Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Edukasi dan Pendampingan Stunting pada Masyarakat Daerah Pesisir di Desa Labengki Kadir, Abdul; Murniasi, Eri; Yusran, Sartiah; Safei, Nur Hasanah; Syamsuddin, Syamsuddin; Iswandi, Iswandi; Assingkily, Muhammad Shaleh; Putri, Noni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.501

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengedukasi dan pendampingan kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara tentang gambaran umum dan pencegahan dini terhadap bahaya stunting. Fokus pengabdian adalah pertama, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk mencegah stunting; kedua, untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya stunting terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak; ketiga, untuk meningkatkan keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam pengasuhan; dan keempat, untuk mendorong partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat umum. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini, digunakan metode community development, yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subjek dan objek kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan tersebut. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Labengki memperoleh edukasi tentang gambaran umum stunting, yang membuat mereka lebih waspada terhadap ancaman stunting. Ini didasarkan pada apa yang kita ketahui tentang penyebab stunting, cara untuk mencegahnya, peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting, dan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Pengabdian ini sangat penting dan membantu orang-orang menjalani pola hidup sehat dan mendapatkan gizi yang seimbang.
Implementasi Peran Guru PAI dalam Membentuk Sikap Moderasi Beragama Siswa Hadisi, La; Tetambe, Ahmad Ghifari; Assingkily, Muhammad Shaleh
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk sikap moderasi beragama dan dampaknya terhadap siswa. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana guru PAI tidak hanya mentransfer pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, seperti toleransi, keadilan, dan kesetaraan. Guru PAI berperan sebagai conservator, innovator, transmitter, transformator, dan organizer, yang bersama-sama membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan dan hidup harmonis dalam masyarakat yang multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, di mana nilai-nilai moderasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai tersebut membawa dampak positif, mempererat hubungan antara siswa dan komunitas sekitar, serta menciptakan suasana yang adil dan harmonis. Selain itu, pelatihan bagi guru PAI adalah suatu hal yang sangat penting agar mereka dapat menjalankan peran mereka dengan lebih maksimal, sehingga dapat mengatasi tantangan intoleransi dan radikalisasi di masyarakat, serta menciptakan pendidikan yang lebih berdaya saing dan berkeadilan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam yang moderat di lingkungan sekolah.