Articles
<![CDATA[Formulation of Biscuit Using Yellow Pumpkin Flour and The Addition of Coconut Flour as an Alternative for Complementary Feeding ]]>
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Kristiastuti, Dwi]]>;
<![CDATA[Kusumasari, Endah Dwi]]>
<![CDATA[ PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science) Vol 7, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18196/pt.2019.092.41-47
<![CDATA[Complementary food should be added to the diet of the babies in addition to breast milk from 6 months onward and the food should be sufficient for the baby’s nutrition needs. Complementary feeding using baby biscuit made of yellow pumpkin flour and the addition of coconut flour is an effort to improve nutrition through local food diversification approach. The purpose of this study was to determine the best biscuit formulation and to test the physicochemical properties of the selected formula. This research used completely randomized experimental design consisting of four formulae of yellow pumpkin flour, i.e. 10%, 15%, 20% and 25%. The results of organoleptic tests showed that the best formula of the biscuit as complementary food is 25% yellow pumpkin flour and 12% of coconut flour. Consumption of two servings of biscuits can meet the nutritional adequacy of the babies except calcium. The biscuits can be kept for 92 days 8 hours under open conditions. In addition, the biscuits have good physical properties in terms of water absorption and hardness.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN KUE KERING BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMAAN BRONDONG-LAMONGAN (KAJIAN RESPON PELATIHAN) ]]>
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Astuti, Nugrahani]]>;
<![CDATA[Handajani, Sri]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/ja.v3n2.p102-107
<![CDATA[Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan kegiatan pelatihan dapat dilihat dari respon peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering berbasis kearifan lokal ini merupakan kegiatan pengabdian berupa jasa. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pelatihan. Hasil survey dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan pada kegiatan pengabdian kedepannya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman ibu-ibu dalam menggunakan, memanfaatkan dan mengembangan produk berbasis bahan lokal, meningkatkan pemahaman mengenai keamanan pangan dan penggunaan bahan tambahan pangan, serta meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen usaha kue kering. Metode yang digunakan untuk memperoleh respon peserta pelatihan adalah metode kuesioner. Berdasarkan analisis angket respon yang disebarkan, diperoleh hasil sebesar 84,1% merasa puas terhadap pelatihan yang dilakukan, hal ini dapat dilihat dari materi pelatihan, instrukur, sarana/prasarana, serta pelaksanaan pelatihan yang mendapatkan respon positif. Sehingga dapat disimpulkan peserta memperoleh wawasan untuk memanfaatkan sumber pangan lokal dalam pembuatan kue kering.]]>
<![CDATA[Student's Perception of Learning in the New Normal Era of Covid-19 ]]>
<![CDATA[Wati, Dessy Riyana]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Suhartiningsih, Suhartiningsih]]>;
<![CDATA[Purwidiani, Niken]]>
<![CDATA[ INVOTEC Vol 18, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/invotec.v18i1.39823
<![CDATA[The Covid-19 pandemic forced learning to be adjusted to these conditions, the Ministry of Education and Culture has issued a circular letter Number 15 of 2020 regarding learning techniques in pandemic conditions or the new normal era which includes online and offline learning with a certain proportion. This study aims to determine the perception of SMK Tata Boga students towards learning in the new normal era which includes aspects of the learning experience, teaching skills in teaching, infrastructure, and the psychological condition of students when the learning process takes place. This research uses a descriptive quantitative method with a proportional stratified random sampling technique. The research population consisted of classes X, XI, and XII with a total of 179 students while the research sample was 64 students. The research instrument used a questionnaire with a Likert scale distributed via a google form link and to process research data using the TCR technique (respondent level of achievement). The overall research results calculated using the TCR technique got a score of 67.58% and were in good criteria, so it can be said that the new normal era learning carried out in one of the vocational schools went well. This research provides future benefits so that it becomes a consideration in building a system, a better curriculum. so it can be said that the learning of the new normal era carried out in one of the vocational schools went well. This research provides future benefits so that it becomes a consideration in building a system, a better curriculum.]]>
<![CDATA[Pengaruh Self Regulated Learning dan Self Efficacy terhadap Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Siswa Kelas XII SMKN 1 Cerme ]]>
<![CDATA[Rahmayani, Fidya]]>;
<![CDATA[Bahar, Asrul]]>;
<![CDATA[Pangesthi, Lucia Tri]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>
<![CDATA[ Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Journal Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/ptk.v1i4.749
<![CDATA[Penelitian ini mengkaji pengaruh self-regulated learning (SRL) dan self-efficacy terhadap hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan pada siswa kelas XII SMKN 1 Cerme. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model ex-post facto korelasional, data dikumpulkan melalui penyebaran angket dan pengumpulan nilai akademik. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII jurusan kuliner dengan total 67 siswa, yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data meliputi uji asumsi prasyarat dan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dari SRL dan self-efficacy secara parsial maupun simultan terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.709, 0.176, dan 0.394. Koefisien determinasi (R²) sebesar 4.5% mengindikasikan bahwa hanya sebagian kecil variabilitas dalam hasil belajar yang dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sementara faktor-faktor lain mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar.]]>
<![CDATA[Pengembangan E-Modul Coklat Praline Berbasis Flip Pdf Professional Bagi Siswa SMK Kuliner ]]>
<![CDATA[Hariono, Talitha Intan]]>;
<![CDATA[Handajani, Sri]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Pangesthi, Lucia Tri]]>
<![CDATA[ Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Journal Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/ptk.v1i4.750
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hasil pengembangan dari e-modul berbasis Flip pdf professional pada KD Coklat Praline; 2) kelayakan e-modul berbasis Flip pdf professional pada KD Coklat Praline; 3) respon siswa terhadap e-modul berbasis Flip pdf professional pada KD Coklat Praline. Model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evalution) yang dibatasi hanya dalam 3 tahapan, tahapan penelitian ini terdiri atas: 1) Analisis 2) Perencanaan 3) Pengembangan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuisoner, baik untuk kelayakan media, materi maupun respons siswa. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: 1) e-modul bisa digunakan sekaligus diakses melalui offline maupun online 2) materi dan media e-modul berbasis flip pdf professional layak digunakan sebagai bahan ajar dengan kategori sangat baik yakni rata-rata skor materi 4,65 dan media 4,7; 3) Respons peserta didik terhadap e-modul kompetensi dasar coklat praline berbasis flip pdf professional berada kategori sangat baik dengan rata-rata 4,45.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Komunikasi dan Kolaborasi Siswa Dalam Pembelajaran Post Pandemic COVID-19 ]]>
<![CDATA[Shany, Elvira]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Pangesthi, Lucia Tri]]>;
<![CDATA[Kuncoro W., Andika]]>
<![CDATA[ Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Journal Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/ptk.v1i4.868
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan komunikasi dalam pembelajaran post pandemic COVID-19, (2) kemampuan kolaborasi siswa dalam pembelajaran post pandemic COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu siswa kelas XI program keahlian kuliner SMKN 1 Lamongan yang meliputi identitas diri responden, kemampuan komunikasi, dan kemampuan kolaborasi. Validasi instrumen melibatkan judgement expert yaitu Dosen Unesa. Instrumen yang digunakan untuk kemampuan komunikasi dan kolaborasi yaitu angket. Adapun teknik analisis data dilakukan menggunakan pendekatan analisis statistik deskriptif kuantitatif.. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan komunikasi siswa SMKN 1 Lamongan pada pembelajaran post pandemic COVID-19 secara keseluruhan berada pada kategori sedang yaitu sebesar 62%, (2) kemampuan kolaborasi siswa SMKN 1 Lamongan pada pembelajaran post pandemic COVID-19 secara keseluruhan berada pada kategori sedang yaitu sebesar 54%.]]>
<![CDATA[Education on Sanitation and Hygiene Knowledge on Food Vendors in Semolowaru Culinary Tourism Center (CTC) Surabaya ]]>
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Handajani, Sri]]>;
<![CDATA[Pangesthi, Lucia Tri]]>;
<![CDATA[Astuti, Nugrahani]]>;
<![CDATA[Bahar, Asrul]]>;
<![CDATA[Widagdo, Andika Kuncoro]]>
<![CDATA[ Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/JPMM.006.2.10
<![CDATA[The aims of this community service viceeise are to 1) increase the awareness of traders regarding the application of hygiene sanitation and food safety and 2) improve the skills of traders in maintaining the sanitation of the kitchen environment so that a healthy culinary tourism center will be created. Education is provided with presentations, demonstrations, and questions and answers. This research is a descriptive observational study, with a sample of 24 food and beverage traders. The data collection technique used a written test and observation. The results showed that 1) the traders' initial knowledge about sanitation hygiene and food safety was very low, and the awareness of traders regarding the application of hygiene sanitation, and food safety as seen from the traders' understanding of hygiene sanitation and food safety had increased significantly based on the results of the pre and post-test, and 2) The personal hygiene attitude of food vendors is quite good, but there is one very lacking indicator, namely the cleanliness of the equipment. This implies that educational activities regarding hygiene sanitation for food business actors are needed to improve food quality through changes in knowledge and attitudes in a positive direction so that consumer health will be more secure.]]>
<![CDATA[Penerapan E-Modul Sweet Bread untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 8 Surabaya ]]>
<![CDATA[Wardani, Anjani Puri]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Romadhoni, Ita Fatkhur]]>;
<![CDATA[Pangesthi, Lucia Tri]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2474
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini ada dua: pertama, untuk mengetahui seberapa baik modul daring yang mengangkat topik "roti manis" di kelas sepuluh SMKN 8 Surabaya membantu siswa belajar, dan kedua, melihat bagaimana respon siswa kelas sepuluh SMK Negeri 8 Surabaya terhadap modul tersebut. Desain penelitian studi kasus sekali pakai, pendekatan kuasi-eksperimental, digunakan dalam penelitian ini. Para peneliti dalam penelitian ini menggunakan tes pra dan pasca untuk mengetahui seberapa baik siswa belajar. Fokus penelitian adalah pada roti manis E-module. Kuisioner dan kertas ujian merupakan beberapa alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari mahasiswa. Analisis deskriptif kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk mengkaji data. Dengan menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental, perlakuan ini akan membuat siswa menggunakan e-modul sebagai bentuk pengajaran. Data penggunaan e-module pada unsur roti manis ditentukan dengan menggunakan analisis statistik, oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data tersebut diwujudkan dalam bentuk angka. Karena itu," penerapan E-modul Roti manis untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Negeri 8 Surabaya " akan dibahas dalam skripsi ini.]]>
<![CDATA[Penerapan E-Modul Puff Pastry untuk Meningkatkat Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 8 Surabaya ]]>
<![CDATA[Santoso, Kirania Rosa Putri]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Romadhoni, Ita Fatkhur]]>;
<![CDATA[Pangesthi, Lucia Tri]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2476
<![CDATA[Dalam proses belajar mengajar di kelas perlu adanya perangkat pembelajaran terutama media pembelajaran. Dalam penelitian ini akan diterapkan media pembelajaran yaitu e-modul. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana modul tersebut mempengaruhi hasil belajar mereka, (2) mengetahui respon siswa SMK Negeri 8 Surabaya tentang penggunaan e-modul untuk mempelajari puff pastry. Metode penelitian ini adalah desain pra-ekperimental dengan rancangan penelitian one shot case study. Instrument yang digunakan perangkat pembelajaran, lembar penilaian hasil belajar, dan angket respon siswa. Adapun teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar ranah kognitif siswa menunjukkan peningkatan dengan nilai sig <a=0,05 dan nilai Gain sebesar 68,89% yang membuktikan bahwa penerapan e-modul puff pastry ini cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif: 2) penilaian dari respon siswa terhadap penerapan bahan ajar digital berupa e-modul puff pastry mendapat hasil dengan interpretasi “sangat baik” dengan skor 84%, sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[Pengembangan E-Modul Bebrbasis STEM pada Materi Choux Paste untuk Siswa Jurusan Kuliner ]]>
<![CDATA[Febriana, Rahma Shafira]]>;
<![CDATA[Miranti, Mauren Gita]]>;
<![CDATA[Sutiadiningsih, Any]]>;
<![CDATA[Widagdo, Andika Kuncoro]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2478
<![CDATA[Materi choux paste merupakan materi yang sulit dipahami tanpa adanya ilustrasi atau realita. Salah satu cara untuk mengoptimalkan kegiatan belajar yakni dengan mengguakan bahan ajar digital. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui: 1) kelayakan e-modul berbasis STEM pada materi choux paste yang ditinjau dari segi materi dan media; 2) respon peserta didik terhadap e-modul berbasis STEM pada materi choux paste. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang dibatasi hingga tahap implementasi, tahapan penelitian ini terdiri atas: 1) Analisis; 2) desain; 3) pengembangan; dan 4) implementasi. Teknik perolehan data dilakukan menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari: 1) lembar validasi untuk penilaian ahli materi; 2) lembar validasi untuk penilaian ahli media; 3) angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) e-modul memperoleh skor Aiken V sebesar 0,995 dengan kriteria validitas tinggi oleh ahli materi dan memperoleh skor Aiken v sebesar 0,913 dengan kriteria validitas tinggi oleh ahli media, 2) e-modul memperoleh hasil respon pengguna sebesar 86,93% dengan kriteria sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-modul berbasis STEM pada materi choux paste untuk siswa jurusan Kuliner valid dan layak digunakan untuk pembelajaran.]]>
