Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS PENCAHAYAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT. XYZ BATAM INDONESIA Gucci, Dinda Okta Dwiyanti Ridwan; Anugrah, Ibnu; Fahruddini, Reant Egie; Manalu, Alex boy Sandi; Paula, Phalmasita Melati; M. Saleh
JURNAL LOGISTICA Vol. 3 No. 2 (2025): VOL.3.NO.2. JUNI 2025
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/logistics.v3i2.596

Abstract

Kurangnya pencahyaan yang dialami karyawan dapat merugikan perusahaan ataupun organisasi tempatnya bekerja.Lingkungan kerja yang baik dan nyaman dapat menurunkan stress kerja karyawan sehingga karyawan dapat bekerja maksimal. Pencahayaan ruang kerja merupakan faktor penting pada lingkungan kerja. Intensitas cahaya yang sesuai membuat karyawan nyaman dan stress kerja berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencahayaan ruang kerja terhadap produktivitas karyawan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur, metode komparatif dan pendekatan kuantitatif. Pada saat pretest,diberikan skala kerja kepada subjek penelitian dan pencahayaan ruang kerja diukur dengan menggunakan lux meter. Kemudian intensitas cahaya ruang kerja dinaikkan dan diukur kembali dengan menggunakan lux meter.  
Peran Pemda Dalam Pengawasan Ormas di Daerah (Studi di Kabupaten Sumbawa Barat) M. Saleh; Abdul Khair; Kafrawi Kafrawi; Sarkawi Sarkawi
Jurnal Diskresi Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v1i2.1818

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat Peran Pemerintah Daerah Terhadap Ormas Di daerah. Motode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normative dan empiris dengan pendekatan kajian perundang-undangan dan pendektan konsep dan sosiologis, analisa bahan hukum yang digunakan adalah metode penafsiran perundang-undangan dan penafsiran autentik serta data hasil penelitian lapangam. Hasil penelitian, dibutuhkan pengetatan terhadap pendirian ormas di daerah dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku. Selain itu, perlu adanya dana bantuan dari pemerintah daerah bagi ormas di daerah dalam pengembangan organisasinya.
Peran Pengawasan BPD Terhadap Kinerja Pemerintah Desa (Studi Di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu) M. Saleh; Abdul Khair; Kafrawi Kafrawi; Sarkawi Sarkawi
Jurnal Diskresi Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v1i2.1819

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat Peran Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa Terhadap Kinerja Pemerintah Desa (Studi Di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu). Motode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normative dan empiris dengan pendekatan kajian perundang-undangan dan pendektan konsep dan sosiologis, analisa baha hukum yang digunakan adalah metode penafsiran perundang-undangan dan penafsiran autentik serta data lapangan. Hasil penelitian ini diharapka Peran BDP sebagai mitra Kepala Desa dalam melaksanakan pemerintahan di Desa agar lebih oftimal sesuai dengan peraturan perundang-indangan yang berlaku.
Nexus of Finacial Inclusion and Human Development as an Important Role in Economic Growth: Evidence from ASEAN Countries Zainuri; Agus Mahardiyanto; M. Saleh; M. Fahorrazi; Tyas Arthasari; Naziaa Adeel
International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijibec.v7i1.6921

Abstract

Financial inclusion is one of the financial indicators that play a role in providing access to financial products to the public, the high level of equitable access to finance in the community can be an essential milestone in reviving the economic cycle and being a threat to the financial system. Implementing a country's financial inclusion will be successful if it is balanced with an adequate quality of society because special knowledge is needed in choosing access to financial services. The financial inclusion and human development nexus is expected to assist the government in implementing sustainable economic development. This study aims to analyze the relationship between the financial inclusion index and HDI, the financial inclusion index and HDI nexus with GDP, and the financial stability problem in developing ASEAN countries is still motivated by the high level of banking NPLs. This study uses panel data with the Generalized Method of Moment as an analytical method. The selection of the vulnerable research year is motivated by the phenomenon of the financial crisis, Brexit to Covid-19.
Peran BMT Nuansa Umat Dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso Iit Hoiriyatul Hasanah; M. Saleh; Ahmad Roziq
IJABAH Vol. 1 No. 1 (2023): IJABAH
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ijabah.v1i1.247

Abstract

Financial institutions have a very big role in developing people's growth in the industrial era. Among them is BMT. BMT is a business entity that has a legal entity as a cooperative and must comply with the rules regarding cooperatives. This study aims to determine the role of BMT NU Grujugan Branch through community economic empowerment programs and the community's perspective on the role of BMT Nuansa Ummat Grujugan Branch. The type of method used in this research is a qualitative method with a field research approach. Data collection in this study was carried out through observation, interviews, and documentation techniques. The informant determination technique is Snowball sampling. Informants in this study included the head of the BMT NU branch, the financing department, the savings section, customers who took financing and the recipients of social funds. The findings of this study show that the role of BMT Nuansa Ummat Grujugan Branch in empowering the community's economy is very high, covering several things including operational activities carried out in accordance with sharia principles, distancing the community from non-Islamic economic practices, as intermediaries between shohibul maal and the duafa/mudharib in terms of collecting and developing social funds.
Kriteria Pengenaan Besaran Sanksi Administrasi dalam Produk Hukum Daerah Muhammad Khairi Muslimin; Abdul Khair; M. Saleh
Jurnal Diskresi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v3i1.5008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana kriteria dalam pengenaan dan besaran dalam sanksi administrasi dalam produk hukum daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sesuai dengan hasil temuan dalam penelitian ini bahwa Pemerintah Daerah dapat mengatur besaran denda administratif dalam Perda atau Perkada sesuai dengan karakteristik dan materi muatan Perda dan/atau Perkada yang akan ditetapkan; metode penentuan besaran denda administratif dapat dilakukan melalui kajian teknis atau penilaian (appraisal) yang disesuaikan dengan materi muatan dan prosedur penetapan denda administratif dalam Peraturan Daerah atau Peraturan kepala Daerah.
Eksistensi Undang-Undang Cipta Kerja Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PPU-XVIII/2020 Aditya Pria Setyady; Chrisdianto Eko Purnomo; M. Saleh
Jurnal Diskresi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v3i1.5009

Abstract

This study aims to find out and understand the existence of the Job Creation Law after the Constitutional Court Decision Number 91/PPU-XVIII/2020, and the legal meaning of the Job Creation Law after the Constitutional Court Decision Number 91/PPU-XVIII/2020 in terms of legal certainty . The research was carried out using normative research methods, using regulatory, conceptualization and case approaches. The research results show that the existence of the Job Creation Law has an impact on the status of Constitutional Court Decision No. 91/PPU-XVIII/2020 between existence and absence. It is said to exist because it is used as a juridical basis in the Job Creation Law, but substantively the decision of the Job Creation Constitutional Court, especially the constitutional order to substantively improve the Job Creation Law by involving meaningful community participation, is not implemented. The government (in this case the President) actually uses the Job Creation Law instrument which substantively denies the Job Creation Constitutional Court's decision. The legal implications of the Job Creation Law after the Job Creation Constitutional Court's decision have an impact on the law regarding the formation of statutory regulations, because after the Job Creation Constitutional Court's Decision a new concept was accommodated in the form of an omnibus law which had never previously been accommodated by Indonesia. Apart from that, the existence of non-compliance with the Job Creation Law with the Constitutional Decision of the Job Creation Court has the potential to give rise to the phenomenon of constitutional disobedience. Therefore, in the future, it is necessary to formulate the form and type of sanctions for Constitutional Court Decisions and also orientate the Constitutional Court to be able to carry out reviews of laws or laws that conflict with Constitutional Court Decisions. Keywords:Legal Implications: Constitutional Court Decision, Job Creation Law.
Pencalonan Anggota Legislatif Perempuan pada Pemilu Tahun 2024 (Perspektif Undang-Undang Partai Politik) (Studi di Kab. Lombok Timur) Lusiana Damayanti; Rr. Cahyowati; M. Saleh
Jurnal Diskresi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v3i1.5012

Abstract

This research aims to determine the candidacy of female legislative members in the 2024 General Election in East Lombok Regency (Political Party Law Perspective and find out the obstacles and solutions to nominating female legislative members in the 2024 General Election in East Lombok Regency (Political Party Law Perspective). The type of research used is empirical legal research. The research results show that in the nomination of female legislative members in the 2024 elections in East Lombok Regency17, political parties have fulfilled the 30% requirement mandated by Law Number 12 of 2011. There is one political party that has fulfilled its requirements. Where there are no legislative candidates, whether male or female legislative candidates. The nomination of female legislative members has been running well and under the law’s mandate. However, one party has not fulfilled these provisions because they do not have legislative candidates. Keywords: Woman, General Election, Political Parties
Penyalahgunaan Visa On Arrival (VoA) Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian (Studi Di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Mataram) Kamal Hasan Al Hadar; RR. Cahyowati; M. Saleh
Jurnal Diskresi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v3i2.6019

Abstract

Penyalahgunaan Visa on Arrival di Indonesia sering terjadi karena kemudahan untuk masuk ke wilayah Indonesia, berbagai bentuk penyalahgunaan Visa on Arrival yang terjadi baik berbentuk over stay, penyalahgunaan izin tinggal maupun pelanggaran tindak pidana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk penyalahgunaan Visa on Arrival dan bagaimana penegakan hukum terhadap penyalahgunaan Visa on Arrival di Indonesia. Metode penelitian, jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis-data diperoleh dengan melakukan wawancara dengan Pejabat Kantor Imigrasi Mataram. Kesimpulan, bentuk-bentuk penyalahgunaan VoA di Kantor Imigrasi Mataram adalah overstay dan penyalahgunaan izin tinggal terdapat 10 (sepuluh) pelanggaran yaitu overstay dan penyalahgunaan izin tinggal tidak ada yang Pro justisia menurut data pada Januari tahun 2024 hingga Juli tahun 2024.
Implementasi Prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Pengaturan Otonomi Daerah menurut Sistem Ketatanegaraan Firas; Ida Surya; M. Saleh
Jurnal Diskresi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Diskresi
Publisher : Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/diskresi.v3i2.6026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk otonomi daerah dalam prinsip negara kesatuan, serta mengetahui bagaimana dinamika hukum otonomi daerah dalam sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian mengungkap, otonomi daerah dalam prinsip Negara Kesatuan adalah kewenangan yang diberikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat, sehingga pemberian otonomi kepada daerah dapat menjadi langkah yang tepat untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengantarkan rakyat Indonesia menjadi suatu masyarakat yang sejahtera, berkeadilan sosial, dan berdasarkan atas hukum.