Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR RIAS KARAKTER TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 6 SURABAYA Yansah, Maria Arsa Zusmani; Pritasari, Octaverina Kecvara; Puspitorini, Arita; Wilujeng, Biyan Yesi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n1.58854

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI IBIS PAINT X PADA KOMPETENSI DASAR DESAIN RIAS FANTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMK LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA Rahma, Alya Zahra Nur Maulida; Lutfiati, Dewi; Megasari, Dindy Sinta; Wilujeng, Biyan Yesi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n1.61044

Abstract

Kompetensi dasar desain rias fantasi mendorong peserta didik untuk menjadi pusat dalam proses pembelajaran, sehingga perlu diterapkan model pembelajaran PjBL untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) keterlaksanaan sintaks model pembelajaran PjBL berbantuan aplikasi Ibis Paint X, 2) hasil belajar peserta didik; dan 3) respon peserta didik terhadap model pembelajaran PjBL berbantuan aplikasi Ibis Paint X yang diterapkan pada kompetensi dasar desain rias fantasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berupa Pre-Experiment dengan desain One Group Pretest and Posttest. Sampel penelitian ini berjumlah 32 peserta didik dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian ini terdiri dari: 1) observasi; 2) tes; dan 3) kuesioner. Teknik analisis data berupa, analisis keterlaksanaan sintaks model pembelajaran PjBL dan respon peserta didik menggunakan persentase, sedangkan analisis peningkatan hasil belajar menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis keterlaksanaan sintaks model pembelajaran PjBL sebesar 100%; (2) analisis peningkatan hasil belajar menunjukkan Sig. (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai thitung 10,511 > ttabel 2,039 dengan nilai rata-rata pretest sebesar 50,47 dan posttest sebesar 85,15. Hal ini menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata secara signifikan dari hasil belajar antara sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran PjBL berbantuan aplikasi Ibis Paint X; (3) analisis respon peserta didik pada penerapan model pembelajaran PjBL dan aplikasi Ibis Paint X mendapat persentase sebesar 96% yang berarti kategori sangat baik. Hasil penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran PjBL berbantuan aplikasi Ibis Paint X dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan respon yang sangat baik. Kata kunci: pjbl, ibis paint x, hasil belajar, desain rias fantasi
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA SUB KOMPETENSI RIAS WAJAH SEHARIHARI DI SMKN 3 PROBOLINGGO Qonitatila, Nadhila Mar’atul; Wilujeng, Biyan Yesi; Puspitorini, Arita; lutfiati, Dewi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.62327

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia) DAN BUNGA MELATI (Jasminum Sunbac) TERHADAP SIFAT FISIK SABUN PADAT TRANSPARAN Prahesti, Salsabila; Wilujeng, Biyan Yesi; Maspiyah, Maspiyah; Kusstianti, Nia
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.62974

Abstract

Sabun yang baik berfungsi untuk membersihkan, tidak merusak kulit dan dapat melindungi kulit dari radikal bebas.Senyawa untuk menangkal radikal bebas adalah antioksidan dan salah satunya berasal dari daun binahong. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun binahong dan bunga melati terhadap sifatfisik sabun padat transparan meliputi warna, aroma, tekstur, daya buih, daya pembersih dan kesukaan. Jenis penelitian iniadalah eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan jumlah ekstrak daun binahong dan bungamelati yang digunakan, dengan perbandingan sebagai berikut X1 (1g:9g), X2 (4g:6g), dan X3 (7g:3g). Variabel terikatpada penelitian ini adalah sifat fisik sabun transparan yang meliputi warna, aroma, tekstur, daya buih, daya pembersihdan kesukaan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi oleh 30 orang panelis dan uji mikrobiologi. Analisis datadengan anova tunggal dan apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan uji Duncan menggunakan program SPSS25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun binahong berpengaruh terhadap sifat fisik sabun padattransparan meliputi warna, aroma, tekstur, daya buih, daya pembersih dan kesukaan. Hasil sabun padat terbaik yaitu sabunpadat dengan perbandingan ekstrak daun binahong 4g dan bunga melati 6g dengan kriteria berwarna hijau muda, beraromabunga melati, tekstur halus, daya buih berbuih, daya pembersih cukup bersih dan sangat disukai oleh panelis. Masa simpansabun padat transparan terbaik adalah 9,2 bulan. Kata Kunci: Sabun transparan, ekstrak daun binahong, bunga melati.
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI PENATAAN SANGGUL DAERAH UKEL TEKUK DI KELAS XI SMK NEGERI 3 PROBOLINGGO Sari, Sephia Angelina Karisma Putri Kartika; Maspiyah, Maspiyah; Faidah, mutimmatul; Wilujeng, Biyan Yesi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.62977

Abstract

Media pembelajaran audio visual merupakan perantara penyampaian informasi pembelajaran berupa media-mediayang memunculkan suara dan gambar, untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini dilakuandengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kelayakan media audio visual. 2) Hasil belajar siswa dalam pembelajaranpenataan sanggul daerah ukel tekuk dengan menggunakan media audio visual. 3) Respon mahasiswa dalampembelajaran penataan sanggul daerah ukel tekuk dengan menggunakan media audio visual. Teknik pengumpulandata menggunakan angket untuk mengukur jawaban siswa, ujian kognitif untuk mengukur hasil belajar siswa, danlembar observasi untuk mengukur kelayakan media. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Denganpersentase rata-rata 94% pada aspek materi, 93% pada aspek media, dan 95% pada aspek bahasa, media audiovisual pada kompetensi menata sanggul daerah ukel tekuk sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. 2)Hasil belajar siswa pada kompetensi penataan sanggul daerah ukel tekuk dengan media audio visual diperolehnilai rata-rata pengetahuan sebesar 92 dengan persentase ketuntasan 100%. 3) Respon siswa dalam pembelajaranpenataan sanggul daerah ukel tekuk dengan media audio visual sangat positif dengan rata-rata persentase 94,4%.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Audio, Visual, Ukel Tekuk
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA HASIL BELAJAR PERAWATAN WAJAH DENGAN TEKNOLOGI KELAS XII DI SMK NEGERI 2 JOMBANG Oktavia, Rhelen Bunga; Kusstianti, Nia; Dwiyanti, Sri; Wilujeng, Biyan Yesi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.63584

Abstract

Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana sintaks pembelajaran, tujuan pembelajaran, danrespon peserta didik ketika paradigma Problem Based Learning (PBL) diterapkan pada pengembangankemampuan perawatan wajah teknologi. 31 peserta didik kelas XII Kecantikan 3 SMK Negeri 2 Jombangberpartisipasi dalam studi kasus satu kali dengan menggunakan desain pra-eksperimen. Temuan penelitianmeliputi: (1) Sintaks metode Problem Based Learning (PBL) diterapkan pada kemampuan perawatan wajahdengan teknologi, dan hasilnya menunjukkan peringkat rata-rata 3,9 yang dinilai sangat baik. (2) Dengan nilairata-rata 85,48, nilai yang diperoleh lebih tinggi dari KKM yaitu ?65, yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswasecara keseluruhan dinyatakan tuntas. (3) Tanggapan siswa menunjukkan bahwa 98% termasuk dalam klasifikasisangat memuaskan. Kesimpulan dari penelitian yaitu implementasi model Problem Based Learning berjalandengan sangat baik, menghasilkan keterampilan perawatan wajah dengan menggunakan teknologi yang lebihkompeten, melebihi kriteria ketuntasan minimal, dan mendapat tanggapan yang baik.Kata Kunci: .Problem Based Learning, perawatan wajah dengan teknologi
PENGEMBANGAN MODUL PENATAAN SANGGUL MODERN DI SMKN 6 SURABAYA Salbila, Dilla; Wilujeng, Biyan Yesi; Puspitorini, Arita; windayani, Novia restu
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.63630

Abstract

PENERAPAN MEDIA AUGMENTED REALITY PADA PEMBELAJARAN SUB KOMPETENSI PERAWATAN WAJAH BERJERAWAT DENGAN TEKNOLOGI Setyowati, Yeni; Maspiyah, Maspiyah; Wilujeng, Biyan Yesi; Dwiyanti, Sri
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 3 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n3.63914

Abstract

KAJIAN BENTUK DAN MAKNA TATA RIAS, BUSANA, DAN AKSESORIS TOKOH DEWI SEKARTAJI PADA UPACARA ADAT CEPROTAN DI DESA SEKAR KOTA PACITAN Verina Mayang Sari; Lutfiati, Dewi; Kusstianti, Nia; Wilujeng, Biyan Yesi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 3 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n3.64880

Abstract

This research aims to determine the form and meaning of (1) facial make-up (2) hair styling (3) clothing (4) accessories for the figure of Dewi Sekartaji at the Ceprotan traditional ceremony. The research method uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. The results of the research on Dewi Sekartaji's make-up are: (1) base makeup, light colored powder, mangot eyebrows meaning beautiful brown curves, green eyeshadow meaning fertility and yellow meaning wisdom. Nose shading is dark brown, blush is red and pink. Double stacked eyelashes, black and white eyeliner. Chili red lip blush, godeg sungu embu. The meaning of facial makeup shows the character of Dewi Sekartaji who was full of devotion throughout her life. (2) Hair styling using a bun sticking up means high aspirations and flowing hair symbolizes the long journey that has been taken. (3) Clothing includes; kemben, kace, and batik skirts from tumurun revelation mean getting a gift. Cover skirt. The meaning of green clothing means abundant fertility in Sekar village. (4) Accessories include; The mountains mean the majesty of God, the siger-shaped crown symbolizes the Goddess Sekartaji throughout the land of Java, the sumping sticks out upwards, the red tendrils of the shoulders mean strength. Belts, bracelets, buttocks, sampurs and scarves. The overall meaning of gold accessories is prosperity, white symbolizes a kind character and positive aura and green is a harmony in make-up and clothing. Keywords: Makeup, Goddess Sekartaji, Ceprotan Traditional Ceremony
KONSEP KECANTIKAN DAN PERAWATAN KULIT WAJAH ; STUDI ANALISIS MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Jayanti, Khusmira Dwi; Faidah, Mutimmatul; Wilujeng, Biyan Yesi; Kusstianti, Nia
Jurnal Tata Rias Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Tata Rias Volume 14 Nomer 1 Tahun 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v14n1.68208

Abstract

A woman and beauty are two inseparable things. The concept of beauty is often seen as a relativity. That is, each person's view of the concept of beauty is different. But at the same time, beauty is also a universal thing. This is because there are standards and criteria that are used as a benchmark to be considered beautiful. Almost all women want to look beautiful all the time. Although every woman's nature is instinctively beautiful, most women try hard to be beautiful. As with students who also want to look beautiful, one of the efforts made is facial skin care. This research aims to find out: 1) the concept of beauty according to students of Surabaya State University 2) the effort of facial skin care according to students of Surabaya State University. This research uses a qualitative approach using descriptive qualitative research methods. Data were collected through in-depth interviews. The research subjects were 10 active students of Surabaya State University. The data collection method used was interview. The analysis method uses data reduction, data presentation and conclusions. Based on the results of the data analysis, Based on the results of data analysis, it is found that the concept of beauty is interpreted as something broad and relative. Which means there is no same description for each individual in interpreting the concept of beauty. However, there are aspects that become benchmarks in formulating the concept of beauty, namely the conception of the concept of beauty, beauty criteria, and aspects of beauty types. And based on the data analysis, Based on the results of data analysis, it is found that the concept of facial skin care is understood as part of an effort to look beautiful. The perception of the importance of facial skin care is very diverse and not the same for each individual. However, it can be described into aspects that become the benchmark of understanding and facial skin care efforts made. These aspects are the place of treatment, budget/special funds, beauty products, and treatment motivation. Keywords : Beauty, Care, Facial Skin