Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Invigorasi Benih dengan Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau Sari, Mayang Rosi Dwi; Novriadi, Novriadi; Sari, Dian Anggria; Nurhayu, Winati; Mulyana, Jeane Siswitasari
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v2i2.1979

Abstract

Sawi hijau (Brassica juncea) menjadi salah satu sayuran yang banyak diminati masyarakat karena manfaat dan kandungan gizinya, sehingga ketersediaan sawi hijau di pasar harus ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan masyarakat. Untuk meningkatkan ketersediaan sawi hijau dapat dilakukan dengan memastikan benih yang digunakan memiliki kualitas baik yaitu dengan memberikan perlakuan pada benih (invigorasi) sebelum ditanam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai ZPT alami beserta konsentrasi dan lamanya waktu perendaman yang efektif bagi perkecambahan dan pertumbuhan sawi hijau. Perlakuan invigorasi dilakukan dengan merendam benih sawi hijau dengan berbagai ZPT alami selama 1 jam dan 2 jam setelah itu benih disemai menggunakan rockwool. Parameter yang diamati adalah daya viabilitas dan daya vigor benih. Daya viabilitas benih, yang mencakup daya berkecambah (%), laju perkecambahan (hari), dan indeks kecepatan perkecambahan (IKP) serta indeks vigor benih yang mencakup kecepatan tumbuh benih (%), dan keserempakan tumbuh benih (%) dari semua perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas benih yang masih baik dan perendaman yang dapat membantu mengaktifkan hormon giberelin. Hal ini menyebabkan baik benih yang diberi perlakuan invigorasi dengan ekstrak zat pengatur tumbuh dan direndam air tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Budidaya Terumbu Karang yang Dipimpin oleh Komunitas: Studi Kasus dari Pulau Pahawang, Indonesia Nurhayu, Winati; Azmi, Sarah; Novriadi; Ariyanti, Yanti; Sari, Dian Anggria
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.9272

Abstract

Coral reefs play a crucial role in Indonesia's coastal ecosystems, offering ecological and economic benefits. Pahawang Island, Lampung, presents a potential site for sustainable coral reef farming. However, destructive fishing practices, such as fish bombing in 2000, caused severe reef damage, prompting a cultivation initiative aimed at restoration and sustainable utilization. This study, conducted in 2024, explored the impacts and challenges of coral reef farming on Pahawang Island using surveys and focus group discussions. Data collection involved interviews with 100 residents, including coral farmers and village officials, and discussions with representatives from BUMDes, POKDARWIS, village officials, and coral reef traders. The Business Model Canvas and SWOT analysis were employed for evaluation. Hamlet had significantly stronger positive perceptions of coral reef farming (p-value = 0.037), while Pahawang Hamlet residents emphasized its challenges (p-value = 0.018). The findings also highlighted that many coral reef farmers had yet to fully implement all aspects of their business models. This study underscores the need for targeted interventions to address challenges and enhance sustainable coral reef farming practices.