Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENDAMPINGAN BANTUAN USAHA TERHADAP TINGKAT KEBERDAYAAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Siti Laila Nurrohma; Fuad Hasan; Nani Sintiawati
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 2 (2023): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v8i2.7790

Abstract

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan, salah satunya dengan memberdayakansusaha,smikro,skecil,sdansmenengahs(UMKM). Bantuan dukungan usaha digunakan untuk memberdayakan  pelaku UMKM di Desa Sempol Kecamatan Ijen dengan cara membantu mereka dalam memanfaatkan bantuan ini untuk mengembangkan usahanya. Kurangnya kesadaran pelakuausahaamikroakecilsdansmenengahs(UMKM)sakan penggunaan bantuan usaha yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan usaha dengan tingkat keberdayaansusahaamikro,skeciladansmenengahs(UMKM)adi Desa Sempol Kecamatan Ijen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden. Uji validitas kuesioner menggunakan rumus rank spearmen dengan melakukan uji validitas di Desa Kalianyar dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik cronbach’s alpha dengan bantuan IBM SPSS versi 22. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis rank spearmen. Hasil nilai koefisien korelasi diperoleh rhitung 0,659 dan nilai r tabel diperoleh 0,475 dengan N = 20. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai 0,002 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0,05. Berdasarkanshasilspenelitiansdapatsdisimpulkan.bahwa hasil penelitian ini adalah Ha diterima yang artinya ada hubungan antara bantuan pendampingan usaha dengan tingkat keberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Sempol, Kecamatan Ijen.
Pelatihan pipe cleaner creation sebagai upaya peningkatan keterampilan ibu-ibu dharma wanita MAN 3 Jember Niswatul Imsiyah; Frimha Purnamawati; Nani Sintiawati; Irliana Faiqotul Himmah
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i2.23060

Abstract

Aktivitas Dharma Wanita yang dilakukan sangat luas mulai dari sosialisasi, publikasi, seminar, hingga pelatihan untuk sosial kemasyarakatan. Dalam menjalankan bakti amanah, mereka juga berikhtiar melakukan pelatihan dan pengembangan. Pelatihan dilakukan dengan jangka pendek untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis. Pada pelaksanaan program kerja, Dharma Wanita masih kurang dalam memiliki sumber daya manusia yang ahli. Diperlukannya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, profesionalisme, dan komitmen tinggi yang dapat membantu tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan keahlian dari segi pengetahuan maupun teknologi. Pelatihan ini harapannya bisa menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu-ibu dharma wanita mengenai Pipe Cleaner. Dengan begitu, Dharma Wanita dapat membuka lapangan kerja untuk wanita di sekitarnya. Sasaran dari program pelatihan ini ialah ibu-ibu Dharma Wanita MAN 3 Jember. Melalui pelaksanaan pelatihan ini peserta pelatihan dapat memberdayakan sumber daya manusia dan mengembangkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan nantinya dalam kegiatan sehari-hari atau bahkan bisa menjadi potensi sumber penghasilan tambahan melalui menjual produk-produk yang mereka hasilkan melalui pipe cleaner. Adapun hasil pengabdian dilihat dari antusias para Ibu Dharma Wanita MAN 3 Jember dalam mengikuti pelatihan, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner, mengatakan bahwa Ibu-ibu Dharma Wanita sangat senang dan merasakan manfaatnya dengan mengenal media pipe cleaner. Kata Kunci : pelatihan, keterampilan, pipe cleaner, pemberdayaan, Dharma Wanita
Partisipasi Civitas Akademik dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sintiawati, Nani; Fajarwati, Saktika Rohmah; Mulyanto, Agus; Muttaqien, Kingking; Suherman, Maman
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2036

Abstract

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Implementasi program MBKM di lingkungan program studi Pendidikan Luar Sekolah harus memiliki nilai manfaat bagi dosen, mahasiswa juga tenaga kependidikan. Berdasarkan survey di lapangan, maka penelitian ini mengarah pada pembahasan bagaimana tingkat partisipasi civitas akademik pada implementasi MBKM. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kesiapan dan kendala pelaksanaan program MBKM. Metode Penelitian ini melalui penelitian deskriptif dengan metode survey. Subjek penelitian ini Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga kependidikan Program Studi PLS. Hasil penelitian menyatakan civitas akademik telah memahami kebijakan MBKM di lingkungan program studi, tersusunnya dokumen kurikulum MBKM, program studi telah memiliki mata kuliah yang berkaitan dengan program-program MBKM, kegiatan kewirausahaan telah berjalan mendukung MBKM. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan pendanaan, sistem informasi akademik masih belum maksimal, sumber daya manusia kurang memadai, kurangnya informasi mengenai program MBKM.
Pola Kemitraan “Kampung Edamame” terhadap Keberdayaan Masyarakat Desa Curah Kates Kabupaten Jember Oktavia, Anggi Riska; Hasan, Fuad; Sintiawati, Nani
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v7i2.63361

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan Kampung Edamame dengan PT. Gading Mas Indonesia Teguh terhadap keberdayaan masyarakat Desa Curah Kates, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Curah Kates. Pola kemitraan Kampung Edamame dengan PT. Gading Mas Indonesia Teguh yaitu pola kemitraan inti plasma. Hal ini ditandai dengan adanya syarat yang menjadi penunjang pola kemitraan inti plasma seperti pendampingan dan pelatihan, pemberian bahan baku, pemberian sarana dan peralatan produksi, dan pendampingan pemasaran yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan, masyarakat yang percaya diri, mendapatkan pengalaman, menjadi kreatif, mendapatkan relasi dari pemerintah dan sesama UMKM, dan juga mendapatkan penghasilan. Edamame Village Partnership Pattern With PT. Gading Mas Indonesia Teguh Firm For Community Empowerment in Curah Kates Village Jember RegencyAbstractThis research is motivated by a lack of knowledge and skillsthe people of Curah Kates Village have become one of the powerlessness of the people of Curah Kates Village. One form of empowerment for the community is by providing processed training through a partnership forged by Edamame Village with PT. Gading Mas Indonesia Teguh. This study aims to determine the pattern of partnership between Edamame Village and PT. Gading Mas Indonesia Stands firm for community empowerment in Curah Kates Village, Jember Regency. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. The subjects in this study were the people of Curah Kates Village. The Edamame Village partnership pattern with PT. Gading Mas Indonesia Teguh is a plasma nucleus partnership system. This is marked by the existence of conditions that support the plasma core partnership pattern such as assistance and training, provision of raw materials, provision of production facilities and equipment, and marketing assistance that can improve welfare and knowledge, people who are confident, gain experience, be creative, gain relations from the government and fellow UMKM, and also earn income.
Institutional Strengthening of the Pancer Beach Tourism Community Group in Growing Community Participation in the Puger Jember Region Aroziki, M. Maulada Khoirul Wava; Indrianti, Deditiani Tri; Sintiawati, Nani
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 8 No 1 (2024): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v8i1.49165

Abstract

This study aims to determine the form of institutional strengthening carried out by the Pancer Puger Beach Tourism Community Group (Pokmas) in an effort to resolve the problems of the characteristics of coastal communities and forms of coastal community participation as a result of institutional strengthening. The research method used by researchers is a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results of the research show that institutional strengthening is an effort to build the right organization, partnerships, human resources, and processes to carry out certain plans or agendas. Community Participation is the ability possessed by community members to be involved in development activities with a sense of awareness and accountability for the potentials that can be utilized in their environment. Institutional strengthening found in this study includes institutional capacity building, human resource capacity building, service capacity building, and partnership network expansion. Meanwhile, the form of coastal community participation as a result of institutional strengthening includes economic participation, environmental participation, and socio-cultural participation
Correlation Between Computer Technician Training and Improvement of Hard Skills of Participants at LKP Stimic Ecomtech Jember Firdauso, Chico Arsyo; Imsiyah, Niswatul; Sintiawati, Nani
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v6i1.74669

Abstract

The aim of this research is to determine the correlation between computer technician training and increasing the hard skills of participants at LKP Stimic Ecomtech Jember. The research method used in this research uses quantitative methods with a correlational type. In this research, the location determination technique uses a purposive area, the research location was carried out at LKP Stimic Ecomtech Jember. After that, respondents are determined using a saturated sample or total sample. Furthermore, the respondents in this study were 30 respondents. Then, the coefficient on the Pearson product moment correlation (r) in this study was obtained at 0.999 (interpretation of a high correlation value). So it can be concluded that there is a correlation between computer technician training and increasing the hard skills of participants at LKP Stimic Ecomtech Jember. This means: The Alternative Hypothesis (Ha) of this research, namely "There is a Correlation Between Computer Technician Training and the Increase in Hard Skills of Participants at LKP Stimic Ecomtech Jember" is accepted in the high correlation category (0.999).
Human Resources (HR) Problems that Occur at PKBM Al Muttaqin Gunawan, Caroline; Arif A, Muhammad; Sintiawati, Nani
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v5i1.64273

Abstract

Problems faced by education in Indonesia in general include the quality of human resources, program quality, and program management. This problem in general often occurs in the scope of non-formal education in Indonesia, one of the programs is equality education which is considered to be even greater problematic in its implementation. The methodology in the research used is observational case study research in the sense that this research focuses on problems that are then understood and analyzed in depth with the group. The research method is used to describe holistically and comprehensively about the symptoms and events in the problem of equality education at PKBM AL MUTAQIN. The purpose of writing this scientific paper is to reveal the problems of human resources that occur in the implementation of equality education and how the efforts that can be offered by the group to overcome them, so that they can be used as guidelines for the future so that equality education can be better and independent. As for the results of the study, the first form of human resource problems is the lack of self-confidence and low motivation to follow learning, the second is the need for character strengthening for learning residents so that they do not want to be alone because of the assumption that they have more experience, third there is indecision and lack of appropriate variation in determining learning. The discussion of this study is the problems faced by equality education by looking at two sides of the main problem, namely problems from within the institution and problems from outside the institution. Another factor that is generally faced by institutions and programs is people who do not understand and understand the existence and importance of the role of non-formal education, especially equality education.
Partisipasi Civitas Akademik dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sintiawati, Nani; Fajarwati, Saktika Rohmah; Mulyanto, Agus; Muttaqien, Kingking; Suherman, Maman
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2036

Abstract

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Implementasi program MBKM di lingkungan program studi Pendidikan Luar Sekolah harus memiliki nilai manfaat bagi dosen, mahasiswa juga tenaga kependidikan. Berdasarkan survey di lapangan, maka penelitian ini mengarah pada pembahasan bagaimana tingkat partisipasi civitas akademik pada implementasi MBKM. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kesiapan dan kendala pelaksanaan program MBKM. Metode Penelitian ini melalui penelitian deskriptif dengan metode survey. Subjek penelitian ini Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga kependidikan Program Studi PLS. Hasil penelitian menyatakan civitas akademik telah memahami kebijakan MBKM di lingkungan program studi, tersusunnya dokumen kurikulum MBKM, program studi telah memiliki mata kuliah yang berkaitan dengan program-program MBKM, kegiatan kewirausahaan telah berjalan mendukung MBKM. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan pendanaan, sistem informasi akademik masih belum maksimal, sumber daya manusia kurang memadai, kurangnya informasi mengenai program MBKM.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kesiapan Kerja Peserta Pelatihan Kejuruan Pengoperasian Mesin Bubut dan CNC Di UPT BLK Jember Sintiawati, Nani; Marus, Gidiony Guntur; Imsiyah, Niswatul
Jendela PLS Vol 9, No 2 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i2.13476

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Balai Latihan Kerja Jember, ketika pelatihan berlangsung peserta pelatihan memiliki kecerdasan emosional yang masih rendah, hal ini dapat dilihat dari perilaku peserta pelatihan selama mengikuti pelatihan belum mencerminkan aspek-aspek yang berkaitan dengan kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hubungan antara kecerdasan emosional dengan kesiapan kerja di Balai Latihan Kerja Jember, khususnya pada kejuruan pengoperasian mesin bubut dan computer numeric control. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, kemudian dalam menentukan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive area, responden dalam penelitian ini berjumlah 32, dengan teknik penentuan responden menggunakan total sampling, kemudian untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket dan dokumentasi, kemudian data dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kuat antara kecerdasan emosional dengan kesiapan kerja peserta pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesis alternatif diterima dan hipotesis null ditolak.
Pengorganisasian Masyarakat Melalui Metode Penyuluhan HIV AIDS di Kedungmoro Kunir Lumajang Zamroji, Muhammad; Sintiawati, Nani; Purwowibowo, Purwowibowo
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7 No 1 (2023): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v7i1.39225

Abstract

Pengembangan masyarakat yang ada di Indonesia saat ini cukup signifikan untuk menigkatkan kualitas sumber daya manusia, apabila ditinjau dari kondisi sumberdaya manusia yang ada, masih perlunya upaya pengorganisasian masyarakat melalui strategi yang sesuai. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mendeskripsikan pengorganisasian masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat di Kabupaten melalui penyuluhan HIV AIDS kepada masyarakat Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif melalui metode deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan pemberian penyuluhan kesehatan tentang penyakit HIV dan AIDS dilakukan melalui metode ceramah dan tanya jawab interaktif, sehingga segala pesan atau informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan jelas oleh peserta penyuluhan. Penyuluhan kesehatan di Desa Kedungmoro memberikan manfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam durasi waktu singkat dan sesuai teori yang ada. Materi yang disampaikan oleh penyuluh dikemas menarik sehingga menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam menerima materi penyuluhan.