Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penggalian Gunung Kapur sebagai Destinasi Wisata dalam Perspektif Fiqh Bi’ah: Studi di Desa Jaddih Kecamatan Socah Bangkalan Madura Sarkawi, Sarkawi; Qadariyah, Lailatul; Karim, Busro
Bukhori: Kajian Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/bukhori.v4i1.2878

Abstract

Purpose: The purpose of this research is to determine the view of fiqh bi'ah on the excavation of the High Hill in Jaddih village. Method: This study uses a qualitative method that extracts data using interviews and documentation. Results: The results of this study indicate that the excavation of the limestone hill in Jaddih village is not in line with the basic principles of environmental preservation in the study of Fiqh bi'ah. The damage and pollution caused by the excavation of this limestone hill include damage to roads, changes in air quality, changes in landscape roads, changes in air quality, landscape changes, and several other negative impacts. Limitation: All these negative impacts are indeed small in scale, considering that the excavation of this limestone hill is included in the classification of class C excavation mining activities and does not have a significant impact on the sustainability of the area. However, continuous excavation remains a concern for many parties to anticipate things. be a concern for many parties to anticipate undesirable things, especially to preserve this nature. The preservation of this nature is fardhu kifayah. Contribution: The results of this study will make a scientific contribute to similar studies and enrich the intellectual treasures of digging mountains or hills that are commonly performed in Madura.
Negative Impact of Digital Communication Sarkawi, Sarkawi; Zulkarnaen, Iskandar; Fadhli, Ahmad; Mansyah, Ali
Abdurrauf Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2024): Abdurrauf Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/arjis.v3i2.136

Abstract

The development of science in the field of technology and information continues to increase, both related to information and communication called the digital era. As a result of the development of technology and communication, it certainly has a positive and negative impact, the focus of this research, is the Negative Impact of Digital Communication. The research method used with the analytical study approach on the negative impact of digital communication, by looking for relevant sources both from books, journals and observations in the field, from the research and analysis carried out, at least it can be concluded that there are at least six Dakmapk from Digital communication, namely Privacy Discomfort, Mental Pressure. Low morale, Hoax Information, Social Impact and changes in community character, while the steps that must be taken to minimize this are at least three, namely, increasing digital literacy, regulation and policy, cooperation between government, industry and society. [Abstrak: Era Digital merupakan era perkembangan zaman baik dalam bidang teknologi informasi yang menuntut secara digital tumbuh dan berkembang secara pesat, setiap perubahan yang terjadi tentu memiliki Dampak terhadap masyarakat, baik dampak positif dan negatrif, fokus penelitian ini, adalah Dampak Negatif dari Komunikasi Digital, fenomena yang terjadi ditengah perkembangan arus informasi diera digital tidak dapat dipungkiri menimbulkan banyak pro dan kontra. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan studi analisis tentang dampak Negatif dari Komunikasi digital tersebut, dengan mencari sumber yang relevan baik dari Buku, jurnal dan pengamatan dilapangan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat dari komunikasi di era digital ini. Dari penelitian dan analisis yang dilakukan, setidaknya dapat disimpulkan bahwa Dakmapk dari komunikasi Digital setidaknya ada enam yaitu Ketidaknyamanan Privasi, Tekanan Mental. Moral rendah, Informasi Hoaks, Dampak Sosial dan perubahan karakter masyarakat, sementara langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut setidaknya ada tiga yakni, peningkatan literasi digital, Pengaturan dan kebijakan, Kerjasama antara pemerintah, industri dan masyarakat.]
Analisis Sanitasi Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu Angraini, Wulan; Afriyanto, Afriyanto; Wati, Nopia; Febriawati, Henni; Sarkawi, Sarkawi; Rizal, Achmad Faisal; Pratiwi, Diyan
Faletehan Health Journal Vol 11 No 03 (2024): Faletehan Health Journal, November 2024
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v11i03.597

Abstract

Fatmawati Airport as a place for people entering and exiting from various destinations needs attention in the aspect of creating a healthy environment to protect airport users from the spread of disease and health problems. This research aims to analyse the sanitary conditions at Fatmawati Soekarno Airport Bengkulu and received authorization from the Class III Port Health Office in Bengkulu with permit number 238/SKTMP/KKP-BKL/VIII/2021. This research was descriptive observational. The data collection technique used a direct measurement with an observational list. The results showed that the sanitation conditions at Fatmawati Soekarno Airport Bengkulu scored 6900 (56.21%); thus, it was declared unhealthy. The efforts to implement environmental sanitation obtained a score of 54.21%, the arrangement of facilities and infrastructure 56.44%, the increase in clean and healthy living behaviors 71.42%, the improvement of occupational safety and health 85.33%, the security and order 80%, and the institutional aspect 50.26%. The health conditions of the airport environment, facilities, and the institutional efforts were categorized as not good. However, the efforts to increase clean and healthy living behaviors and to increase security and order were categorized as meeting the requirements since the officers outside the airport was mandatory to use PPE (personal protective equipment).
Edukasi Pentingnya Sarapan pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Bengkulu Febriawati, Henni; Wati, Nopia; Angraini, Wulan; Sarkawi, Sarkawi
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v6i2.18777

Abstract

Sarapan pagi merupakan asupan makanan pertama yang masuk ke dalam tubuh setelah puasa saat tidur di malam hari. Saat sarapan, otak kembali mendapatkan asupan nutrisi. Sarapan yang schat harus memenuhi sekurangnya seperempat dari kebutuhan nutrisi harian. Jadi, setidaknya menu sarapan pagi harus mengandung karbohodrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat, serta air yang cukup untuk membantu proses pencemaan, meningkatkan energi juga konsentrasi dan daya ingat. Tim pengabdi menjadikan SMA Negeri 2 Kota Bengkulu  sebagai tempat melakukan edukasi kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi penyakit yang disebabkan karena tidak sarapan.serta tidak bertambah ke komplikasi penyakit lain. Kegiatan edukasi terutama kepada siswa/siswi SMA Negeri 2 Kota Bengkulu harus terus dilakukan secara terus menerus. Kegiatan yang tim pengabdi lakukan berkolaborasi dengan kegiatan konseler teman sebaya yaitu materi yang di sampaikan untuk siswa/siswi sehingga dapat memahami maksud dan tujuan tim pengabdi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa pentingnya mengenai sarapan,S  dapat meningkatkan derajat kesehatan siswa setinggi – tingginya. Terlihat ada nya peningkatan pengetahuan para siswa/siswi..
Peluang Dan Tantangan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Studi Di Samota (Satonda Moyo Dan Tambora) -, Kafrawi; Khair, H. Abdul; Saleh, M.; Sarkawi, Sarkawi
JATISWARA Vol. 33 No. 3 (2018): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v33i3.178

Abstract

Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan sebagaimana telah diamanatkan dalam ketentuan Pasal 18 dalam UUD 1945 merupakan landasan konstitusional bagi daerah untuk membangun serta mengembangkan diri sesuai dengan prinsip otonomi daerah. Daerah diberikan keleluasaan dan kebebasan untuk mengatur dan mengurus segala urusan pemerintahan daerah menjadi urusan rumah tangga sendiri, sehingga dapat berinisiatif secara mandiri untuk merumuskan berbagai strategi kebijakan berdasarkan kebutuhan serta kepentingan yang dapat memberdayakan kehidupan masyarakat setempat. Pemerintahan daerah diberikan kemampuan (hak) untuk dapat berbuat serta tugas (kewajiban) yang harus dilakukan sesuai dengan ruang lingkup kewenangan sebagai daerah otonom. Bentuk tindakan nyata yang harus dimiliki oleh suatu daerah otonom adalah kemampuan untuk menggali serta mengembangkan potensi sumber daya alam menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai sumber penerimaan utama. PAD salah satu tolok ukur dan/atau persyaratan untuk dapat dikategorikan sebagai daerah otonom dalam konsep otonomi daerah. Kewajiban bagi unsur penyelenggara pemerintahan daerah optimalisasi dalam upaya memperkuat/memperbesar kemandirian daerah melalui PAD dengan intensifikasi maupun extensifikasi sumber penerimaan sebagai sendi utama dari esensi pelaksanaan otonomi daerah.
Peran Pemerintah Daerah dalam Pengaturan Pertambangan Rakyat Saleh, Muhammad; Khair, Abdul; Sarkawi, Sarkawi; Kafrawi, Kafrawi
JATISWARA Vol. 35 No. 3 (2020): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v35i3.271

Abstract

Kekayaan sumber daya alam yang ada setidaknya mampu menopang perekonomian suatu negara, tidak terkecuali juga bagi pemerintah daerah. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki tersebut adalah kekayaan alam berupa tambang mineral, batubara dan gas bumi. Kegiatan pertambangan yang ada hampir disemua daerah telah mampu membawa perubahan yang signipikan bagi masing-masing daerah, baik itu dalam bentuk penerimaan kas daerah, peningkatan ekonomi daerah, pembangunan pisik dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengaturan Pertambangan Rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode normatif-empiris, dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konsep dan pendekatan empirik. Hasil penelitian, kebijakan pengelolaan tambang rakyat yang dilakukan oleh pemerintah daerah diperuntukkan untuk mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dan masyarakat pada umumnya. Aktipitas pertambangan rakyat tersebut seyogyanya tetap menjaga kelangsungan hidup dan keamanan ekosistem lain yang terkait dengan tambang rakyat tersebut. Di samping itu, dalam penerapan kabijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, hal yang penting lagi adalah peran DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Promosi Snack Bar Kalabu (Kalamansi dan Ubi Ungu) Febryanti, Ade; Ismiati, Ismiati; Patroni, Rini; Sarkawi, Sarkawi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i5.18978

Abstract

ABSTRAK Snack Bar Kalabu (Kalamansi dan Ubi Ungu) merupakan produk bernilai jual tinggi dengan menggabungkan jeruk kalamansi dengan ubi ungu sebagai alternatif camilan sehat untuk penderita diabetes dan mendukung terciptanya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Produk ini belum pernah dipromosikan di Wilayah Anggut Atas. Pelatihan dan edukasi tentang promosi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta dilakukan pretest danpostest. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga. Pengujian secara statistik untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang promosi snack bar kalabu. Hasil statistic menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga setelah dilakukan edukasi. Dan hasil diskusi ditetapkan logo dan kemasan yang menarik untuk produk snack bar kalabu di jual dan menjadi peluang bisnis guna meningkatkan ekonomi masyarakat.  Kata Kunci: Kalamansi, Promosi, Snack Bar, Ubi Ungu  ABSTRACT Kalabu Snack Bar (a combination of Kalamansi and Purple Sweet Potato) is a high-value product that combines kalamansi citrus with purple sweet potato as a healthy snack alternative for individuals with diabetes while supporting the Healthy Living Community Movement (GERMAS). This product has not yet been promoted in the Anggut Atas area. Training and education on promotion are crucial to enhancing the knowledge and skills of housewives. The activities were carried out using lecture, discussion, and Q&A methods, accompanied by pretests and posttests. The participants in this program were housewives. Statistical testing was conducted to determine the impact of education on promoting the Kalabu snack bar before and after the sessions. Statistical results revealed an increase in the housewives' knowledge after the education. Through discussions, an appealing logo and packaging design for the Kalabu snack bar were established, turning the product into a business opportunity to improve the community’s economy. Keywords: Kalamansi, Promotion, Snack Bar, Purple Sweet Potato
Bentuk Komunikasi dalam Perspektif Islam Sarkawi, Sarkawi
Abdurrauf Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2022): Abdurrauf Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/arjis.v1i2.55

Abstract

Artikel ini membahas Komunikasi dalam perspektif Islam, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang ditetapkan dalam Islam, baik tata cara komunikasi, bahasa yang digunakan dalam komunikasi serta awal mula munculnya komunikasi dalam Perspektif Islam, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian literatur yang berkaitan dengan pembahasan komunikasi. Dari hasil tulisan ini dapat disimpulkan bahwa sejarah komunikasi pada dasarnya tidak dapat dipastikan, namun komunikasi pada manusia setidaknya dapat dipastikan muncul seiring dengan penciptaan Manusia yakni Nabi adam, dalam komunikasi model yang telah ditetapkan dalam Al-qur’an telah banyak pedoman, yakni seorang dalam berkomunikasi harus amanah, lembut, bijaksana dan mengajak kepada kebaikan.