Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal manajemen informasi kesehatan

Metode Forward Chaining dalam Menentukan Jenis Kelainan Pada Bayi Baru Lahir Yuniarti , Pipi; Pebriani, Emi
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v10i1.615

Abstract

Kelainan pada bayi baru lahir biasanya bersifat bawaan. Kelainan bawaan ini merupakan kelainan yang terjadi pada pertumbuhan struktur bayi sejak bayi memulai kehidupan dari konsepsi telur. Kelainan bawaan ini biasanya menjadi penyebab terjadinya abortus, dan lahir mati atau pun kematian dengan segera setelah dilahirkan. Kematian bayi pada bulan pertama masa kehidupannya sering kali disebabkan oleh terjadinya kelainan kongetital yang cukup berat. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk membantu para orang tua untuk mengetahu jenis kelainan pada bayi baru lahir secara cpat tanpa harus antri menungu dokter spesialis ada. Penelitia ini menggunakan metode Forward Chaining. metode Forward Chaining merupakan sebuah teknik inferensi dalam sistem pakar yang cara kerjanya dimulai dari fakta-fakta atau gejala yang terjadi menuju kesimpulan akhir.dalam penelitian ini metode Forward Chaining digunakan untuk menentukan jenis kelainan pada bayi baru lahir. Dimana dalam setia kelahiran bayi tidak semua dalam keadaan normal meskipun bayi tersebut kelihatan normal. Setiap kelainan yang terjadi pada bayi baru lahir pasti memiliki gejala-gejala tertentu yang dialami oleh bayi tersebut. Untuk menentukan jenis kelaian yang terjadi pada bayi baru lahir ini dilakukan dengan memperhatikan gejala yang dialami oleh si bayi sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai kelainan tersebut, dan bagi dokter aplikasi ini dapat dijadikan asisten sekaligus acuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jenis kelainan pada bayi baru lahir.untuk itu dirancang sebuah sistem pakar yang menggunakan Forward Chaining untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan konsultasi mengenai bayinya guna mengetahui adakah kelainan pada bayinya.
The The Relationship between Knowledge and Attitudes of Students in the Implementation of Drug Abuse Prevention in SMA Negeri 1 Bengkulu City: Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Anak Didik Dalam Implementasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu Pebriani, Emi; Marlianto, Nuche; Azissah , Danur; Aprianti, Delta
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v10i1.651

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di negara Indonesia semakin mengkhawatirkan generasi muda, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwa pada tahun 2024 angka pengguna narkoba di Indonesia capai 296 juta jiwa, naik sebesar 12 juta jiwa dari tahun sebelumnya. Usia remaja fase yang rentan untuk terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang remaja anggap sesuatu yang baru dan menantang. Remaja beresiko tergoda ketika dalam keadaan frustasi atau depresi sehingga mudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Narkoba mengakibatkan gangguan mental, ketergantungan, gangguan kesehatan hingga dapat mengancam masa depan dan merusak integritas generasi penerus bangsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap anak didik dalam implementasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMAN 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunaka desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kota Bengkulu yang berjumlah 561 siswa, sampel diambel dengan menggunakan metode cluster random sampling dimana sampel berjumlah 43 siswa. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner dan diisi langsung oleh siswa. Analisis data dilakukuan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan Pengetahuan peserta didik tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba baik (88,2%). Sikap siswa tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba positif (51,8%). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada siswa baik (54,9%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa dengan implementasi pencegahan penyalahgunaan napza (p=0,233). Dan terdapat hubungan signifikan antara sikap siswa dengan tindakan pencegahan penyalahgunaan napza (p=0,006). Sehubungan dengan penelitian tersebut, penulis mengharapkan kepada Pihak Sekolah agar memberikan edukasi terkait bahaya narkoba.