Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Keterlibatan Dosen Farmasi Dalam Pemeriksaan Kesehatan Dasar Di Apotek Byel Farma Sebagai Bagian Dari Pengabdian Masyarakat Teodhora, Teodhora; Syafriana, Vilya; Febriani, Amelia; Wulandari, Ainun; Veryanti, Putu Rika; Rachmatiah, Tiah; Sholikha, Munawarohthus; Herdini, Herdini; Akhatik, Nurul; Subaryanti, Subaryanti; Kusuma, Ika Maruya; Setyaningsih, Erwi Putri; Putri, Elvina Triana; Siswati, Siswati; Andini, Issri Mila Nova; Jaya, Rendy Indra
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i5.430

Abstract

This health check-up program aims to increase public understanding of preventive measures and healthy lifestyles. The free health check-up conducted at Byel Farma Pharmacy involved simple checks such as uric acid, cholesterol, blood glucose, and blood pressure. This activity was attended by 50 residents as participants. The results of the examination showed that blood pressure (hypertension) was the most common health problem, with 25 residents showing uncontrolled results, followed by uncontrolled fasting blood glucose in 14 residents, uncontrolled cholesterol in 10 residents, and uncontrolled uric acid in 5 residents. Lecturers involved in this activity also provided education on the correct use of medication, including the correct dosage and frequency of administration. Residents were reminded not to change or add medication without first consulting a doctor or pharmacist. It is hoped that residents in RW 04 Semanan Alas Tua, West Jakarta will continue to maintain their health, reduce the risk of worsening diseases, and undergo routine checks for hypertension, cholesterol, and uric acid.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Masyarakat Teodhora; Ainun Wulandari; Kinanthi Kusumawardhani
Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 6 No. 1 (2024): Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran (December)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/kesdok.V6i1.6029

Abstract

Abstract—Self-medication is a way for someone to heal themselves in dealing with complaints such as illness or disease symptoms without using a doctor's prescription. One of the diseases that can be treated with self-medication is cough. This study aims to determine the relationship between knowledge and cough self-medication behavior in the community of RW 23, Serua Village, Ciputat District, South Tangerang City. This research is descriptive-analytical research with a cross-sectional design; research data was taken using a questionnaire. The number of respondents was 255. The sampling technique used Cluster Random Sampling. The research results obtained variable levels of knowledge in the excellent category (60.4%), sufficient category (22.0%), and poor category (17.6%). Behavioral variables in the excellent category (64.3%), sufficient category (18.4%), and poor category (17.3%). There is a relationship between education and income on knowledge of cough self-medication with a p-value of 0.000 < 0.05, so H0 is rejected and H1 is accepted. There is a relationship between the level of knowledge and cough self-medication behavior of the community in RW 23, Serua Village, Ciputat District, South Tangerang City, with a p-value of 0.000 < 0.05, so H0 is rejected, and H1 is accepted. Keywords: cough, behavior, knowledge, self-medication Abstrak—Swamedikasi adalah cara seseorang menyembuhkan diri dalam menangani keluhan seperti penyakit ataupun gejala – gejala penyakit tanpa menggunakan resep dokter. Salah satu penyakit yang dapat dilakukan dengan swamedikasi adalah batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk pada masyarakat RW 23 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional; data penelitian diambil menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 255. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Hasil penelitian diperoleh variabel tingkat pengetahuan dengan kategori baik (60,4%), kategori cukup (22,0%), dan kategori kurang (17,6%). Variabel perilaku dengan kategori baik (64,3%), kategori cukup (18,4%) dan kategori kurang (17,3%). Ada hubungan antara pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan swamedikasi batuk dengan p-value sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk masyarakat di Wilayah RW 23 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan dengan p-value sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kata kunci: batuk, perilaku, pengetahuan, swamedikasi
Edukasi Obat Batuk oleh Dosen Farmasi pada Warga yang Berkunjung di Apotek Byel Farma Teodhora; Ainun Wulandari; Amelia Febriani; Vilya Syafriana; Ika Maruya Kusuma
JCSE: Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 1 (2024): JCSE April 2024
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jcse.v5i1.827

Abstract

Coughing is a condition where an individual expels air suddenly from the thoracic cavity through the epiglottis and mouth. Coughs are commonly accompanied by phlegm or can be dry. Cough-related illnesses are frequently experienced by individuals of all ages, including adults and children. Conducting educational activities on the use of cough medicine is an essential effort to enhance public understanding of health. This educational initiative was carried out at Apotek Byel Farma to provide comprehensive and practical information on the appropriate use of cough medicine. The objective of this activity is to improve public knowledge and understanding of the types of cough medicine, correct usage, and the importance of following usage instructions. The methods employed include organizing educational sessions, question-and-answer sessions, and distributing educational materials. Participants involved in this activity comprised the general public visiting Apotek Byel Farma. The results of this activity indicate a significant increase in participants' knowledge and understanding of cough medicine usage, as well as awareness of the importance of consulting healthcare professionals. In conclusion, this educational campaign has successfully made a positive contribution to increasing public health awareness regarding the correct use of cough medicine.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang HIV/AIDS Dengan Sikap Pencegahan HIV/AIDS pada Mahasiswa X di Jakarta Teodhora
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v2i1.26

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sejenis virus yang dapat menginfeksi sel darah putih yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus inilah yang dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Penyakit ini tidak hanya ditemukan pada orang dewasa tetapi juga dapat menyerang anak-anak dan remaja yang berusia 15-24 tahun. Mahasiswa merupakan sekelompok remaja akhir yang pada usianya sangat rentan tertular HIV/AIDS. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa X di Jakarta. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif analitik, dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 282 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59,2% memiliki tingkat pengetahuan yang tergolong baik dengan sikap pencegahan yang ditunjukkan 56,0% mahasiswa bersikap positif. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap pencegahan HIV/AIDS pada mahasiswa X di Jakarta dengan nilai p-value 0,000.
PENTINGNYA KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI MELALUI PENYULUHAN DI PUSKESMAS MANADO Rogahang, Preisilia; Welisa, Selfina Junita; Wulandari, Ainun; Teodhora; Syafriana, Vilya; Febriani, Amelia
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v2i2.457

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang umum terjadi pada lansia dan berkontribusi terhadap peningkatan morbiditas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan lansia dalam mengonsumsi obat antihipertensi secara teratur. PkM dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2025 di Puskesmas X, Kelurahan Teling Atas Lingkungan IV, Kota Manado. Metode yang digunakan mencakup registrasi peserta, pemeriksaan tekanan darah, pengisian kuesioner, penyuluhan menggunakan media leaflet dan ceramah interaktif, serta sesi tanya jawab. Kegiatan ini diikuti oleh 20 lansia, dengan 95% di antaranya memiliki riwayat hipertensi. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 90% responden telah memperoleh obat hipertensi secara rutin, namun 40% pernah lupa mengonsumsinya dan 10% menghentikan obat saat tidak merasakan gejala. Setelah penyuluhan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya minum obat secara konsisten sesuai aturan pakai. Implikasi dari kegiatan ini adalah meningkatnya literasi kesehatan dan kesadaran lansia dalam pengelolaan penyakit hipertensi, yang diharapkan mampu menurunkan risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Edukasi langsung terbukti efektif dalam membentuk perilaku hidup sehat pada kelompok lansia, serta dapat menjadi intervensi sederhana di puskesmas.
Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis di Puskesmas Simpur Bandar Lampung Karina Sinungan, Ulfa Mutia; Teodhora, Teodhora; Pratiwi, Ritha Widya
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 2 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i2.157

Abstract

Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. Inappropriate use of antituberculosis drugs can cause failure to achieve therapeutic effectiveness, recurrence, and resistance to antituberculosis drugs. This study aimed to describe the characteristics of pulmonary tuberculosis patients, describe the use of pulmonary antituberculosis drugs, and evaluate the use of pulmonary antituberculosis drugs at the Simpur Inpatient Health Center, Bandar Lampung City, in 2021. This type of research was a descriptive observational cross-sectional design. Data collection was carried out retrospectively. The sampling technique used total sampling, with a total of 64 samples. The research instrument used was the medical records of pulmonary tuberculosis patients from January to December 2021. The results obtained were 38 male pulmonary tuberculosis patients (59.38%), an age range of 17–44 years (adults) for 34 patients (53.13%), type of pulmonary tuberculosis patients in new cases for 60 patients (93.75%), sputum examination results for AFB+ in 38 patients (59.38%), and category I treatment for 60 patients (93.75%). Evaluation of the use of pulmonary antituberculosis drugs obtained the results of the excellent indication (100%) and the right patient (100%), the proper drug selection (100%), the correct dose (95.31%), and the right time of drug administration (98.44%).
Tingkat Pengetahuan Konsumen di Apotek X Pabuaran Bojonggede, Kabupaten Bogor terhadap perilaku penggunaan Antibiotik Khoirunnisa, Amalia; Teodhora, Teodhora; Djuhariah, Yayah Siti; Wulandari, Ainun
Herbal Medicine Journal Vol 8 No 2 (2025): Herbal Medicine Journal
Publisher : Program Studi S1 Farmasi, STIKES Senior, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58996/hmj.v8i2.158

Abstract

Antibiotics are drugs used to treat or prevent bacterial infections. When used improperly, bacteria can adapt and develop resistance. Public awareness of appropriate antibiotic use plays a significant role in combating antibiotic resistance. To determine the relationship between antibiotic use behavior and the level of consumer knowledge at Jovita Pharmacy, Pabuaran, Bojonggede, Bogor Regency. This study employed a descriptive-analytic design with a cross-sectional approach. A total of 106 respondents who met the inclusion criteria were surveyed using a structured questionnaire. The data were analyzed using the Chi-Square test with a significance level of 0.05. Only 2.8% of respondents had good knowledge, and 33% demonstrated appropriate antibiotic use behavior. The Chi-Square test showed a significant correlation (p = 0.001) between knowledge and behavior in antibiotic use. There is a strong relationship between the level of knowledge and behavior in the use of antibiotics. Increased education and regulation are needed to promote rational use of antibiotics among the public.
DETEKSI DINI DIABETES PADA LANSIA MELALUI SINERGI PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN DI CILANDAK, JAKARTA Tri Soehartati; Yunisa Simehete; Muh. Faris Hidayat; Risma Eka Putri; Dwi Okta Mellya; Shella Utami; Fitria Rahayu; Ainun Wulandari; Teodhora, Teodhora; Herdini; Vilya Syafriana; Amelia Febriani; Jenny Pontoan; Dini Juliana
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih rendahnya kesadaran masyarakat, khususnya lansia, terhadap pentingnya deteksi dini penyakit degeneratif seperti diabetes melitus menjadi tantangan serius dalam upaya pencegahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran lansia terhadap pencegahan dan pengelolaan diabetes melalui pemeriksaan gula darah gratis serta penyuluhan interaktif. Kegiatan dilaksanakan pada 16 November 2024 di RT 008, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Farmasi ISTN. Hasil pemeriksaan dari 39 peserta menunjukkan 20 orang dengan kadar gula darah tidak normal. Berdasarkan kuesioner, 95% peserta menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai gaya hidup sehat, pengelolaan obat, dan pentingnya kepatuhan terhadap terapi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi edukatif berbasis masyarakat mampu menjadi sarana efektif dalam membangun budaya hidup sehat serta mendorong pencegahan penyakit degeneratif secara berkelanjutan.
EDUKASI PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN RADANG TENGGOROKAN Lestiana, Elina; Wulandari, Ainun; Indrawati, Teti; Teodhora; Syafriana, Vilya; Dienillah, Qonita
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v2i3.508

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan kortikosteroid yang rasional dalam penanganan radang tenggorokan, guna mencegah efek samping dan penyalahgunaan obat. Pelaksanaan dilakukan di Apotek Kimia Farma X, Purwakarta, pada 4 November-16 Desember 2024, melibatkan 30 konsumen yang memenuhi kriteria inklusi. Metode kegiatan meliputi penyuluhan tatap muka menggunakan leaflet, komunikasi interaktif, serta evaluasi pengetahuan melalui kuesioner sebelum dan sesudah edukasi. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan Microsoft Excel untuk menilai perubahan tingkat pemahaman. Hasil menunjukkan mayoritas peserta (93,1%) memahami penyebab radang tenggorokan, namun pengetahuan terkait kortikosteroid, seperti sifat farmakologi dan prinsip penghentian bertahap, masih terbatas. Edukasi yang diberikan terbukti efektif meningkatkan pemahaman peserta mengenai indikasi, dosis, dan potensi efek samping kortikosteroid. Intervensi ini mendorong peserta untuk lebih berhati-hati, berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum penggunaan, serta mematuhi aturan pemakaian. Implikasi kegiatan ini terhadap masyarakat adalah meningkatnya literasi kesehatan dan rasionalisasi penggunaan obat di tingkat layanan primer. Apotek terbukti dapat menjadi sarana strategis dalam pemberian edukasi obat yang efektif, sehingga dapat berkontribusi dalam menekan risiko penyalahgunaan kortikosteroid dan mendukung pola penggunaan obat yang aman. Kegiatan serupa direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan media edukasi yang relevan dan teknologi digital agar jangkauan lebih luas.
The relationship level of community's knowledge and attitude toward the use of antibiotics in Gandaria, South Jakarta Teodhora, Teodhora; Maliawati, Eka Putri
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 20 No. 1: March 2023
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v20i1.21117

Abstract

Antibiotics will be beneficial and have the anticipated therapeutic effect if prescribed and administered as instructed. The purpose of this study was to evaluate community attitudes and knowledge levels regarding the use of antibiotics, as well as the relationship between these two variables. The sample size for this descriptive-analytic study was 95 respondents, and a cross-sectional design was used. The sampling technique utilized was purposeful sampling. Women made up the bulk of responses (65.3%), and their age range was 36 to 45 (44.2%). The latest educational levels indicated were high school (61.1%), antibiotic use in the past or present (100%), and housewife (38.1%). The respondent received scores of 62.1% for "excellent" knowledge, 3.5% for "adequate" learning, and 7.4% for "poor" expertise. In contrast, there were 0.0% of participants in a horrible disposition, 52.6% with an acceptable attitude, and 47.4% with an excellent attitude. The Chi-Square test findings showed a significant value of 0.097, or more significant than 0.05, between the variable amount of knowledge and attitudes against antibiotics. The p-value (> 0.05) indicates no correlation between the level of competence and perspectives regarding the use of antibiotics. Education, knowledge, and attitudes toward antibiotics were found to be correlated, with a p-value of (0.05). It was determined that the local population had a good and insightful understanding of antibiotics.   
Co-Authors Agung Endro Nugroho Ainun Wulandai Ainun Wulandari Akhatik, Nurul Amalia Khoirunnisa Andini, Issri Mila Nova Annisa Aulia Rahmawati Arsa, Imalia Aulia Rahimi Azizah, Shandy Barakatun Nisak Celin Gracela Tanama Chori Azizah Dea Selia Devi Purwita Sari Dienillah, Qonita Dini Juliana Diny Auliya Mawarni Djuhariah, Yayah Siti Dwi Okta Mellya Eka Putri Maliawati Elva Asrida Sipayung Elzius Fransiscus Lumban Gaol Erna Yanti Erwi Putri Setyaningsih Eva Oktavia Fathin Hamida Febriani , Amelia Febriani, Amelia Firdaus Firdaus Fitria Rahayu Fitria Yustisiani Gaol, Elzius Fransiscus Lumban Gunawan Pamudji Widodo H Herdini Herdini Herdini Herdini Herdini Hervianti Nurfitria Nugrahani Hirim Hotma Uli Aprianis Ika Maruya Kusuma Jaya, Rendy Indra Jessica Khairunnisa Karina Sinungan, Ulfa Mutia Kinanthi Kusumawardhani Krisnawati, Indah Kusuma , Ika Maruya Kusuma, Ika Maruya Lestiana, Elina Lidia Anggita Ramadhani Lili Musnelina Lili Musnelina Maigoda, Tonny Cortis Maliawati, Eka Putri Manalu, Rosario Trijuliamos Marsa Falihah Muh. Faris Hidayat Muhammad Furqan Mulandita Munawarohthus Sholikha Munawarohthus Sholikhah Munawarohthus Sholikhah Musnelina , Lili Ni’matul Khoeriyah Nopianti, Hermila Nugrahani, Hervianti Nurfitria Nurul Akhatik Nurul Akhatik Pontoan, Jenny Pratiwi Ally Florentina Pratiwi, Ritha Widya Pujiastuti, Fitria Putri, Elvina Triana Rachmatiah, Tiah Ratna Nilam Cahya Refdanita Refdanita Refdanita Refdanita Refdanita Refdanita Refdanita Refdanita Richi Andika Saputra Risma Eka Putri Ritha Widyapratiwi Rogahang, Preisilia Rosario Trijuliamos Manalu Rosario Trijuliamos Manalu Saiful Bahri Setiadi, Fandy Rezha Shella Utami Sholikhah , Munawarohthus Sister Sianturi Siswati Siswati Siti Fadila Azahra Soehartati, Tri Sonia Mutiara Subaryanti Subaryanti Subaryanti, Subaryanti Suci Tiara Syafriana, Vilya Teti Indrawati Teti Indrawati Tiah Rachmatiah Tiah Rachmatiah Tri Soehartati Veryanti, Putu Rika Welisa, Selfina Junita Widyapratiwi , Ritha Widyapratiwi, Ritha Windiarto, Henriko Suryo Wulandari , Ainun Yayah Siti Djuhariah Yunisa Simehete Zabitha Zahwa Zahra, Aishah Az