Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP RISIKO USAHA TANI TEMBAKAU DI KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR Ahmad Fanani; Lukytawati Anggraeni; Yusman Syaukat
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 12 No. 3 (2015): Vol. 12 No. 3, November 2015
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.651 KB) | DOI: 10.17358/jma.12.3.194

Abstract

The tobacco farming faces many risks, especially, price and production risk. Farmers mitigate these risks by conducting contract farming with PT. Gudang Garam, Tbk. The objectives of this study were 1) to analyze the production risks of tobacco farmers and the effect of contract farming on the risks of tobacco farming in Bojonegoro district; 2) to analyze the price risk of tobacco farmers. The data used in this study were cross section data of 120 growers of tobacco consist of 60 farmers who do contract farming and 60 non-contract farming. Just and Pope model was used to analyze the production risk and the coefficient variation was used to analyze the price risk. The results showed that 1) the production risk faced by farmers who do contract farming is lower than non-contract farming and the contract farming had statistically an significant effect to reduce the risks of tobacco farming; 2) Farmers who undertake contract farming has a lower price risk than non-contract farming. Development of tobacco farming in Bojonegoro still need contract farming to mitigate risks. Keywords: tobacco, production risk, price risk, contract farmingABSTRAKUsahatani tembakau menghadapi banyak risiko, terutama risiko harga dan produksi. Petani melakukan mitigasi risiko tersebut dengan melakukan hubungan kemitraan dengan PT. Gudang Garam, Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis risiko produksi petani tembakau dan menganalisis pengaruh kemitraan terhadap risiko usahatani tembakau di Kabupaten Bojonegoro; 2) untuk menganalisis risiko harga tembakau. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section dari 120 petani tembakau yang terdiri dari 60 petani yang melakukan mitra dan 60 petani non mitra. Model Just and Pope digunakan untuk menganalisis risiko produksi dan perhitungan koefisien variasi digunakan untuk menganalisis risiko harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) risiko produksi yang dihadapi oleh petani yang bermitra lebih rendah dari petani non mitra dan kemitraan memiliki berpengaruh yang signifikan untuk mengurangi risiko usahatani tembakau; 2) Petani yang bermitra memiliki risiko harga lebih rendah dari petani non mitra. Pengembangan usahatani tembakau di Bojonegoro masih memerlukan sistem kemitraan untuk memitigasi risiko. Kata kunci: tembakau, risiko produksi, risiko harga, kemitraan
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN LEDRE (STUDI KASUS DI TOKO MORO SENENG DESA PADANGAN DAN TOKO DADI TRESNO KOTA BOJONEGORO) AHMAD FANANI; TAUFIK R D A NUGROHO; AMINAH H MONINTHOFA
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 2 (2013): FEBRUARY
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sepa.v9i2.48833

Abstract

The consumer behavior analysis in the purchase of a product is influenced by the attributes attached to the product. This study aimed to describe the consumer’s characteristics and analyze the attributes that influence consumers in buying ledre. The research was conducted in two places, Toko Moro Seneng at Padangan Village and Toko Dadi Tresno at Bojonegoro City. The sampling method was done by using accidental sampling, with 30 respondents. The data analysis used descriptive and conjoint analysis.
Curahan Tenaga Kerja dan Kontribusi Pendapatan Wanita Tani dalam Rumah Tangga Petani Miskin Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Awaludin Ridwan; Retna Dewi Lestari; Ahmad Fanani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.428 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.4

Abstract

Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat yang diperuntukkan bagi rumah tangga miskin. Rumah tangga di katakan miskin apabila kepala rumah tangga tidak atau kurang bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, seluruh anggota keluarga yang sudah dewasa bekerja, termasuk para wanita anggota dari rumah tangga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis curahan tenaga kerja dan kontribusi pendapatan wanita tani keluarga miskin penerima PKH di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Analisis data untuk mengetahui besarnya curahan tenaga kerja dan besarnya kontribusi dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pemilihan desa penerima PKH paling rendah adalah Desa Duwel sebanyak 42 rumah tangga, dan Desa Tlogoagung dengan jumlah penerima PKH paling tinggi yaitu 216 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Curahan tenaga kerja wanita tani terhadap usahatani rumah tangga miskin di Desa Duwel adalah 58,96 HOK/MT, sedangkan di Desa Tlogoagung adalah 62,85 HOK/MT, (2) Pendapatan wanita tani dalam kegiatan usahatani Di Desa Duwel sebesar Rp 1.428.333 /tahun, sedangkan di Desa Tlogoagung sebesar Rp 1.438.889/tahun, (3) Pendapatan wanita tani pada kegiatan luar usahatani di Desa Duwel sebesar Rp 880.000/tahun, sedangkan di Desa Tlogoagung sebesar Rp 240.000/tahun, 4) Kontribusi pendapatan wanita tani terhadap pendapatan rumah tangga petani miskin di Desa Duwel adalah sebesar 7,6 %, sedangkan di Desa Tlogoagung kontribusinya sebesar Rp 8,1 %.
Dampak Adanya Kelembagaan Pertanian terhadap Keputusan Petani dalam Penggunaan Kartu Tani di Kabupaten Jember Ahmad Fanani; Ahmad , Zainuddin; Rini Desfaryani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.13

Abstract

Kartu Tani dibagikan kepada petani di Kabupaten Jember sejak tahun 2019, namun pemanfaatan kartu tani tersebut masih terbatas oleh petani. Hal ini dapat disebabkan oleh peran kelembagaan pertanian di Kabupaten Jember yang masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak adanya kelembagaan pertanian terhadap keputusan petani dalam menggunakan kartu tani di Kabupaten Jember. Sampel yang digunakan adalah 60 petani yang terdiri atas 48 petani pengguna kartu tani dan 12 petani non pengguna yang diambil dengan menggunakan metode cluster sampling, dimana sampel yang digunakan tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ambulu, Wuluhan dan Balung. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh nyata dengan tanda negatif terhadap keputusan petani, sedangkan variable dummy adanya kelompok tani, variable dummy adanya kelembagaan pengairan, pendidikan petani, variabel dummy pengetahuan kegunaan kartu tani, dan pengalaman petani berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan petani dalam memanfaatkan kartu tani. Perlu adanya sosialisasi penggunaan kartu tani melalui kelembagaan pertanian seperti kelompok tani agar penggunaan kartu tani semakin meningkat.
EVALUASI KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI POTONG SKALA KECIL DI DESA SIDOKUMPUL KECAMATAN BANGILAN KABUAPTEN TUBAN Fanani, Ahmad; Prabowo, Oga Tulus; Ridwan, Awaludin; Kristiyoningsih, Kristiyoningsih
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.971

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidokumpul Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kelayakan usaha ternak sapi potong pada peternak skala kecil dengan sampel berjumlah 62 peternak terseleksi dengan metode purposive sampling. Survey menggunkan kuesioner tersturktur dengan melakukan wawancara pada responden untuk memperoleh data primer. Data skunder diperoleh dari laporan ilmihan, catatan atau dokumentasi dari instansi terkait maupun literatur atau refrensi yang relevan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode analisis data yang digunakan Return Cost Ratio (R/C), dan Net Present Value diolah secara kuantitatif. Penelitian menunjukkan hasil usaha selama 5 tahun keuntungan dan kelayakan usaha ternak sapi potong tidak dapat di tentukan dari karakteristik umur, pendidikan, jenis kelamin dan pengalaman beternak, berdasarkan analisi R/C > 1 yang artinya kegiatan peternakan skala kecil mendapatkan keuntungan dan layak untuk di lanjutkan.
ANALISIS USAHATANI TANAMAN PADI DENGAN BENIH BERSERTIFIKAT DAN NON SERTIFIKAT DI KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN Wulandari, Kartika; Fanani, Ahmad; Krisnawan, Dicky
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1196

Abstract

Abstrak Faktor penting yang dapat mempengaruhi peningkatan produksi padi adalah penggunaan benih unggul dan bermutu, karena penggunaan benih unggul dan bermutu dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi. Namun sampai saat ini masih banyak petani yang menggunakan benih tidak bersertifikat. Kecamatan Bangilan merupakan salah satu Kecamatan yang menghasilkan padi cukup besar di Kabupaten Tuban. Besarnya produksi padi yang dihasilkan, petani di Kecamatan Bangilan masih menggunakan benih non sertifikat. Tujuan dari penelitian ini adalah menunjukkan perbedaan pendapatan usahatani dengan menggunakan benih sertifikat dan non sertifikat dan perbedaan produktivitas padi dengan menggunakan benih padi bersertifikat dan non sertifikat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode purposive random sampling Penentuan sampel responden dalam penelitian ini adalah 100 responden petani menggunakan benih bersertifikat dan 100 responden petani non sertifikat. Metode menggunakan analisis disktriptif dan analisis usahatani dengan menghitung pendapatan usahatani dan produktivitas padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendapatan usahatani padi di Kecamatan Bangilan dengan menggunakan benih bersertifikat lebih besar (Rp. 85.512.739/Ha sedangkan petani yang menggunakan benih non sertifikat sebesar Rp. 84.111.963/Ha. Produktivitas padi di Kecamatan Bangilan untuk petani yang menggunakan benih bersertifikat lebih tinggi sebesar 8,2 /ha dibandingkan petani yang menggunakan benih non sertifikat yang hanya menghasilkan 7.9 ton /ha. Kata kunci ; Benih Padi, Sertifikat, Produktivitas, Pendapatan
Utilization of Processed Biofarmaka Plants as an Effort to Improve Household Economy in Sidokumpul Village, Bangilan District Kartika Wulandari; Kristiyoningsih Kristiyoningsih; Ahmad Fanani; Hamzah Nata Siswara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v5i2.1620

Abstract

Purpose: The primary aim of this community service program is to educate residents of Sidokumpul Village, Bangilan District, Tuban Regency, about the benefits of biofarmaka plants. The initiative addresses the underutilization of household yard space by encouraging the cultivation of biofarmaka, significantly enhancing community welfare through sustainable agricultural practices.Method: The study employs community education methods, including counseling, socialization, lectures, and discussions on biofarmaka utilization. Training sessions further facilitate technology diffusion, ensuring residents are well-informed about cultivation and processing techniques.Practical Applications: The research findings enable community members to effectively utilize their yard space, increasing household productivity and fostering self-reliance. This leads to improved economic conditions, as residents can produce processed products with higher added value, enhancing their household economy.Conclusion: The study concludes that the community understands the benefits of biofarmaka and has started cultivating them in their yards. Residents are also capable of creating higher-value processed products, contributing to a broader understanding of sustainable agriculture and improving household economies.
Potentially Invasive Plant Types in Way Kambas National Park Master, Jani; Sumianto; Santoso; Fanani, Ahmad; Alim, Nur; Prastika, Ichan; Yunus, Muhammad
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i1.208

Abstract

Tumbuhan asing invasif merupakan salah satu ancaman bagi keanekaragaman hayati Indonesia. Tumbuhan ini dapat mengubah ekosistem dengan mendominasi lanskap. Mengingat besarnya dampak yang dapat ditimbulkan oleh invasi tumbuhan di kawasan konservasi, maka perlu dilakukan inventarisasi jenis-jenis tumbuhan yang berpotensi invasif di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), sehingga dampak negatif dari invasi akan mudah di cegah. Inventarisasi dilakukan dengan membuat plot analisis vegetasi pada empat tipe vegetasi di TNWK, yaitu vegetasi hutan, vegetasi hutan campuran, vegetasi rawa dan vegetasi alang-alang. Berdasarkan hasil analisis vegetasi, diperoleh 11 jenis tumbuhan berpotensi invasif di TNWK, yaitu Actinoscirpus grossus, Clidemia hirta, Chromolaena odorata, Fimbristylis ovata, Hyptis capitata, Imperata cylindrica, Isachne globosa, Lantana camara, Melaleuca leucadendron, Melastoma malabathricum, dan Mimosa pigra.     Invasive alien plant species are a threat to Indonesia's biodiversity. These plants can change ecosystems by dominating landscapes. Given the magnitude of the impact that can be caused by plant invasions in conservation areas, it is necessary to carry out an inventory of potentially invasive plant species in Way Kambas National Park (TNWK), so that the negative impacts of these invasions can be easily prevented. . The inventory was carried out by plotting vegetation analysis on four types of vegetation in TNWK, namely forest vegetation, mixed forest vegetation, swamp vegetation, and alang-alang vegetation. Based on the results of the vegetation analysis, 11 species of plants that have the potential to be invasive in TNWK were found, namely Actinoscirpus grossus, Clidemia hirta, Chromolaena odorata, Fimbristylis ovata, Hyptis capitata, Imperata cylindrica, Isachne globosa, Lantana camara, Melaleuca leucadendron, Melastoma malabathricum, dan Mimosa pigra.      
The Influence of Product Quality and Price on The Purchase Decision of Heyjo Bakpao in Singgahan, Tuban (A Case Study of Local Micro, Small, and Medium Enterprises) Awaludin Ridwan; Ahmad Fanani
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 4 No. 04 (2025): June - July, International Journal of Economics, Business and Innovation Resea
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijebir.v4i04.2214

Abstract

The current economic development of society is growing rapidly, evidenced by the emergence of numerous business actors aiming to produce goods and services, thereby making the community more active in determining and deciding their needs. Business actors are competing to implement various marketing strategies to capitalize on market opportunities by offering products that align with consumers' desires and needs. Bakpao is a type of food that is widely enjoyed by the Indonesian people. Bakpao Heyjo is one of the producers and sellers of bakpao, established in 2022 in Kedungjambe Village, Singgahan Sub-district, Tuban Regency, offering a variety of flavors at affordable prices. Bakpao Heyjo has become a popular processed food choice that is easily accessible and offers a wide range of options. This study aims to analyze the influence of product quality and price on the purchase decision of bakpao. Heyjo consumers. Data was collected through a questionnaire distributed to consumers using a non-probability incidental sampling method. Responses were measured using a Likert scale. Data analysis was conducted using classical assumption tests and multiple linear regression through SPSS 20.0. The results of the study indicate that product quality and price simultaneously have a significant influence on purchasing decisions, contributing 79.8%. The remaining 20.2% is attributed to other variables not examined in this study. These findings suggest that improving product quality and maintaining competitive prices are key strategies for enhancing consumer purchasing decisions.
Improving the Accuracy of House Price Prediction using Catboost Regression with Random Search Hyperparameter Tuning: A Comparative Analysis Hartono, Faezal; Muljono, Muljono; Fanani, Ahmad
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 6 No. 3 (2024): May - July
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/asset.v6i3.602

Abstract

Achieving a significant improvement over traditional models, this study presents a novel approach to house price prediction through the integration of Catboost Regression and Random Search Hyperparameter Tuning. By applying these advanced machine learning techniques to the King County Dataset, we conducted a thorough regression analysis and predictive modeling that resulted in a marked increase in accuracy. The baseline model, a conventional linear regression, provided a foundation for comparison, evaluating performance metrics such as R-squared and Mean Squared Error (MSE). The meticulous hyperparameter tuning of the Catboost model yielded a remarkable improvement in predictive accuracy, demonstrating the efficacy of sophisticated data science techniques in real estate and property valuation. The percentage increase in accuracy over the baseline model is explicitly stated in the abstract.