Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar Rahmiyati, Rahmiyati; Hamsiah, Andi; Rahmaniah, Rahmaniah
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen semu untuk menguji pengaruh model discovery learning terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas V, membandingkan kelas eksperimen dengan kelas kontrol melalui pretest dan posttest. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan penggunaan model discovery learning dan minat serta hasil belajar siswa melalui observasi dan angket, serta analisis inferensial untuk menguji hipotesis dengan uji normalitas, homogenitas, dan analisis data menggunakan program SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signiifkan model pembelajaran discovery learning terhadap minat belajar pada siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar antara kelas kontrol dan kelas eksprimen, dengan nilai mean rank kelas eksperimen 45,15 dan kontrol 15,85, serta p-value 0,000. Selanjutnya, terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar pada siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar antara kelas kontrol dan kelas eksprimen, dengan nilai mean rank kelas eksperimen 45,13 dan kontrol 15,87, serta p-value 0,000. Secara simultan, terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran discovery learning terhadap minat belajar dan hasil belajar pada siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar antara kelas kontrol dan kelas eksprimen. Disarankan agar sekolah mulai mengimplementasikan model ini, didukung oleh pelatihan guru dan pengembangan materi pembelajaran yang sesuai. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi penerapan model ini di berbagai tingkat kelas dan mata pelajaran lainnya. The purpose of this study was to determine the effect of the discovery learning model on the interest and learning outcomes of grade V students of UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar between the control class and the experimental class. This study used a quantitative approach with a pseudo-experimental design to test the effect of the discovery learning model on the interest and learning outcomes of grade V students, comparing the experimental class with the control class through pretest and posttest. Descriptive analysis method was used to describe the use of discovery learning model and students ‘interest and learning outcomes through observation and questionnaire, as well as inferential analysis to test the hypothesis with normality test, homogeneity, and data analysis using SPSS 25 programme. The result of the analysis showed that there was a significant effect of Discovery Learning model on students’ interest in learning in class V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar between control class and experimental class, with mean rank value of experimental class 45.15 and control 15.85, and p-value 0.000. Furthermore, there is a significant effect of the Discovery Learning learning model on learning outcomes in class V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar between the control class and the experimental class, with a mean rank value of the experimental class of 45.13 and control 15.87, and a p-value of 0.000. Simultaneously, there is a significant effect of the discovery learning model on learning interest and learning outcomes in class V UPT SPF SD Inpres Tello Baru I/2 Makassar between the control class and the experimental class. It is recommended that schools begin to implement this model, supported by teacher training and the development of appropriate learning materials. Further research is needed to explore the applicability of this model in different grade levels and other subjects.
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Terhadap Pembelajaran Karakter Pada Siswa Inklusi Di SD Negeri Unggulan Mongisidi I Makassar Rosmiati, Rosmiati; Hamsiah, Andi; Rahmaniah, Rahmaniah
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam pembelajaran karakter pada siswa inklusi di SD Negeri Unggulan Mongisidi I Makassar dan mendeskripsikan faktor penghambat implementasi P5 terhadap pembelajaran karakter pada siswa inklusi di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru kelas IV, dan guru pendamping khusus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 berhasil menanamkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, jujur, dan disiplin pada siswa berkebutuhan khusus. Bantuan guru pendamping memudahkan penilaian terhadap karakteristik siswa inklusi. P5 memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan pembentukan karakter mereka. Faktor penghambat implementasi P5 meliputi kurangnya pemahaman guru tentang P5, lingkungan belajar yang belum optimal, keterbatasan waktu dalam alokasi jam pelajaran, dan kesulitan dalam penilaian karakter siswa inklusi. This study aims to: 1) Describe the implementation of the Strengthening the Pancasila Student Profile (P5) project in character education for inclusive students at SD Negeri Unggulan Mongisidi I Makassar, and 2) Identify the factors hindering the implementation of P5 in character education for inclusive students at the school. This research uses a qualitative approach with a case study design. The subjects of the study include the school principal, grade IV teachers, and special needs assistants. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and document analysis. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity was ensured through technique and source triangulation. The results of the study indicate that P5 successfully instilled character values such as responsibility, honesty, and discipline in special needs students. The support from special needs assistants facilitated the assessment of the unique characteristics of inclusive students. P5 provided opportunities for students to enhance their knowledge, which played a crucial role in character formation. Factors hindering the implementation of P5 include teachers' lack of understanding of P5, an environment not fully conducive to character development, limited time for lesson allocation, and difficulties in assessing the character of inclusive students.
Penerapan Profil Pelajar Pancasila Pada Konsep Merdeka Belajar Di UPT SPF SD Inpres Paccerakkang Kota Makassar Nirwansha, Nola Putri; Hamsiah, Andi; Bakri, Muhammad
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan tahapan implementasi profil pelajar pancasila pada konsep merdeka belajar di UPT SPF SD Inpres Paccerakkang Kota Makassar. Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus yang dilakukan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu: teknik observasi, teknik wawancara, serta studi dokumen. Adapun analisis data pada pendekatan kualitatif dilakukan dengan interaktif dengan menggunakan model Miles and Huberman dalam menganalisis datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi profil pelajar pancasila pada konsep merdeka belajar yaitu berdasarkan uraian hasil menyimpulan bahwa Implementasi profil pelajar pancasila telah dilaksanakan dan diimplementasikan dengan baik sesuai dengan konsep merdeka belajar melalui media pembelajaran dan budaya serta kegiatan sekolah. Tahap-tahap Implementasi profil pelajar pancasila pada konsep merdeka belajar yaitu bahwa tahap-tahap implementasi dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen serta berdasarkan dimensi, elemen dan subelemen pada implementasi profil pelajar pancasila pada konsep merdeka belajar kurikulum merdeka dapat disimpulkan bahwa di UPT SPF SD Inpres Paccerakkang Kota Makassar sebagai sekolah penggerak telah melaksanakan implementasi profil pelajar pancasila. This study aims to describe the implementation and stages of implementing the Pancasila student profile on the concept of independent learning at UPT SPF SD Inpres Paccerakkang Makassar City. The type of research that researchers use in this research is a case study conducted in the Even Semester of the 2023/2024 Academic Year. Data collection techniques in this study are: observation techniques, interview techniques, and document studies. The data analysis in the qualitative approach is carried out interactively using the Miles and Huberman model in analyzing the data. The results showed that the implementation of the Pancasila student profile on the concept of independent learning, namely based on the description of the results, concluded that the implementation of the Pancasila student profile has been carried out and implemented properly in accordance with the concept of independent learning through learning media and school culture and activities. The stages of implementing the Pancasila student profile on the concept of independent learning, namely that the stages of implementation are carried out using interview, observation, and document study techniques and based on the dimensions, elements and subelements on the implementation of the Pancasila student profile on the concept of independent learning, the independent curriculum can be concluded that at UPT SPF SD Inpres Paccerakkang Makassar City as a driving school has implemented the implementation of the Pancasila student profile.
Penggunaan Media Aplikasi Tiktok Edukasi Dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Puisi Siswa di UPT SPF SDN Bulurokeng Aras, Jusrianti; Hamsiah, Andi; Safira, Ifa
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media aplikasi TikTok edukasi dalam pembelajaran keterampilan membaca puisi siswa di UPT SPF SDN Bulurokeng. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan sampel sebanyak 108 siswa kelas V yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran berbasis audio-visual mempermudah siswa dalam menulis dan mengembangkan puisi. Penggunaan TikTok membantu siswa untuk lebih mudah mengungkapkan ide, suasana hati, dan perasaan dalam bentuk puisi. Hasil uji t-test posttest menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p < 0,05. Ini mengindikasikan bahwa penggunaan aplikasi TikTok edukasi dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi siswa secara signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terkait integrasi teknologi media sosial dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam meningkatkan kreativitas dan keterampilan literasi siswa. This study aims to explore the use of the educational TikTok application in teaching poetry reading skills to students at UPT SPF SDN Bulurokeng. The research uses a quasi-experimental design with a sample of 108 fifth-grade students, divided into experimental and control groups. The results indicate that TikTok, as an audio-visual learning media, facilitates students in writing and developing poetry. TikTok helps students express their ideas, moods, and emotions more easily in poetry form. The posttest t-test results show a significant difference between the experimental and control groups with a p-value < 0.05, indicating that the use of the educational TikTok application significantly enhances students' poetry reading skills. This study contributes theoretically to the integration of social media technology in language learning, particularly in enhancing creativity and literacy skills.
Pelaksanaan Asesmen Diagnostik Sebagai Strategi Pemenuhan Kebutuhan Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Malunda Kabupaten Majene Ningsih, Syahruni; Hamsiah, Andi; Asdar, Asdar
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5366

Abstract

Pandemi COVID-19 menimbulkan berbagai dampak negatif yang mengarah pada learning loss. Siswa kehilangan kesempatan belajar sebagaimana mestinya, dan dalam hal ini hak mereka untuk mendapatkan pembelajaran tidak bisa terpenuhi secara maksimal, atas dasar inilah sehingga lahir kurikulum merdeka yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Di mana pada kurikulum merdeka, sekolah diharuskan melaksanakan asesmen diagnostik untuk mengidentifikasi kesiapan belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan lebih jauh bagaimana pelaksanaan hasil dan tindak lanjut asesmen diagnostik di SMP Negeri 1 Malunda Kabupaten Majene. Asesmen diagnostik meliputi asesmen diagnostik nonkognitif dan kognitif. Untuk asesmen diagnostik nonkognitif terdiri dari bakat minat peserat didik, gaya belajar dan kebutuhan dasar anak. Sedangakan asesmen diagnostik kognitif meliputi kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Penelitian ini bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa gaya belajar visual peserta didik mencapai 39,61%, bakat minat peserta didik berada pada pilihan kegiatan ekstra Siswa Pecinta Lingkungan (SPL) dengan persentase 26,84%. Untuk kebutuhan dasar anak sebanyak 31,94% peserta didik membutuhkan kebebasan. Untuk asesmen diagnostik kognitif ditemukan bahwa sebanyak 49,52% peserta didik perlu diintervensi pada asesmen literasi dan 57,19% perlu diintervensi pada kemampuan numerasi. Dari hasil asesmen diagnostik tersebut maka sekolah perlu melakukan tindak lanjut secara komprehensif dan berkesinambungan agar kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik dapat tumbuh dan berkembang sesuai fase perkembangannya. Asesmen diagnostik baik nonkognitif maupun kognitif sangat penting dilaksanakan oleh sekolah yang telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Melalui hasil asesmen tersebut seorang pendidik di satuan pendidikan dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. The COVID-19 pandemic has caused various negative impacts that lead to learning loss. Students lose the opportunity to learn as they should, and in this case their right to get learning cannot be fulfilled to the fullest, on this basis, the independent curriculum was born which is an improvement on the previous curriculum. Where in the independent curriculum, schools are required to carry out diagnostic assessments to identify students' learning readiness. This study aims to examine and further describe how the implementation of diagnostic assessment results and follow-up at SMP Negeri 1 Malunda, Majene Regency. Diagnostic assessment includes non-cognitive and cognitive diagnostic assessments. For non-cognitive diagnostic assessment consists of talents, interests, learning styles and basic needs of children. While the cognitive diagnostic assessment includes students' literacy and numeracy skills. This research is descriptive. From the results of the study it was concluded that the visual learning style of students reached 39.61%, the talent of interest of students was in the choice of extra activities of Students of Environmental Lovers (SPL) with a percentage of 26.84%. For the basic needs of children, 31.94% of students need freedom. For cognitive diagnostic assessment, it was found that 49.52% of learners need intervention in literacy assessment and 57.19% need intervention in numeracy skills. From the results of the diagnostic assessment, schools need to conduct comprehensive and continuous follow-up so that the cognitive, affective and psychomotor abilities of students can grow and develop according to their developmental phase. Both non-cognitive and cognitive diagnostic assessments are very important for schools that have implemented the Merdeka Belajar curriculum. Through the results of this assessment, an educator in the education unit can accommodate the learning needs of different students by implementing differentiated learning.
Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Eja Peserta Didik SD Negeri 1 Bungi Rahmawati, Resky; Hamid, Sundari; Hamsiah, Andi
Jounal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Bosowa Journal of Education, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i2.5412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pola Asuh Demokratis terhadap kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan metode eja pada peserta didik SD Negeri 1 Bungi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental dengan desain one group pre-test-post-test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 178 peserta didik, dengan sampel yang diambil sebanyak 54 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Pola Asuh Demokratis, yang mengukur persepsi peserta didik terhadap pola asuh yang diterapkan oleh orang tua mereka. Selain itu, kemampuan membaca permulaan diukur menggunakan metode eja, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dasar membaca pada siswa. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan uji hipotesis dengan uji t (Paired Sample Test) untuk melihat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah perlakuan, dengan taraf signifikan p<0,05. Berdasarkan hasil uji analisis t, diperoleh nilai t-hitung sebesar 9,155 yang lebih besar dari t-Tabel 1,669, dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada pengaruh signifikan pola asuh demokratis terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh demokratis dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan metode eja pada siswa SD Negeri 1 Bungi. This study aims to determine how the influence of Democratic Parenting on the ability to read beginning using the spelling method in students of SD Negeri 1 Bungi. The method used in this research is pre-experimental method with one group pre-test-post-test design. The population in this study amounted to 178 students, with a sample taken as many as 54 students. The data collection technique was carried out using the Democratic Parenting Scale, which measures learners' perceptions of the parenting style applied by their parents. In addition, beginning reading skills were measured using the spelling method, which aims to develop basic reading skills in students. To analyze the data, this study used hypothesis testing with the t test (Paired Sample Test) to see significant differences before and after treatment, with a significant level of p<0.05. Based on the results of the t-test analysis, a t-count value of 9.155 was obtained which is greater than the t-table of 1.669, with a significance value (2-tailed) of 0.000 which is smaller than 0.05. This indicates that H0 is rejected and H0 is eliminated. This shows that H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is a significant effect of democratic parenting on students' early reading skills. This study concludes that democratic parenting can improve beginning reading skills by using the spelling method in students of SD Negeri 1 Bungi.