Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Strategi Guru PPKn Dalam Membangun Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Terintegrasi (Studi Kasus di SMPN 11 Mataram) Tri Rahayu; Putri Jasmine; Mohamad Mustari
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.5053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran PPKn yang terintegrasi dengan pembentukan karakter siswa dan mengevaluasi efektivitasnya dalam mengembangkan nilai-nilai karakter di SMPN 11 Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Subjek penelitian terdiri dari guru PPKn dan 9 siswa yang mewakili kelas VII, VIII, dan IX. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran PPKn terintegrasi berhasil diterapkan melalui pendekatan kontekstual dengan berbagai metode seperti diskusi kelompok, role playing, dan project-based learning. Implementasi pembelajaran terintegrasi terbukti efektif dalam mengembangkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi pada siswa. Dampak positif terlihat dari peningkatan partisipasi aktif siswa (89% memberikan respons sangat baik), penurunan tingkat keterlambatan dari 15% menjadi 5%, dan berkurangnya pelanggaran tata tertib dari 8 kasus menjadi 2-3 kasus per bulan. Pembelajaran terintegrasi juga berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa (78% memberikan respons sangat baik) dan kemampuan penerapan nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran PPKn terintegrasi dengan pembentukan karakter memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan kepribadian siswa secara holistik dan dapat menjadi model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain.  
Perkawinan di Tengah Krisis Ekonomi: Antara Mimpi dan Kenyataan dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam Andira Indran Arum; Tri Rahayu; Nofia Puspita Salsabila; Novi Indriyanti; Dinar Widayanti; Monik Yulida Setyowati; Syifa Hanadila
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrafi.v4i1.4688

Abstract

Marriage is the union of two indivoduals in legal bond. In the Islamic perspective, marriage is not only a covenant between two people, but also a sunatullah or Allah’s decree that applies to all of Allah’s creatures. This research analyzes marriage in the midst of an economic crisis from the persperctive of Islamic Religious Education, focusing on the concept of marriage, the impact of the economic crisis, the role of Islamic Religious Education, Islamic solutions to the challeges of marriage in the midst of an economic crisis. This research uses a qualitative method with literature analysis with the aim of describing the discussion of marriage and the economy  
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2 : LITERATURE REVIEW Tri Rahayu; Hertuida Clara
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol. 9 No. 1 (2025): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36971/keperawatan.v9i1.185

Abstract

ABSTRACT Background: Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) accounts for around 90% of all diabetes cases and is at risk of experiencing acute complications such as hypoglycemia, DKA, and HHNS. The three main factors that influence self-management of T2DM patients are knowledge, disease duration, and self-efficacy. High self-efficacy plays an important role in patient compliance with self-management. Improving self-efficacy can be done through health education, one of which is through the Diabetes Self Management Education (DSME) program. The purpose of this study was to determine the effect of education on self-efficacy in T2DM patients. Method: using the literature review method, the search method using Google Scholar, after searching and looking at the year of publication, title suitability and quality assessment, six selected articles were obtained, Research Results: shows that educational interventions are effective in increasing self-efficacy. Conclusion: education provided through various educational methods such as videos, e-modules, group discussions, and digital media has been shown to increase patient confidence in managing the disease independently. Keywords: Education, Self-Efficacy, Type 2 Diabetes Mellitus
PELATIHAN APLIKASI CHATGPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN YANG OPTIMAL BAGI WALI MURID DALAM MENDAMPINGI BELAJAR ANAK Tri Rahayu; Krisnanik, Erly; Muliawati, Anita; Tjahjanto , Tahjanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer (ABDIKOM)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52958/abdikom.v3i2.11197

Abstract

Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan wali murid dalam mendampingi belajar anak melalui pelatihan penggunaan aplikasi ChatGPT di Tk Lily Pre School limo Depok. Pelatihan diikuti oleh 25 wali murid dengan fokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu memahami materi pembelajaran dan memberikan pendampingan belajar yang efektif di rumah. Metode pelatihan meliputi pemberian materi teori mengenai fungsi dan manfaat ChatGPT, praktik langsung penggunaan aplikasi, serta diskusi interaktif untuk mengatasi kendala yang dihadapi peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan wali murid dalam menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu belajar, yang berdampak positif pada proseBerdasarkan hasil pelatihan chatgpt bagi wali murid dalam disimpulkan sangat efektif dan berhasil mencapai tujuannya, berdasarkan dari: 1). Peningkatan efektivitas pelatihan: adanya kenaikan rata-rata dari 48 menjadi 65 menujukan bahwa pelatihan ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman wali murid tentang penggunaan Chatgpt. 2). Tingkat kepuasan: Hasil kuesioner menunjukan tingkat kepuasan peserta mencapai 96%. Angka yang sangat tinggi ini mencerminkan bahwa materi, cara penyampaian dan relevansi pelatuhan memenuhi harapan dan kebutuhan mereka dan 3). Perubahan perilaku dan peran wali murid: Indikator penilaian menunjukan hasil memberdayakan wali murid menjadi lebih aktif terlibat dalam proses belajar anak, penggunaan chatgpt mampu menghemat waktu, belajar lebih kreatif dan memperkuat komunikasi dengan anak. Pelatihan ini memberikan kontribusi penting dalam memaksimalkan peran wali murid sebagai pendukung utama pendidikan anak di era digital.
Manajemen Strategis Dan Analisis SWOT Dalam Pendidikan Tri Rahayu
Idaarotul Ulum Vol 2 No 1 Juni (2020): Idaaratul Ulum : (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v2i1 Juni.125

Abstract

Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain. Banyak perusahaan menggunakan jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat kabar, riset di internet, dan analisis tren-tren domestik dan global yang relevan. Upaya-upaya untuk mengatasi kelemahan dan tantangan dalam meningkatkan produktifitas lembaga pendidikan dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: mengidentifikasi dan ikut berpartisipasi dalam perubahan,dan melibatkan diri dalam perubahan sosial dan menjadikan dirinya pusat perubahan social.
Manajemen Layanan Perpustakaan Di Madrasah Niswatul Arifah; Agus Siswanto; Tri Rahayu
Idaarotul Ulum Vol 5 No 1 Juni (2023): Idaaratul 'Ulum (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v5i1 Juni.297

Abstract

Perpustakaan merupakan tempat untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis referensi, hal tersebut disediakan untuk membantu guru dan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam proses pembelajaran. Sehingga perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan yang amat penting yang harus di selenggarakan secara efektif dan efisien oleh setiap lembaga pendidikan. Peran perpustakaan sangat dibutuhkan yaitu untuk meningkatkan minat baca dan memperluas wawasan siswa.
Implementasi Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik Anisatus Sholihah; Agus Siswanto; Tri Rahayu
Idaarotul Ulum Vol 5 No 2 (2023): Desember: Idaaratul 'Ulum (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v5i2.360

Abstract

Implementasi Manajemen Kurikulum termasuk salah satu dari usaha untuk meningkatkan prestasi peserta didik karena seiring perkembangan zaman anak akan mengalami dan menyesuaikan zaman yang berbeda untuk itu kurikulum dibuat dalam periode tertentu, peserta didik dituntut kreative, inovatife, productive, efektif, dan lebih baik dalam segi pembelajaran. Implementasi manajemen kurikulum berperan dalam peningkatan prestasi peserta didik yang mana usaha pergantian setiap periode kurikulum rencana pembelajaran ditujukan agar peserta didik mengikuti pada zamannya yang dibantu guru ataupun sarana prasarana sebagai alat yang mecukupi kegiatan pembelajaran yang menggugah rasa semangat peserta didik dalam belajar supaya menjadi lebih kreative, inofative, produktive, efektive, dan lebih baik dalam pembelajaran yang akan meningkatkan prestasinya.
Optimalisasi Manajemen Sarana Dan Prasrana Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran Di MTs YPI Darul Huda OKU Timur Agus Siswanto; Tri Rahayu
Idaarotul Ulum Vol 6 No 01 (2024): Idaaratul 'Ulum (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v6i01.384

Abstract

Optimalisasi manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan proses pembelajaran di MTs YPI Darul Huda OKU Timur adalah proses atau cara agar program yang telah direncanakan dengan terencana guna mencapai tujuan atau target sehingga dapat meningkatkan kinerja secara optimal. Dan agar suatu tindakan atau kegiatan tersebut dapat meningkat dan lebih baik terutama bagian sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran dan sangat dibutuhkan proses pendanaan yang sangat memadai. Adapun yang menjadi permasalahan dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apa saja pengoptimalisasian manajemen sarana dan prasarana di MTs YPI Darul Huda OKU Timur. Dan apa saja foktor pendukung dan penghambat manajemen sarana dan prasarana di MTs YPI Darul Huda OKU Timur. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Darul Huda. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian mengamati dan berinteraksi langsung dengan kepala sekolah, Ketua Sarana dan Prasarana, Guru dan Siswa di MTs YPI Darul Huda melalui metode wawancara, obserfasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penelitian di sekolah MTs YPI Darul Huda kondisi sarana dan prasarananya sudah optimal sesuai dengan program perencanaan.
Model Pembelajaran Sorogan Di Pondok Pesantren Darul Huda OKU Timur Agus Siswanto; Tri Rahayu
Idaarotul Ulum Vol 6 No 2 (2024): Desember: Idaaratul 'Ulum (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v6i2.435

Abstract

Pondok Pesantren bertujuan untuk mencetak manusia yang ahli dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan kemasyarakatan serta berakhlak mulia. Untuk mencapai itu, maka pesantren mengajarkan kitab-kitab wajib sebagai buku teks yang dikenal dengan sebutan kitab kuning. Untuk mempelajari kitab kuning ini digunakan sistem/metode tertentu. Metode pembelajaran adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam rangka keberhasilan program pengajaran di pesantren. Karena tanpa adanya metode /sistem pembelajaran yang baik, maka kegiatan pembelajaran di pesantren pun tidak akan berhasil. Untuk itulah sistem pembelajaran di pesantren harus dipilih cara yang terbaik dan cocok untuk santri. Hal ini disebabkan banyak santri yang prestasinya buruk disebabkan karena metode yang digunakan kurang begitu baik. Dari fenomena tersebut mendorong penulis untuk mengetahui bagaimana model-model pembelajaran khususnya metode sorogan yang ada di Pondok Pesantren Darul Huda OKU Timur. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Huda. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pertama, pembelajaran iPondok Pesantren Darul Huda OKU Timur melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal dengan menggunakan model klasikal dan non kalsikal. Kedua, pelaksanaan pembelajaran sorogan Pondok Pesantren Darul Huda OKU Timur adalah berdasarkan tingkat (jenjang) pendidikan. Ketiga, manfaat metode pembelajaran sorogan adalah dapat melatih santri untuk bersabar, tekun, trampil, dan giat belajar.
Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Pembelajaran Santri Di RTQ Darussalam Bedilan Agus Siswanto; Tri Rahayu
Idaarotul Ulum Vol 7 No 1 (2025): Juni : Idaaratul 'Ulum (Jurnal Prodi MPI)
Publisher : Institut Agama Islam Insan Prima Misbahul Ulum Gumawang OKU Timur Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70688/idaarotululum.v7i1.494

Abstract

Manajemen sarana dan prasarana dalam peningkatan proses pembelajaran merupakan suatu proses atau cara agar suatu program yang telah direncanakan secara terencana untuk mencapai tujuan atau sasaran dapat meningkatkan kinerja secara optimal. Dan agar suatu tindakan atau kegiatan dapat meningkat dan menjadi lebih baik terutama sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran dan diperlukan proses pendanaan yang sangat memadai. Kondisi sarana dan prasarana yang optimal tergantung dari pendanaannya, apabila pendanaan sesuai dengan program perencanaan maka sarana dan prasarana yang ada di sekolah juga dapat terfasilitasi dengan sempurna, apabila sarana dan prasarana dapat dikondisikan maka proses pembelajaran akan optimal dan dapat efektif dan efisien.