Claim Missing Document
Check
Articles

Systematic Review : Metode Dan Media Pendidikan Kesehatan Program Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Remaja Tentang Sadari Rosdiana, Rosdiana; Saputra, Andre Utama; Septiani, Tety; Arsi, Ranida
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.40664

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang memiliki persentase kematian yang cukup tinggi terutama pada wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan beberapa metode Pendidikan Kesehatan program pencegahan kanker payudara terhadap pengetahuan, sikdap dan Tindakan remaja tentang SADARI. Metode penelitian ini dimulai dari pencarian data menggunakan lima database yaitu Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, DOAJ dan SAGE dengan rentang tahun 2015-2020 dengan jumlah 1361 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “actions” and “attitudes” and “breast cancer” and “breast self-examination” and “Health Education” and “knowledge” and “Youth Adolescents” or “ Teenager” and “demonstrations” and “ lectures” and “seminars” and “peer education.”. Ditemukan 16 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Keseluruhan artikel menyebutkan bahwa beberapa media efektif terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pencegahan kanker payudara terutama pada remaja putri. Penggunaan metode pendidikan kesehatan yang efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan yaitu ceramah dan demonstrasi. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah metode Pendidikan Kesehatan terbukti efektif terhadap pencegahan kanker payudara dalam hal pengetahuan, sikap dan Tindakan remaja tentang sadari..
PENGARUH HIPNOSIS LIMA JARI DAN PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL Arsi, Ranida; Wisudawati, Eka Rora; Lestari, Lina Fitri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1171

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan adalah masa krisis yang diakhiri dengan kelahiran seorang anak. Selama kehamilan,  ibu biasanya mengalami perubahan baik fisik maupun psikis. Beberapa wanita mungkin mengalami kehamilan sebagai sumber kebahagiaan, pemenuhan dan kepuasan diri. Namun, orang lain mungkin  mengalami perubahan  kesehatan mental selama kehamilan, seperti kecemasan. Kecemasan sebagai respons terhadap stres sehingga dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak rileks, karena otot menjadi tegang dan jantung berdetak lebih cepat, itulah yang menyebabkan ibu hamil sulit untuk rileks dan kemudian sulit tidur. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah terapi hipnosis 5 jari dan pemberian edukasi. Tujuan: Penelitian ini telah diketahui pengaruh terapi hipnosis 5 jari dan pemberian edukasi terhadap tingkat kecemasan ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy exsperiment One Group Pre and Post test design. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling menggunakan Rumus Slovin dengan populasi ibu hamil di Puskesmas 23 Ilir Palembang dengan jumlah sampel 19 orang. Hasil: Analisis bivariat dengan menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Z Test menunjukkan bahwa p value 0,000 <(0,05) artinya ada perbedaan rata-rata skor sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi hipnosis 5 jari dan pemberian edukasi terhadap kecemasan ibu hamil. Saran: Penelitian ini juga banyak kekurangan sehingga diharapkan bagi peneliti selanjutnya lebih memperhatikan faktor resiko yang dapat menyebabkan bias dan dapat membuat inovasi terbaru untuk mengobservasi intervensi selanjutnya Kata Kunci : Edukasi, Kecemasan, Kehamilan, Terapi Hipnosis 5 Jari.
Pengaruh Aromatheraphy Lemon Terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang Putri, Dita Rahmalia; Arsi, Ranida; Afdhal, Fitri; Alkhusari, Alkhusari
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 20 No 1 (2025): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v20i1.402

Abstract

Introduction:  Pregnancy is a process of physiological changes such as nausea, vomiting, dizziness, back pain, black spots on the face, leg cramps, weight gain, insomnia, and frequent urination. The cause of nausea and vomiting is due to an increase in the hormone estrogen and Human Chorionic Gonadrotropin (HCG). Nausea and vomiting can be prevented by pharmacological and non-pharmacological methods. Non-pharmacological treatment for nausea and vomiting is lemon aromatherapy. Objectives:  This study aims to determine the effect of giving lemon aromatherapy on reducing nausea and vomiting in first trimester pregnant women at the 7 Ulu Community Health Center, Palembang City in 2024. Methods: This research uses a quasi-experiment using a research design (pretest-posttest with control group). This research was divided into 2 groups, namely the intervention group and the control group. The sample in this study consisted of 28 respondents who were divided into 2 groups, the sampling technique was purposive sampling. Data analysis technique using the Wilcoxon test. Results: The results of the research after carrying out a significant test using the Wilcoxon test showed that there was a significant influence or change with a p-value of 0.001, which means <0.05. Conclusions:  From the results of this research, it is hoped that pregnant women in the first trimester can apply lemon aromatherapy as an alternative non-pharmacological therapy to treat nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester.
Edukasi Pencegahan Pergaulan Bebas dan Pernikahan Dini pada Remaja di Desa Gunung Menang Kabupaten Pali Arsi, Ranida; Afdhal, Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i2.81

Abstract

Pencegahan pergaulan bebas dan pernikahan dini menjadi masalah penting dalam pembinaan remaja di pedesaan Indonesia. Desa Gunung Menang menghadapi tantangan terkait pergaulan bebas dan pernikahan dini, yang berdampak pada perkembangan sosial dan psikologis remaja. Pengabdian ini bertujuan Untuk menilai pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan edukasi dilaksanakan tim pelaksana pengabdian masyarakat memberikan kuesioner tentang pengetahuan remaja terhadap pergaulan bebas dan pernikahan dini. Hasil Pengabdian pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi, sebanyak 5 orang (5%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, sebanyak 10 orang (33%) memiliki sedang dan rendah sebanyak 15 orang (50%). Setelah edukasi, tidak ada peserta yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan didapatkan peningkatan pada kategori tinggi yaitu sebanyak 13 orang (43%) dan kategori sedang 17 orang (57%). Peningkatan pengetahuan mengenai edukasi pernikahan dini dan pergaulan bebas memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesadaran diri remaja. Dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak negatif dari pernikahan dini dan pergaulan bebas, remaja dapat menyadari konsekuensi jangka panjang yang mungkin mereka hadapi, baik dalam hal kesehatan, pendidikan, maupun perkembangan emosional dan sosial.
Edukasi Pencegahan dan Bahaya Stunting Pada Masyarakat Desa Betung Induk Penukal Abab Lematang Ilir Afdhal, Fitri; Arsi, Ranida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i2.84

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta produktivitas anak di masa depan. Desa Betung Induk, Pali, masih menghadapi tantangan dalam pencegahan stunting akibat kurangnya pemahaman masyarakat terkait gizi seimbang, pola asuh, dan sanitasi yang baik. Oleh karena itu, program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan bahaya stunting melalui metode partisipatif yang melibatkan edukasi, pelatihan, dan monitoring. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai stunting, konsumsi gizi seimbang, serta perilaku kesehatan yang lebih baik. Setelah edukasi, pemahaman masyarakat mengenai stunting meningkat dari 30% menjadi 75%, kepatuhan konsumsi tablet Fe meningkat menjadi 80%, dan kunjungan rutin ke posyandu bertambah dari 40% menjadi 70%. Meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan akses bahan pangan bergizi dan perubahan pola pikir masyarakat, hasil program ini menunjukkan bahwa edukasi yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Betung Induk, Penukal abab lematang ilir.
The Effect of Health Education on Breast Self-Examination (SADARI) on Knowledge, Attitudes, and Actions of Adolescent Girls Andre Utama Saputra; Yulinda Ariyani; Suci Wahyuni; Arsi, Ranida; Nguyen, Thanh
Lentera Perawat Vol. 5 No. 2 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i2.345

Abstract

Breast cancer not only occurs in developed countries but also in developing countries such as Indonesia. Breast cancer ranks 8th out of all cancers in Indonesia. Breast cancer is also a major concern, because it is the most common type of cancer affecting women. This study aims to determine the effect of breast self-examination health education on knowledge, attitudes, and actions of adolescent girls at SMK Kader Bangsa Palembang. This research method uses a quasi-experimental design with pretest posttest. The population was adolescents with menstrual cycles to 7-10 days with a total sample of 26 respondents who met the inclusion criteria. The test used was the Wilcoxon Sign Runk Test with p<0.05 using a computer. The results showed that health education on breast self-examination (SADARI) had an effect on knowledge p value (0.000<0.05), attitude p value (0.003)<(0.05), action p value (0.004)<(0.05). Conclusion There is an effect of health education on breast self-examination (SADARI) on knowledge, attitudes, and actions of adolescent girls at SMK Kader Bangsa Palembang. Suggestions are expected to schoolgirls can be made as a stewardship of SADARI techniques to detect early signs and symptoms of breast cancer.
Relationship Between Nutritional Status and Environmental Factors With Acute Respiratory Infections (ARI) in Toddlers: A Cross-sectional Study Agrarina, Lusi; Saputra, Andre Utama; Arsi, Ranida; Romadhon, Muhammad
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.451

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is a leading cause of morbidity and mortality among children under five in developing countries, including Indonesia. Poor nutritional status and unhealthy living environments are suspected contributors to the high incidence of ARI. Objective to determine the relationship between nutritional status and environmental factors with the incidence of ARI among toddlers in the working area of Gardu Harapan Public Health Center, Lais District, Musi Banyuasin Regency. This study used a cross-sectional design with a quantitative approach. A total of 105 mothers with children aged 0–59 months were selected using purposive sampling. Data were collected through structured questionnaires and medical records and analyzed using the Chi-Square test. Approximately 60% of children experienced ARI. There was a significant relationship between nutritional status and ARI (p = 0.003), and between environmental factors and ARI (p = 0.003). Children with poor nutritional status and living in unhealthy environments had a higher risk of developing ARI. Nutritional status and environmental conditions are significantly associated with ARI in toddlers. Nutritional interventions and environmental improvements should be conducted simultaneously to reduce ARI incidence.
Penyuluhan Manfaat Aromatheraphy Lemon Untuk Mengatasi Mual Muntah Trimester Awal Kehamilan Afdhal, Fitri; Arsi, Ranida; Saputra, Andre Utama; Rosadi, Erik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2717

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses perubahan fisiologis seperti mual muntah, pusing, nyeri punggung, flek hitam pada wajah, kram pada kaki, kenaikan berat badan, insomnia, dan sering berkemih. Penyebab mual muntah karena peningkatan hormon estrogen dan Human Chorionik Gonadrotropin (HCG). Mual muntah bisa dicegah dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan mual muntah secara non farmakologi yaitu aromatherapy lemon. Tujuan: dari kegiatan pegabdian kepada Masyarakat adalah memberikan penyuluhan tentang manfaat aromatheraphy lemon dalam mengatasi mual muntah ibu hamil trimester I. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara langsung bertatap muka dengan sasaran sehingga hubungan lebih efektif, akrab, menyakinkan dan pemberian respon yang langsung pada ibu hamil Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Hasil: ibu hamil memahami dan mengerti tentang manfaat aromatheraphy lemon dan penggunaan aromatheraphy lemon dalam mengatasi mual muntah trimester awal kehamilan. Kegiatan penyuluhan ini penting dilakukan pada ibu hamil dan ibu hamil yang mengalami mual muntah karena mereka menjadi paham bahwa aromatheraphy lemon dapat mengatasi mual muntah kehamilan, ibu hamil tidak lagi mengkonsumi obat atau bahan kimia yang lain untuk mengatasi mual muntah kehamilan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, ibu hamil antusias selama kegiatan penyuluhan berlangsung.
Al-Qur’an Recitation Therapy on Reducing Maternal Anxiety Levels Before Caesarean Section Arsi, Ranida; Husnaini, Husnaini; Wisudawati, Eka Rora Suci; Alkhusari, Alkhusari
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v6i1.1376

Abstract

Caesarean section delivery often triggered anxiety in pregnant women due to its invasive and risky nature. One method to reduce preoperative anxiety related to caesarean section was by administering Murottal Al-Qur’an therapy. Murottal Al-Qur’an was believed to help calm the patient's psychological condition through spiritual approaches and sensory stimulation, allowing mothers to feel more relaxed and think positively and optimistically. This study aimed to determine the effect of Murottal Al-Qur’an therapy on reducing anxiety levels in mothers before undergoing caesarean section. This research was a quasi-experimental study using a one-group pre-test and post-test design. The instrument used was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire. Data were analyzed using the paired t-test. A total of 17 subjects were selected using purposive sampling. The results showed that Murottal Al-Qur’an therapy had a significant effect on reducing maternal anxiety levels before caesarean section, with a p-value of 0,000 (p < 0,05). It is expected that this study could serve as a reference and be applied as an intervention for patients undergoing caesarean section to help reduce preoperative anxiety levels.
Pain Reduction after Caesarean Section through Lavender Aromatherapy Gusnita, Sintia; Arsi, Ranida; Wisudawati, Eka Rora Suci
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v6i1.1379

Abstract

Pain is a common problem experienced by patients after undergoing a cesarean section. Lavender aromatherapy, which contains active compounds such as linalool and linalyl, was believed to reduce pain due to its analgesic properties and its ability to stimulate the release of endorphins by activating the hypothalamus. The aim of this study was to determine the effectiveness of lavender aromatherapy in reducing post-cesarean section pain at Siti Fatimah Az-Zahra Regional Public Hospital, South Sumatra Province. This study was a quantitative research with a quasi-experimental design using a non-equivalent control group approach. A total of 54 post-cesarean section mothers were selected as participants, with 27 assigned to the experimental group and 27 to the control group. Pain intensity was measured using the Numeric Rating Scale (NRS). Sampling was conducted using a purposive sampling technique, and data were analyzed using the Wilcoxon test. The results of the Wilcoxon test showed a p-value of 0,000 (p-value<0,05), indicating a significant decrease in post-cesarean section pain following lavender aromatherapy intervention. Lavender aromatherapy can be considered a complementary therapy option for managing postoperative pain after cesarean section.