Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN LEGIN DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) Azis Fadhilah; Tri Rahayu; Libria Widiastuti
AGRONOMIKA Vol 19 No 1 (2021): JURNAL AGRONOMIKA FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaa pupuk kandang sapi dan bakteri rhizobium pada budidaya tanaman kacang tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Desember 2019 di Dukuh Jrangkah RT 01/04 Desa Sudimoro,Kecamatan Teras,Kabupaten Boyolali dengan ketinggian 170 mdpl.Penelitian ini menggunakan metode faktorial dengan pola Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu, Faktor pertama pemberian pupuk kandang sapi (P) terdiri dari 2 taraf (P0= Tanpa pupuk kandang, P1 = dengan pupuk kandang. Faktor kedua ialah pemberian macam dosis bakteri rhizobium atau legin yang terdiri dari 4 taraf (V0= Tanpa legin,V1= Dosis legin 5 g/kg,V2= Dosis legin 7,5 g/kg,V3= Dosis legin 10 g/kg). Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F pada taraf 5% dan 1% dan jika ketiga perlakuan berbeda nyata di lanjutkan dengan Uji Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.Hasil penelitian melihatkan perlakuan (P) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong, berat berangkasan kering, bobot polong, dan biji kering tanaman. Pada hasil penelitian juga melihatkan jika dosis legin (V) terbaik pada perlakuan V3( dosis legin 10 g/kg). Perlakuan dosis legin sangat berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,bobot polong,bobot biji kering tanaman tapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong dan berat berangkasan kering tanaman. Interaksi antara pemberian pupuk kandang sapi dan legin (PxV) berpengaruh nyata terhadap berat berangkasan kering,bobot polong,biji kering tanaman.
PENGGUNAAN LEGIN DAN MULSA ORGANIK PADA BUDIDAYA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DI NGARGOYOSO, KARANGANYAR Nurul Romadhoni Isnainiyah; Tri Rahayu; Libria Widiastuti
AGRONOMIKA Vol 19 No 1 (2021): JURNAL AGRONOMIKA FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian legin dan mulsa organik pada budidaya tanaman buncis. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober sampai dengan 28 November 2018, di Dusun Ngablak, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, menggunakan metode faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan 8 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Faktor perlakuan pertama, pemberian mulsa (M) yang terdiri dari 2 taraf (M0 = tanpa mulsa dan M1 = dengan mulsa jerami), Faktor perlakuan kedua, dosis legin (D) yang tediri dari 4 taraf (D0 = tanpa legin, D1 = 2,5 g/kg benih, D2 = 5 g/kg benih dan D3 = 7,5 g/kg benih). Parameter yang diamati meliputi berat brangkasan segar , berat brangkasan kering, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, panjang polong dan berat polong per petak. Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F pada taraf 5% dan 1%, dan jika ketiga perlakuan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan M1 (dengan Mulsa jerami) dan D3 (dosis 7,5 g/kg benih) memberikan hasil tertinggi pada semua parameter pengamatan.
PENGARUH JUMLAH POPULASI TANAMAN PER POLYBAG DAN UMUR PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DANHASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.): PENGARUH JUMLAH POPULASI TANAMAN PER POLYBAG DAN UMUR PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DANHASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Andika Rosyid Zulkarnain; Tri Rahayu; Srie Juli Rachmawatie
AGRONOMIKA Vol 19 No 2 (2021): JURNAL AGRONOMIKA AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah populasi tanaman per polybag dan umur pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai dengan Mei 2019, di Desa Ngampel, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada ketinggian antara 110 m dpl. Penelitiaan ini menggunakan metode faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan yang pertama yaitu macam umur pemangkasan tanaman (U) yang terdiri dari 4 macam (U0 = tanpa pemagkasan, U1 = 15 Hari Setelah Tanam (HST), U2 = 25 HST, U 3 = 35). Faktor perlakuan kedua, jumlah populasi per polybag (P) yang terdiri atas 2 macam (P1 = 1 tanaman per polybag, P2 = 2 tanaman per polybag). Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F pada taraf 5% dan 1% dan jika ketiga perlakuan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan jumlah populasi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong per polybag, berat polong per polybag, panjang polong, berat segar dan berat kering tanaman per polybag dan berat polong per tanaman. Pengaruh jumlah populasi terbaik pada perlakuan populasi 2 tanaman per polybag. Umur pemangkasan daun berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong per tanaman, namun berbeda nyata terhadap berat polong per polybag, panjang polong per polybag, berat segar dan berat kering tanaman. Pengaruh umur pemangkasan terbaik pada perlakuan 35 HST. Kombinasi antara jumlah populasi dan umur pemangkasan (P x U) menunjukkan hasil rata- rata semua parameter yang paling baik adalah kombinasi perlakuan perlakuan 2 populasi per polybag dengan umur pemangkasan 35 HST , kombinasi ini memberikan berat polong per polybag tertinggi yaitu 154,75 g dan berat polong per polybag terendah pada perlakuan1 populasi dengan tanpa pemangkasan yaitu 90,42 g. Kata Kunci : populasi, pemangkasan daun, kacang panjang, pertumbuhan
KAJIAN BUDIDAYA TANAMAN TOMAT (Solanumlycopersium L.) VARIETAS DATARAN RENDAH SECARA ORGANIK DENGAN BEBERAPA MACAM PUPUK KANDANG: KAJIAN BUDIDAYA TANAMAN TOMAT (Solanumlycopersium L.) VARIETAS DATARAN RENDAH SECARA ORGANIK DENGAN BEBERAPA MACAM PUPUK KANDANG Muhammad Rifai; Tri Rahayu; Libria Widiastuti
AGRONOMIKA Vol 19 No 2 (2021): JURNAL AGRONOMIKA AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa jenis varietas tomat dataran rendah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2017 hingga 23 Februari 2018 yang berlokasi di Desa Tumpak Sari, Nguter, Kabupaten Sukoharjo pada ketinggian 104 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama: Variasi permata (T1); Varietas Tantyna (T2), faktor kedua: kotoran sapi (K1); kotoran kambing (K2); kotoran ayam (K3). Analisis data menggunakan uji F pada level 5% dan 1% dengan varians, dan jika ada perbedaan yang signifikan, dilanjutkan dengan Uji Duncan 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis pupuk kandang secara signifikan mempengaruhi jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, dan pengaruhnya terhadap umur berbunga, berat buah per tanaman dan volume buah per tanaman. Perlakuan berbagai varietas secara signifikan mempengaruhi jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, dan pengaruhnya terhadap jumlah buah dan volume tanaman. Interaksi antara varietas dataran rendah dan perlakuan pupuk kandang memiliki efek yang sangat signifikan terhadap volume buah perkebunan dan tidak berbeda pada jumlah tanaman, terutama ketika berbunga, jumlah buah yang ditanam, berat tanaman. Kata kunci: Organik, Dataran Rendah, Tomat, Pupuk Kandang
KARAKTERISTIK MI BASAH DENGAN SUBSTITUSI EKSTRAK DAUN BAYAM (Amaranthus. Spp) Ferip Serbianto Lase; Tri Rahayu; Suko Priyono
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i2.45774

Abstract

Sayur bayam merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin A, B dan C. komoditi pangan masih belum banyak dimanfaatkan dan berbasis pangan lokal adalah bayam. Mi basah merupakan mi berbahan dasar terigu, untuk melengkapi kandungan gizi perlu ditambahkan daun bayam hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi mi basah dengan substitusi ekstrak daun bayam yang menghasilkan sifat fisikokimia dan sensori terbaik. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 (satu) faktoryaitu formulasi tepung terigu dan daun bayam yang terdiri dari 6 taraf (100% : 0%; 95% : 5%; 90% : 10%; 85% : 15%; 80% : 20%; dan 75% : 25%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali. Parameter yang dianalisis adalah kadar air, kadar abu, uji sensoris dan penentuan perlakuan terbaik. Analisis data untuk karakteristik fisik dan kimia menggunakan F ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan substitusi ekstrak daun bayam terbaik adalah perlakuan tepung terigu 75% dan ekstrak daun bayam 25% mempunyai karakteristik fisikokimia sebagai berikut: kadar air 56,26%, kadar abu 2,49% dan nilai sensori terbaik yaitu warna 4,30 (suka), tekstur 3,96 (suka) dan rasa 3,90 (suka). Kata Kunci : Substitusi, mi basah, bayam
Comparison of Visual Acuity and Defocus Curve after Cataract Surgery with Pure Extended Depth Focus Lens and Mini-Monovision - Interim Analysis -: Oral Presentation - Experimental Study - Resident M. Dio Syaputra; Syska Widyawati; Faraby Martha; Tri Rahayu; Aria Kekalih
Majalah Oftalmologi Indonesia Vol 49 No S2 (2023): Supplement Edition
Publisher : The Indonesian Ophthalmologists Association (IOA, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35749/4qer8x86

Abstract

Abstract Introduction & Objectives : Presbyopia after cataract surgery is still a problem despite recent surgical techniques and intraocular lens technology development. Mini-monovision techniques and pure extended depth of focus (EDoF) lenses are alternatives to achieve good distance and intermediate visual acuity at relatively inexpensive.This study aims to compare the clinical outcome after cataract surgery with binocular mini-monovision and cataract surgery using a pure monocular EDoF lens. Methods : Subjects were randomized into the mini-monovision group (standard monofocal lenses with -1.25 D of anisometropia) and the pure EDoF group. The blinding was achieved by masking the clinical outcome examiners. Results : Interim analysis of 16 patients revealed the outcome of uncorrected and corrected distance visual acuity (UCDVA and BCDVA) were not significantly different between groups. Median of uncorrected intermediate visual acuity (UIVA) and mean of uncorrected near visual acuity (UNVA) of binocular mini-monovision were 0.10 (0-0.10) LogMar and 0.26 + 0.12 LogMar. Median UIVA & mean UNVA monocular EDoF were 0.19 (0.14-0.50) LogMar and 0.54 + 0.11 LogMar, respectively. The Mann- Whitney U test of UIVA between groups revealed p=0.001, and the unpaired T-test of UNVA revealed p=0.000. Mean defocus curve of -2.50 D lens were 0.31 LogMar in binocular mini- monovision group and 0.51 LogMar monocular in EDoF group (p=0.019). Conclusion : UIVA, UNVA and defocus curve of -2.50 D lens in the mini-monovision group were better than the EDoF group.
The Importance of Learning a Second Language Acquisition started from 5 Years Old Indah Marliana; Murwati Murwati; Tri Rahayu
Journal Innovation In Education Vol. 2 No. 3 (2024): September : Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v2i3.1584

Abstract

The early acquisition of a second language is increasingly acknowledged for its benefits in cognitive development, social skills, and academic performance. This journal explores the importance of beginning second language education at the age of five, focusing on the developmental benefits, effective teaching methods, and long-term outcomes. This journal article aims to enhance the current understanding by offering empirical insights into the experiences and perceptions of parents, teachers, and children concerning early second language learning. Through qualitative data analysis from interviews, observations, and documentation of 22 participants. Consisting of 10 parents, 10 students with an age range of 4-6 years, and 2 teachers at the Bimba Aiueo H. Shibi unit South Jakarta, PAUD Institution. This research was conducted from 10 June 2024 to 13 July 2024. Using qualitative descriptive methods, this research seeks to explain the impact of learning a second language acquisition on children's development.
PENYULUHAN DAN PEMBUATAN ES LUMUT DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN GIZI IBU HAMIL KEK DI DESA TUNGGAL WARGA Inggit Primadevi; Arizka Ambarwati; Anita Dwimartya; Desi Ariani; Diah Aprilia Safitri; Inggit Cahyani; Nining Haryati; Rita Wati; Supartini; Sri Noviyanti; Tri rahayu; Tria Agustina; Yeni Astuti
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v2i2.167

Abstract

Masa kehamilan merupakan periode penting pada 1000 hari pertama kehidupan. Kebutuhan nutrisi pada masa kehamilan sangat menentukan keadaan janin dalam kandungan. Salah satu masalah gizi umum pada ibu hamil di Indonesia adalah kekurangan kalori protein. Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan seseorang yang menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) ditandai dengan lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm, sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Tanaman kelor telah digunakan untuk mengatasi malnutrisi terutama untuk balita dan ibu menyusui. Pengolahan daun kelor menjadi es adalah solusi utama untuk menambah gizi pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena proses pembuatan yang mudah dan rasanya yang enak. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengatasi Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan memanfaatkan daun kelor. Metode penelitian ini adalah dengan melakukan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan es lumut daun kelor pada ibu hamil serta evaluasi dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan penelitian daun kelor bermanfaat bagi perbaikan status gizi pada Ibu hamil.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP KELUARGA MELALUI PROGRAM PENYULUHAN DAN PELAYANAN KB SUNTIK 3 BULAN, PIL DAN KONDOM DI DESA PENAWAR JAYA Anissa Syafitri``; Anita Dwi Martiya; Arizka Ambarwati; Falinda; Hesti Yustika Sari; Inggit Cahyani; Sri Noviyanti; Tri Rahayu; Trisna Dewi Putranti; Yeni Astuti
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v2i2.171

Abstract

Kita menyambut baik dan optimis bahwa kegiatan bakti sosial ini memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya Warga Binaan masyarakat yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya. Kegiatan Bakti Sosial berlangsung pada kamis tanggal 11 januari 2024 pukul 09.00 WIB dengan akseptor KB implant 2, suntik KB 3 bulan 5, pil 5, kondom 3. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat penting karna dapat menurunkan angka kelahiran serta meminimalkan angka stunting pada anak yang rata-rata ibu yang sudah memiliki anak lebih dari 2 dengan jarak yang terlalu dekat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah bekerjasama dengan para kader untuk mencari ibu yang belum berKB terutama ibu yang sudah memiliki anak lebih dari 2. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan para ibu-ibu karna sebelum melakukan kegiatan KB kita melakukan penyuluhan tentang indikasi, kontraindikasi serta manfaat KB. Dengan adanya bhakti sosial KB ini membuat warga untuk mau untuk berKB dan meningkatkan kualitas hidup keluarga
Analisis Pengaruh Impor dan Ekspor terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara (2014-2023) Tri Rahayu; Ranti Delima Tobing; Ogin Syaputra Sinaga; Sam Deva Sinulingga
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i12.3092

Abstract

This study aims to analyze the effect of exports and imports on the rate of economic growth in North Sumatra Province in the period 2014-2023. The method used in this research is regression analysis with secondary data that includes the value of exports, imports, and the rate of economic growth. The results showed that simultaneously, the value of exports and imports had no significant effect on the rate of economic growth. Although there is a relationship between exports and economic growth, the effect is not strong enough to have a significant impact. Therefore, a more balanced trade policy and more effective strategies are needed to improve the competitiveness of local products in the international market and support sustainable economic growth.