Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The Role of Guided Questions in Enhancing Student’s English Writing Ability Mu'min; Reskiawan, Bimas; Astiantih, Susi
Research Horizon Vol. 5 No. 4 (2025): Research Horizon - August 2025
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54518/rh.5.4.2025.633

Abstract

Many students encounter challenges in organizing ideas, developing content, and maintaining coherence in descriptive writing tasks. In response to this issue, guided questions were introduced as a structured instructional approach to help students think critically and write more effectively. The purpose of this research was to analyze the differences in students’ writing performance before and after the implementation of the guided questions strategy and to compare the results with those of students who were taught using traditional methods. The research used a quasi-experimental design involving 70 students, divided into control and experimental groups. Both groups completed pre-tests and post-tests focused on descriptive text writing. Data were analyzed using descriptive statistics to observe patterns of improvement. The results showed that students in the experimental group experienced greater improvement in their writing scores and moved into higher performance categories compared to the control group. The results have implications for educators that guided questions offer practical and adaptable approach to support students in developing their writing skill. These findings suggest that the guided questions strategy can enhance students’ ability to generate and organize ideas in writing. Therefore, this strategy is recommended as an effective method for improving writing instruction in similar educational contexts.
Peran Program Asistensi Mengajar MBKM dalam Meningkatkan Pembelajaran di Sekolah Kabupaten Kolaka Timur Astiantih, Susi; Pratiwi, Alifiah; Reskiawan, Bimas; Haidar, Irajuana
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.669

Abstract

Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui keterlibatan langsung mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar di satuan pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dengan melibatkan 15 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi selama tiga bulan di SMPN 1 Lalolae serta SMPN 1, 2, dan 3 Tirawuta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa membantu memperkuat proses pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam mendukung pendidikan. Dampak positif terlihat dari antusiasme siswa yang lebih tinggi, variasi metode pembelajaran yang lebih kreatif, dan suasana belajar yang lebih interaktif. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan pelatihan pedagogik bagi mahasiswa dan durasi program yang relatif singkat. Implikasi dari temuan ini menegaskan bahwa Asistensi Mengajar dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan yang memberikan manfaat ganda, baik bagi sekolah maupun bagi mahasiswa sebagai calon pendidik.
Peran Program Asistensi Mengajar MBKM dalam Meningkatkan Pembelajaran di Sekolah Kabupaten Kolaka Timur Astiantih, Susi; Pratiwi, Alifiah; Reskiawan, Bimas; Haidar, Irajuana
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.669

Abstract

Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui keterlibatan langsung mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar di satuan pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dengan melibatkan 15 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi selama tiga bulan di SMPN 1 Lalolae serta SMPN 1, 2, dan 3 Tirawuta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa membantu memperkuat proses pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam mendukung pendidikan. Dampak positif terlihat dari antusiasme siswa yang lebih tinggi, variasi metode pembelajaran yang lebih kreatif, dan suasana belajar yang lebih interaktif. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan pelatihan pedagogik bagi mahasiswa dan durasi program yang relatif singkat. Implikasi dari temuan ini menegaskan bahwa Asistensi Mengajar dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan yang memberikan manfaat ganda, baik bagi sekolah maupun bagi mahasiswa sebagai calon pendidik.