Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU-GURU BAHASA INDONESIA MADRASAH ALIYAH SE-JAWA BARAT Nugroho, Rudi Adi; Sumiyadi, Sumiyadi; Sastromiharjo, Andoyo; Harras, Kholid A
Dimasatra Vol 2, No 2 (2022): APRIL
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.013 KB) | DOI: 10.17509/dm.v2i2.55244

Abstract

Kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran di masa pembelajaran daring sangat perlu ditingkatkan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan para guru Bahasa Indonesia dalam mengembangkan media pembelajaran daring. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Sasaran dari pelatihan ini adalah guru-guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah se-Jawa Barat. Secara umum, pelatihan ini terbagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi pematerian utama dan sesi lokakarya (workshop) secara parallel. Materi dalam pelatihan ini difokuskan pada penguatan kemampuan guru dalam mengeskplorasi berbagai media pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya yang terkait media pembelajaran daring. Hasil yang didapat dari pelatihan ini, para peserta semakin menyadari akan berbagai potensi pelitaban berbagai teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Respons peserta akan pelatihan ini sangat positif dan mengharapkan ada pelatihan lanjutan atas materi pengembangan media pembelajaran.
PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENGHADAPI BERBAGAI FENOMENA KEBAHASAAN DI ERA DIGITAL Fadlilah, Afi; Saifullah, Aceng Ruhendi; Anshori, Dadang; Idris, Nuny Sulistiany; Nugroho, Rudi Adi
Dimasatra Vol 2, No 1 (2021): OKTOBER
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.851 KB) | DOI: 10.17509/dm.v2i1.47502

Abstract

Today's language and technology have presented various linguistic phenomena in society, both in real and virtual or virtual spaces. Indonesian language teachers really need to keep up with language developments in an increasingly sophisticated digital era. Indonesian language learning in schools needs to be linked to language phenomena that occur in society. This community service activity aims to strengthen the linguistic competence of Indonesian language teachers in dealing with various language phenomena in the digital era. This activity is carried out in the form of online seminars and workshops using the Zoom media. This activity involved Indonesian language teachers who were members of the Junior and Senior High School Subject Teacher Consultative Forum (MGMP) in Kuningan Regency. The results obtained from this service are an increase in the understanding and competence of the participants regarding aspects of the Indonesian language in the digital era. The participants became more aware of various current linguistic phenomena, especially Indonesian which can be taken into account in formulating Indonesian language learning in schools. Although the activities were conducted online, all participants gave positive responses to this activity.
PENGUATAN KOMPETENSI GURU BAHASA INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Cahyani, Isah; Sastromiharjo, Andoyo; Sumiyadi, Sumiyadi; Harras, Kholid Abdullah; Nugroho, Rudi Adi
Dimasatra Vol 1, No 2 (2021): APRIL
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.843 KB) | DOI: 10.17509/dm.v1i2.39335

Abstract

Guru merupakan salah satu penentu atas keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini dengan media daring, guru perlu menyiapkan berbagai hal terutama yang terkait dengan media pembelajaran. Media pembelajaran memegang peranan penting di masa pembelajaran jarak jauh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi para guru dalam hal pengembangan media pembelajaran. Kegiatan ini melibatkan peserta para guru Bahasa Indonesia SMP dan SMA di Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah kompetensi guru terkait pengembangan media pembelajaran semakin bertambah. Guru lebih memahami peran penting media di masa PJJ ini. Selain itu, guru juga semakin termotivasi untuk mengeksplorasi berbagai media dan sumber belajar di era teknologi internet seperti sekarang ini. Para peserta memberikan respons yang sangat positif atas kegiatan ini. Hal tersebut terlihat dari hasil angket yang diisi oleh peserta.
Kajian Psikoanalisis Tokoh Mat Kontan Dalam Naskah Malam Jahanam Karya Motinggo Boesje Winiarti, Winiarti; Firdaus, Sifa Yuha; Nugroho, Rudi Adi
Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jpbsi.2024.5.1.10825

Abstract

This study aims to reveal the psychological condition of the main character, Mat Kontan, in the script of the drama Malam Jahanam by Motinggo Boesje. The literary approach used is based on Sigmund Freud's psychoanalytic theory, which examines the structure of personality and defense mechanisms. This study employs a qualitative, descriptive-analytical method. The researcher gathered data in the form of excerpts from the dialogue in the Malam Jahanam drama script, then presented the psychological condition of the character Mat Kontan in the form of a narrative description. Based on the analysis, it was found that Mat Kontan has an unstable psychological condition in the aspects of id, ego, and superego. The id aspect of Mat Kontan is evident in his tendency to excessively boast about his children, wife, and favorite bird. Mat Kontan has an exaggerated inclination in the id aspect towards his bird, leading to an inability to control his ego and superego. The ego aspect of Mat Kontan is apparent when he cannot control himself, spending the money from his fishing haul to buy a turtledove. Mat Kontan's superego is demonstrated when he intends to kill the person responsible for the death of his beloved bird. In terms of defense mechanisms, Mat Kontan exhibits rationalization and reaction formation. He uses rationalization with Paijah to make his pleasure in birds acceptable. Mat Kontan employs reaction formation as an ego defense mechanism to kill Soleman because he has caused anxiety regarding his id.
Konflik Batin Tokoh Jumena dalam Naskah Drama Sumur Tanpa Dasar Karya Arifin C. Noer: Tinjauan Psikologi Sastra Anggraini, Nurlita; Azhar, Salsa Fatia; Nugroho, Rudi Adi
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 7, No 1 (2023): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v7i12023p83-94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik batin tokoh Jumena dalam naskah drama “Sumur Tanpa Dasar” karya Arifin C. Noer berdasarkan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kulaitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Struktur kepribadian dan alam bawah sadar menjadi aspek pembangun dalam menganalisis aspek psikologi dari tokoh Jumena. Konflik batin yang dialami Jumena terhadap harta dan istrinya bisa dikatakan sebagai bagian dari absurdisme. Gambaran keinginan nafsu manusia yang tiada batasnya sangat terlihat melalui konflik antara Jumena dan harapan-harapannya sendiri.Kata Kunci: Konflik batin, drama, psikologi sastra.
KONFLIK BATIN TOKOH KOYAL DALAM NASKAH DRAMA MEGA-MEGA KARYA ARIFIN C. NOER: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Yohana, Tini; Sulastri, Teti; Nugrohol, Rudil Adi
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 7, No 2 (2023): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v7i22023p153-166

Abstract

Penelitian bertajuk “Konflik Batin Tokoh Koyal dalam Naskah Drama Mega-Mega Karya Arifin C. Noer: Tinjauan Psikologi Sastra” bertujuan untuk mengetahui konflik batin yang dialami tokoh Koyal pada naskah tersebut dengan menggunakan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif denganl pendekatan psikologil sastra. Strukturl kepribadian danl alam bawahl sadar menjadil aspek pembangunl dalan menganalisi tokoh Koyal. Konflik batin yang dialami oleh tokoh Koyal terhadap mimpinya yang ingin menjadi kaya bisa dikatakanl sebagai bagianl dari labsurdisme. Gambaran akan keinginanl nafsu manusial yang tak ada batasannya terlihatl jelas pada konflik yang terjadi saat Koyal yang tenggelam pada harapan-harapannya sendiri, yakni ingin kaya dengan cara yang tidak masuk akal.
TANDA KELAS SEBAGAI KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH MONOLOG TEROR KARYA PUTU WIJAYA: KAJIAN SEMIOTIK Lesmana, Anindya Putri; Nugroho, Rudi Adi
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 7, No 1 (2023): Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v7i12023p49-62

Abstract

Penelitian ini berjudul Tanda Kelas Sebagai Kritik Sosial dalam Naskah Monolog Teror Karya Putu Wijaya. Tujuan penelitian ini adalah : (1) memperoleh gambaran struktur naskah drama teror karya Putu Wijaya (2) mengetahui kritik sosial dan realitas sosial yang terkandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya. (3) Menganalisis unsur semiotik yang terkandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya. Pembahasan  dari penelitian ini sangat penting karena dapat membuka wawasan masyarakat mengenai masalah-masalah sosial yang dihadapi negara kita, sehingga dapat membuat solusi dari permasalahan itu sendiri. Metode kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan menggambarkan kesimpulan dengan menganalisis naskah drama teror karya Putu Wijaya dengan menggunakan pisau analisis semiotik. Sumber data nya adalah naskah monolog teror karya Putu Wijaya.  Terdapat hasil analisis secara struktural mengenai alur, tokoh, latar dan didapatkan gambaran terkait tema dan amanat. Keadaan negara Indonesia dalam bidang sosial dan pendidikan menjadi tema dalam naskah drama tersebut. Penulis menemukan beberapa kritik sosial yang berkaitan erat dengan adanya kelas sosial di masyarakat yaitu kriris tentang keadilan, tanggung jawab, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mengalami ketimpangan sosial. Tanda semiotik yang tekandung dalam naskah monolog teror karya Putu Wijaya yaitu menggunakan teori Charles Sander Pierce yang meliputi 2 ikon, 2 indeks perilaku, 1 indeks aktualisasi, dan 5 simbol.Kata Kunci: Naskah Monolog, Kritik Sosial, Putu Wijaya, Semiotik
Social Criticism in Poetry Fairy Tale of a Sun Picker by Indah Iskandar, Ramadhan Attalarik; Sumiyadi; Rudi Adi Nugroho; Halimah
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i3.1254

Abstract

This research was raised based on problems related to social criticism in the poem Fairy Tale of a Sun Picker by Indah. The method the researcher used in the research was descriptive qualitative with a literary sociology model approach. The results of this research include six data findings related to social criticism in the poem Fairy Tale of a Sun Picker by Indah, namely about: humans who look cynically; scavengers looking for used mineral water bottles, traveling salesmen with dirty towels, and officials who are clever with words; humans who throw rubbish carelessly; paid public toilets used by market workers, as well as the sweat mixed with sadness from an elderly grandfather whose child committed suicide; the arbitrary behavior of the rulers towards the people; and plastic rice which was once distributed illegally in Indonesia. The conclusion of this research states that the literary sociology model can examine the social criticism contained in the poem Fairy Tale of a Sun Picker by Indah in depth.
Kompleksitas Tokoh Utama dalam Naskah Drama H-38 Karya Gayuh Juridus Gede Asmara: Kajian Psikoanalisis Verawati, Selfi; Azzahrra, Syalla; Ramdani, Muhammad Bahagia; Nugroho, Rudi Adi
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/artikulasi.v4i1.68519

Abstract

Artikel ini mengkaji cara Gayuh Juridus Gede Asmara mengisahkan tokoh utama bernama Lunar yang memiliki kepribadian kompleks dalam sebuah naskah drama H-38. Pengarang menggambarkan tokoh Lunar sebagai seorang pengacara yang sering kali tidak bisa mengendalikan konflik batin dalam dirinya dengan baik dan membuat semua keadaan menjadi rumit. Perkembangan struktur kepribadian Lunar dikisahkan ketika id Lunar mulai tidak terkendali ketika ia jatuh cinta kepada lelaki lain saat persiapan pernikahannya. Superego yang dimiliki Lunar dideskripsikan tidak menghukum id untuk memendam perasaan cinta, disusul dengan deskripsi tindakan ego Lunar ketika mengatakan kepada Gadis yang merupakan wedding organizer-nya bahwa ia jatuh cinta lagi dan berpikir untuk membatalkan pernikahannya. Lunar dikonstruksi mencari pengalihan terhadap rasa frustrasi dari dinamika ketiga kepribadian tersebut dengan melakukan mekanisme antara lain represi, rasionalisasi, proyeksi, agresi dan apatis, fantasi dan stereotype sebagai wujud pertahanan atas egonya.
Social Criticism in the Drama "Maling" and "Eksekusi" by Ilham Zoebazary Hana Mumtazia Nurhaq; Rudi Adi Nugroho
Jurnal Sastra Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v13i1.3145

Abstract

Literary works are often considered separate from the life of society. Literary works can reflect the life of society in a certain period and respond to the life that occurred when the literary work was created. This research describes the social criticism in the Drama Manuscripts titled "Maling" and "Eksekusi" in the Collection of the Drama Manuscripts titled Gandrung by Ilham Zoebazary. The social criticism in these manuscripts is analyzed using a Sociology of Literature approach. The research method used is a qualitative descriptive method. The data collection techniques used in this research were library study and note-taking. The data was then analyzed using three stages proposed by Miles & Huberman (1994), namely 1) data reduction, 2) data display, and 3) conclusion drawing. The research results show that the two texts analyzed contain five types of social criticism: criticism of legal, economic, violent, political, and gender issues. These criticisms relate to the situation when these texts were born and the current situation. The various problems the author presents through the texts can make the reader reflect on the events and use them as valuable lessons for facing life today. 
Co-Authors Aceng Ruhendi Syaifullah Afrilla, Tika Andhini, Alfira Andoyo Sastromiharjo Anggraini, Nurlita Anindya Putri Lesmana Anindya Putri Lesmana Anise Nudianti Apriani, Iit Lita Arba Monita Budiani Arshal Zairuby Harahap Arshal Zairuby Harahap Asep Herry Hernawan Asra, Nurul Hafidzah Azhar, Salsa Fatia Azzahrra, Syalla Berliana Alvionita Pratiwi Berliana Alvionita Pratiwi Cahya Laili Agustina Dadang S Anshori Damayanti, Rike Denny Iskandar Desi Ratna Ayu Encep Kusumah Fadlilah, Afi Fauziyah, Rahmah Firdaus, Sifa Yuha Fitriah, Annisa Gilang Fuadin, Ahmad Halimah Halimah Halimah Halimah Halimah Hana Mumtazia Nurhaq Hanifah, Nida Harras, Kholid A Iit Lita Apriani Ilhamida, Julika Lissa Isah Cahyani Iskandar, Ramadhan Attalarik Khoirunnisa, Ananda Siti Kholid Abdullah Harras Lee, Thannia Angelina Lesmana, Anindya Putri Manggala, Nida Amalia Mingga Ratih Mingga Ratih Mochamad Whilky Rizkyanfi Nabila Nufaiza Yusuf Nabila Nufaiza Yusuf Neti Budiwati Nuny Sulistiany Idris Nurul Hafidzah Asra Nurulrabihah Mat Noh Pandiangan, Angellica Minarti Martogi Purnamasari, Widiyani Kuspi Ramadhan Attalarik Iskandar Ramadhan Attalarik Iskandar Ramdani, Muhammad Bahagia Rini Utari, Rini Rizmi Nur Andari Samsudin, Didin Saputri, Syaharani Sofia, Risnawati Sudarsono, Endah Wilis Sulastri, Teti Sumiyadi Sumiyadi Syifa Ul Qalbi Syifa Ul Qalbi Tedi Permadi Verawati, Selfi Vinka Tiara Aliyya Nurfatwa Winiarti, Winiarti Wulan Fajrideani Wulan Fajrideani Wulansari, Keken Yohana, Tini Yulia Puspita, Yulia Yulianeta