Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran

IMPLEMENTASI STEM PROJECT BASED LEARNING: MENGEKSPLORASI DOMAIN KOGNITIF DAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Syam, Haerul; Rahayuningsih, Sri; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-Desember 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1246

Abstract

Dunia kerja membutuhkan karyawan yang lebih siap di bidang STEM dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih melek STEM, salah satu faktor penyebab mengapa pendidikan STEM mendapat perhatian yang semakin meningkat. Penelitian eksperimen dengan menggunakan one Group Pretest Posttest Design, Peserta penelitian merupakan siswa kelas 8 SMP unggulan yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Siswa (N = 94), Laki-laki (L=47), perempuan (P= 47). Tujuan dari penelitian untuk mengamati efektivitas peran STEM-PBL pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan ranah kognitif dan afektif siswa di tingkat sekolah menengah pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui penerapan STEM-PBL pada siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari hasil pemecahan matematika siswa dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Peran STEM-PBL mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa selama penerapan STEM-PBL, siswa menunjukkan keterlibatan ranah afektif seperti attitude, emotion, self-acknowledgement dan beliefs. Self-Acknowledgement memegang peranan penting dalam meningkatkan pembelajaran STEM PBL.
Deskripsi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent Pada Siswa SMP Jaelani, Abd. Kadir; Muzaini, Muhammad; Wahyuddin, Wahyuddin; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang ditinjau dari gaya belajar kognitif field dependent dan field independent pada UPT SMP Negeri 1 Manuju. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan teknik Tes GEPT, tes kesulitasn siswa, dan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan melewati beberapa tahapan, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi Data, dan Keabsahan Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek Field Dependent dalam menyelesaikan beberapa soal bangun ruang sisi datar, yaitu tidak mampu memenuhi 4 indikator. Sedangkan, pada Subjek Field Independent dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar, yaitu mampu menyelesaikan dan dapat memenuhi semua indikator. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengajaran perlu disesuaikan dengan gaya belajar kognitif siswa. Siswa dengan gaya belajar field dependent memerlukan lebih banyak bimbingan dan visualisasi untuk memahami konsep bangun ruang, sedangkan siswa dengan gaya belajar field independent lebih mampu belajar secara mandiri dan memahami materi dengan lebih baik. Guru dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk merancang metode pembelajaran yang lebih efektif, seperti memberikan latihan tambahan atau alat bantu visual bagi siswa field dependent, dan tantangan yang lebih kompleks bagi siswa field independent.
Penerapan Model Problem Based Learning dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Syamsuddin, Agustan; Idawati, Idawati; Muzaini, Muhammad; Sirajuddin, Sirajuddin
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.1648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media audio-visual siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar yang berjumlah 45 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif. Hasil analisis data statistik deskripstif menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen adalah 88,26 dan untuk kelas kontrol adalah 72,38 dengan skor N-Gain masing-masing sebesar 0,80 dan 0,55 dimana peningkatannya berada pada kategori tinggi dan sedang. Sementara skor rata-rata motivasi belajar matematika untuk kelas eksperimen adalah 83,44 dan untuk kelas kontrol adalah 75,51 dengan skor N-Gain masing-masing 0,77 dan 0,53 dimana masing-masing berada pada kategori tingi dan sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang berada pada kategori tinggi. Sementara untuk peningkatan motivasi belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berada pada kategori tinggi pula dibandingkan penerapan pembelajaran konvensional yang berada pada kategori sedang. Dengan demikian, terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Sementara untuk pembelajaran konvensional, baik kemampuan pemecahan masalah matematika maupun motivasi belajar matematika siswa peningkatannya berada pada kategori sedang.
IMPLEMENTASI STEM PROJECT BASED LEARNING: MENGEKSPLORASI DOMAIN KOGNITIF DAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Syam, Haerul; Rahayuningsih, Sri; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1246

Abstract

Dunia kerja membutuhkan karyawan yang lebih siap di bidang STEM dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih melek STEM, salah satu faktor penyebab mengapa pendidikan STEM mendapat perhatian yang semakin meningkat. Penelitian eksperimen dengan menggunakan one Group Pretest Posttest Design, Peserta penelitian merupakan siswa kelas 8 SMP unggulan yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Siswa (N = 94), Laki-laki (L=47), perempuan (P= 47). Tujuan dari penelitian untuk mengamati efektivitas peran STEM-PBL pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan ranah kognitif dan afektif siswa di tingkat sekolah menengah pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui penerapan STEM-PBL pada siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari hasil pemecahan matematika siswa dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Peran STEM-PBL mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa selama penerapan STEM-PBL, siswa menunjukkan keterlibatan ranah afektif seperti attitude, emotion, self-acknowledgement dan beliefs. Self-Acknowledgement memegang peranan penting dalam meningkatkan pembelajaran STEM PBL.
Deskripsi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent Pada Siswa SMP Jaelani, Abd. Kadir; Muzaini, Muhammad; Wahyuddin, Wahyuddin; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang ditinjau dari gaya belajar kognitif field dependent dan field independent pada UPT SMP Negeri 1 Manuju. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan teknik Tes GEPT, tes kesulitasn siswa, dan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan melewati beberapa tahapan, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi Data, dan Keabsahan Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek Field Dependent dalam menyelesaikan beberapa soal bangun ruang sisi datar, yaitu tidak mampu memenuhi 4 indikator. Sedangkan, pada Subjek Field Independent dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar, yaitu mampu menyelesaikan dan dapat memenuhi semua indikator. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengajaran perlu disesuaikan dengan gaya belajar kognitif siswa. Siswa dengan gaya belajar field dependent memerlukan lebih banyak bimbingan dan visualisasi untuk memahami konsep bangun ruang, sedangkan siswa dengan gaya belajar field independent lebih mampu belajar secara mandiri dan memahami materi dengan lebih baik. Guru dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk merancang metode pembelajaran yang lebih efektif, seperti memberikan latihan tambahan atau alat bantu visual bagi siswa field dependent, dan tantangan yang lebih kompleks bagi siswa field independent.
Penerapan Model Problem Based Learning dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Syamsuddin, Agustan; Idawati, Idawati; Muzaini, Muhammad; Sirajuddin, Sirajuddin
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.1648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media audio-visual siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar yang berjumlah 45 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif. Hasil analisis data statistik deskripstif menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen adalah 88,26 dan untuk kelas kontrol adalah 72,38 dengan skor N-Gain masing-masing sebesar 0,80 dan 0,55 dimana peningkatannya berada pada kategori tinggi dan sedang. Sementara skor rata-rata motivasi belajar matematika untuk kelas eksperimen adalah 83,44 dan untuk kelas kontrol adalah 75,51 dengan skor N-Gain masing-masing 0,77 dan 0,53 dimana masing-masing berada pada kategori tingi dan sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang berada pada kategori tinggi. Sementara untuk peningkatan motivasi belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berada pada kategori tinggi pula dibandingkan penerapan pembelajaran konvensional yang berada pada kategori sedang. Dengan demikian, terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Sementara untuk pembelajaran konvensional, baik kemampuan pemecahan masalah matematika maupun motivasi belajar matematika siswa peningkatannya berada pada kategori sedang.
PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR INTERAKTIF BERBASIS FLIPPED CLASSROOM DENGAN DUKUNGAN SOFTWARE SWISH MAX4 Muliati, Muliati; Rosdiana, Rosdiana; Arifanti, Dwi Risky; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.2607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji validitas, kepraktisan, dan efektivitas media pembelajaran interaktif berbasis model flipped classroom dengan dukungan software Swish Max4. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menerapkan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap, yaitu analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Belopa dengan subjek penelitian siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data mencakup lembar validasi dari ahli materi dan media, angket kepraktisan untuk guru dan siswa, serta lembar soal pretest dan posttest untuk mengukur efektivitas produk dalam proses pembelajaran. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil validasi menunjukkan bahwa skor validasi materi mencapai persentase 92,5% dengan kategori "sangat valid," sementara validasi media/desain memperoleh persentase 79,37% yang termasuk kategori "valid." Dari aspek kepraktisan, guru memberikan skor sebesar 83,33% dengan kategori "sangat praktis," sedangkan siswa memberikan skor sebesar 78,23% dengan kategori "praktis." Analisis pretest dan posttest menunjukkan rata-rata nilai N-gain sebesar 61,93% dengan kategori "sedang." Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis flipped classroom yang didukung software Swish Max4 telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Kontribusi penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis flipped classroom yang valid, praktis, dan efektif dengan dukungan software Swish Max4. Media ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan metode yang lebih inovatif dan mendukung pemahaman siswa secara optimal.