Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Polsek Kota Kediri: Implementation of Covid 19 Vaccination at Kediri City Police Dwi Rahayu Rahayu; Hengky Irawan; Puguh Santoso; Dyah Ika Krisnawati; Erna Susilowati; Elfi Quyumi Rahmawati; Fajar Rinawati; Yunarsih; Sucipto; Didik Susetiyanto Atmojo; Heny Kristanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.004 KB)

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 yang terjadi  saat ini telah menimbulkan berbagai dampak yang sangat signifikan pada seluruh bidang kehidupan masyarakat. Salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mempercepat terlaksananya kegiatan vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Covid 19. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat dalam pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat kelompok sasaran masyakat umum yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 5 Maret 2022 jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB di Polsek Kota Kediri telah berhasil memberikan vaksinasi pada 350 orang. Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat mengurangi dampak dari penularan Penyakit COVID-19 dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran penyakit COVID-19. Abstract: The current COVID-19 pandemic had  very significant impact on people's lives. One very possible way to prevent the spread of this virus is to develop a vaccine. Vaccination aims to provide specific immunity against a particular disease. Indonesia has made the implementation of the COVID-19 vaccination part of its strategy for dealing with the COVID-19 pandemic. The purpose of this action is to accelerate the implementation of Covid 19 vaccination in Kediri. This action method is carried out starting from planning to evaluation and follow-up plans for the implementation of the Covid 19 vaccination. This action is carried out at the Kediri City Police Station with the target of the general public. Community service in the provision of COVID-19 vaccination for the target group of the general public which was carried out on Saturday, March 5, 2022, 08.00 to 15.00 WIB at the Kediri City Police, has succeeded in vaccinating 350 people. The activity of giving the COVID-19 vaccine to the community aims to increase the body's immunity by activating antibodies in the body in order to reduce the impact of the transmission of COVID-19 disease and as an effort to break the chain of spread of the COVID-19 disease.  
Pemanfaatan Posyandu Jiwa Di Wilayah Puskesmas Balowerti Kota Kediri Rofik Darmayanti; Betristasia Puspitasari; Dyah Ika Krisnawati; Puguh Santoso; Yunarsih Yunarsih; Sucipto Sucipto; Heny Kristanto
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v3i1.551

Abstract

Gangguan jiwa menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan prevalensi gangguan jiwa di Indonesia sebesar 6,2%.Fasilitas kesehatan terdekat bagi pasien gangguan jiwa salah satunya adalah Posyandu Jiwa. Kegiatan di posyandu jiwa tidak hanya difokuskan pada proses penyembuhan, peningkatan keterampilan, dan kemampuan orang yang mengalami gangguan jiwa saja tetapi juga pada dukungan keluarga dalam memandirikan orang yang mengalami gangguan jiwa. Keteraturan berobat merupakan hal yang penting terkait kesembuhan pasien gangguan jiwa. Puskesmas Balowerti  di bawah naungan Dinas kesehatan Kelurahan Balowerti Kota Kediri merupakan salah satu Puskesmas yang menyediakan pelayanan posyandu jiwa. Akper Dharma husada yang dalam hal ini sudah bekerja sama dengan Puskesmas Balowerti  untuk memberikan penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa, selain juga mahasiswa juga kami libatkan untuk kegiatan penanganan dan pemberian terapi jiwa yang diadakan 1 bulan sekali di Wilayah Puskesmas Balowerti di bawah naungan Dinas kesehatan kota kediri. Kegiatan mahasiswa diantranya ikut melakukan pengkajian pasien, pemeriksaan dan pemberian terapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan Posyandu jiwa dalam usaha meringankan penderitaan orang dengan gangguan jiwa    
EDUKASI PENTINGNYA PENCEGAHAN HIPERTENSI DI RT 01 RW 07 DSN. JIMBIR DS. SUGIHWARAS KEC.PRAMBON KAB. NGANJUK betris tasia; rofik darmayanti; dyah ika krisnawati; yunarsih yunarsih; puguh santoso; sucipto sucipto; heny kristanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 3 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v3i4.1520

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana peningkatan darah sistolik berada diatas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah terus meningkatkan tekanan. Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, hingga stroke. Hipertensi dapat dikendalikan melalui penyuluhan tentang pencegahan hipertensi. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. Tekanan darah tinggi yang terjadi terus-menerus dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini lama-kelamaan bisa membuat jantung membesar, merusak pembuluh darah, dan membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu, hipertensi perlu segera ditangani. Setelah tekanan darah kembali normal pun, perlu terus dilakukan pemantauan dan bahkan penggunaan obat rutin agar tekanan darah selalu terkontrol. Edukasi atau penyuluhan diperlukan agar dapat mengubah gaya hidup masyarakat menjadi gaya hidup sehat. Dengan adanya pemberian edukasi kesehatan ini diharapkan masyarakat bisa mencegah hipertensi melalui perbaikan gaya hidup dengan olahraga teratur, istirahat cukup, kelola stress dan mengonsumsi makanan kaya serat rendah garam dan lemak.
Upaya Pencegahan Penyakit Jantung pada Wanita Usia Subur dengan Senam Jantung Sehat Betristasia Puspitasari; Rofik Darmayanti; Dyah Ika Krisnawati; Puguh Santoso; Yunarsih Yunarsih; Sucipto Sucipto; Heny Kristanto
Jurnal Abdimas Vol 27, No 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v27i1.40349

Abstract

Mempunyai jantung sehat merupakan impian semua orang, karena dengan jantung sehat akan terhidar dari penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Senam jantung merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung. Senam jantung sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 16 Oktober 2022. Bentuk kegiatan adalah senam jantung sehat bersama para ibu (wanita usia subur). Sasaran kegiatan ini adalah para ibu (wanita usia subur) di Dusun Sembung Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk.  Jumlah yang berpartisipasi dalam kegiatan senam jantung sehat sebanyak 43 orang. Senam jantung sehat ini menjadikan para ibu lebih semangat dalam berolahraga sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung sejak dini. Dari kegiatan ini didapatkan antusiasme para ibu yang begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan senam. Para peserta menjadi lebih semangat dalam mengikuti kegiatan olahraga senam. Hal ini terbukti dengan para ibu yang berencana untuk menjadikan senam ini sebagai kegiatan rutin. Mereka sepakat untuk mengadakan senam jantung sehat ini seminggu sekali yang rencananya diadakan setiap hari minggu pagi. Senam ini merupakan salah satu upaya untuk pencegahan secara dini penyakit jantung pada wanita usia subur.
Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Usia 10-13 Tahun dalam Menghadapi Menarche Puspitasari, Betristasia; Dyah Ika Krisnawati
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i2.89

Abstract

Menarche, which is often known as the beginning of maturity in girls, is usually characterized by the start of the first menstruation. Normally, the menstrual cycle proceeds regularly. Teenager who are never been informed about menstruation and reproductive health could experience anxiety when facing menarche. Providing information early is one way to reduce anxiety and increase the knowledge of young women in facing menarche. The purpose of this study was to determine the correlation between knowledge and the anxiety level of girls aged 10-13 in facing menarche in RW 02 Sidomulyo Village, Semen District, Kediri Regency. The research used a correlation design with a cross-sectional approach. The population of this study was young women aged 10-13 years in RW 02 Sidomulyo Village, Semen District, Kediri Regency, which amounted to 30 respondents. The sampling technique in this study was total sampling. The types of instruments used in this study were knowledge questionnaires and HARS scale questionnaires. The data then analyzed using the Spearman Rho test. The study result showed that among 30 respondents studied, most of the respondents have enough knowledge (19 respondents; 63.3%); while about the anxiety level, most of them have mild anxiety (12 respondents; 40%). The results of the Spearman Rho test with α=0.05 obtained the p-value=0.031 (< 0.05), it is indicated that there is a correlation between knowledge and the level of anxiety of young women aged 10-13 in facing menarche. Based on the results of the study, information about menstruation should be improved by counseling, so that young women can face menarche without excessive anxiety.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan dalam Pemberian MP-ASI Puspitasari, Betristasia; Darmayanti, Rofik; Krisnawati, Dyah Ika; Sucipto
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.115

Abstract

Complementary foods for breast milk (MP-ASI) are foods or drinks that contain nutrients given to infants or children aged 6-24 months to meet nutritional needs other than breast milk. The state of malnutrition in infants and children is caused by improper breastfeeding habits and maternal ignorance about the benefits and correct ways of giving MP-ASI so that it affects the mother's attitude in giving MP-ASI. The study aims at  determine the relationship between knowledge and the attitude of mothers of mother of 6-12 months infants in Sidomulyo Village, Semen District, Kediri Regency. The research used a correlational design with a cross sectional approach. The sample of this study were 30 mothers of infants aged 6-12 months. Purposive sampling technique was used in this study. This study used knowledge and attitude questionnaires. The data obtained was then analyzed using chi square test. The results of the research showed that most respondents were well informed (14 respondents; 46.7%), and most respondents had a positive attitude towards the complementary feeding (21 respondents; 70%). The results of the chi square test obtained the p-value=0.000 (< 0.05), it means there is a relationship between knowledge and the attitude of mothers of 6-12 months infants in giving MP-ASI. Based on the results of the study, information about complementary foods for breast milk should be further improved by counseling, either from cadres or health workers, so that mothers will increase in their knowledge and have a positive attitude in giving complementary foods for breast milk.
PSIKOEDUKASI MENURUNKAN BEBAN KELUARGA MERAWAT KLIEN DENGAN GANGGUAN JIWA Sucipto, Sucipto; Krisnawati, Dyah Ika; Kristanto, Heny; Ratnasari, Nita Yunianti
coba Vol 12 No 1 (2023): November 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v12i1.637

Abstract

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak hanya dirasakan oleh individu, namun juga memberikan dampak yang besar terhadap keluarga yang menjadi beban keluarga. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, mereka akan sedih, merasa sakit, kebingungan dalam merawat, malu menghadapi stigma masyarakat, dan malu untuk bersosialisasi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap beban keluarga merawat klein dengan ODGJ. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen (one group pretest and posttest design). Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang menggunakan teknik Simple Purposive. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Jiwa Abhipraya Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri tanggal 12 -14 juli 2023 pemberi terapi dilakukan oleh peneliti sendiri yang pernah mengikuti workshop pendampingan keluarga dengan ODGJ yang diselenggarakan Dinas kesehatan Kota Kediri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis Uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai signifikansi < 0,02 yang berarti bahwa ada perbedaan, hasil penelitian ini menunjukkan beban keluarga merawat klien ODGJ menurun setelah dilakukan tindakan psikoedukasi. Psikoedukasi keluarga mempunyai pengaruh terhadap penurunan beban keluarga, kegiatan Psikoedukasi keluarga digunakan untuk memberikan informasi terhadap keluarga yang mengalami distress, memberikan pendidikan kepada mereka untuk meningkatkan keterampilan agar dapat memahami dan mempunyai koping akibat gangguan jiwa. Dengan demikian di harapkan bahwa kepada perawat agar mengaplikasikan terapi psikoedukasi sebagai alternatif terapi untuk menurunkan beban keluarga yang merawat klien ODGJ. Kata kunci: Psikoedukasi, Beban, ODGJ
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET HIPERTENSI: LITERATUR REVIEW Muhamad Khafid; Dyah Ika Krisnawati; Nety Mawarda Hatmanti; Priyo Mukti Pribadi Winoto
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v13i1.21778

Abstract

Hypertension is one of the deadliest diseases worldwide and can affect anyone, especially older adults, whose circulatory system functions decline with age. This literature review aims to examine the relationship between family support and adherence to a hypertension diet. The study design is a literature review using the PECOS format with inclusion-exclusion criteria. The research involved analyzing 6 relevant studies from the last 12 years, using Google Scholar and PubMed databases. The findings show that family support can help people stick to a hypertension diet. In conclusion, a hypertension diet can help reduce iodine consumption, potentially lowering the number of people with hypertension.
Kegiatan Imunisasi Sub Pin Polio Putaran 1 Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Kediri Puspitasari, Betristasia; Darmayanti, Rofik; yunarsih, Yunarsih; Santoso, Puguh; sucipto, sucipto; Kristanto, Heny; Krisnawati, Dyah Ika
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 2 (2024): Edisi Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i2.1180

Abstract

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio sebenarnya bisa menyerang siapa saja, tapi lebih rentan menyerang anak-anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Tujuan Kegiatan Sub PIN polio adalah sebagai pencegahan terjadinya kasus polio. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan metode memberikan secara langsung imunisasi Polio kepada anak usia 0-7 tahun. Setelah diberikan imunisasi, setiap anak diberikan tanda tinta pada jari dan kartu imunisasi. Pada orangtua dipesan agar mengikuti kegiatan PIN kedua dengan jarak satu bulan. Dari hasil kegiatan pekan imunisasi Sub PIN Polio Putaran 1 di Puskesmas Kota Selatan Kota Kediri dinyatakan berhasil dengan capaian sebanyak 3470 (98,2%). Masyarakat khususnya orangtua yang mempunyai anak usia 0-7 tahun sangat antusias dalam kegiatan ini, terbukti dengan kehadiran masyarakat yang memenuhi undangan untuk imunisasi. Diharapkan untuk putaran ke 2 antusiasme masyarakat meningkat sehingga berhasil mencapai cakupan 100%.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM MENGONTROL REGULASI TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI RT 03 RW 08 GIRILAYA SURABAYA: INCREASING KNOWLEDGE IN CONTROLLING BLOOD PRESSURE REGULATION IN HYPERTENSIVE ELDERLY AT RT 03 RW 08 GIRILAYA SURABAYA Khafid, Muhamad; Priyo Mukti Pribadi Winoto; Nety Mawarda Hatmanti; Riska Rohmawati; Dyah Ika Krisnawati
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v3i1.286

Abstract

Abstrak Meningkatnya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yaitu disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan penyebab utama kematian di dunia. Salah satu PTM yang menjadi permasalahan kesehatan yang sangat serius saat ini yakni penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90mmHg. Penyakit ini banyak diderita oleh orang dewasa terutama lansia serta dapat menyebabkan komplikasi pada organ didalam tubuh seperti otak, mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah. Data dari Posyandu lansia RT 03 RW 08 Girilaya Surabaya terdapat 75 KK, 37 KK diantaranya mempunyai lansia dan 17 lansia diantaranya menderita hipertensi dan banyak dari mereka belum paham dan mengerti tentang bahaya penyakit hipertensi. Permasalahan yang menjadi perhatian di Posyandu ini berkaitan dengan kurangnya pengetahuan lansia terkait hipertensi dan upaya pencegahannya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi dan memberikan informasi mengenai hipertensi serta aktifitas ringan yang harus dilakukan lansia dalam upaya pencegahannya. Metode digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini berupa penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dengan sasaran lansia (45-70 tahun). Intervensi dilakukan dengan metode ceramah secara luring dengan penyebaran media poster, penyuluhan kesehatan, dan praktik senam lansia. Setelah dilakukan penyuluhan  menggunakan poster dan video senam lansia, para lansia mengalami peningkatan pengetahuan Kata kunci: Hipertensi, lansia, kesehatan   Abstract Non-communicable diseases (NCDs), such as hypertension, diabetes, obesity, caused by the unhealthy life style are the main causes of death in the world. One of the NCDs that is becoming a very serious health problem today is hypertension. Hypertension is a condition where the systolic blood pressure greater than or equal to 140 mmHg and/or diastolic pressure is greater than or equal to 90 mmHg. This disease affects adults, especially the elderly, can cause complications in organs of the body such as brain, eyes, heart, kidneys, and blood vessels. In elderly’s posyandu RT 03 RW 08 Girilaya Surabaya, 37 families from 75 families has elderly. Then 17 among them has elderly with experienced hypertension. The concern at Posyandu is related to the elderly's lack of knowledge regarding hypertension and efforts to prevent of it. The aim of this activity is to increase public knowledge and understanding regarding hypertension and provide information about hypertension as well as light activities such as elderly exercise in an effort to prevent it. The method used in implementing this service is in the form of education regarding hypertension targeting the elderly (45-70 years). The intervention was carried out using an offline lecture method with the distribution of posters, health education, and exercise practices for the elderly. After conducting outreach using posters and videos of elderly exercise, the number of elderly knowlendge about hypertension was increasing.   Keywords: Hypertension, elderly, health