Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

The Relationship between Family Support and the Quality of Life of Elderly Patients with Hypertension in the Working Area of the Telaga Health Center Dwi Anhari, Sabriah; Jusuf, Herlina; Djamaluddin, Nurdiana
AACENDIKIA: Journal of Nursing Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Althar Cendikia Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/aacendikiajon.v2i1.18

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang bersifat menahun yang jika tidak disembuhkan dapat mengakibatkan kecacatan fisik, mengganggu kehidupan sehari-hari serta kualitas hidup. Dukungan yang baik dari anggota keluarga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Telaga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian 92 lansia penderita hipertensi dan sampel 72 lansia dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Perceived Social Support Questioner Family (PSS-Fa) untuk dukungan keluarga dan Older People Quality Of Life (OPQOL-Brief) untuk kualitas hidup.  Hasil: Analisa data dengan uji spearman rank diperoleh nilai P-Value =0,012<0,005 sehingga ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup  lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Telaga. Kesimpulan: Diharapkan dapat menjadi masukkan bagi keluarga agar dapat meningkatkan dukungan kepada  lansia penderita hipertensi untuk patuh dalam pengobatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
The Correlation Self-Care Management Behavior with the Life Quality of Diabetes Mellitus Liputo, Gusti Pandi; Djamaluddin, Nurdiana; Lamangida, Nova Novianti
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.3944

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is still one of the chronic diseases thath have increased significantly every year, including in several regions of Indonesia, such as Gorontalo. The impact caused by DM has the potential to reduce the life quality of the DM sufferers, so thus sustainable alternative treatments are needed to manage the DM disease with self care management behavior. This research aims to investigate the relationship between self-care management behavior and the life quality of patients with DM in the Tilongkabila public health center. The research method is quantitative with a cross-sectional design. The population of this research is all patients with DM, comprising 61 patients with the purposive sampling technique and the data analysis using Spearman’s rho test. The results show a significant correlation between self-care management behavior and life quality in patients with DM (p = 0.000). The research concludes the emergence of a significant correlation between self-care management behavior and the quality of patients with Dm under the care of the Puskesmas Tilongkabila. Morever, it is hoped that the patients with Dm can implement the self-care management behavior optimally yet consistently to achieve a better quality of life.
Analisis Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Luka pada Penderita Diabetes Mellitus Sulistiani, Ita; Djamaluddin, Nurdiana
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1843

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit jangka panjang yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efisien. Insulin adalah hormon yang mengontrol kadar gula dalam darah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian luka pada penderita diabetes melitus antara lain adalah aktivitas fisik, olahraga, perawatan kaki, lama menderita diabetes melitus, usia, dan adanya riwayat ulkus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian luka pada penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Limboto Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif metode analisis korelasi dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 88 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, dengan Analisa data univariat dan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p value = 0,000), lama menderita (p value = 0,000), dan perawatan kaki (p value = 0,000). Diharapkan bagi puskesmas untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat yang menderita DM, agar dapat melakukan aktivitas fisik dan melakukan perawatan kaki dengan baik setiap harinya. Dimana hal tersebut untuk mengurangi risiko diabetes melitus dan mencegah terjadinya luka DM..
PELATIHAN UJI TOURNIQUET DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DALAM MENDETEKSI SINDROM SYOK DEMAM BERDARAH Djamaluddin, Nurdiana; Sulistiani, Ita; M.Arsad, Siti Fatimah; Djafar, Ervan
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i3.6061

Abstract

Dengue fever is one of the most common tropical diseases that attack humans. Delay in establishing a diagnosis of dengue fever greatly determines the prognosis of the patient. The tourniquet test is one way to establish a diagnosis of dengue fever, in addition to laboratory blood tests. A positive tourniquet test indicates a manifestation of bleeding. Efforts to increase knowledge about dengue fever are very necessary. Through mentoring health cadres about dengue fever, so that it can be used as an initial step in early detection of dengue fever. Through mentoring health cadres about dengue fever, so that it can be used as an initial step in early detection of dengue fever. In addition, early treatment of dengue fever can reduce the risk of emergency conditions or death. After community service was carried out, there was an increase in public knowledge after being given information about dengue fever shock syndrome and the tourniquet test method. After the counseling, most participants understood how to eradicate mosquito nests, see signs of shock in dengue patients and how to detect patients by conducting a tourniquet test.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN RISIKO DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUANGAN NEURO RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Popalo, Siti Rahma Febri; Djamaluddin, Nurdiana; Rahim, Nirwanto K.
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v10i3.10581

Abstract

Stroke adalah penyakit yang menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian dan ketiga sebagai penyebab kecacatan, penderita stroke sering kali mengalami kelemahan atau kelumpuhan, sehingga memerlukan tirah baring selama masa perawatan dimana penyakit ini dapat menimbulkan resiko dekubitus. Salah satu faktor yang menimbulkan dekubitus adalah tirah baring yang terlalu lama oleh penderita stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan resiko dekubitus pada pasien stroke di ruangan neuro RSUD Prof. Dr. H. Aloe Saboe. Penelitian ini menggunakan desain korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini keluarga pasien stroke di ruangan neuro sebanyak 48 responden, dan pemilihan sampel menggunakan Accidental sampling dengan jumlah 48 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner peran keluarga dan skala braden untuk mengukur risiko dekubitus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara peran keuarga dengan risiko dekubitus pada pasien stroke di ruangan neuro RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboel Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan uji spearman rank dengan nilai p-Value = 0,000 (< nilai α=0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam merawat pasien stroke di ruangan neuro sehingga keluarga dapat melakukan pencegahan dekubitus. Berdasarkan hal tersebut diharapkan keluraga mampu memberikan peran perawatan pada anggota keluarga yang terkena stroke agar pasien terhindar dari risiko terjadinya dekubitus.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMK NEGERI 1 GORONTALO Kalasi, Nurjanah Y.; Djamaluddin, Nurdiana; Liputo, Gusti Pandi
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 1 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/e1m3nm40

Abstract

Kualitas tidur yang buruk pada siswa menimbulkan dampak negatif seperti mengantuk saat di sekolah dan tidak konsentrasi saat mengikuti pembelajaran di kelas. Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur diantaranya gaya hidup (kecanduan internet), aktivitas fisik dan sleep hygiene. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kecanduan Internet, Aktivitas Fisik dan Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur pada Remaja di SMK Negeri 1 Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel sebanyak 262 siswa dengan menggunakan cluster Random Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner kecanduan internet, kuesioner aktivitas fisik, kuesioner sleep hygiene dan kuesioner kualitas tidur. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji spearmen rank didapatkan nilai p-value < 0,05, yaitu kecanduan internet 0,033 dan sleep hygiene 0,005, Sedangkan aktivitas fisik didapatkan nilai p-value > 0,05 yaitu 0,641. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kecanduan internet dan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja di SMK Negeri 1 Gorontalo, Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja di SMK Negeri 1 Gorontalo. Berdasarkan hal tersebut diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan siswa mengenai kualitas tidur yang baik sehingga dapat membantu siswa dalam memperbaiki kualitas tidurnya.
Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting Melalui Media Kalender: Health Education for Stunting Prevention Through Calendar Media Djamaluddin, Nurdiana; Vidya Avianti Hadju
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6220

Abstract

Stunting is a condition where a child's physical growth and development are hindered due to a long-term lack of adequate nutritional intake. It is not just a physical issue, but also a health and developmental problem that involves various social, economic, and environmental factors. Inaccurate knowledge of mothers is the earliest cause of malnutrition in children. There are various types of media that can be used to maximize message delivery, such as print media, electronic media, billboard media, and entertainment media. One of the print media used for message delivery is educational calendars. Additionally, calendar media can contain many images and texts, is easy to understand, and can be placed in accessible areas where it can be read at any time. The aim of this community service activity is to enhance public knowledge on the prevention and improvement of nutrition for stunted toddlers. After the community service was conducted, there was an increase in public knowledge following the education provided about stunting through calendar media. After the counseling, the majority of participants understood how to prevent stunting, recognize stunting, and the impacts of stunting.
Kepuasan Penggunaan Mobile Application Safeheaven sebagai Solusi Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Hunta, Fairuz Adilisty; Djamaluddin, Nurdiana; Rahim, Nirwanto K.
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5480

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan kampus merupakan isu serius yang memerlukan perhatian khusus karena tingkat kejadiannya yang signifikan. SAFEHEAVEN merupakan sebuah aplikasi mobile yang dirancang untuk memberikan solusi melalui fitur informasi, tombol bantuan, pelaporan, konsultasi profesional, dan dukungan sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan mobile application SAFEHEAVEN sebagai intervensi penanganan masalah kekerasan seksual di lingkungan kampus. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional, data dikumpulkan dari 394 mahasiswa aktif Universitas Negeri Gorontalo menggunakan kuesioner End User Computing Satisfaction (EUCS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden merasa puas terhadap aplikasi SAFEHEAVEN dengan rata-rata skor kepuasan sebesar 3,45 (kategori puas). Nilai kepuasan berdasarkan dimensi EUCS adalah sebagai berikut: Content (3,40) kategori puas, Accuracy (3,45) kategori puas, Format (3,42) kategori puas, Ease of use (3,51) kategori sangat puas dan Timeliness (3,44) kategori puas. Secara umum pengguna merasa puas dengan mobile application SAFEHEAVEN yang menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan dalam menangani masalah kekerasan seksual di lingkungan kampus dengan rancangan aplikasi yang ada. Penelitian mendatang disarankan sebaiknya melibatkan pendekatan kualitatif untuk memahami perspektif responden secara mendalam dan melibatkan pengguna dalam perancangan fitur aplikasi serta memperluas kompatibilitas perangkat agar lebih inklusif.
PENGARUH EDUKASI METODE RICE TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN CEDERA ANKLE SPRAIN PEMAIN SEPAK BOLA DI DESA BILUANGO KABUPATEN BONE BOLANGO Djibu, Pratiwi; Djamaluddin, Nurdiana; Pomalango, Zulkifli B.
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 3 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i3.11359

Abstract

Cedera ankle sprain merupakan salah satu jenis cedera yang sering dialami oleh pemain sepak bola akibat aktivitas fisik yang intens. Penanganan yang tepat pada fase awal cedera sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses pemulihan. Metode RICE merupakan langkah penanganan awal yang efektif untuk cedera. Sebagian besar di dapatkan pemain sepak bola belum mendapatkan pelatihan atau informasi tentang edukasi metode RICE untuk penanganan cedera ankle sprain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi metode RICE terhadap pengetahuan penanganan cedera ankle sprain di Desa Biluango Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment dengan pendekatan nonequivalent control group design yaitu kelompok metode edukasi ceramah dan kelompok edukasi ceramah audiovisual. Populasi penelitian yakni seluruh pemain sepak bola di Desa Biluango sebanyak 30 responden, 15 responden untuk setiap kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistika yang digunakan yaitu uji independent sample t-test. Hasil penelitian didapatkan, kelompok yang diberikan edukasi antara kelompok A dan Kelompok B (p- value A < 0.000, P- value B <0.000). Artinya terdapat pengaruh kedua metode edukasi ceramah dan edukasi ceramah audiovisual. Kedua metode edukasi ini sangat efektif karena sama-sama dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik bagi responden. Diharapkan dapat memberikan masukkan bagi profesi kesehatan agar dapat memberikan edukasi kesehatan tentang Metode RICE untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang kesehatan.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABILA Thalib, Juliani; Djamaluddin, Nurdiana; Arsad, Sitti Fatimah Meylandri
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 4 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i4.11423

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit multisistem kronis yang berhubungan dengan sekresi insulin yang tidak normal. DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satu yang paling sering terjadi yaitu neuropati diabetik, dan jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan ulkus kaki atau kaki diabetik. Perawatan kaki sebagai salah satu tindakan untuk mencegah komplikasi tersebut. Untuk mencapai perawatan kaki yang baik seseorang perlu memiliki self efficacy yang tinggi. Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan perawatan kaki pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang tergabung dalam prolanis yang berjumlah 422 dan sampel pada penelitian ini yaitu 74 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Foot Care Confidence Scale (FCCS) dan Nottingham Assessment of Functional Foot care (NAFF). Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi chi-square didapatkan nilai p value = 0,000 (< α (0,05). Dari hasil tersebut didapatkan asumsi H1 diterima yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self efficacy dengan perilaku perawatan kaki pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Dengan adanya penelitian ini diharapkan penderita DM dapat meningkatkan self efficacy agar dapat melakukan perawatan kaki yang baik sehingga terhindar dari komplikasi.