Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self efficacy, self resilience dan self confidence terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa, khususnya dalam kuliah kalkulus integral. Latar belakangnya adalah rendahnya pemahaman konsep matematika mahasiswa, terlihat dari hasil evaluasi dan kesalahan dalam menyelesaikan soal integral, serta kurangnya kepercayaan diri dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan belajar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif kausal. Subjek penelitian adalah 38 mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Kristen Wira Wacana Sumba tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dokumentasi, dan tes tulis. Hasil analisis menyebutkan bahwa koefisien regresi ketiga faktor internal yakni self efficacy, self resilience, dan self confidence, secara berturut-turut adalah 0,415, 0,618, dan 0,375. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga faktor internal yakni self efficacy, self resilience, dan self confidence, yang secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman mahasiswa. Artinya semakin tinggi self-efficacy, self resilience, dan self confidence, maka semakin tinggi pula pemahaman konsep (berpengaruh positif signifikan). Dalam pendidikan matematika, untuk meningkatkan pemahaman konsep kalkulus integral, penting untuk fokus pada pengembangan self-efficacy, self resilience, dan self confidence, mahasiswa.