This Author published in this journals
All Journal Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi P2M STKIP Siliwangi Journal of Governance Jurnal Manajemen Indonesia Jurnal Organisasi Dan Manajemen Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Journal of Secretary and Business Administration Tourism Scientific Journal Jurnal Ilmu Sosial Politik dan Humaniora (Jisora) Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi SIASAT Journal Jurnal Papatung : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Ilomata International Journal of Social Science Berdikari : Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia International Journal of Science and Society (IJSOC) Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara Jurnal DIALEKTIKA : Jurnal Ilmu Sosial Empowerment Journal Indonesian Governance Journal (Kajian Politik-Pemerintahan) Jurnal Keperawatan Duta Medika Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal Of Medicine And Health Sciences (Medisci) Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Journal of Advanced Research in Social Sciences and Humanities Bilingua Indonesian Governance Journal : Kajian Politik-Pemerintahan Lasalle Health Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Berdikari : Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia

Evaluasi Persiapan Pemerintah Daerah dalam Mengadopsi Smart City Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate Mulyaningsih; Widiastuti, Ika; Fauzi, Fahmi
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.07

Abstract

Transformasi menuju smart city menjadi prioritas strategis bagi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi tata kelola, dan pembangunan berkelanjutan. Namun, kesiapan adopsi konsep ini sangat bervariasi antar wilayah, dipengaruhi oleh faktor kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia, regulasi, dan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate dalam mengimplementasikan smart city secara menyeluruh. Menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain studi kasus eksploratif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi lapangan, studi dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Temuan menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur digital dan komitmen manajerial berada pada tingkat memadai, namun masih terdapat tantangan signifikan dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia, keterpaduan regulasi, dan keberlanjutan pendanaan. Analisis tematik dan deskriptif mengungkap adanya ketimpangan antar dimensi kesiapan, serta pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung implementasi yang efektif. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan model evaluasi kesiapan daerah berbasis kerangka Technology Readiness Model (TRM), Giffinger’s Smart City Framework, dan Technology Acceptance Model (TAM), yang secara konseptual mampu menangkap kompleksitas kesiapan digital di tingkat lokal. Implikasi dari hasil penelitian ini mendorong perlunya penyusunan roadmap transformasi digital yang kontekstual, peningkatan kompetensi digital aparatur, serta reformasi kebijakan yang adaptif guna memastikan keberhasilan program smart city di daerah non-metropolitan.
Deskripsi Perilaku Birokrasi dalam Pelayanan Perizinan Usaha Mikro Widiastuti, Ika; Mulyaningsih; Sumarna, Eeng; Geohansa, Ahmad; Fauzi, Fahmi
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.08

Abstract

Pelayanan publik merupakan cerminan langsung dari kualitas birokrasi, terutama dalam konteks pemerintah daerah yang menjadi ujung tombak interaksi dengan masyarakat, termasuk dalam hal perizinan usaha mikro. Namun, pelayanan birokrasi sering kali diwarnai dengan masalah prosedural, keterbatasan komunikasi, dan rendahnya responsivitas, yang pada akhirnya menghambat kemudahan berusaha di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam perilaku birokrasi dalam proses pelayanan perizinan usaha mikro, serta mengidentifikasi pola, hambatan, dan dinamika interaksi yang terjadi antara aparatur dan pelaku usaha. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi, yang dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku birokrasi ditandai oleh dominasi prosedur formal, rendahnya keterbukaan informasi, variasi sikap personal aparatur, serta adanya diskresi dalam pengambilan keputusan pelayanan. Hambatan struktural dan budaya organisasi turut memperkuat ketidakefisienan layanan, sementara persepsi pelaku usaha menunjukkan adanya pengalaman ambivalen terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Penelitian ini berkontribusi pada penguatan teori street-level bureaucracy dengan mengusulkan dimensi baru berbasis konteks sosial-kultural birokrasi lokal, serta memberikan implikasi praktis dalam merancang kebijakan pelayanan publik yang lebih adaptif, etis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat usaha mikro.
Deksripsi Pelayanan Administrasi Publik Berbasis Digital di Kecamatan Studi Kasus Kecamatan Cibinong Widiastuti, Ika; Mulyaningsih; Geohansa, Ahmad
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.09

Abstract

Digitalisasi pelayanan publik telah menjadi salah satu pilar utama dalam agenda reformasi birokrasi di Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Namun, implementasi layanan administrasi digital di tingkat kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat menghadapi berbagai tantangan teknis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelayanan administrasi publik berbasis digital yang diterapkan di Kecamatan Cibinong, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasinya, serta menganalisis persepsi masyarakat terhadap kebijakan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem digital telah mencakup beberapa jenis layanan utama dan mempercepat proses birokrasi, efektivitasnya masih dibatasi oleh rendahnya literasi digital masyarakat, keterbatasan infrastruktur, serta ketergantungan petugas pada mekanisme manual saat terjadi gangguan teknis. Respons masyarakat bervariasi, dengan sebagian besar warga usia produktif menunjukkan penerimaan yang positif, sedangkan kelompok rentan seperti lansia mengalami hambatan signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap literatur mengenai implementasi e-Government di tingkat lokal dengan menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan masyarakat dalam merancang layanan digital. Temuan ini juga merekomendasikan peningkatan kapasitas digital masyarakat dan perbaikan koordinasi lintas sektor sebagai langkah strategis untuk memperkuat keberlanjutan pelayanan publik berbasis teknologi informasi di tingkat kecamatan.