Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN

Pengaruh Terapi Murattal Al-Quran Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Layanan Jasa Boga Di Kabupaten Cirebon Pada Era Pandemi Covid 19 Tahun 2020 Roebidin, Rachmat; Mamlukah, Mamlukah; Suparman, Rossi; Febriani, Esty
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12206

Abstract

 Murattal al-Quran therapy is a therapy to listen to the recitation of the Koran which is a religious therapy that a person is read the verses of the Koran for a few minutes or hours so that it has a positive impact. The division of labor requires physical, mental readiness, level and good working environment conditions, the level of work-related fatigue experienced by workers can cause discomfort at work so that it will cause a sense of fatigue at work, which in turn can reduce work productivity at the company. This research was carried out from October 4 to November 3, 2020 with a total of 60 respondents who were selected using the purposive sampling method, the intervention sample = 30 respondents and the control sample = 30 respondents. Measurements were made using the Questionnaire for Feelings of Work Fatigue (KAUPKK). Furthermore, the difference test was carried out using the Wilcoxon test. The results of the difference test in the control group showed a p value = 0.259 (no difference), while the results of the difference test in the intervention group showed a p value = 0.001 (there was a difference). The average decrease in fatigue scores in the intervention group was more (-31.73+8.87) when compared to the control group (-7.33+14.63). Furthermore, it was concluded that there was an effect of Murattal al-Quran therapy on fatigue.Keywords: Murattal al-Quran therapy; fatigue; catering service workers ABSTRAK Terapi Murattal al-Quran adalah terapi mendengarkan bacaan al-Quran yang merupakan terapi religi bahwa seseorang dibacakan ayat-ayat al-Quran selama beberapa menit atau jam sehingga memberikan dampak positif. Pembagian kerja membutuhkan kesiapan fisik, mental, tingkat dan kondisi lingkungan kerja yang baik, tingkat kelelahan akibat kerja yang dialami pekerja dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja sehingga akan menimbulkan rasa cepat kelelahan dalam bekerja, yang nantinya dapat menurunkan produktivitas kerja pada perusahaan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 04 Oktober sampai 03 November 2020 dengan jumlah, yang melibatkan 60 responden yang dipilih dengan metode purposive sampling, sampel intervensi = 30 responden dan sampel kontrol = 30 responden. Pengukuran dilakukan menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPKK). Selanjutnya dilakukan uji perbedaan menggunakan Wilcoxon test.  Hasil uji perbedaan pada kelompok kontrol menunjukkan nilai p = 0,259 (tidak ada perbedaan), sedangkan hasil uji perbedaan pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p = 0,001 (ada perbedaan). Rerata penurunan skor kelelahan pada kelompok intervensi lebih banyak (-31,73+8,87) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (-7,33+14,63). Selanjutnya disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi Murattal al-Quran terhadap kelelahan.Kata kunci: terapi Murattal al-Quran; kelelahan; pekerja layanan jasa boga 
PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI DESA PASANGGRAHAN BARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG PADA ERA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020 Sonjati, Evi; Mamlukah, Mamlukah; Susianto, Susianto; Supratman, Rossi
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12207

Abstract

In 2019 there was still mortality and mobility, especially during this pandemic, it was recorded in Sumedang Regency that many pregnant women were exposed to the Covid-19 virus. This study aims to determine the effect of dhikr therapy on anxiety and blood pressure in pregnant women in Pasanggrahan Baru Village, South Sumedang Health Center Work area during the Covid-19 pandemic. The design of this study was pretest-posttest with control group, which involved 30 pregnant women who were selected by total sampling technique. Differences in anxiety levels and blood pressure were analyzed using t-test and Mann-Whitney. The results of the analysis showed that there were differences in anxiety scores after the intervention, in the intervention group and the control group (p = 0.004); there was no difference in systolic blood pressure after the intervention, in the intervention group and the control group (p = 0.059); and there was no difference in diastolic blood pressure after the intervention, in the intervention group and the control group (p = 0.147). Furthermore, it was concluded that there was an effect of dhikr therapy on decreasing anxiety levels.Keywords: anxiety; dhikr therapyABSTRAK Pada tahun 2019 masih terjadi mortalitas dan mobilitas apalagi di masa pandemi ini tercatat di Kabupaten Sumedang banyak ibu hamil yang terpapar virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan dan tekanan darah pada ibu hamil di Desa Pasanggrahan Baru, wilayah Kerja Puskesmas Sumedang Selatan pada masa pandemi Covid-19. Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest with control group, yang melibatkan 30 ibu hamil yang dipilih dengan teknik total sampling. Perbedaan tingkat kecemasan dan tekanan darah dianalisis menggunakan uji-t dan Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan skor kecemasan setelah intervensi, pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p = 0,004); tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik setelah intervensi, pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p = 0,059); dan tidak ada perbedaan tekanan darah diastolik setelah intervensi, pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p = 0,147). Selanjutnya disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan.Kata kunci: kecemasan; terapi dzikir
Co-Authors Agung, Eki Rios Cipta Agus Susanto Aini, Khusnul Ali Budiarto, Ali Alindra, Serli Nur Andini, Riske Vionita Anggoro, Prabowo Dwijo Anggraeni, Nina Apriani, Nina Badriah, Dewi Laelatul Bibit Nasrokhatun Diniah Cansiwinata, Ina Dadang, Abdulah Mubarok Dewi Yuliani, Dewi Dwi Nastiti Iswarawanti Ekalaswati, Anis Esty Febriani Evi Sonjati Fasihulisan, Fasihulisan Febriantini, Asri Feriawati, Istianah Feriawati Fitriyani, Devi Heni Handayani, Heni Herlina, Popon Hidayat, Aid Fitriyana Hidayati, Windhy Icca Stella Amalia Iman Budiman Imbara, Sonny Fitriawan Indrisari, Yuli Iskandar Iskandar Kertamana, Emi Khaerudin, Muhamad Wildan Kusmara, Ari Harri Lioncu, Nanang Ma'rifah, Elis Mahendra, Dimas Mahmudah Mahmudah Marliana, Mala Tri Masriti, Masriti Melinda, Intan Gita Munawaroh, Dede Roroh Musyaffa, Angga nasrulloh, agus Nastiti Iswarawanti, Dwi Nurahmi, Sri Pratiwi, Selena Amalia Puspita, Mira Eka Rafliyani, Linda Rahayu, Nurdewi Anggita Rahmawati, Ai Reny Rahmawati, Tika Apriliyantini Roebidin, Rachmat Rofiqoh, Efi Rohendah, Ai Sri Rossi Suparman Rostanty, Tety Rumsilah, Rumsilah Russiska, Russiska Samsul Arif Sari, Septika Queena Sarifuddin, Diding Sartini Sartini Setiawangsih, Siti Romlah Soviyanti, Evi Sukardi, Yanuar Firdaus Supangat, Uus Suprapto, Ribut Supratman, Rossi Supriatna, Yayat Susianto Susianto Tonton, Erika Astarita Tseng, Susianto Wahyuniar, Lely Warti, Warti Widy Astuti, Widy Widya Widya, Widya Windiarsih, Wiwin Yannah, Yannah Yudha, Resta Mutiara Yulianingsih, Enok Yunita, Refinda Zainal Zainal