Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Performansi Otografi Anak Penyandang Disleksia Berusia 12 Tahun di Karangtengah – Cilegon Muftiyah, Muftiyah; Rosidin, Odien; Tisnasari, Sundawati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 2.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performansi otografi atau bentuk bahasa tulis anak disleksia berusia 12 tahun di Karangtengah-Cilegon dan cara-cara meningkatkan kemampuan menulis anak diseksia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui metode agih dengan teknik-teknik lanjutan, yaitu; (1) teknik lesap (delisi); (2) teknik ganti (subtitusi); (3) teknik sisip (interupsi); dan (4) teknik balik (permutasi). Data dianalisis sesuai dengan data-data yang telah dikelompokan berdasarkan bentuk bahasa tulis anak disleksia yang ditemukan. Sumber data penelitian ini adalah anak penyandang disleksia berusia 12 tahun di Karangtengah-Cilegon dengan inisial AA. Data penelitian dalam penelitian ini adalah tulisan, yaitu berupa kata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performansi otografi atau bentuk bahasa tulis anak disleksia berusia 12 tahun di Karangtengah-Cilegon sebanyak 33 data dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut; (1) penghilangan huruf sebanyak 15 data; (2) penambahan huruf sebanyak 4 data; (3) pembalikan huruf sebanyak 3 data; (4) penggantian huruf sebanyak 4 data; dan (5) bentuk bahasa tulis disleksia gabungan sebanyak 7 data.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIG BOOK JELAJAH KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR Marwati, Sofa; Rosidin, Odien; Yuliana, Rina
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v11i1.4249

Abstract

This study aims to determine the development process, feasibility, and student responses to the "Big Book Jelajah Kata" learning media. The research used a Research and Development (R&D) method with the ADDIE model, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The outcome of this research and development is the "Big Book Jelajah Kata" learning media, which can be used for early reading instruction. The study was conducted at SD Negeri Cilaku with the research subjects being 31 first-grade students. The data collection techniques and procedures included interviews, observations, documentation, tests, questionnaires, and expert validation tests. The media expert validation received an average score of 87.6%, the material expert validation received an average score of 84.9%, and the language expert validation received an average score of 89%. Based on the expert validation results, the accumulated score was 87.16%, which falls into the "very feasible" category. The student response questionnaire received an average score of 97.8%, and the early reading skills test received a score of 91.86%. Therefore, it can be concluded that the "Big Book Jelajah Kata" learning media is highly feasible and very effective for use in early reading instruction in first-grade elementary school classes.
Strategi Penguatan Identitas Budaya melalui Pendidikan: Tinjauan Sistematis Studi Empiris di Indonesia Syukron, Anang; Rosidin, Odien
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 12, No 1 (2025): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v12i1.34468

Abstract

Pendidikan memiliki peran strategis dalam memperkuat identitas budaya, khususnya di negara multikultural seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis berbagai studi empiris yang membahas strategi penguatan identitas budaya melalui pendidikan di Indonesia. Melalui pendekatan Systematic Literature Review berbasis protokol PRISMA, sebanyak 29 artikel terpilih dari basis data Scopus dianalisis secara tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi umum yang digunakan mencakup integrasi nilai budaya dalam kurikulum, pelibatan komunitas lokal, penggunaan media tradisional, dan pelatihan guru berbasis budaya. Pendekatan-pendekatan ini terbukti meningkatkan kesadaran identitas dan rasa memiliki peserta didik terhadap budaya lokal. Namun demikian, tantangan seperti kurangnya pelatihan guru, kesenjangan antara kebijakan dan praktik, serta pengaruh globalisasi masih menjadi hambatan implementasi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kebijakan pendidikan berbasis budaya dan penelitian lanjutan mengenai efektivitas pendekatanpendekatan tersebut secara kontekstual dan longitudinal.
Lekiskon dalam Upacara Pernikahan Adat Sunda Huap Lingkung dan Sawer Panganten di Kabupaten Pandeglang: Kajian Etnolinguistik Karimah, Nurul; Rosidin, Odien; Solihat, Ilmi
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 26, No 1 (2025): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra (in procces)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v26i1.pp146-163

Abstract

This study discusses the lexicon in Sundanese traditional wedding ceremonies in Kabupaten Pandeglang. This research aims to describe the lexicon and cultural meaning in traditional Sundanese wedding ceremonies Huap Lingkung and Sawer Panganten in Kabupaten Pandeglang. This research is expected to be a source of knowledge related to the lexicon of Sundanese traditional marriage so that these customs can continue to be preserved. The research method is a qualitative method with an ethnolinguistic approach. Data was collected through participant observation and in-depth interviews. The source of data in this research is a transcription of the recording of the researcher’s interviews with informants related to the lexicon and cultural meaning of traditional Sundanese wedding ceremonies. Based on the results of participant observation and in-depth interviews, the findings in this research included 24 data. The results of the research were 23 data found which were broken down into 12 lexcion data in the Sundanese traditional wedding ceremony Huap Lingkung which consisted of (1) monomorphemic words totaling 4 data; (2) polymorphemic words totaling 1 data; (3) verbal phrases totaling 4 data; and (4) nominal phrases totaling 3 data and 11 lexicon data in the Sundanese traditional wedding ceremony Sawer Panganten which consisted of (1) monomorphemic words totaling 5 data; (2) polymorphemic words totaling 1 data; (3) verbal phrases totaling 1 data and (4) nominal phrases totaling 4 data.Keywords: ethnolinguistic. lexicon, cultural meaning, Sundanese society
Hambatan Fonologis pada Remaja Tanpa Disleksia dalam Membaca Kata Kompleks: Perspektif Psikolinguistik Diwansyah, Fitria Anggraini; Rosidin, Odien; Juansah, Dase Erwin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan fonologis yang dialami oleh remaja berusia 13 tahun yang tidak didiagnosis menderita disleksia tetapi kesulitan membaca kata-kata kompleks (≥ lima suku kata). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi pembacaan, wawancara, dan tes fonologis dasar. Temuan mengungkapkan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam segmentasi fonem, pengulangan suara yang kompleks, dan pemrosesan kata-kata panjang yang lambat. Tantangan-tantangan ini menunjukkan kelemahan dalam kesadaran fonologis dan memori fonologis jangka pendek, meskipun sifat disleksia khas seperti pembalikan huruf tidak diamati. Hasilnya mendukung pandangan psikolinguistik bahwa efisiensi pemrosesan fonologis sangat penting dalam membaca, bahkan di antara pembaca non-disleksia. Studi ini merekomendasikan intervensi fonologis lebih lanjut dan penggunaan penilaian fonologis tingkat mikro sebagai bagian dari strategi peningkatan literasi remaja.
Ragam Bahasa Perdagangan Daring Pada Tiktok Live Produk Pakaian Wanita (Kajian Sosiolinguistik) Wahyuni, Sasa Indri; Muhyidin, Asep; Rosidin, Odien
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor ragam bahasa di TikTok Live dalam percakapan pedagang dan pembeli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik penyidik. Teknik analisis data melalui pilah unsur penentu (PUP) dan teknik kontekstual sebagai teknik lanjutan. Data dianalisis sesuai dengan konteksnya dengan menggunakan komponen tutur SPEAKING. Hasil dari penelitian ini terdapat 32 bentuk ragam bahasa yang terjadi di TikTok Live yaitu (1) bentuk kata akronim sebanyak 15 data dan (2) bentuk kata pengulangan sebanyak 17 data. Faktor-faktor yang mempengaruhi ragam bahasa dalam penelitian ini adalah faktor waktu, faktor tempat, faktor sosiokultural, faktor situasi, faktor medium pengungkapan, dan faktor usia dan gender.
Analisis Kontrastif Struktur Kalimat Bahasa Indonesia Dan Bahasa Korea Serta Implikasinya Terhadap Bahan Ajar Bipa Maharani, Afrida; Rosidin, Odien; Firmansyah, Dodi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji analisis kontrastif struktur kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Korea dalam Kompas.com dan Naver.com. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan perbedaan struktur kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Korea dalam Kompas.com dan Naver.com; (2) mendeskripsikan persamaan struktur kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Korea dalam Kompas.com dan Naver.com; (3) menyusun bahan ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berdasarkan hasil analisis dan temuan peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik padan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) sebagai teknik dasar dan teknik lanjutan yang digunakan yaitu Hubung Banding Menyamakan (HBS) dan teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan struktur antar kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Korea menjadi cukup kontras. Adapun ditemukan kesamaan, yaitu jika sebuah kalimat hanya terdiri dari dua fungsi saja, yaitu subjek dan predikat maka urutannya sama. Baik bahasa Korea maupun bahasa Indonesia urutannya yaitu subjek dan diikuti oleh predikat. Hasil analisis dan temuan pada penelitian ini dimanfaatkan dalam penyusunan bahan ajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).
Pola Reduplikasi Bahasa Melayu Makassar dan Bahasa Indonesia: Kajian Linguistik Kontrastif Andini, Dwi Putri; Karisma, Decinta Nesa; Rosidin, Odien
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 2 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i2.135-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan pola reduplikasi dalam Bahasa Melayu Makassar dan Bahasa Indonesia dengan pendekatan linguistik kontrastif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui metode simak, teknik sadap, dan teknik catat, yang datanya diperoleh dari kamus kedua bahasa. Analisis dilakukan menggunakan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pola reduplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat pola reduplikasi yang dianalisis, yakni reduplikasi utuh, reduplikasi berimbuhan, reduplikasi sebagian, dan reduplikasi berubah bunyi. Reduplikasi utuh pada kedua bahasa menunjukkan kemiripan fungsi, seperti menyatakan makna jamak, intensitas, atau keberulangan, dengan kategori kata yang tetap. Reduplikasi berimbuhan juga terdapat pada kedua bahasa, namun Bahasa Indonesia menunjukkan variasi afiks yang lebih kompleks serta fleksibilitas dalam perubahan kelas kata, sedangkan Bahasa Melayu Makassar cenderung mempertahankan verba sebagai kelas kata. Reduplikasi sebagian dan reduplikasi berubah bunyi hanya ditemukan dalam Bahasa Indonesia, umumnya melibatkan perubahan fonem tanpa mengubah kategori kata. Bahasa Melayu Makassar tidak menunjukkan bentuk reduplikasi dalam dua pola terakhir tersebut. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun kedua bahasa berasal dari rumpun Austronesia dan memiliki pola yang sejajar dalam beberapa bentuk reduplikasi, Bahasa Indonesia lebih kompleks dan fleksibel dalam penggunaan reduplikasi, baik dari sisi bentuk maupun struktur morfologisnya.
Linguistic relationship and dialect variation of Banten Javanese and Sundanese in Indonesia Juansah, Dase Erwin; Baihaqi, Akhmad; Rosidin, Odien; Riansi, Erwin Salpa
Studies in English Language and Education Vol 12, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/siele.v12i3.45734

Abstract

Banten people in Indonesia speak two different local languages: Banten Javanese and Banten Sundanese. In reality, it demonstrates that both languages share similarities in phonological and morphological patterns. The purpose of this study is to investigate the language kinship and dialect variations that occur within these local languages. This research employed a case study that involved eight native speakers of Banten Javanese from Serang, as well as eight native speakers of Banten Sundanese from Pandeglang and Lebak. In this study, non-participant observation was used to investigate the dialect variation used among the respondents. Then, semi-structured interviews and documentation were used to analyze the language kinship and separation time between Banten Javanese and Sundanese. The data were analyzed using Miles et al.s model in combination with Swadeshs lexicostatistical technique. The results revealed that (1) 51 pairs of identical words share both morphemic and phonemic similarities; (2) glottochronological estimates suggest that the separation of these local languages from the proto-language occurred between 1171 and 311 BC; and (3) regional dialects are the primary influence on the dialectal variation of these languages. Since these local languages are widely spoken in Banten, the findings reveal important linguistic relationships among local languages, emphasize the role of regional factors, and determine the value of glottochronology in tracing language development and variation.
Analisis Kesalahan Afiksasi Pada Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Smp Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi Musliha, Ninis; Rosidin, Odien; Devi, Ade Anggraini Kartika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penguasaan tata bahasa dan kosakata sehingga siswa kerap kali mengalami kesulitan dalam menulis teks laporan hasil observasi. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan bentuk kesalahan afiksasi pada teks laporan hasil observasi siswa SMP Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi dan (b) menjelaskan penyebab terjadinya kesalahan afiksasi pada teks laporan hasil observasi siswa SMP Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode cakap dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka, teknik rekam, serta teknik catat. Selanjutnya sumber data pada penelitian ini adalah adalah teks laporan hasil observasi karya siswa kelas VIII-SMP Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi tahun ajaran 2023/2024. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan intralingual dengan teknik lanjutan hubung banding menyamakan (HBS) dan padan ekstralingual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 75 data kesalahan afiksasi. Data tersebut dapat diperinci, sebagai berikut. (1) penghilangan prefiks sebanyak 7 data; (2) bunyi yang seharusnya luluh tidak diluluhkan sebanyak 7 data; (3) peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh sebanyak 8 data; (4) penggantian morf sebanyak 15 data; (5) penyingkatan morf meN- sebanyak 5 data; (6) penggunaan afiks yang tidak tepat sebanyak 16 data; (7) penentuan bentuk dasar yang tidak tepat sebanyak 14 data; dan (8) penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata sebanyak 3 data. Adapun penyebab kesalahan afiksasi yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi saat menulis teks laporan hasil observasi, yaitu: (1) siswa terpengaruh oleh bahasa yang terlebih dahulu dikuasainya, (2) siswa yang kurang memahami bahasa yang digunakannya, dan (3) kurang tepat dan kurang sempurnanya pengajaran bahasa yang diterima oleh siswa.