Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : NERS Jurnal Keperawatan

Pengalaman Pasien Diabetes Mellitus yang Tinggal Sendiri dalam Melakukan Manajemen Diri Sovia Susianty; Mahathir Mahathir; Fitri Mailani; Hema Malini; Chong Mei Chan
Ners Jurnal Keperawatan Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.17.2.91-101.2021

Abstract

Self-management is an important component that will be integrated into the daily activity patterns of people with Diabetes Mellitus (DM) to regulate blood glucose levels, reduce symptoms, and prevent complications. DM patients who live alone will face challenges and self-efficacy in self-management. The purpose of this study was to explore the experience of diabetes mellitus patient living alone in self management performance. Qualitative research design, a phenomenological study was used in this study. The number of participants was six,  namely solitaire DM who have been diagnosed with DM for more than 1 year,  able to communicate well. The technique of taking participants was using purposive sampling  according to inclusion criteria. The main instrument is the researcher himself. Collecting data with in-depth interviews, observations and field notes. Data analysis using Colaizzi's method begins with making transcripts, determining categories, formulating sub-themes and themes. This study generaten 6 themes, namely diet management, experience of antidiabetic treatment, herbal treatment as the main choice, modification of physical activity around the house, blood sugar monitoring and personal wisdom in controlling blood sugar. proper use of antidiabetic drugs and herbal remedies. Implementation of home visits for DM sufferers who live alone can increase understanding of the use of antidiabetic drugs and appropriate herbal remediesKeywords: Diabetes Mellitus, Self Management, Solitaire
Hubungan Intake Cairan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisa fitri mailani
Ners Jurnal Keperawatan Vol 14, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.346 KB) | DOI: 10.25077/njk.14.2.72-80.2018

Abstract

Intake cairan yang berlebih pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan menyebabkan komplikasi yang berujung kepada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intake cairan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rs. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan sampel sebanyak 49 orang  yang diambil dengan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dan Penelitian dilakukan pada bulan 15 Maret sampai 4 Juli 2018. Cara pengumpulan data dengan lembar observasi dan kuisioner. Analisis univariat dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk mean, standar deviasi,minimum,dan maksimum sedangkan analisis bivariat menggunakan uji korelasi dengan Rank Spearman’s. Hasil penelitian univariat peningkatan Tekanan Darah Sistole dari 49 pasien didapatkan nilai minimum adalah 0, dan nilai maksimum adalah 60, standar deviasi adalah 12.69, nilai mean 16,33. Sedangkan pada Tekanan Darah Diastole dari 49 pasien didapatkan nilai minimum adalah -20, dan nilai maksimum adalah 30. Rata-rata intake cairan nilai minimum 825,70, maksimum 2216,66, dan mean 882. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan intake cairan dengan tekanan darah sistole (p=0,032) dan ada hubungan antara intake cairan dengan tekanan darah diastole (p=0, 013 ). Diharapkan perawat lebih menjalankan pendidikan kesehatan tentang pemantauan intake cairan pasien pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa agar tidak terjadi masalah terhadap pembatasan asupan cairan.Kata Kunci : Hemodialisa, Intake cairan, Tekanan darah.
Kewaspadaan Terhadap Kanker Pada Perempuan Keturunan Pasien Kanker Payudara Boby Febri Krisdianto; Fitri Mailani; Rika Fatmadona; Hema Malini
Ners Jurnal Keperawatan Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.19.1.46-54.2023

Abstract

Faktor genetik memegang peran pen ting penyebab terjadinya kanker payudara. Terutama pada anak dari ibu yang terkena kanker payudara memiliki kesempatan 2 kali lebih besar terkena kanker payudara. masih sedikit penelitian  yang menggunakan metode kualitatif  sejauh ini menggali gambaran pengalaman anak dari ibu yang terdiagnosa kanker dalam kewaspadaan dan pencegahan kanker. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Data diambil dari wawawancara mendalam 10 anggota keluarga pasien kanker paliatif. Setelah data di analisis ,diekstraksi maka diklasifikasikan ke dalam 3 tema sebagai berikut: 1) Kurangnya pengetahuan dan kemampuan yang terbatas dalam melakukan sadari 2) Keengganan dalam mengetahui kanker Payudara, 3) Harapan keluarga terhadap dukungan dari dokter dan perawatan di rumah yang mendukung perawatan anggota keluarganya,.  Penelitian ini menegaskan pentingnya pentingnya seorang anak mendapatkan konseling dan edukasi kesehatan tentang kewaspadaan kanker dengan berkaca pada ibunya yang terdiagnosa kanker payudara.
KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS: SYSTEMATIC REVIEW Fitri Mailani
Ners Jurnal Keperawatan Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.11.1.1-8.2015

Abstract

Kualitas hidup yang baik menjadi salah satu indikator keberhasilan terapi hemodialisis yang dilakukan. Tujuan sistematic review ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode yang digunakan yaitu electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui ProQuest, CINAHL, dan Springerlink. Hasil review dari 15 jurnal yang telah dipilih menyatakan bahwa kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis lebih buruk dibanding individu pada umumnya. Instrument penelitian yang paling banyak digunakan adalah Kidney Disease Quality Of Life Short Form 36 (KDQOL SF 36) (n=11). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis adalah faktor sosial demografi seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan atau status ekonomi. Faktor lainnya depresi, beratnya/stage penyakit ginjal, adanya penyakit penyerta, lamanya menjalani hemodialisis, tidak patuh terhadap pengobatan, indeks masa tubuh yang tinggi, dukungan sosial, adekuasi hemodialisis, dan interdialityc weight gain (IDWG), urine output, dan nilai hemoglobin. Kesimpulan, penilaian kualitas hidup sangat penting dilakukan, dan pemilihan instrumen yang tepat akan mempengaruhi hasil penilaian kualitas hidup yang lebih objektif. Perlunya pendekatan kolaborasi tim untuk meningkat kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
Kewaspadaan Terhadap Kanker Pada Perempuan Keturunan Pasien Kanker Payudara Boby Febri Krisdianto; Fitri Mailani; Rika Fatmadona; Hema Malini
Ners Jurnal Keperawatan Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.19.1.46-54.2023

Abstract

Gambaran Kesiapsiagaan Perawat dalam Manajemen Bencana di Puskesmas Kota Padang Elvi Oktarina; Fiziola Fiziola; Fitri Mailani
Ners Jurnal Keperawatan Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.20.1.43-54.2024

Abstract

Perawat di puskesmas memegang peran vital dalam menanggulangi dampak bencana, namun kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat bencana sering kali masih belum optimal. Di Kota Padang, penelitian dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapsiagaan para perawat dalam manajemen bencana. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 138 perawat yang bekerja di 24 puskesmas dengan metode stratified random sampling. Hasil menunjukkan bahwa 58% perawat memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi. Secara lebih rinci, 58% dari mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang manajemen bencana, 74,6% menunjukkan sikap yang positif, dan 68,8% melakukan praktik manajemen bencana dengan baik. Data ini mencerminkan bahwa perawat puskesmas di Kota Padang sudah memiliki kesiapsiagaan yang cukup baik, baik dari segi pengetahuan, sikap, maupun praktik. Namun, peningkatan tetap diperlukan. Dengan memperbanyak jumlah tenaga perawat yang terlatih serta terus memberikan pelatihan kebencanaan secara berkala, kesiapan dalam menghadapi bencana diharapkan dapat ditingkatkan.Kata kunci:  Kesiapsiagaan, pengetahuan, perawat puskesmas, praktik, sikap
Co-Authors Abdullah, Khatijah Lim Agus Sri Banowo Ainal Jannata Purnama Aisya Rahmadhanty Andriani, Rika Fitri Aninda T. Puari Annisa Rahma Yuni Aulia, Nurul Bakri, Sri Olta Chan, Chong Mei Cholina T. S Chong Mei Chan Chong Mei Chan Dafris, Wendo Dally Rahman Danny Hidayat Davris, Wendo Dewi Murni Donny Eros Dwi Novrianda Eli Ratni Emil Huriani Esi Afriyanti Fadilah Lukvianti Fatin, Atikah Febriyana, Indah Ferry Efendi Fitri, Nera Fitri, Tiya Rama Fiziola Fiziola Fiziola Ginza Johanda Hema Malini Hema Malini, Hema Heni Pujiastuti Herien, Yelly Jauharry, Jauharry Khatijah Lim Abdullah Krisdianto, Boby Febri Lenggogeni, Devia Putri Leni Merdawati Mahathir Mahathir, Mahathir Maisa, Esthika Ariany Marza, Wirdhatul Vier Muliantino, Mulyanti Roberto Muthmainah Muthmainah Muthmainah Muthmainah Natasha Melani Ardian Neherta, Meri Nelwati Nelwati Nofrizon Nofrizon Nurikhsani, Nadiya Oktarina, Elvi Permata, Putri Indah Rahmi Muthia Rahmi Muthia Rahmi Mutia Rahmiwati Rahmiwati Ramadini, Indri Ranita, Nada Dwi Refnandes, Randy Reni Prima Gusty Rifdatunnisa, Aisyah Rika Fatmadona Rika Sarfika Rika Syafitri Risti Kurnia Dewi Safitri, Dea Anggun Saifudin, I Made Moh. Yanuar Salsabilla, Ghina Selvi Marcellia Setiawan S Sovia Susianty Susmiati Susmiati Tiurmaida Simandalahi Vebby Fitri Nur'arita Vebby Fitri Nur’arita Vebby Fitri Nur’arita Virtous Setyaka Wati, Afdalina Rahmida Wenny, Bunga Permata Wijaya, Nindy Eka Yanti, Delvi Yevri Zulfiqar Yolanda Sukarma Yuanita Ananda Yunita, Amanda Rahma Yuza Olsi Rahmi Zikri, Rahmi