Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pemerolehan Bahasa pada Anak Penyandang "Down Syndrome" Muldawati*, Muldawati; Rosidin, Odien; Juansah, Dase Erwin
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 13, No 2 (2024): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/alinea.v13i2.4302

Abstract

This article analyzes, classifies and explains the acquisition of speech in children with Down syndrome, both reduction and substitution. Qualitative descriptive research method, data collection techniques: listening, taking notes, interviews and documentation. The results of speech reduction research for people with Down syndrome experienced difficulties with vowels [e] and vowels [i]. Consonant difficulties include the bilabial consonant phoneme [b] [m] [p], the alveolar consonant phoneme [l] [r] [n] [s], the glottal consonant phoneme [h], and the dental consonant phoneme [t]. Meanwhile, in speech substitution, 15 phonemes are substituted, namely [l] ? [y], [l] ? [r], [j] ? [s], [d] ? [i], [k] ? [ t], [g] ? [h], [s] ? [w], [b] ? [w], [b] ? [y], [r] ? [y], [t] ? [w] , [t] ? [?], [?] ? [g], [n] ? [?], [?] ? [n].Keywords: down syndrome; psycholinguistics; speechAbstrak:Artikel ini menganalisis, mengklasifikasikan, menjelaskan pemerolehan ujaran pada anak down syndrome baik reduksi maupun substitusinya. Metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data simak, catat, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian reduksi ujaran penyandang down syndrome mengalami kesulitan vokal [e] dan vokal [i]. Kesulitan konsonan yaitu fonem konsonan bilabial [b] [m] [p], fonem konsonan alveolar [l] [r] [n] [s], fonem konsonan glotal [h], dan fonem konsonan dental [t]. Sedangkan pada substitusi ujaran  fonem yang mengalami substitusi sebanyak 15 fonem, yaitu [l] ? [y], [l] ? [r], [j] ? [s], [d] ? [i], [k] ? [t], [g] ? [h], [s] ? [w], [b] ? [w], [b] ? [y], [r] ? [y], [t] ? [w], [t] ? [?], [?] ? [g], [n] ? [?], [?] ? [n].Kata kunci: down syndrome; psikolinguistik; ujaran
Lekiskon dalam Upacara Pernikahan Adat Sunda Huap Lingkung dan Sawer Panganten di Kabupaten Pandeglang: Kajian Etnolinguistik Karimah, Nurul; Rosidin, Odien; Solihat, Ilmi
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 26, No 1 (2025): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra (in procces)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v26i1.pp146-163

Abstract

This study discusses the lexicon in Sundanese traditional wedding ceremonies in Kabupaten Pandeglang. This research aims to describe the lexicon and cultural meaning in traditional Sundanese wedding ceremonies Huap Lingkung and Sawer Panganten in Kabupaten Pandeglang. This research is expected to be a source of knowledge related to the lexicon of Sundanese traditional marriage so that these customs can continue to be preserved. The research method is a qualitative method with an ethnolinguistic approach. Data was collected through participant observation and in-depth interviews. The source of data in this research is a transcription of the recording of the researcher’s interviews with informants related to the lexicon and cultural meaning of traditional Sundanese wedding ceremonies. Based on the results of participant observation and in-depth interviews, the findings in this research included 24 data. The results of the research were 23 data found which were broken down into 12 lexcion data in the Sundanese traditional wedding ceremony Huap Lingkung which consisted of (1) monomorphemic words totaling 4 data; (2) polymorphemic words totaling 1 data; (3) verbal phrases totaling 4 data; and (4) nominal phrases totaling 3 data and 11 lexicon data in the Sundanese traditional wedding ceremony Sawer Panganten which consisted of (1) monomorphemic words totaling 5 data; (2) polymorphemic words totaling 1 data; (3) verbal phrases totaling 1 data and (4) nominal phrases totaling 4 data.Keywords: ethnolinguistic. lexicon, cultural meaning, Sundanese society
Analisis Register Dalam Percakapan Pedagang dan Pembeli di Pasar Keranggot Kota Cilegon Maulida, Wilda; Rosidin, Odien; Riansi, Erwin Salpa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi register dalam percakapan pedagang dan pembeli di Pasar Keranggot Kota Cilegon. Penelitian ini menggunanakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Kemudian, dilakukan dengan triangulasi data dengan menggunakan teknik penyidik. Teknik analisis data melalui pilah unsur penentu (PUP) dan teknik kontekstual sebagai teknik lanjutan. Data dianalisis sesuai konteksnya dengan menggunakan komponen tutur SPEAKING. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi register dalam percakapan pedagang dan pembeli di Pasar Keranggot Kota Cilegon sebanyak 77 data dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut; (1) bentuk kata tunggal sebanyak 18 data; (2) bentuk kata komplek sebanyak 15 data; (3) bentuk kata penggalan sebanyak 12 data; (4) fungsi emotif sebanyak 2 data, (5) fungsi konatif sebanyak 17 data, (6) fungsi fatik sebanyak 8, dan (7) fungsi referensial sebanyak 5 data.
Wacana Humor Kritik Sosial Dalam Siniar Musuh Masyarakat Season 4: Tinjauan Pragmatik Rifda, Dannia; Rosidin, Odien; Wahid, Farid Ibnu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan pelanggaran prinsip kerja sama dan implikatur percakapan yang dihasilkan oleh pelanggaran prinsip kerja sama pada wacana humor kritik sosial dalam siniar Musuh Masyarakat Season 4. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik sadap sebagai teknik dasar, teknik simak bebas libat cakap sebagai teknik lanjutan, dan teknik catat. Penelitian ini menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan berupa analisis kontekstual. Penelitian ini memperoleh temuan berupa tuturan yang melanggar prinsip kerja sama sebanyak 31 buah data yang diperinci sebagai berikut: (1) pelanggaran maksim kuantitas sebanyak 5 data; (2) pelanggaran maksim kualitas sebanyak 12 data; (3) pelanggaran maksim relevansi sebanyak 6 data; dan (4) pelanggaran maksim cara sebanyak 8 data. Kemudian, temuan implikatur percakapan yang dihasilkan oleh pelanggaran prinsip kerja sama pada siniar Musuh Masyarakat Season 4 sebanyak 21 data yang dapat diperinci sebagai berikut: (1) implikatur representatif kategori berspekulasi sebanyak 2 data; (2) implikatur representatif kategori memberikan kesaksian sebanyak 1 data; (3) implikatur representatif kategori menyatakan gurauan sebanyak 3 data; (4) implikatur representatif kategori menyangkal sebanyak 1 data; (5) implikatur direktif kategori menyarankan sebanyak 1 data; (6) implikatur ekspresif kategori mengritik sebanyak 3 data; (7) implikatur ekspresif kategori mengeluh sebanyak 1 data; (8) implikatur ekspresif kategori mengejek sebanyak 4 data; (9) implikatur ekspresif kategori menghina sebanyak 2 data; dan (10) implikatur ekspresif kategori menyatakan keheranan sebanyak 3 data.
Khazanah Leksikon pada Ritual Asyura di Kampung Lebak Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang Banten (Kajian Etnolinguistik) Amaliyah, Putri Ikhlasul; Rosidin, Odien; Devi, Ade Anggraini Kartika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) Mengetahui leksikon nama proses ritual Asyura di Kampung Lebak Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang Provinsi Banten, dan (b) Mengetahui makna budaya yang terdapat dalam leksikon nama proses ritual Asyura di Kampung Lebak Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang Provinsi Banten. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik dasar dalam penelitian ini adalah teknik PUP dan teknik lanjutan adalah teknik hubung banding memperbedakan (teknik HBB). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode SLBC, wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dalam mengambil data mengenai hari Asyura. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari peringatan ritual Asyura di Kampung Lebak. Penelitian ini menggunakan metode padan ektralingual, analisis bahasa secara struktural, dan analisis etnolinguistis. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, ditemukan 20 buah data, yaitu kata monomorfemis sebanyak 7 data; kata polimorfemis sebanyak 4 data; frasa verbal sebanyak 6 data; dan frasa nominal sebanyak 3 data.
Leksikon Kuliner Tradisional Berbahan Dasar Daging Sebagai Pendamping Nasi Dalam Lingkup Budaya Masyarakat Kota Serang Rahmatia, Reni; Rosidin, Odien; Hilaliyah, Tatu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna leksikon kuliner tradisional berbahan dasar daging sebagai pendamping nasi dalam lingkup budaya masyarakat Kota Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode cakap dengan teknik dasar rekam dan teknik lanjutan catat. Sumber data dalam penelitian berasal dari tuturan lisan para informan sebagai narasumber yaitu sentral UKM dan budayawan masyarakat Kota Serang. Analisis data menggunakan metode padan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, ditemukan 32 data dan dapat diperinci sebagai berikut: (1) leksikon nama kuliner tradisional sebanyak 7 data; (2) leksikon nama bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan kuliner tradisional sebanyak 17 data; dan (3) leksikon nama proses pembuatan kuliner tradisional sebanyak 8 data.
Analisis Kontrastif Kalimat Imperatif Bahasa Indonesia dan Bahasa Belanda Hardiyanto, Tomi; Rosidin, Odien; Devi, Ade Anggraini Kartika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan struktur kalimat imperatif bahasa Indonesia dan bahasa Belanda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan metode studi pustaka dan metode introspeksi dengan teknik dasar baca dan teknik lanjutan teknik catat. Sampel dalam penelitian ini adalah buku buku Tata Bahasa Belanda Lengkap, Mudah dan Praktis yang ditulis oleh Lilie Suratminto (2005); Dutch Essential Grammar Edition 9 (2007) yang ditulis oleh William Shetter; dan Dutch : Comprehensive dutch (2009) yang ditulis oleh Bruce Donaldson.
Tindak Tutur Komisif Pada Interaksi Pedagang Dan Pembeli Di Pasar Keranggot Cilegon Munfarijah, Alna; Rosidin, Odien; Solihat, Ilmi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur komisif antara pedagang dan pembeli di Pasar Keranggot Cilegon. Subjek penelitian ini adalag tuturan yang mengandung tindak tutur komisif di Pasar Keranggot Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengmpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Kemudian dilakukan dengan trigulasi data menggunakan Teknik penyidik. Teknik analisis data melalui pilah unsur penentu (PUP) dan teknik kontekstual sebagai Teknik lanjutan. Data dianalisis sesuai konteksnya dengan menggunakan komponen tutur SPEAKING. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dan fungsi tindak tutur komisif dalam percakapan pedagang dan pembeli di Pasar Keranggot Cilegon sebanyak 39 data dan dapat di klasifikasikan sebagai berikut: (1) jenis tindak tutur komisif menjanjikan sebanyak 16 data; (2) jenis tindak tutur komisif menawarkan sebanyak 11 data; (3) jenis tindak tutur komisif bernazar sebanyak 6 data; dan (4) fungsi menyenangkan tindak tutur komisif sebanyak 6 data.
Analisis Gaya Bahasa Sindiran Dalam Video Bintang Emon Di Instagram Arini, Putri; Rosidin, Odien; Wahid, Farid Ibnu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan makna gaya bahasa sindiran dalam tuturan Bintang Emon di Instagram periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini menggunanakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan simak bebas libat cakap dan teknik catat. Kemudian, dilakukan dengan triangulasi data dengan menggunakan teknik penyidik. Teknik analisis data melalui pilah unsur penentu (PUP) dan teknik kontekstual sebagai teknik lanjutan. Data dianalisis sesuai konteksnya dengan menggunakan komponen tutur SPEAKING. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis gaya bahasa sindiran yang dituturkan Bintang Emon di Instagram periode Januari-Desember 2022 sebanyak 32 data dan dapat diperinci sebagai berikut: (a) gaya bahasa sindiran ironi sebanyak 6 data; (b) gaya bahasa sindiran sarkasme sebanyak 11 data; (c) gaya bahasa sindiran sinisme sebanyak 7 data; (d) gaya bahasa sindiran antifrasis sebanyak 2 data; dan (e) gaya bahasa sindiran innuendo sebanyak 6 data.
Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Takiran di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah: Sebuah Kajian Etnolinguistik Ningrum, Shevia Dwi; Rosidin, Odien
LOKABASA Vol 15, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v15i2.58360

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kearifan lokal dalam tradisi takiran di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus pada kearifan lokal yang terdapat pada tradisi takiran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan asal muasal tradisi takiran; menjelaskan makna simbolis perlengkapan yang terdapat dalam tradisi takiran; serta tahapan-tahapan pelaksanaan tradisi takiran. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan teknik catat. Proses wawancara dilakukan kepada sesepuh yang ada di desa tersebut, lalu hasilnya ditranskripsikan. Hasilnya menunjukkan bahwa segi bahasa, tradisi takiran berasal dari kata takir, yaitu daun pisang yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk kotak dan di kedua sisinya dikunci menggunakan lidi. Makna simbolis tradisi takiran dapat diartikan seperti halnya jajan pasar, ingkung, nyembelih wedus, takir, séga, ndog godhog, dan jangan. Adapun proses pelaksanaan tradisi takiran ini terbagi menjadi empat tahapan yaitu persiapan, pembukaan, pelaksanaan, dan penutupan.This research is motivated by the local wisdom found in the "takiran" tradition in Sumpiuh, Banyumas, Central Java. The study uses a qualitative descriptive method with a focus on the local wisdom embedded in the "takiran" tradition. The objectives of this research are to describe the origins of the "takiran" tradition; to explain the symbolic meaning of the equipment used in the "takiran" tradition; and to outline the stages of the "takiran" tradition's implementation. Data collection techniques include interviews and note-taking. Interviews were conducted with elders in the village, and the results were transcribed. The findings indicate that linguistically, the term "takiran" originates from the word "takir," referring to banana leaves shaped into a box and secured on both sides with bamboo sticks. The symbolic meaning of the Takiran tradition can be interpreted through various items, such as traditional market snacks, ingkung (chicken dish), the slaughtering of a goat, takir, rice, boiled eggs, and "jangan" (a type of offering). The implementation process of the Takiran tradition is divided into four stages: preparation, opening, execution, and closing.