Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI FUNGSI KUADRAT Binti Khoiriyah; Tri Candra Wulandari; Syaifuddin Syaifuddin; Endah Widiantoro
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 12 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.636 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk  mendeskripsikan kemampuan koneksii matematis peserta didik yang memiliki tingkat motivasi tinggi, sedang, dan rendah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian eskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah 6 peserta didik kelas X PS 3 SMK Negeri 2 Malang dari 3 tingkat motivasi belajar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket motivasi belajar, tes, dan wawancara kemampuan koneksi matematis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik pada tingkat motivasi tinggi dan rendah hanya mampu memenuhi indikator kemampuan menuliskan apa yang ditanya dan apa yang diketahui pada soal dengan tepat pada koneksi konsep atau prinsip tertentu pada suatu topik dalam matematika. Pada tingkat motivasi sedang terdapat peserta didik yang hanya mampu menuliskan model matematika yang sesuai dengan permasalahan yang disajikan pada soal pada koneksi konsep atau prinsip tertentu pada suatu topik dalam matematika. Kata Kunci : kemampuan koneksi matematis, motivasi belajar, masalah kontekstual. AbstractThe purpose of this study is to describe the mathematical connection ability of students who have high, medium, and low levels of motivation. The research approach used is a qualitative approach and the type of research used in the study is a qualitative descriptive research type. The subjects of this study were 6 students of class X PS 3 SMK Negeri 2 Malang from 3 levels of learning motivation. Data was collected using a learning motivation questionnaire, tests, and interviews of mathematical connection abilities. The results of this study indicate that students at high and low motivation levels are only able to meet the indicators of the ability to write what is asked and what is known in the problem correctly on the connection of certain concepts or principles to a topic in mathematics. At the moderate level of motivation, there are students who are only able to write mathematical models that are in accordance with the problems presented in the questions on the connection of certain concepts or principles to a topic in mathematics. Keywords : mathematical connection ability, learning motivation, contextual problems.
PENGARUH SELF CONFIDENCE DAN SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Fariyatus Sa'adah; Ettie Rukmigarsari; Tri Candra Wulandari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.346 KB)

Abstract

 Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self confidence dan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi aritmatika sosial kelas VII MTs Darussalam Daun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berjenis ex post facto, dengan populasi seluruh kelas VII MTs Darussalam Daun. Peneliti menggunakan 20 peserta didik sebagai sampel dengan menggunakan salah satu teknik non probability sampling yaitu convinience sampling. Peneliti menggunakan teknik tes dan nontes untuk mengumpulkan data dengan kuesioner dan tes sebagai instrumen. Instrumen kuesioner terdiri dari self confidence dan self efficacy, sedangkan instrumen tes yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Skor kuesioner self confidence dan self efficacy merupakan data ordinal sehingga perlu untuk ditransformasi menjadi data interval dengan menggunakan uji MSI (Method Of Successive Internal). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data dilakukan dengan bantuan software SPSS 25. Berdasarkan hasil analisis data terdapat pengaruh self confidence dan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, besar pengaruh self confidence dan self efficacy secara bersama-sama yaitu 89,2 %. Besar pengaruh self confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 23%. Sedangkan besar pengaruh self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu sebesar 66,2%.Kata Kunci: self confidence, self efficacy, pemecahan masalah, aritmatika sosial
KEMAMPUAN TRANSLASI REPRESENTASI VERBAL KE GRAFIK PADA MATERI STATISTIKA SISWA KELAS VII MTs HIDAYATUL MUBTADI’IN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Maulidya Rahmawati; Surya Sari Faradiba; Tri Candra Wulandari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 12 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.467 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kemampuan translasi representasi verbal ke grafik pada materi statistika kelas VII MTs hidayatul Mubtadi’in yang ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 13 siswa kelas VIIC MTs Hidayatul Mubtadi’in tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan translasi representasi verbal ke grafik, angket.gaya belajar, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian 3 siswa. Siswa yang dipilih adalah siswa yang memiliki nilai angket gaya belajar yang paling dominan. Hasil penelitian ini menunjukkan S1 memenuhi indikator yaitu identifikasi sumber dan mengonstruksi target. S2 memenuhi indikator yaitu identifikasi sumber dan mengonstruksi target. S3 memenuhi indikator yaitu identifikasi sumber, koordinasi awal dan mengonstruksi target. Penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan penelitian pada kemampuan translasi representasi yang lain. Seperti grafik ke verbal, verbal ke simbolik, simbolik ke verbal dan lain sebagainya. Kata kunci: Statistika, Tranlslasi Representasi, Gaya Belajar. 
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA BERDASARKAN TEORI APOS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI SPLDV KELAS VIII MTs. AL KHOIROT Achmad Safikurrohman; Surahmat Surahmat; Tri Candra Wulandari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 32 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.446 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep matematis berdasarkan teori APOS ditinjau dari gaya kognitif pada materi SPLDV kelas VIII-D MTs. Al Khoirot dan mendeskripsikan pemahaman konsep matematis berdasarkan teori APOS siswa kelas VIII-D MTs. Al Khoirot pada materi SPLDV ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-D MTs. Al Khoirot tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 31 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu; angket, tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu; kuisioner, soal tes, dan pedoman wawancara. Kuisioner gaya kognitif diberikan kepada 31 siswa. Dari 31 siswa Peneliti menetapkan tiga subjek penelitian yang dipilih. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Setelah data absah/valid maka dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan pemahaman konsep matematis berdasarkan setiap klasifikasi gaya kognitif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa; 1) Hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa; a) Siswa dengan gaya kognitif field independent memenuhi tahap aksi, proses, objek; b) Siswa dengan gaya kognitif field intermediate memenuhi tahap aksi dan proses; c) Siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya memenuhi tahap aksi teori APOS; 2) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan gaya belajar siswa adalah: a) Siswa dengan gaya kognitif field independent tergolong sedang, dengan rerata nilai 68,3; b) Siswa dengan gaya kognitif field intermediate tergolong sedang, dengan rerata nilai 55,6; c) gaya kognitif field dependent tergolong rendah dengan rerata 42,5.Kata kunci: APOS, Gaya Kognitif, Pemahaman Konsep
Jabung Village Dairy Farmers: Milk Education Center: Peternak Sapi Perah Desa Jabung: Sentra Wahana Eduwisata Susu Ifit Novita Sari; Otto Fajarianto; Citra Kurniawan; Tri Candra Wulandari; Ena Marlina
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i1.12217

Abstract

Jabung village has a fairly high number of dairy farmers compared to other livelihoods, such as employees, farmers and laborers. This is a great potential for the village to become a special tourism village on dairy farmer edutourism. Currently, the village government is taking inventory of various potential villages that are developed to become tourist villages. The inventory is carried out in stages in line with the activities of the Regrestrasi Awal Sosial Ekonomi (regrosek) specifically for the economy in 2022. The purpose of this service activity is based on the village government's desire to empower a number of dairy farmers to become learning centers for other farmers outside Jabung Village. Preparation is carried out by fixing various supports for the maintenance of dairy cattle. Starting from feeding to milking. Stimulation in the form of animal feed chopping tools, electric cow milking, and the creation of a website following e-learning about dairy cattle
PENDAMPINGAN BUDAYA BACA DI PANTI ASUHAN PUTRA-PUTRI MUHAMMADIYAH SORONG Mario, Andy Selle; Harmaman; Wulandari, Tri Candra
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 1 (2024): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i1.1305

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat membaca anak panti melalui kegiatan budaya baca. Panti asuhan ini terletak di Malaingkedi, Kec. Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat. Panti ini menerima semua tingkat usia dan jenis kelamin. Mayoritas anak panti tidak bisa membaca, dan untuk anak panti yang sudah lulus SMA terutama anak panti perempuan, tidak melanjutkan sekolah. Minimnya bahan bacaan di panti juga menjadi salah satu faktor anak-anak ini tidak mahir membaca. Melalui kegiatan pengabdian ini, tim pengabdian yang terdiri dari mahasiswa pertukaran merdeka, pada program PMM3 mengajarkan budaya baca mulai dari mengenalkan huruf hingga dapat membaca. Penambahan bahan bacaan diperoleh dari donasi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL Sabrina, Faradila Nur; Wulandari, Tri Candra; Harminto, Harminto
EDUPEDIA Vol 7, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v7i2.2402

Abstract

pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan Teaching at the Right Level di kelas VII-I SMP Negeri 1 Bangil semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan tes pra siklus dan posttes. Pengukuran kemampuan pemahaman masalah menggunakan indikator yang dimiliki oleh Pólya (1973) dimana terdapat peningkatan sebesar 0,1 pada indikator pertama pemecahan masalah dari 2,7 pada siklus 1 menjadi 2,8 pada siklus 2; peningkatan sebesar 0,4 pada indikator kedua dari 2,5 pada siklus 1 menjadi 2,9 pada siklus 2; peningkatan sebesar 0,4 pada indikator ketiga dari 2,2 pada siklus 1 menjadi 2,6 pada siklus 2; peningkatan sebesar 0,4 pada indikator keempat dari 1,1 pada siklus 1 menjadi 1,4 pada siklus 2. Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan klasikal sebesar 23% dari 53% pada siklus 1 menjadi 75% pada siklus 2. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IDEA (ISSUE, DISCUSSION, ESTABLISH, AND APPLY) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP STATISTIKA Fatmawatie, Ika A’izzah; Wulandari, Tri Candra; Ilmi, Yuli Ismi Nahdiyati
EDUPEDIA Vol 8, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v8i1.2853

Abstract

The aims of this study is to determine whether there is an effect of the IDEA (Issue, Discuss, Establish, and Apply) learning model on the ability to understand concepts in students of class VIII Islamic Pakis Junior High School statistics material. This study uses a quantitative approach with a quasi experiment design method and a non-equivalent control group design. The population in this study were all students in grade VIII of SMP Islam Pakis in the 2023/2024 school year. The method used for sampling is saturated sampling method. The instrument used is a test, before the instrument is used in the learning process, the researcher must test its validity. The validity test in this study uses content validity. The data collection procedure used by researchers begins with a pretest, the implementation of learning or giving treatment, and ends with a posttest. The data analysis technique used in this study is parametric analysis using the independent sample t-test test. Before using the independent sample t-test test, researchers used 2 prerequisite tests, namely, normality and homogeneous tests. The results of the normality test and homogeneous test both show sig.0.05, which means that the data obtained are normally distributed and from homogeneous samples, so data analysis can be carried out using the Independent sample t-test test with a significance level of 0.05. The results of the pre-test and post-test data analysis from the control and experimental classes showed that there was an effect of learning using the IDEA model on concept understanding ability with Sig. = 0.00 (sig 0.05).
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMAN 6 Malang Linola, Delima Mei; Marsitin, Retno; Wulandari, Tri Candra
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 1 (2017): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.991 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i1.2003

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita di SMAN 6 Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 4. Indikator yang digunakan untuk menganalisis kemampuan penalaran peserta didik antara lain (1 ) melakukan manipulasi matematika, (2) menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenara solusi, (3) menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, diagram, dan gambar, dan (4) menarik kesimpulan pernyataan secara logis. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes tertulis dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas XI MIPA 4 SMAN 6 Malang dalam menyelesaikan soal cerita tergolong tinggi. Peserta didik dengan kemampuan penalaran kategori rendah sebanyak 4%, peserta didik dengan kemampuan penalaran kategori sedang sebanyak 32%, dan peserta didik dengan kemampuan penalaran kategori tinggi sebanyak 64%
PENGUASAAN KONSEP: BERPENGARUHKAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR? Wulandari, Tri Candra; Rahayu, Sri; Pranyata, Yuniar Ika Putri
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.095 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i2.2327

Abstract

The aims of this study is to determine the level of correlation between the ability of concept mathematics with the ability of teaching for mathematics students in mathematics education program. Referring to the purpose, this research is a correlational research using quantitative approach on 56 students of mathematics education who are taking courses Kajian Pengembangan Matematika Sekolah 3 (KPMS3). The data obtained using the test, namely the ability of concepts mathematics test and results of teaching practice. The results of data were analyzed using Pearson Product Moment to see correlation level, while hypothesis test of this research using Independent t-test with SPSS program. Results of data processing obtained that the level of correlation is 0.133 with significance 0.173. The result means that in this class, the ability of mathematics concept has a very low level of correlation, with meaning that the ability teaching math of students is not only influenced by the ability of mathematics concept. The result of processing data also supported by a significance level of 0.173, which can be concluded that there is no influence between the ability of mathematics concept with the ability of teaching mathematics on mathematics students. There is a need for further research related to the readiness of prospective teachers before teaching practice in schools.