Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Agenda Berbasis Android Dengan Fitur Push Notification dan Reminder Syauqi, Muhammad; Huzaeni, Huzaeni; Mahdi, Mahdi
eProceeding of TIK Vol 3, No 1 (2023): eProTIK: Mei, 2023
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan agenda kegiatan setiap individu seseorang berbeda-beda dan sangatlah padat terutama bagi orang-orang sebagai pejabat atau yang mempunyai jabatan penting pada lembaga/perusahaan. Sering kali kita sebagai manusia yang memiliki banyak kesibukan lupa dengan kegiatan kita sendiri. Maka dengan hal itu tentunya suatu pengingat sangatlah membantu dalam mengingatkan setiap kegiatan yang akan dilakukan sehingga memperkecil kesempatan terjadinya kegiatan yang terlewatkan. Maka dari itu perancangan system ini dibangun dengan tujuan merancang aplikasi sebagai media untuk memberikan informasi agenda dengan memanfaatkan MySQL yang akan menyimpan data atau informasi dari pengguna. Aplikasi ini digunakan untuk menyebarkan informasi agenda secara realtime dan menerima informasi yang disebarkan. Mempercepat sampainya informasi agenda terbaru kepada seluruh anggota DPRA. Dalam merancang aplikasi agenda, akan ada fitur Push Notification dan Reminder. Push Notification inilah yang akan menjadi pemberitahuan tentang informasi agenda yang akan diselerenggarakan. Reminder merupakan fitur pesan yang membantu untuk megingatkan sesuatu, berbeda dengan alarm yang hanya berbunyi saat waktu tertentu Reminder bisa diatur pada waktu tertentu sambil menampilkan pesan yang sudah ditulis sebelumnya. Hal tersebut diperlukan di zaman sekarang untuk melakukan aktivitas serba cepat dan padat agar dapat selalu mengingatkan di setiap kegiatan, Aplikasi agenda menjadi salah satu alternatif untuk menjadikan nya sebagai pengingat setia agar lebih mudah digunakan dan dapat dibawa kemana saja maka aplikasi tersebut di implementasikan berbasis android yang dapat diterapkan pada gadget pengguna.
The Preemptive Approach of Ulama in Aceh to Eradicating Corruption Ali, Bukhari; Hanapi, Agustin; Salam, Abdul Jalil; Syauqi, Muhammad; Filzah, Nadhilah
El-Mashlahah Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/el-mashlahah.v14i2.8885

Abstract

Corruption in Aceh has become a serious issue, with its corruption rates over the past decade being above average compared to other provinces in Sumatra and nationally. Efforts to eradicate corruption do not solely rely on law enforcement agencies but also require the participationof various parties, including religious leaders. Thestudy aimedto analyze the perspectives and participationof ulama (scholars) in Aceh in combating corruption. It employedan empirical legal research method with a sociological anthropological approach. The results of this study indicated that corruption in Aceh wasa complex issue that requires a holistic approach and cross-sector collaboration. Ulama plays an important role in eradicating corruption through preaching and religious education that instills the values of amar ma’ruf nahi munkar (enjoining what is good and forbidding what is wrong).However,their involvement is limited to the general public without direct access to policymaking. Effective efforts require synergy between ulama, law enforcement, the government, and society to create a corruption-free culture.
PEMANFAATAN WAKTU LUANG DILUAR JAM SEKOLAH PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI HULU SUNGAI UTARA Syauqi, Muhammad; Rahmadi, Rahmadi; Arifin, Syamsul
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 5 No 1 (2024): Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v5i1.3010

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) aktifitas-aktifitas peserta didik diluar jam sekolah; (2) tingkat aktifitas fisik peserta didik diluar jam sekolah; (3) gambaran tentang aktifitas peserta didik diluar jam sekolah; (4) minat peserta didik dalam prestasi hasil dari kegiatan aktifitas untuk mengisi waktu diluar jam sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskiptif kuantitatif dengan metode survey menggunakan ex-post facto. Sample dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 7 dan 8 Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang berjumlah 23 sekolah sebanyak 881 peserta didik dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan: bahwa tingkat aktifitas fisik pada kategori tinggi. Dengan jenis kegiatan yang dilakukan peserta didik yaitu; 1) kegiatan relaksasi yang paling tinggi yaitu membersihkan rumah dan menonton Tik tok, 2) kegiatan hiburan yang paling tinggi yaitu bermain game Mobile legend dan Bersepeda, 3) kegiatan pengembangan diri yang paling tinggi yaitu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga dan kesenian. Berdasarkan minatnya peserta didik ingin berprestasi dibidang olahraga yaitu pada bulutangkis dan sepak bola/futsal, untuk dibidang kesenian yaitu pada menyanyi dan memainkan alat musik.
Evaluation Analysis of Islamic Religious Education Curriculum at Madrasah Tsanawiyah Ar Ruhama Kuningan Abas, Saehu; Mabrur, Hajjin; Muhaimin, Aghust; Syauqi, Muhammad; Ubaidillah, Muh. Luthfi
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 14 No. 2 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v14i2.5932

Abstract

This study aims to evaluate the curriculum of Islamic Religious Education (PAI) subjects with the EKOP (Evaluation of Instructional Quality and Output) evaluation model. The method used in this study is qualitative. Data was collected by conducting observations, interviews with the vice principal of the madrasah for curriculum, two Islamic Religious Education teachers, and students. Other data are documentation data in the form of assessment documents of Islamic Religious Education teachers at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar Ruhama Kuningan. The results of this study prove that the curriculum evaluation with the EKOP model on the aspects of the quality of the learning process and output. The results of the evaluation indicate that the quality of the curriculum is categorized as good. The indicators are teacher performance regarding mastery of learning materials, understanding student characteristics, learning management, student guidance, and assessment. The learning is also categorized as very good because most students' learning activities and motivation are very good, so their academic achievements can meet learning objectives. Therefore, the results of this study conclude that excellent and practical curriculum evaluation positively affects the quality of learning and meets the six scopes of assessment aspects.
Moral Reasoning According to Gender in Citizenship Education Learning Huda, Khairul; Syauqi, Muhammad; Akbar, Muhammad Farid; Al Karim Rambe, Rahmansyah Fadlul
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 5 No. 1 (2024): January
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v5i1.849

Abstract

Moral is a measure of the good and bad of a person, both as a person and as a citizen, and a citizen.Meanwhile, moral education is education to make human children morally good and humane. This paperaims to provide an overview of instilling moral values in students through civic education and knowingthe definitions of moral, moral education and moral education in children. The research method used is touse a literature review research method or literature study which contains theoretical theories that arerelevant to research problems. The conclusion of this paper is that the moral prescription of students isnot only from class lessons, but in Citizenship Education lessons also participate in the moral ordering of students
The Effect of The Think Pair Share (TPS) Model on Increasing The Learning Activity of Living Things Cycle Material in Grade 4 Sd Negeri 001 Pujud Selatan Rokan Hilir Syauqi, Muhammad; Mustika, Dea
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 3 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i3.44721

Abstract

The aim of this research is to determine the effect of the think pair share (TPS) model on increasing students' learning activeness in the material on life cycles in class 4 of SD Negeri 001 Pujud Selatan Rokan Hilir. The results of this research can be used as reading material, reference and as a guide for teachers and especially parents in practicing providing learning to their children. The method in this research is an experimental method with a one group pre test – post test design, namely one class as a control and experimental class. The data analysis technique used is quantitative data analysis. The results of this research are that there is a significant difference in students' activeness in learning science at SD Negeri 002 Pujud Selatan before and after using the think pair share (TPS) learning model. This can be proven by the results of hypothesis testing in the initial test (pre-questionnaire) using the independent sample test, obtaining a significance value of 0.358, which means 0.358 > 0.05, so Ho is accepted after being given treatment, so hypothesis testing is carried out in the final test (post-questionnaire). Using the Mann-Whitney test, a significance value of 0.000 is obtained, which means 0.000 < 0.05, so H1 is accepted, indicating that there is a significant influence, so it can be concluded that the application of the think pair share (TPS) learning model can increase students' active learning in science learning at school. base
Tasawuf Sebagai Terapi Menemukan Makna Spiritual dalam Hidup Modern Syauqi, Muhammad
Ameena Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i4.40

Abstract

Sufism in the modern era should reclaim its original role as a method to shape individuals who draw closer to God, creating superior beings. It serves as a path that strengthens the connection between humans, God, and the surrounding society, aiming to achieve a balance between worldly and spiritual life. This balance is considered the key to happiness both in this world and the hereafter. Therefore, the presence of Sufism in the modern world is crucial to guide individuals in maintaining their longing for God. This study is conducted through library research, revealing that Sufism, as a religious science, addresses moral and behavioral aspects within Islam. It also emphasizes the role of Sufism as therapy or healing in the context of modern society influenced by materialism and individualism. Omar Alishah is acknowledged as the proponent of an Islamic method to address mental disturbances through the Sufi tradition. Furthermore, the study highlights the role of Sufism in modern society, recognizing the need for spiritual guidance in facing the negative impacts of materialism. It views Sufism as a magnet with significant potential to preserve personal integrity and provide a moral foundation in the evolving business and industrial landscape. Thus, this study indicates that Sufism remains relevant as a spiritual therapy and moral guide in addressing contemporary societal challenges.
Revolusi Pembayaran Digital: Legitimasi Uang Elektronik dalam Fikih Muamalah Abdillah, Muhammad; Syauqi, Muhammad; Abdul Mutalib, Muhammad
Jurnal Ekonomi Syariah Mulawarman (JESM) Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi Syariah Mulawarman
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di era digital melahirkan berbagai inovasi dalam sistem pembayaran, salah satunya adalah uang elektronik (e-money). Uang elektronik menawarkan kemudahan, kecepatan, dan fleksibilitas dalam bertransaksi, namun juga memunculkan tantangan baru dalam perspektif hukum Islam, khususnya dalam fikih muamalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kedudukan hukum penggunaan uang elektronik menurut prinsip-prinsip syariah. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan kajian literatur dari sumber fikih klasik, fatwa kontemporer, dan regulasi moneter terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa uang elektronik diperbolehkan dalam Islam dengan syarat transaksi tersebut memenuhi prinsip kejelasan akad, adanya kerelaan antara pihak yang bertransaksi, serta bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir. Selain itu, aspek keamanan dan transparansi dalam penggunaan uang elektronik juga menjadi pertimbangan penting agar tidak menimbulkan mudarat. Studi ini menegaskan pentingnya pengembangan sistem uang elektronik yang berbasis syariah untuk mendukung kebutuhan transaksi modern umat Muslim tanpa mengabaikan prinsip keadilan, kejujuran, dan perlindungan hak-hak pihak yang terlibat. Dengan demikian, uang elektronik dapat menjadi solusi pembayaran digital yang sejalan dengan tuntunan fikih muamalah.
Moral Reasoning According to Gender in Citizenship Education Learning Huda, Khairul; Syauqi, Muhammad; Akbar, Muhammad Farid; Al Karim Rambe, Rahmansyah Fadlul
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v5i1.849

Abstract

Moral is a measure of the good and bad of a person, both as a person and as a citizen, and a citizen.Meanwhile, moral education is education to make human children morally good and humane. This paperaims to provide an overview of instilling moral values in students through civic education and knowingthe definitions of moral, moral education and moral education in children. The research method used is touse a literature review research method or literature study which contains theoretical theories that arerelevant to research problems. The conclusion of this paper is that the moral prescription of students isnot only from class lessons, but in Citizenship Education lessons also participate in the moral ordering of students
Wawasan Hadits tentang Kepemilikan dan Penggunaan Harta dalam Ekonomi Islam Syauqi, Muhammad; Ilham, M.; Supiyani, Ahmad
Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2025): Mei 2025
Publisher : PT Seval Literindo Kreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57141/kompeten.v3i6.184

Abstract

Islam adalah agama yang sempurna yang mencakup semua aspek kehidupan manusia. Harta dalam sistem ekonomi Islam memiliki kedudukan yang penting. Dalam maqashid syariah, yaitu menjaga harta, ini adalah tujuan Allah dan tujuan agar memberikan manfaat kepada manusia untuk digunakan sebagai pedoman dalam berbisnis dan bermuamalah. Penggunaan harta dalam ajaran Islam harus selalu dalam kerangka beribadah kepada Allah dan digunakan dalam konteks taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah.Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan tinjauan pustaka dengan mengkaji hukum normatif syariah yang bersumber dari Al-Qur'an dan kemudian diperkuat dengan hadits hadits mengenai konsep kepemilikan dan penggunaan harta dalam ekonomi Islam.Menurut mayoritas ulama, harta adalah sesuatu yang memiliki nilai, wajib diganti bagi yang merusaknya, dan diperbolehkan oleh syariah untuk digunakan ketika tidak dalam keadaan darurat. Dengan demikian, sesuatu yang tidak memiliki nilai di antara manusia dan tidak diperbolehkan oleh syariah tidak dianggap sebagai harta. Kepemilikan adalah hukum syara' yang berlaku pada objek atau manfaat tertentu, yang memungkinkan siapa saja yang mendapatkannya untuk memanfaatkan barang tersebut serta memperoleh kompensasi dari barang tersebut.