Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peran Agama dalam Pembentukan Perilaku Anti-Korupsi Solihin, Wildan; husna, Ade Irvi Nurul; Fauziah, Nurul; Mukti, Saepul
Muttaqien Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (P3M) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/mtq.02.2.04

Abstract

Adanya potensi fitrah beragama yang terdapat pada manusia tersebut dapat pula dianalisis dari istilah insan yang digunakan AlQuran untuk menunjukan manusia. Mengacu kepada informasi yang diberikan AlQuran. Maka dengan demikian manusia memerlukan agama dalam setiap sendi kehidupanya. Dalam hal apapun itu manusia sangat membutuhkan peran agama karena dalam wujudnya agama muncul dan lahir sebagai jalan dan pengayom umat mausia dalam menjalani kehidupanya sebagai insan. Dengan adanya agama inilah manusia akan menjadi pribadi yang berbudi pekerti yang baik karena manusia akan sadar bahwa agama menjadikanya lebih dekat dengan Tuhanya. Dewasa ini sering kita temui sebuah permasalahan pada individu masyarakat di lembaga kenegaraan ataupun lainya praktik korupsi yang telah mengakar dan turun temurun dan sudah menjadi hal yang biasa baik bagi si pelaku praktik korupsi maupun orang orang sekitar. Maka dari itu penulis mencoba member pembahasan mengenai peran agama dalam pembentukan perilaku anti-korupsi. Dalam artikel ini akan dimuat pembahasan seputar peran agama dalam pembentukan perilaku anti-korupsi dengan menggunakan metode kualitatif berdasarkan beberapa fakta dari beberapa sumber yang saya gunakan. Tujuan dari penulisan ini adalah upaya penyadaran masyarakat tentang bagaimana mengartikan agama sebagai peran dalam pembentukan perilaku anti-korupsi juga memahami nilai nilai anti-korupsi dalam agama. Dalam penulisan artikel ini saya mengambil beberapa teori diantaranya, teori solidaritas oleh Emile Durkheim Teori ini memandang bahwa watak manusia sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh masyarakatnya. Emile Durkheim berpandangan bahwa individu secara moral adalah netral dan masyarakatlah yang menciptakan kepribadiannya. Dalam masyarakat yang sistem budaya dan lembaganya korup akan membentuk individu yang korup seberapa besar pun kesalehan individu.
Pengaruh Servant Leadership Dan Komitmen Organisasi Terhadap Organization Citizenship Behavior (OCB) Pegawai Pesantren Minhajul Haq Purwakarta Ludin, Ismail; Mukti, Saepul
Muttaqien Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (P3M) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/mtq.04.2.01

Abstract

Organizational citizenship behavior (OCB) is a work behavior that is highly expected to achieve goals in the organization. In its implementation in the workplace, organizational citizenship behavior can affect the atmosphere of a rigid organization or institution into a pleasant and comfortable atmosphere among fellow employees with a strong teamwork atmosphere. This study aims to determine the effect of servant leadership and organizational commitment on OCB. The research method used in this research is descriptive and verification with a quantitative approach. The subjects studied were employees of the Minhajul Haq Islamic Boarding School with a total sample of 78 people using a stratified random sampling technique. The results showed that partially servant leadership had no significant effect on organizational citizenship behavior. However, simultaneously servant leadership and organizational commitment have a significant influence on the organizational citizenship behavior (OCB) of Minhajul Haq Islamic boarding school employees. Organizational commitment has a more dominant influence which is the accumulation of the influencing variables (51.9%).
Hubungan Kemampuan Membaca Al-Qur’an terhadap Kualitas Hafalan Al-Qur’an Juz 30 Kania, Irna; Drajat, Manpan; Syaprudin, Didin; Mukti, Saepul; Wulandari, Dyah
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 5 No. 02 (2024): Paedagogie: Journal of Education and Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/pdg.05.2.05

Abstract

In the recitation of the Quran that students read, there are some that are not based on the rules, sadly there are still students who have not been able to connect each letter. From the observation of rote juz 30, students only focus on memorizing without observing the correct reading first so that the quality of memorization is less than optimal. This study aims to describe each variable and find out how the relationship between the ability to read the Quran and the quality of memorizing the Quran in class VI MI Hudatul Ummah. Theoretical analysis used by Abdul Chaer regarding the ability to read the Quran and Misbahul Munir regarding the memorization of the Quran. The research uses a quantitative approach with the correlational method. The sample taken is all the total population of 25 respondents. The source of the data used is primary data by collecting data from observations, interviews and tests. The data analysis technique used for the hypothesis is simple correlation with Pearson. Based on the analysis of the data found: 1) The category of the ability to read the Quran of grade VI students is medium with an average value of 73.16; 2) The category of the quality of memorizing the Quran for grade VI students is medium with an average score of 75.92; and 3) The ability to the read the Quran is proven to have a relationship with the quality of memorizing the Quran even though the value of the relationship is 67.6%. Judging from the direction of the regression with a t-count value of 6.921 > 2.060, the decision was obtained by accepting Ha. The correlation value obtained is 0.822 indicating a very strong relationship.
Pendampingan Membaca Al-Quran Menggunakan Metode Ummi pada Mahasiswa Teknik Informatika di STT Wastukancana Purwakarta Megawati, Irma; Mukti, Saepul; Setiawan, Usep; Narkum, Narkum; Ahmadiah, Didih
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.5664

Abstract

The Ummi method can lead students and female students to be able to read the Al-Quran well and correctly according to the tajwid, in reality the underlying problems are low activity in studying the Al-Quran, lack of motivation to learn the Al-Quran, non-varied learning methods and models, and ability. reading the Koran is still lacking. In this community service activity, the author wants to research the extent to which female students read the Koran by carrying out various methods including: Lectures, questions and answers and demonstrations on the practice of reading the Koran. This technique is used to make it easier for female students to read and practice the Al-Quran, especially in family, school and community environments. The ummi method is one method of studying the Koran. Ummi itself means Mother, who remains patient and gentle. And you can invite all students from the LDK (Student Da'wah Institute) informatics engineering study program at STT Wastukancana to learn to read the Koran using the Ummi method. Easily, quickly and according to the tajwid. This ummi method is starting to motivate female students because the method is easy, fun and calms the hearts of the readers. After learning the Koran using the Ummi method, it is easy for students to memorize wherever they are, of course it will be easy to remember.
Membangun Kesadaran Ekologis Warga Sekolah Melalui IHT Tatanen di Bale Atikan di SDN 3 Nangewer Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Wulandari, Dyah; Narkum, Narkum; Supendi, Dede; Mukti, Saepul; Setiawan, Usep
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.5665

Abstract

This community service aims to increase ecological understanding and awareness at SDN 3 Nangewer which is carried out by holding IHT Tatanan activities in Bale Atikan. This is based on the problem that it is still lowecological understanding and awarenessat SDN 3 Nangewer. This research was conducted using descriptive-quantitative research where the service method used a mix method approach with a Participatory Action Research (PAR) design. The first is to observe the problems that occur, the second is to analyze the problems that occurSDN 3 Nangewerand followed by the next step systematically by taking action in the form of preparing material for IHT Tatanen activities in Bale Atikan and then observing the increase in ecological understanding and awareness at SDN 3 Nangewer. With the IHT Tatanan activities in Bale Atikan carried out at SDN 3 Nangewer, the ecological understanding and awareness of IHT participants has increased.
Jurnal PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK MELALUI KAJIAN KITAB AKHLAK LIL BANIN JILID 1 DI TPA AL-MUKARROMAH DESA CIRANGKONG R. Moch, Ridha; Oktriawan, Wawan; Mukti, Saepul
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v5i3.4474

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dari kerusakan moral yang terjadi pada generasi muda yang banyak meminta perhatian berbagai pihak, terutama bagi para pendidik, ulama, pemuka masyarakat, dan para orangtua. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk menghindarkan generasi muda di desa Cirangkong Kecamatan Cibatu Purwakarta tidak terseret dalam pergaulan yang negatif dan mengetahui standar perilaku yang baik dan buruk, maka pengabdian ini melakukan pembinaan akhlak pada anak TPA Al-Mukarromah yang sasarannya adalah anak-anak yang berusia 7-10 Tahun. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa program kajian kitab Akhlak lil Banin Jilid 1 sebagi sebuah wadah ruang bagi anak-anak untuk mendapatkan pembinaan akhlak agar siap menjalankan kewajibannya sebagai manusia tatkala manusia telah menjadi manusia dewasa yang terbebani hukum (taklif).
Permainan Dan Simulasi Untuk Memahami Konsekuensi KorupsiDi Sdn 1 Citamiang Dengan Metode Role Playing Mukti, Saepul; Narkum, Narkum; Setiawan, Usep; Djabarudin, Maryam
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: April
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v3i2.96

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman peserta didik mengenai dampak dan konsekuensi dari tindakan korupsi dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode permainan dan simulasi di SDN 1 Citamiang. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana metode yang digunakan adalah metode Role Playing atau bermain peran. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap aktivitas peserta didik, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode bermain peran membantu siswa memahami dampak negatif dari tindakan korupsi secara konkret. Mereka tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga dapat merasakan secara emosional akibat dari perilaku korup, sehingga terbentuk empati, sikap tanggung jawab, dan nilai kejujuran yang lebih kuat. Melalui simulasi, peserta didik belajar membedakan perilaku yang mencerminkan integritas dan yang merugikan kepentingan bersama. Temuan ini menunjukkan potensi besar metode interaktif dalam pendidikan karakter, khususnya dalam penanaman nilai-nilai antikorupsi sejak dini. Selain menjadi pendekatan yang inovatif dalam proses pembelajaran, metode ini juga terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan dalam pengembangan metode pembelajaran serupa di sekolah dasar lain, dan dapat memperkuat kesadaran serta komitmen antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Reaktualisasi Teologi Islam untuk Pendidikan Holistik di Era Disrupsi Rafsanjani, Mohammad Fikri; Mukti, Saepul; Fasya, Nizar Muhammad; Hambali, Adang; Basri, Hasan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3017

Abstract

Era disrupsi menuntut pendidikan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, kompleks, dan tidak terduga. Pendidikan Islam tidak dapat hanya menyampaikan doktrin agama secara normatif, tetapi harus mampu membentuk insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia yang siap menghadapi tantangan zaman. Reaktualisasi teologi Islam menjadi sangat penting sebagai landasan konseptual dalam mewujudkan pendidikan holistik yang memadukan aspek spiritual, intelektual, dan moral. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji urgensi reaktualisasi teologi Islam dalam membangun paradigma pendidikan yang holistik di era disrupsi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil kajian menunjukkan bahwa reaktualisasi teologi Islam dapat memberikan kerangka yang integratif dan transformatif dalam pendidikan, yang menekankan keseimbangan antara hablum minallah, hablum minannas, dan hablum minal ‘alam. Pendidikan holistik berbasis teologi Islam ini diharapkan mampu mencetak generasi yang adaptif, kolaboratif, dan berakhlak dalam menghadapi era disrupsi.
MANAJEMEN PEMBIAYAAN MADRASAH REGULER DAN BOARDING SCHOOL DI MI KEBON CINTA CIREBON Fikri Rafsanjani, Mohammad; Mukti, Saepul; Haprilwanti, Nenden; Badrudin, Badrudin; Yuliati Zaqiah, Qiqi
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8656

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) memegang peranan strategis dalam pembentukan karakter, spiritualitas, dan kompetensi dasar anak-anak Muslim sejak dini. Keunikan MI terletak pada integrasi antara fungsi akademik dan keagamaan dalam satu sistem pendidikan. Namun, penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas, khususnya dalam dua model yaitu reguler dan boarding school, menghadirkan tantangan besar dalam hal manajemen pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen pembiayaan pada dua sistem pendidikan yang diterapkan di MI Kebon Cinta Cirebon, yaitu sistem reguler dan boarding school. Fokus kajian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan pembiayaan pada masing-masing sistem. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI Kebon Cinta menerapkan strategi pembiayaan yang berbeda pada masing-masing sistem untuk menyesuaikan kebutuhan operasional, fasilitas, serta pelayanan pendidikan. Pada sistem reguler, pembiayaan lebih sederhana dengan sumber utama dari dana BOS dan yayasan, sedangkan pada sistem boarding school, pembiayaan mencakup kebutuhan asrama, konsumsi, dan kegiatan pembinaan karakter yang bersumber dari iuran bulanan santri serta subsidi yayasan. Meskipun menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, pihak madrasah mampu menjaga efisiensi dan transparansi melalui sistem pencatatan dan pengawasan yang cukup baik. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model manajemen pembiayaan yang adaptif dan kontekstual pada madrasah dengan sistem ganda.
Implementing The Military Barracks Program For Character Education In Purwakarta: A Sociocultural Educational Review Mukti, Saepul; Rafsanjani, Mohammad Fikri; Fasya, Nizar Muhammad; Erihadiana, Mohamad
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 9, No 2 (2025): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v9i2.12286

Abstract

The rising incidence of student delinquency, including truancy, fighting, and involvement in youth gangs, has prompted the implementation of a military-style rehabilitation program in Purwakarta Regency as an alternative strategy for addressing behavioral problems. This study aims to evaluate the program's implementation, stakeholder perceptions, and its impact on student attitudes and behavior. Employing a descriptive qualitative approach with a case study design, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The findings indicate that the program effectively fosters short-term behavioral changes by enforcing strict discipline and routine. However, the changes often diminish after reintegration into the school environment due to a lack of sustained support. While parents generally respond positively, concerns persist regarding the psychological intensity of the intervention. The study also reveals a heavy reliance on external interventions due to inadequate internal counseling systems within schools. It concludes that although the military approach serves as an initial behavioral trigger, long-term transformation requires a shift toward more humanistic models involving restorative practices, trained school counselors, and holistic educational policies to ensure sustainable support for at-risk students