World Health Organization (WHO) tahun 2023 menyatahkan bahwa sebanyak 630.000 orang meninggal diakibatkan tertular oleh human immunodeficiency virus (HIV) dan 1.3 juta mengalami tertular HIV/AIDS. Di indonesia jumlah kasus HIV pada tahun 2023 sebesar 57.299 kasus HIV dan 16.410 kasus AIDS. Berdasarkan profil Kesehatan Provinsi Bengkulu diketahui bahwa jumlah kasus HIV yang dilaporkan tahun 2023 jumlah kasus HIV yang dilaporkan sebanyak 219 kasus dengan persentase terbanyak terjadi pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media powerpoint terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya penyakit menular HIV/AIDS di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pre-experimental design dengan rancangan one group pre test dan post test,teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian ini berjumlah 63 responden. Hasil analisis uji univariat terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebelum 0.19 dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan adalah 1.32. hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon didapat nilai p-value = 0.000 ? ? = 005 artinya penyuluhan kesehatan melalui media powerpoint berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ramaja tentang HIV/AIDS di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. Kesimpulan bahwa penyuluhan kesehatan melalui media PowerPoint berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya penyakit menular HIV/AIDS.