Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Afirmasi Positif terhadap Tingkat Kecemasan Anak saat Hospitalisasi di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto Parawouw, Dewi Carlina; Paramata, Nanang Roswita; Antu, Mihrawaty
Medical and Health Journal Vol 5 No 1 (2025): August
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.5.1.14871

Abstract

Anxiety is a response to unpleasant situations and is commonly experienced daily, particularly by children. One approach to addressing anxiety is through the use of positive affirmations. This study aims to analyze the effect of positive affirmations on children's anxiety levels during hospitalization at RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. This quantitative study utilized a quasi-experimental design with a non-equivalent control group approach. The sampling technique employed was incidental sampling, with a population of 177 respondents and a sample size of 38 respondents, including 19 in the intervention group and 19 in the control group. The instruments used in this research were a Standard Operating Procedure (SOP) for positive affirmations and the Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A) observation sheet. Non-parametric Wilcoxon testing was used for data analysis within the same group. The p-value for the intervention group was 0.000, indicating a significant change in anxiety levels before and after receiving positive affirmation intervention. In contrast, the p-value for the control group was 0.157, indicating no significant change in anxiety levels before and after the intervention. For data analysis between the two unpaired groups, an independent t-test was conducted, yielding a p-value of 0.001, indicating a significant difference in anxiety levels between the intervention group (receiving affirmations) and the control group (without affirmations) during hospitalization at RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. The study concludes that positive affirmations significantly affect children's anxiety levels during hospitalization at RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Therefore, this study may serve as valuable information and input for RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto to enhance the quality of hospital services and incorporate positive affirmations as an effort to reduce the impact of hospitalization on pediatric patients.
Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Pasca Stroke SULISTIANI, ITA SULISTIANI; Ibrahim, Nur Muniva; Paramata, Nanang Roswita; Najihah, Najihah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 2 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i2.1348

Abstract

Stroke adalah penyakit Cerebrovascular Accident yang menyerang pembuluh darah dalam mensuplai darah ke otak. Dampak dari stroke mengakibatkan perubahan bentuk pada struktur tubuh, perubahan fungsi, keterbatasan gerak dan penampilan yang dapat memicu penurunan self efficacy. Meningkatkan self efficacy ini menjadi penting pada pasien pasca stroke sehingga status kesehatan dan kualitas hidup menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian yaitu pasien pasca stroke yang berkunjung di Poli Saraf RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe pasien sebanyak 452 orang. Jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan self efficacy tinggi 25 responden (62,5%), self efficacy sedang 11 responden (27,5%), dan untuk self efficacy rendah 4 responden (10%). Responden dengan kualitas hidup tinggi 22 responden (55%), kualitas hidup sedang 16 (40%), kualitas hidup rendah 2 (5%). Menggunakan uji Somers’D diperoleh nilai p-Value = (0,000) sehingga terdapat hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pasien pasca stroke di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan pada Masyarakat Desa Kayubulan Paramata, Nanang Roswita; Mahdang, Putri Ayuningtias
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 3 (2023): Vol 2, Nomor 3 (2023)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v2i3.20816

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh (growth faltering) pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Program gizi yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini telah memberikan kontribusi terhadap penanggulangan masalah gizi yang ada. Konsumsi ikan dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pemberian penyuluhan dan pelatihan pembuatan bakso ikan untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan bakso ikan diberikan kepada masyarakat yang memiliki risiko stunting dan didampingi oleh kader dan aparat desa. Kegiatan berlangsung selama 2 minggu yang dimulai dari tahap perencanaan, penyiapan media, hingga pelaksanaan kegiatan. Kegiatan berlangsung dengan baik dan diikuti oleh kelompok sasaran beserta kader kesehatan dan aparat desa.
ISOLATION AND EXAMINATION OF NAIL FUNGUS (ONYCHOMYCOSIS) IN THE NAILS OF FIELD FARMERS Paramata, Nanang Roswita
Jambura Nursing Journal Vol 6, No 1: January 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v6i1.20939

Abstract

Onychomycosis is a superficial fungal infection, this fungus is found all over the world without exception in Gorontalo Province. The purpose of this research is to determine the type of fungus that causes onychomycosis. This research is a type of quantitative research with experimental methods using KOH (Potassium Hydroxide) and observing microscopically. The research population is farmers who work in the fields with a sample of 10 respondents using a total sampling technique and the data used is univariate data. The results found from 10 respondents, 5 respondents (50%) the results were positive and 5 respondents (50%) the results were negative. The fungi that cause onychomycosis are Tricophyton mentagrophytes and Epidermophyton floccosum. With this research, it is hoped that the type of fungus that causes infection in the nails can be identified. Also can be a reference for further research and information for the advancement of science and technology. Key Word : Onikomikosis, KOH
PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DOKTER DI AUSTRALIA DAN INDONESIA Paramata, Nanang Roswita; Panai, Abdul Haris; Mas, Sitti Roskina; Zulystiawati, Zulystiawati
Jurnal Lentera Edukasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi : Maret
Publisher : Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jle.v2i1.47

Abstract

Australia dan Indonesia dalam pendidikan kedokteran menekankan kurikulum yang berbasis kompetensi, pendidikan interprofesional, serta penggunaan teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pelayanan kesehatan. Dari perspektif sosiologi pendidikan, penjenjangan, investasi dan pendanaan metode pembelajarannya. sarana pembelajaran, Australia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan di Indonesia. Meskipun berbeda, keduanya bertujuan menciptakan profesional medis berkualitas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas tentang persamaan dan perbedaan sistem pendidikan kedokteran di Australia dan Indonesia Penelitian kepustakaan yang dilakukan adalah dengan mengkaji literatur-literatur berdasarkan penelitan terdahulu. Teknik pengumpulan data sebagai upaya dalam mengumpulkan informasi diperoleh dari buku, laporan penelitian, artikel jurnal, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis lainnya baik cetak maupun elektronik. Pendidikan kedokteran di Australia dan Indonesai memiliki persamaan yang cukup banyak akan tetapi juga ada perbedaannya. Hal ini membuat pendidikan kedokteran di Australia lebih maju dibandingkan di Indonesia