Claim Missing Document
Check
Articles

Project-Based Learning: Road to Make Connection between Concept and Skills in Mathematics Manipulative Media Wulandari, Tri Candra; Qamar, Kawakibul
MEJ (Mathematics Education Journal) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Study Program of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.526 KB) | DOI: 10.22219/mej.v2i1.5798

Abstract

Mathematics is based on certain concepts and rules, teachers must motivatestudents to be able to express the concept in the real world yet. not allmathematical material is abstract or all mathematical material can be madereal. Therefore, there needs to be a bridge between the abstract world andthe real world. Mathematics Manipulative Media is one of the subjects inmathematics education program at Kanjuruhan University. This subjects isgiven to third year students this class started using Project-Based Learning(PBL). PBL was design to teach the student with combining concept andstudent skills. These skills include communication and presentation skills,organization and time management skills, research and inquiry skills, selfassessmentand reflection skills, group participation and leadership skills,and critical thinking. All of these skills are needed for their life in theirsociety. Implementation of PBL in this manipulative media class is doneusing 4 stages, namely the delivery of rules and concepts, the delivery ofideas, product/creation solution and problem conclusion. While the skillsinvolved at each stage are communication and presentation skills, time andorganizational management skills, searching and discovering skills, selfassessingand reflection skills, leadership and lead skills, and criticalthinking.
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Materi Bentuk Aljabar dengan Model Berkirim Salam dan Soal Hamdani, Helda Nur'ami; Rahaju, Rahaju; Wulandari, Tri Candra
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i1.10084

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran berkirim salam dan soal. Sebanyak 41 siswa kelas VII menjadi subjek penelitian ini. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Pembelajaran berkirim salam dan soal diawali dengan mengelompokan siswa secara heterogen. Setiap kelompok membuat salam, soal, dan kunci jawaban pada dua lembar kertas yang disediakan. Lembar pertama untuk menuliskan salam dan soal, sedangkan lembar kedua untuk menuliskan kunci jawaban. Selanjutnya, perwakilan kelompok mengirimkan soal kepada kelompok lain yang diawali dengan mengucapkan salam. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal, kemudian mempersentasikan jawaban. Kelompok pengirim soal serta kelompok lain memberi tanggapan. Hasil akhir setiap siklus menunjuk peningkatan prestasi belajar siswa dari 47% (pra tindakan), menjadi 75,61% (pada siklus 1), dan meningkat lagi menjadi 87,8% (siklus 2). The purpose of this study was to determine the increase in student achievement after participating in learning to send greetings and questions. A total of 41 grade VII students were the subjects of this study. The data collection instruments consisted of observation sheets, tests, and documentation. Learning to send greetings and questions begins with a heterogeneous grouping of students. Each group makes greetings, questions, and answer keys on the two sheets of paper provided. The first sheet is for writing greetings and questions, while the second sheet is for writing down the answer keys. Next, the group representative sent the questions to the other groups which began with saying hello. Each group completed the questions, then presented the answers. The question-sending group and other groups gave their responses. The end result of each cycle shows an increase in student achievement from 47% (pre-action), to 75.61% (in cycle 1), and increases again to 87.8% (cycle 2).  
Kemampuan Komunikasi Tertulis Peserta Didik pada Materi Lingkaran Kula, Kristina; Murniasih, Tatik Retno; Wulandari, Tri Candra
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i1.6346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi lingkaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIIA SMP PGRI 6 Malang yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil tes dan wawancara mengacu pada kriteria keterampilan komunikasi matematis dengan menggunakan 6 tingkat keterampilan komunikasi tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan komunikasi tertulis siswa kelas VIII A materi circle berada pada kategori rendah, hal ini terlihat dari persentase masing-masing level yang ada untuk level 0 dan level 1. Dalam kategori sedang. ada untuk level 2 dan untuk level 3. Di kategori tinggi ada untuk level 4 dan untuk level 5. Kemudian diambil tiga persentase terbesar dari setiap kategori, antara lain untuk kategori rendah di level 0, kategori sedang di level 2 dan kategori tinggi di level 4. This study aims to describe the ability of written mathematical communication in solving story problems on circle material. The approach used in this study is a qualitative approach to the type of descriptive research. The study was conducted in class VIIA SMP PGRI 6 Malang, with a total of 28 students. Data collection techniques used were tests and interviews. Data analysis was performed based on test results and interviews referring to the criteria of mathematical communication skills using 6 levels of written communication skills in solving story problems. The results showed that the level of written communication skills of students in class VIII A on the material circle was in the low category, this is evident from the percentage of each level that is there for level 0 and for level 1. In the medium category there is for level 2 and for level 3. In the high category there are for level 4 and for level 5. Then the three biggest percentages of each category are taken, among others for the low category at level 0, the medium category at level 2 and the high category at level 4.
Project-Based Learning: Road to Make Connection between Concept and Skills in Mathematics Manipulative Media Tri Candra Wulandari; Kawakibul Qamar
MEJ (Mathematics Education Journal) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Department of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/mej.v2i1.5798

Abstract

Mathematics is based on certain concepts and rules, teachers must motivatestudents to be able to express the concept in the real world yet. not allmathematical material is abstract or all mathematical material can be madereal. Therefore, there needs to be a bridge between the abstract world andthe real world. Mathematics Manipulative Media is one of the subjects inmathematics education program at Kanjuruhan University. This subjects isgiven to third year students this class started using Project-Based Learning(PBL). PBL was design to teach the student with combining concept andstudent skills. These skills include communication and presentation skills,organization and time management skills, research and inquiry skills, selfassessmentand reflection skills, group participation and leadership skills,and critical thinking. All of these skills are needed for their life in theirsociety. Implementation of PBL in this manipulative media class is doneusing 4 stages, namely the delivery of rules and concepts, the delivery ofideas, product/creation solution and problem conclusion. While the skillsinvolved at each stage are communication and presentation skills, time andorganizational management skills, searching and discovering skills, selfassessingand reflection skills, leadership and lead skills, and criticalthinking.
PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS LEARNING COMMUNITY Kawakibul Qamar; Tri Candra Wulandari
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.322 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada mata kuliah Matematika Dasar dengan pendekatan Blended Learning berbasis Learning Community. RPP yang dikembangkan berdasarkan learning outcome dan learning objective yang telah disesuaikan dengan konsep kurikulum nasional saat ini. Mata kuliah Matematika Dasar ini disampaikan pada mahasiswa semester tiga program studi Sistem Informasi di Universitas Kanjuruhan Malang. Pengembangan RPP ini menggunakan konsep pengembangan Borg dan Gall yang telah direvisi, dengan menggunakan tiga ahli sebagai validator RPP, yaitu ahli pembelajaran matematika, ahli pembelajaran Blended Learning, ahli learning community. Berdasarkan hasil validasi ahli, diperoleh skor 3,77 yang berarti RPP berada dalam tingkat yang valid dan layak untuk diujicobakan.
Peningkatan Prestasi Belajar dengan Pembelajaran Talking Stick dan Media Tangram Wardatus Sholeha; Rahaju Rahaju; Tri Candra Wulandari
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.79 KB) | DOI: 10.31537/laplace.v2i2.245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran talking stick dengan menggunakan media tangram yang dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi segiempat pada siswa kelas VIIF SMP Budi Mulia Pakisaji, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan sumber data adalah siswa kelas VIIF sebanyak 28 siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes tulis, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pembelajaran dengan model talking stick dan media tangram yang dapat meningkatkan prestasi belajar dilaksanakan dengan langkah-langkah; guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen, menjelaskan materi menggunakan media tangram, guru meminta setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan Lembar kerja kelompok, guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, guru menyiapkan tongkat/stick dan menjelaskan menjelaskan langkah-langkah dan aturan talking stick, guru memutar musik dan memberikan tongkat kepada salah satu siswa, kemudian tongkat dijalankan secara estafet, saat musik berhenti, siswa yang memegang tongkat harus menjawab soal, jika jawaban siswa benar, maka siswa akan mendapat hadiah, diakhir pelajaran guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Hasil pembelajaran dengan model talking stick dan media tangram menunjukkan peningkatan dari tahap pratindakan ke siklus 1 sebesar 27,97%, sedangkan peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 11,78%.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Nurul Mahfiroh; Mustangin Mustangin; Tri Candra Wulandari
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i1.464

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi kubus dan balok ditinjau dari gaya kognitif peserta didik kelas VIII MTs Unggulan An-Nur Putri Bululawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tes GEFT (Group Embedded Figure Test) untuk mengetahui gaya kognitif peserta didik dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Subjek penelitian adalah 4 peserta didik yang dipilih berdasarkan hasil tes GEFT yaitu 2 peserta didik bergaya kognitif field independent dan 2 peserta didik bergaya kognitif field dependent. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) subjek dengan gaya kognitif field independent memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori baik, yaitu memiliki skor 100 dan 91, (2) subjek dengan gaya kognitif field dependent memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori kurang, yaitu memperoleh skor 15.
Utilization of whatsapp application as discussion media in blended learning Kawakibul Qamar; Selamet Riyadi; Tri Candra Wulandari
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 13, No 3: August 2019
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.488 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v13i3.8412

Abstract

The purpose of this study is to discuss about utilization of Whatsapp application as discussion media in Blended Learning. This study sought to integrate learning technologies to improve the quality of student's learning. Messenger application is used to communicate synchronously, so it can be positioned as a discussion media. This study focused on Whatsapp capabilities can be utilized to conduct in online learning of Blended Learning. This study aims to describe the discussion media. This study through the literature review that outlines the stages of Blended Learning using Whatsapp application as a discussion media by using qualitative methods. The result shows that Whatsapp application utilization as a discussion media in Blended Learning sessions initiated by offline using conventional methods, so the online session focused on the discussion as indicated by dialogue and interaction among participants.
PENGEMBANGAN MODUL BARISAN DAN DERET BERBASIS KONSTEKSTUAL Tri Candra Wulandari
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 6 No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.227 KB) | DOI: 10.21067/jip.v6i2.1327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul barisan deret untuk siswa SMK program pariwisata. Pengembangan modul matematika pada materi Barisan dan Deret ini ditujukan pada siswa dan guru dengan harapan siswa dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kecepatan belajar siswa (mastery learning). Modul yang dikembangkan disesuaikan dengan masalah-masalah yang sering dihadapi di dunia pariwisata. Penelitian pengembangan dilakukan dalam tiga fase yaitu: (1) penelitian awal (preliminary research), (2) fase pengembangan (prototyping phase), dan (3) fase penilaian (assessment phase). Berdasarkan hasil validasi, modul yang dikembangkan merupakan modul yang telah di validasi sebanyak 2 (dua) tahap. Perolehan skor rata-rata keseluruhan aspek adalah 3,58. Menurut kriteria kevalidan yang telah ditetapkan, maka modul dapat dikatakan valid yang berarti modul tersebut layak digunakan. Kata kunci: pengembangan modul, kontekstual, barisan dan deret
Penerapan Workbook Matematika Berbasis Kontekstual Tri Candra Wulandari; Sri Rahayu
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.582 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v6i1.1051

Abstract

Mathematics in primary schools still rely on textbooks and workbooks students were also issued by the government. In general, it seems simpler both from the teachers and students, because students only carry one book that contains a variety of subjects. Weak concept is very pronounced in mathematics. In integrated math into the thematic lessons, however, mathematics remains one of the subjects tested on a final school examinations. Teachers are preparing for the final exam had to work hard to repeat concepts ranging from grade 1 to grade 5. Therefore, it is necessary for teachers of proven strategies so that the material presented can be accepted students well. This research purposed to describe the application of contextual learning using math workbook. This study uses qualitative research with 30 research subjects third grade elementary school students in SDN Gandang I Malang. Data collection technique used documentation techniques and tests. Data analysis technique used qualitative descriptive analysis. After implementing the learning using the workbook, the average repeat is 86.96, the lowest score and the highest score each are 70 and 100. Based on the results obtained, contextual workbook that directly relate to the theme 7 that the energy source can be applied to the study of mathematics the third class at SDN Gadang I Malang.