Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Edukasi Interaktif Pencegahan Stunting melalui media Gizi Box Edukit pada Remaja di SMPN 4 Mananggu Djamaluddin, Nurdiana; Hadju, Vidya Avianti; Liputo, Gusti Pandi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i2.33945

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang terutama disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan standar usianya. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga berimplikasi jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, produktivitas, serta derajat kesehatan secara umum. Meskipun masa 1000 hari pertama kehidupan sering dipandang sebagai periode kritis untuk intervensi, masa remaja juga menjadi peluang penting dalam mendukung pertumbuhan sekaligus memutus rantai antargenerasi stunting. Oleh karena itu, pemberdayaan remaja melalui peningkatan pengetahuan dan strategi pencegahan stunting dianggap sangat penting. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja, khususnya siswa SMPN 4 Mananggu, mengenai upaya pencegahan stunting melalui media edukasi interaktif GiziBox EduKit. Program ini terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo tahun 2025. Intervensi dilakukan dengan menyusn berbagai media edukasi, seperti flip chart, brosur, permainan interaktif, dan video, yang dikemas menjadi satu paket pembelajaran komprehensif berupa GiziBox Edukit. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkata rerata skor pengetahuan siswa tentang pencegahan stunting yaitu dari 6,38 menjadi 8,06 setelah diberikan edukasi. Terdapat peningkatan signifikan pada rata-rata skor pengetahuan setelah pemberian edukasi. Penerapan GiziBox EduKit membuktikan bahwa edukasi kesehatan berbasis media interaktif dapat menjadi metode efektif untuk mendukung upaya pencegahan stunting yang berkelanjutan di lingkungan sekolah. Hasil ini menegaskan pentingnya intervensi edukasi dini yang melibatkan remaja sebagai agen perubahan dalam kesehatan masyarakat
Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Status Gizi Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe: The Relationship Between Length of Hemodialysis and Nutritional Status of Patients Undergoing Hemodialysis at Prof. Dr. H. Aloei Saboe Regional Hospital Sherly Syakilla; Nurdiana Djamaluddin; Gusti Pandi Liputo; Maryadi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8380

Abstract

Prevalensi global gagal ginjal kronik pada tahun 2021 sebanyak lebih dari 843,6 juta. Hemodialisis merupakan tindakan yang dilakukan dengan cara mengalirkan darah dari dalam tubuh untuk dialirkan ke dalam mesin hemodialisis dan dilakukan proses penyaringan sisa metabolisme di dalam dializer dengan menggunakan cara kerja ultrafiltrasi. Masalah umum yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis secara rutin adalah penurunan status gizi yang mengarah pada malnutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan status gizi pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metodel yang digunakan yaitu analitik obervarsional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 81 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 67 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Subjective Global Assessment (SGA). Analisis data yang digunakan adalah uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value sebesar 0,025 (p value < 0,05) yang artinya terdapat hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan status gizi pasien gagal ginjal kronik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap status gizi pasien, terutama bagi mereka yang telah menjalani hemodialisis dalam jangka waktu yang lama.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kabila: The Relationship Between Anxiety Levels and Blood Pressure in Hypertension Patients at the Kabila Community Health Center Moh. Nurhidayat H. Ento; Nurdiana Djamaluddin; Mihrawaty S. Antu; Bergita Dumar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8452

Abstract

Peningkatan tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yakni gangguan psikologis. Gangguan psikologis yang sering dijumpai pada pasien hipertensi adalah kecemasan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada tahun 2024 menunjukkan penderita hipertensi di Provinsi Gorontalo sebanyak 52.690 jiwa. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di puskesmas kabila. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen tingkat kecemasan dan variabel dependen tekanan darah. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 96 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi tekanan darah dan kuesioner HARS dengan uji Spearman-Rank untuk analisa data. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value < ? dengan nilai correlation coefficient 0,58 yang artinya terdapat hubungan positif searah antara tingkat kecemasan dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan oleh pihak Puskesmas dalam upaya penurunan angka hipertensi dengan cara memberikan Pendidikan kesehatan kepada responden dan juga keluarga untuk meningkatkan motivasi serta dukungan keluarga.
Gambaran Pengetahuan Ibu dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI Di Desa Popodu: Overview of Mothers' Knowledge in Providing Complementary Foods for Breastfeeding in Popodu Village Rahmatia Kadir; Nurdiana Djamaluddin; Ibrahim Suleman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8597

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terlalu dini sebelum bayi berusia 6 bulan maupun terlambat, MP-ASI yang diberikan tidak cukup dan frekuensi pemberian MP-ASI yang kurang menyebabkan periode emas pada bayi dapat menjadi periode kritis yang akan menganggu tumbuh kembang bayi saat ini dan masa mendatang, hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya pengetahuan ibu. Tujuan penelitian mengetahui gambaran pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI di Desa Popodu. Desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Subjek penelitian adalah semua ibu yang mempunyai bayi berusia 6-24 bulan di Desa Popodu sebanyak 33 bayi dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan ibu dalam memberikan MP-ASI. Analisa data univariat dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan yang dikategorikan kurang sebanyak 13 responden (39,4%), pengetahuan cukup sebanyak 11 responden (33,3%) dan pengetahuan baik sebanyak 9 responden (27,3%). Simpulan pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI di Desa Popodu mayoritas tergolong pengetahuan yang kurang. Saran bagi aparat desa Popodu dapat bekerja sama dengan Puskesmas Bulango Timur untuk memberikan edukasi mengenai MP-ASI dan mendemostrasikan praktik pemberian MP-ASI secara langsung sesuai usia bayi.
Hubungan Jarak Melahirkan dan Riwayat BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Putri, Vidya Aurelya; Djamaluddin, Nurdiana; Jafar, Cindy Puspita Sari Haji
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i1.4074

Abstract

Stunting pada anak dapat menjadi perhatian kesehatan yang sangat penting karena berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan dan kualitas hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting seperti jarak kelahiran dan riwayat BBLR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jarak kelahiran dan riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai P value = 0,033 (<0,05) berarti ada hubungan jarak kelahiran dengan kejadian stunting dan didapatkan hasil nilai P value = 0,00 (<0,05) berarti ada hubungan Riwayat BBLR dengan kejadian stunting. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara jarak kelahiran dan Riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait jarak kelahiran ideal, pencegahan BBLR dan juga pencegahan kejadian stunting pada anak.