Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE 
                    
                    Nurfadillah Zam; 
Henni Kumaladewi Hengky; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i1.377                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Preeklampsia merupakan keadaan yang khas pada kehamilan yang ditandai dengan gejala edema, hipertensi. Preeklampsia dialami oleh ibu yang sedang hamil, terutama pada ibu muda yang baru pertama kali hamil. Tujuan penelitian adalah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian preeclampsia kehamilan. Jenis penelitian ini menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional study yang dilaksanakan di rumah sakit andi makkasau kota pareparepada bulan juli 2018, populasi yaitu 220 responden dengan metode pengambilan sampel teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 141 responden. Analisis data menggunakan uji chi-squaredan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya jarak kehamilan yang mempunyai hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan preeklampsia kehamilan diperoleh p-value (0,009). Sedangkan faktor pendidikan, usia, riwayat komplikasi, dan Antenatal care tidak ada hubungan dengan penyakit preeklampsia kehamilan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PENINGKATAN KINERJA TENAGA KESEHATAN MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDRAP 
                    
                    Muhammad Nur; 
Syarifuddin Yusuf; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i2.557                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengembangan sumber daya manusia bertujuan memastikan bahwa organisasi mempunyai orang orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan. Sehubungan dengan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, maka salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah kinerja. Kinerja adalah kuantitas dan kualitas pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan individu, kelompok maupun organisasi. Upaya peningkatan kinerja tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan sangat penting karena adanya berbagai aspek yang berhubungan dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan deskkriptif Analitik yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kab.Sidrap dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 sampel tenaga kesehatan yang berstatus PNS dan sudah mengikuti pelatihan peningkatan kinerja dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Studi lanjut (p=0,000), Pelatihan (p=0,024),dan promosi jabatan (p=0,001) berkontribusi terhadap kinerja tenaga kesehatan dalam pengembangan sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.penelitian ini menyarankan kepada pimpinan untuk memperhatikan studi lanjut stafnya, pelatihan sebaiknya diselenggarakan sesering mungkin agar kinerja tenaga kesehatan dapat ditingkatkan, serta diharapkan kepada kepala dinas memberikan kebijakan promosi jabatan kepada pegawainya yang berprestasi agar dapat memotivasi penigkatan kinerja dalam pengembangan sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DESA CAPPAKALA KECAMATAN MATTIRO SOMPE KABUPATEN PINRANG 
                    
                    Suriana; 
Haniarti; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i2.561                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu sebesar 19,8% terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang, sedangkanangka prevalensi nasional pada tahun 2010 yaitu 17,9%. Penelitian ini merupakan observasi analitik dengan rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mattombong Kabupaten Pinrang. Sampel penelitian ini adalah sampel adalah 65 orang balita berusia 24-59 bulan. Data primer didapat dengan cara melakukan wawancara langsung dengan ibu balita. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dan pemberian ASI Ekslusif terhadap kejadian stunting. Disarankan kepada ibu untuk tetap memberikan ASI Ekslusif dengan melihat tinggi angka kejadian stunting dan diharapkan ibu lebih aktif mengikuti penyuluhan maupun kegiatan kesehatan lainnya dalam rangka peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) mengenai gizi seimbang. Kemudian kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang cara mencegah stunting pada anak serta memberikan informasi tentang pentingnya membawa balita ke Posyandu Serta melaksanakan kerjasama lintas sector dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencegah bayi/balita stunting
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA TENAGA PERAWAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE 
                    
                    Hermianti; 
Rahmi Amir; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i2.564                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan di puskesmas antara lain di sebabkan oleh kinerja perawat yang belum optimal. Hal ini terjadi sebagai akibat rendahnya Motivasi Kerja Dan Disiplin Tenaga Kerja Perawat. Kedua hal ini sangat berperan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari organisasi didalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan dan diprogramkan.Untuk mencapai produktivitas yang tinggi, pemimpin sebuah puskesmas harus memperhatikan disiplin kerja perawat.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk melihat hubungan motivasi, dan disiplin kerja dengan kinerja tenaga perawat di wilayah kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga perawat di Puskesmas Lakessi sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 32 tenaga perawat.. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji statistik chi-square).Hasil penelitian, menunjukkan ada hubungan antara motivasi kerja (ρ = 0,00), disiplin kerja (ρ = 0,00) dengan kinerja tenaga pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara motivasi, dan disiplin kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Lakessi Kota Parepare.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KARAKTERISTIK CALON PENGANTIN TERHADAP KESIAPAN MENJADI IBU DI KUA KOTA PAREPARE 
                    
                    Firda, Firdayanti; 
H Ramlan; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i2.616                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pernikahan merupakan suatu hal yang diinginkan setiap orang serta suatu kebutuhan dasar manusia. Pernikahan adalah suatu ikatan lahir dan batin antara perempuan dan laki-laki sebagai ikatan suami istri yang bertujuan untuk membangun kehidupan rumah tangga yang utuh dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha EsaTujuan penelitian ini untuk menunjukkan apakah umur, pendidikan, pekerjaan, kesiapan ibu dan karakteristik tingkat pengetahuan mempengaruhi kesiapan menjadi ibu di KUA Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat mengunnakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (0,013), pendidikan (0,526), berhubungan dengan kesiapan ibu dan pekerjaan (0,300), tingkat pengetahuan (1,000) tidak berhubungan dengan kesiapan menjadi ibu di KUA Kota Parepare. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan bagi para calon pengantin untuk selalu mengikuti suscatin dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menjaleng pernikahan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFEKTIVITAS KARTU CEGAH STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN KEHAMILAN CALON PENGANTIN DI KUA KOTA PAREPARE 
                    
                    Fitriani, Fitriani; 
Ramlan; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i3.617                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Persiapan kehamilan yang rendah mengakibatkan komplikasi kehamilan dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin. Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan sebelum masa kehamilan, sehingga akan berdampak positif pada kondisi calon ibu dan janin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kartu cegah stunting terhadap pengetahuan kehamilan calon pengantin di KUA Kota Parepare.Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel adalah calon pengantin yang terdaftar di KUA Kota Parepare Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 71 responden. Pengumpulan data menggunakan kusioner sebelum dan sesudah diberikan perlakuan permainan kartu cegah stunting.Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Maka diperoleh jumlah pengetahuan calon pengantin sebelum perlakuan sebesar 25,43 dan sesudah diberikan perlakuan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 29,00, sehingga selisih pengetahuan calon pengantin sebesar 3,57. Kesimpulan hasil penelitian pemberian kartu cegah stunting efektif terhadap peningkatan pengetahuan calon pengantin (p=0,00), sehingga kartu cegah stunting dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan. Disarankan perlu meningkatkan edukasi pemberian permainan kartu cegah stunting bagi calon pengantin Di KUA.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        GAMBARAN KUALITAS UDARA AMBIEN DAN KELUHAN GANGGUAN PERNAPASAN PADA MASYARAKAT KOTA PARE PARE 
                    
                    Andi Abdul Rahman; 
Usman, Usman; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v4i3.620                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Faktor yang menyebabkan meningkatnya angka kasus gangguan pernapasan adalah pencemaran udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas udara ambien dan keluhan gangguan pernapasan pada masyarakat di Kota Parepare.Jenis penelitian ini meggunakan metode survei dengan rancangan deskriptif. Waktu penelitian dilakukan selama 3 hari dengan menggunakan alat air quality monitoring dan koesioner, penarrikan smpel pada penelitian ini dilakukan dengan cara convenience sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa baku mutu udara ambien di area Jalan Sultan Hasanuudin ( pasar malam senggol) dan di area Jalan Bau Massepe (sekitar Carlos) dibawa standar baku mutu udara Ambien Nasional konsentrasi SO2 900µg / Nm3, 400µg / Nm3 , dan TSP 90µg / Nm3. Petugas parkir dan penjaga toko yang mengalami keluhan gangguan pernapasan sebanyak 24 orang responden (37,5%).Diharapkan bagi instansi yang terkait untuk melakukan pemantauan rutin dan berkala kulaitas udara ambien di Kota Parepare khususnya di area public seperti pasar malam Senggoldan, diharapkan bagi masyarakat khususnya petugas parker sebaiknya menggunakan masker saat bekerja untuk meminimalisir polutan-polutan berbahaya di udara ambien yang dapat terhirup.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KINERJA KADER POSYANDU DALAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI DI WILAYAH KOTA PAREPARE 
                    
                    Novitasari; 
Usman, Usman; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v5i1.725                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kinerja adalah keseluruhan hasil atau keberhasilan seseorang dalam kurung waktu tertentu dalam melaksanakan tugasnya dibandingan dengan berbagai kemungkinan seperti hasil kerja standar, target atau sasaran, atau kriteria yang ditentukan dalam kesepakatan bersama.Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah Kinerja Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri diwilayah Kota Parepare telah sesuai dengan prosedur pengukuran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif dengan desain Survei Deskriptif yaitu untuk membuat penilaian terhadap suatu kondisi dan penyelenggara suatu program. Sampel adalah kader posyandu pengukuran antropometri sebanyak 83 orang. Data dianalisis dengan secara univariat melalui SPSS Versi 20.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja kader dalam pengukuran antropometri yaitu rata-rata kader posyandu memiliki kinerja yang baik dalam melakukan pengukuran antropometri di Posyandu.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DAERAH DATARAN TINGGI KOTA PAREPARE 
                    
                    Anjani Saputri; 
Usman, Usman; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v5i1.749                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stunting disebabkan karena ada pengaruh dari pola asuh, cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, lingkungan, dan ketahanan pangan, maka pola asuh (caring), termasuk di dalamnya adalah Inisiasi Menyusu Dini (IMD), menyusui eksklusif sampai dengan 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) sampai dengan 2 tahun merupakan proses untuk membantu tumbuh kembang bayi dan anak.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan, mengetahui pengaruh tingkat pendapatan, serta mengetahui pengaruh tempat tinggal terhadap kejadian stunting di dataran tinggi Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian stunting pada balita di daerah dataran tinggi Kota Parepare (p value 0.018), adanya hubungan tingkat pendapatan dengan kejadian stunting pada balita di daerah dataran tinggi Kota Parepare (p value 0.015), serta adanya hubungan tempat tinggal dengan kejadian stunting pada balita di daerah dataran tinggi kota Parepare (p value 0.015). Berdasarkan penelitian ini diharapkan kepada ibu balita agar memperhatikan pola konsumsi yang diberikan kepada anaknya agar selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi serta berusaha untuk selalu menjaga pola makan anaknya agar terhindar dari Stunting.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI KABUPATEN PINRANG 
                    
                    Hardiyanti Rukmana; 
Andi Nuddin; 
Ayu Dwi Putri Rusman                    
                     Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 
                    
                    Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31850/makes.v5i1.906                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Berdasarkan data WHO Tahun 2020 jumlah total kasus positif virus corona (Covid-19) di dunia sudah mencapai pasien 3.663.229 jiwa. Beredarnya kabar virus corona yang telah menjangkit Indonesia berdampak pada perilaku masyarakat yang menjadi lebih over protektif terhadap lingkungan sekitarnya. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial masyarakat di Kabupaten Pinrang. Peneliti dilaksanakan pada Bulan Oktober 2020 dan menggunakan penelitian deskriktif kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling menggunakan penyebaran kuesioner melalui aplikasi google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan umur frekuensi tertinggi 17-25 tahun sebanyak 93 responden,berdasarkan jenis kelamin frekuensi terbesar berada pada jenis kelamin perempuan 81 responden, untuk tingkat pendidikan frekuensi tertinggi pada jenjang SMA 63 responden, frekuensi tertinggi untuk yang pekerja dan pelajar/mahasiswa sebanyak 60 responden. Saran dari penelitian ini tetap melakukan dan mempertahankan sosial distanching, gunakan masker, cuci tangan dengan teratur, dan lakukan isolasi diri di rumah.