Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat

PEMETAAN PENAMBANGAN GALIAN C MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KAWASAN HULU KABUPATEN ACEH TAMIANG August Rilky Lumambok Sihotang; Meilandy Purwandito; Ellida Novita Lydia
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi November
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v2i2.744

Abstract

Bahan galian golongan C secara tidak langsung merupakan bahan tambang yang dekat dengan manusia. Karena keberadaannya yang ada dimana-mana dan dibutuhkan setiap hari. Pentingnya melakukan pemetaan penambangan galian golongan C adalah untuk mengetahui zonasi wilayah yang berpotensi dan lokasi sebagai tempat penambangan bahan galian golongan C di kawasan Hulu di Kabupaten Aceh Tamiang yang sudah ada sejak dulu lamanya. Hanya saja pihak Instansi pemerintah tidak pernah melakukan pemetaan untuk zonasi wilayah penambangan galian C. Untuk melakukan pemetaan penambangan galian C, pada penelitian ini menggunakan sistem aplikasi pendukung yaitu ArcGIS. Penelitian ini juga memakai metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Dari hasil penelitian, diperoleh 3 Kategori zonasi penambangan galian C. Kategori 1 yaitu, Tidak berpotensi yang meliputi, kecamatan Bandar Pusaka 9,3 % , Tenggulun 12,88 % , Tamiang Hulu 16,74 % , Sekerak 4,98 % , Kejuruan Muda 1,23 %.  Kategori 2 yaitu, Berpotensi yang meliputi, kecamatan Bandar Pusaka 46,1 % , Tenggulun 32,56 % , Tamiang Hulu 32,06 % , Sekerak 35,93 % , Kejuruan Muda 25,8 %. Dan kategori yang 3 yaitu, Sangat Berpotensi yaitu meliputi kecamatan Bandar Pusaka 44,6 % , Tenggulun 54,56 % , Tamiang Hulu 52,2 % , Sekerak 59,09 % , Kejuruan Muda 72,9 %. Jenis galian C yang didapat dari hasil penelitian antara lain seperti, Sirtu (Pasir Batu), Kerikil, Pasir, Tanah Lempung yang tersebar di beberapa titik di Kawasan Hulu Kabupaten Aceh Tamiang.
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN DENGAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN ANGGARAN PENANGANANNYA DI JALAN ISLAMIC CENTER, KOTA LANGSA Refki Tara Sena; Ellida Novita Lydia; Meilandy, Meilandy
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v4i1.727

Abstract

Jalan dibangun sebagai prasarana untuk mobilitas dan aksesbilitas suatu wilayah, namun jika kondisi jalan mengalami kerusakan maka akan mengganggu kenyamanan, keselamatan kendaraan, keindahan dan memengaruhi kinerja perkerasan yang akan berdampak pada penurunan kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan dan menganalisis nilai kerusakan jalan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat dan disertai perhitungan anggaran penanganannya. Metode PCI merupakan penilaian kondisi kerusakan perkerasan dengan indeks numerik yang nilainya antara 0 sampai dengan 100. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat jenis kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Islamic Center, Kota Langsa yaitu butiran lepas (28,11%), tambalan (25,44%), retak kulit buaya (15,94%), retak memanjang (10,58%), lubang (6,77%), retak berkelok-kelok (6,01%), amblas (5,57%), retak pinggir (1,10%), retak diagonal (0,27%), dan retak melintang (0,24%). Keseluruhan kondisi perkerasan ruas Jalan Islamic Center memiliki nilai PCI yaitu 54,94 yang termasuk ke dalam kondisi sedang atau fair. Dalam penentuan jenis penanganan kerusakan diperoleh dari survei identifikasi kerusakan dan penanganan yang digunakan pada kondisi ruas jalan secara keseluruhan dilakukan rehabilitasi dikarenakan keadaan permukaan perkerasan semakin memburuk. Penanganan untuk keseluruhan terhadap kondisi perkerasan diteliti dengan anggaran biaya penangaannnya disesuaikan berdasarkan harga satuan biaya dan upah yang berlaku pada Kota Langsa, sehingga didapat anggaran penanganan untuk kondisi kerusakan perkerasan lentur di Jalan Islamic Center adalah Rp 105.495.000 ,-.
EVALUASI PROFIL JALAN PADA RUAS JALAN DAMAI GAMPONG BARO KOTA LANGSA Aris Munawar; Ellida Novita Lydia; Wan Alamsyah
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v4i1.728

Abstract

Jalan Damai Gampong Baro Kota Langsa memiliki ruas sepanjang 1,2 km yang melintasi dua kecamatan yaitu Kecamatan Langsa Lama Dan Langsa Timur. Jalan ini merupakan jalan yang miliki rute terdekat dari jalan nasional untuk menuju ke kampus negeri yang ada di Kota Langsa. Hal ini tentu harus didukung dengan infrastruktur seperti jalan yang layak, aman, dan nyaman digunakan. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis profil Jalan Damai Gampong Baro Kota Langsa saat ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi langsung ke lapangan, guna mendapatkan data jenis kerusakan jalan, volume lalulintas harian rata-rata, serta perlengkapan jalan. Berdasarkan hasil survei oleh peneliti terdahulu, volume lalu-lintas harian rata-rata pada jalan ini bisa dikatakan tidak terlalu padat untuk jenis jalan kolektor, namun dengan lebar jalan yang jauh dari standart jalan kolektor, bisa dikategorikan padat. Pada penelitian geometri jalan diketahui bahwa terdapat satu tikungan dengan tipe Full Circle, dimana jenis tikungan ini sudah cocok untuk jenis jalan kolektor , sedangkan pada bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan terdapat drainase yang masih tidak seragam serta dalam keadaan rusak, bahkan masih terdapat bagian jalan yang tidak memiliki drainase. Begitu juga dengan bahu jalan yang masih tidak seragam. Tempat parkir juga belum tersedia, penerangan jalan pun masih kurang, jalur pedestrian dan jalur hijau juga belum tersedia, dimana hal ini berguna untuk pejalan kaki yang ingin melintasi jalan ini. Jenis penanganan yang perlu dilakukan tidak hanya pada badan jalan namun juga terhadap bangunan pelengkap yakni saluran drainase, lampu jalan, pedestrian, dan penerangan seperti lampu jalan.
ANALISIS TINGKAT KERENTANAN TANAH LONGSOR SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG Zulfikar, Zulfikar; Ellida Novita Lydia; Meilandy Purwandito
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v3i1.746

Abstract

Kejuruan Muda adalah salah satu Kecamatan di Kabupeten Aceh Tamiang dengan luas wilayah 124,48 km2 dan luas pemukiman desa 1.083,40 Ha. Daerah ini sering terjadi kelongsoran pada saat kondisi hujan ekstrim yaitu, di arus jalan lintas Medan menuju Banda Aceh yang tepatnya berlokasi di daerah kawasan Kampung Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan dan evaluasi lokasi daerah yang rawan terhadap tanah longsor di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan melakukan overlay pada kelima peta parameter menggunakan Software Arcgis, dimana parameter yang digunakan seperti kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, penggunaan lahan dan gerakan tanah dengan melalui proses pembobotan terlebih dahulu dengan metode AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan tanah longsor di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Desa Simpang Kanan dengan tingkat kerawanan 34,27%, Tanjung Genteng dengan tingkat kerawanan 40,83%, Sungai Liput dengan tingkat kerawanan 22,21%, Karang Jadi dengan tingkat kerawanan 16.23%, Tanjung Mancang dengan tingkat kerawanan 43,08%, Suka Makmur dengan tingkat kerawanan 42,23%, Alue Selebu dengan tingkat kerawanan 19,52%, Seumadam dengan tingkat kerawanan 34,32%, Purwodadi dengan tingkat kerawanan 15,21%, Jawa dengan tingkat kerawanan 39,11%, Kebun Sungai Liput dengan tingkat kerawanan 27,2%, dan Sidodadi 39,76%.