Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Developing social-emotional learning programs for elementary school teachers in Prabumulih city Suratmi; Maharani, Siti Dewi; Harini, Bunda; Budiansyah; Aswasulasikin; Susanto, Ilham Arya; Hikmah, Putri Durrotul; Yolanda, Prita Amelia
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 21 No. 1 (2025): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v21i1.11750

Abstract

[Bahasa]: Pendidikan dasar di Indonesia cenderung memprioritaskan aspek akademik, sehingga pengembangan sosial emosional siswa masih kurang diperhatikan. Untuk mengatasi masalah ini, Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul "Pelatihan Penyusunan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)" dilaksanakan oleh tim PGSD FKIP Universitas Sriwijaya bagi guru SD di Kota Prabumulih. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun pembelajaran berbasis sosial emosional yang berperan dalam kesejahteraan dan perkembangan siswa. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) melalui tiga pertemuan; pertemuan pertama dilakukan secara tatap muka, dan dua pertemuan berikutnya dilakukan secara daring. Setiap sesi melibatkan pemberian materi, diskusi, pembimbingan, serta presentasi modul ajar PSE yang disusun oleh peserta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan setelah pelatihan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pada seluruh indikator pemahaman, menandakan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan PSE. Kesimpulannya, program ini berhasil membantu para guru mengintegrasikan pendekatan sosial emosional dalam pembelajaran, yang diharapkan dapat membawa dampak positif pada kualitas pendidikan di Kota Prabumulih. Rekomendasi dari program ini adalah perlunya pelatihan berkelanjutan dan pendampingan penerapan PSE di kelas untuk memastikan implementasi yang konsisten dan maksimal. Kata Kunci: pembelajaran sosial emosional, pengabdian kepada mayarakat, pelatihan guru [English]: Primary education in Indonesia has historically prioritized academic aspects, resulting in limited attention to students' social and emotional development. To address this issue, an initiative within the Community Service Program titled "Social Emotional Learning (SEL) in Training Program" was conducted by the PGSD FKIP team from Universitas Sriwijaya for elementary school teachers in Prabumulih City. This program aimed to enhance teachers' knowledge and skills in developing SEL-based teaching, which plays a significant role in students' well-being and growth. The program utilized a Participatory Action Research (PAR) approach through three sessions: a face-to-face first session followed by two online sessions. Each session included presentations, discussions, mentorship, and participants' presentations of SEL teaching modules they developed. Data collection was gathered using pretests and posttests to measure participants' understanding before and after the training. The results demonstrated improvement across all measured indicators, indicating the effectiveness of the training in enhancing teachers' skills in implementing SEL. This program successfully enabled teachers to integrate social-emotional strategies into their teaching practices, which is expected to positively impact educational quality in Prabumulih City. The program recommends ongoing training and support for SEL application to ensure consistency and optimal results. Keywords: social emotional learning, community service, teacher training
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Peta Timbul Susanti, Atika; Muktadir, Abdul; Aulia, Nisa; Harini, Bunda
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i3.30258

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar yang masih kurang terfasilitasi dalam pembelajaran. Dengan demikian diperlukan model pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan merefleksikan informasi. Salah satunya melalui pembelajaran berbasis proyek pembuatan peta timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran berbasis proyek melalui pembuatan peta timbul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas V SD Negeri 44 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek peta timbul mampu memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa, yang mencakup kemampuan dalam menginterpretasi informasi, menganalisis konsep, mengevaluasi hasil, menarik inferensi, menjelaskan proses, dan melakukan refleksi diri. Selama pembuatan peta, siswa menunjukkan peningkatan dalam menyampaikan argumen, bekerja sama, serta mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan. Pembelajaran berbasis proyek melalui pembuatan peta timbul dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar.
Kevalidan Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Selatan Pada Kelas IV SD Negeri 41 Palembang Anugerah, Riska; Harini, Bunda
Publikasi Pendidikan Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v14i3.59020

Abstract

Pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan Sumatera Selatan Pada Kelas IV SD Negeri 41 Palembang dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari produk modul yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 3D (Define, Design dan Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yang dilakukan dengan guru dan angket validasi. Hasil penilaian validasi ahli I sebesar sebesar 94% dengan kategori “Valid”, presentase dari validasi ahli II sebesar 94% dengan kategori “Valid”, dan presentase dari validasi ahli guru sebesar 97% dengan kategori “Valid”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk modul pembelajaran berbasis kearifan lokal Sumatera Selatan Valid.