p-Index From 2020 - 2025
4.927
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen

ANALISIS RIWAYAT PENGASUHAN PADA TINGKAT POSTTRAUMATIC GROWTH BERBEDA PADA DEWASA MUDA SETELAH TERINFEKSI COVID-19: Analysis of Parenting History on Different Levels of Posttraumatic Growth in Young Adult After Covid-19 Infection Dwi Hastuti; Yulina Eva Riany; Mustamin, Syarifa Nadhrah
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 16 No. 3 (2023): JURNAL ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN 16.3
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24156/jikk.2023.16.3.249

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan ancaman serius bagi kondisi kesehatan mental pada kelompok dewasa muda, dalam hal ini riwayat pengasuhan diyakini mampu menjelaskan apakah seseorang jadi terpuruk atau justru bertumbuh menjadi pribadi lebih baik, setelah menghadapi situasi krisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis riwayat pengasuhan ditinjau dari tingkat posttraumatic growth (PTG) pada dewasa muda setelah terinfeksi Covid-19. Desain mixed method digunakan dengan melakukan pengisian kuisioner Posttraumatic Growth Inventory (PTGI) α=0,971 dan wawancara semi terstruktur terkait riwayat pengasuhan. Diperoleh 204 responden yang berpartisipasi mengisi kuisioner, untuk selanjutnya dipilih masing-masing 4 responden dengan skor PTG relatif tinggi dan rendah untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil analisis deskriptif menemukan bahwa responden rata-rata memiliki skor total PTG yang tinggi (M = 77,02; SD = 15,87). Dari lima dimensi PTG, apresiasi hidup menunjukkan skor paling tinggi (M = 81,09; SD = 17,05) dialami oleh para responden setelah terinfeksi Covid-19 dibandingkan dimensi lainnya. Hasil analisis data kualitatif menggunakan Nvivo-12 mengindikasikan bahwa terdapat pola riwayat pengasuhan yang cenderung berbeda dihayati oleh kelompok responden dengan PTG tinggi dan rendah. Temuan ini dapat menjadi rujukan dalam praktek pengasuhan anak untuk menciptakan individu yang lebih tangguh di masa dewasa.