Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PKM Standarisasi Keamanan Produk Biofarmasi secara Mikrobiologi Anak Agung Ayu Putri Permatasari; Sari, Ni Kadek Yunita; I Wayan Rosiana
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i2.55676

Abstract

Masalah penelitian terletak pada belum adanya uji mikrobiologi pada produk biofarmasi Blumea Soap dan Plumeria Scrub yang dikembangkan oleh siswa jurusan farmasi, sehingga standar keamanan produk belum terpenuhi. Selain itu, mitra tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam standarisasi mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi mitra dalam menguasai dan menerapkan standarisasi keamanan produk biofarmasi secara mikrobiologi, menggunakan pengujian lempeng total dan angka kapang khamir. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan dengan desain partisipatif. Subjek penelitian adalah 30 guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui penyuluhan, observasi, dan evaluasi hasil pengujian mikrobiologi produk mitra menggunakan instrumen evaluasi yang terstandar. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan, di mana rata-rata pengetahuan dan keterampilan mitra dalam standarisasi produk biofarmasi meningkat sebesar 84%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendampingan efektif dalam meningkatkan kompetensi mitra terkait standarisasi mikrobiologi, yang penting untuk memastikan keamanan produk biofarmasi. Implikasi dari penelitian ini adalah metode pendampingan ini dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan lain untuk meningkatkan standar keamanan produk biofarmasi yang dikembangkan.
Kapasitas antioksidan, sitotoksisitas dan cemaran bakteri simplisia makroalga cokelat: Antioxidant capacity, cytotoxicity, and bacterial contamination of brown macroalgae simplicia Permatasari, Anak Agung Ayu Putri Permatasari; Permatasari, Anak Agung Ayu Putri; Wiradana, Putu Angga; Sari, Ni Kadek Yunita; Widhiantara, I Gede; Rosiana, I Wayan; Sandhika, I Made Gde Sudyadnyana; Sucipto, Teguh Hari; Panjaitan, Novaria Sari Dewi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i10.53930

Abstract

Brown algae are considered to be a source of antioxidants that can contribute to improving health. The purpose of this study was to determine the best combination of brown algae and solvent types based on the parameters of antioxidant capacity, toxicity to Vero cells, and bacterial contamination that affects brown algae simplicia during 30 d of storage. Brown algae, Sargassum aquifolium and Padina australis, were collected from Sanur Beach at the lowest point in the intertidal zone. Extraction was performed using three solvents: ethanol, methanol, and distilled water. The antioxidant capacity of the brown algae extracts was measured using the DPPH method. The brown algae extract, which showed antioxidant capacity and IC50 in the strong category, was used for cytotoxicity testing. Bacterial contamination testing was performed based on the simple storage time of brown algae for 30 d. The results showed that the combination of S. aquifolium and P. australis ethanol extract (ratio 1:10) had a yield percentage of 37.2% with an antioxidant capacity of 0.935±0.003 mg/L GAEAC and an IC50 value of 89.03 μg/mL (strong category). The combination of S. aquifolium and P. australis ethanol extracts had an IC50 value of 382.30 μg/mL (the weak category). Total plate count (TPC), Enterobacteriaceae, and coliforms increased with the storage time of simplicia for 30 days. These findings indicate that the combination of ethanol extracts of S. aquifolium and P. australis is a potential source of natural antioxidants.
Potensi Rumput Laut Eucheuma cottonii Hasil Budidaya di Nusa Lembongan sebagai Bahan Baku Herbal dan Bahan Pangan Fungsional: Kajian Literatur Sandhika, I Made Gde Sudyadnyana; Rosiana, I Wayan; Sulistyadewi, Ni Putu Eny
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/snts.v7i.3701

Abstract

Budidaya rumput laut Eucheuma cottonii di wilayah perairan Nusa lembongan sudah semakin berkembang sejak tahun 2020. Selain dikenal sebagai daerah pariwisata, Nusa Lembongan juga memiliki daya tarik lain yaitu sentra budidaya rumput laut. Rumput laut Eucheuma cottonii dikenal memiliki banyak manfaat dan kasiat salah satunya sebagai imostimulan alami. Selain itu keragenan yang dihasilkan rumput laut Eucheuma cottonii memiliki potensi besar digunakan dalam berbagai bidang baik itu untuk industri pangan dan non-pangan termasuk bidang kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan mengumpulkan informasi dari berbagai literatur penelitian terdahulu, baik dari jurnal nasional maupun internasional serta database online seperti Researchgate, Google Scholar, dan Direktori Jurnal Akses Terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen aktif rumput laut Eucheuma cottonii mengandung alkaloid, saponin, steroid, flavonoid, dan tanin yang sangat bisa berperan dalam bidang kesehatan. Selain itu rumput laut Eucheuma cottonii juga memiliki aktivitas antioksidan dan kandungan karbohidrat yang tinggi dalam berat kering sehingga dapat dikembangkan dalam bidang pangan fungsional.
PKM SEKOLAH BERBASIS KESEHATAN DAN LINGKUNGAN DI SD NEGERI 5 SINGAKERTA UBUD GIANYAR BALI Lestari, Ni Kadek Dwipayani; Adisanjaya, Nyoman Ngurah; Rosiana, I Wayan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.614 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.32438

Abstract

The health and environment program is a program that focuses on the school's commitment to preventing disease during a pandemic and maintaining cleanliness and preserving the environment. This program is in line with the government's goals to jointly protect the environment amid the Covid-19 pandemic. The choice of primary school is not only because basic education is accepted here, it is also possible to instill environmental awareness as early as possible in school children to care more about the surrounding environment and instill the importance of health protocols. Singakerta 5 State Elementary School is located on Jalan Raya Br. Tunon No. 4 Singakerta Ubud Gianyar Bali, where this school has been accredited A. The number of male students is 52 students and 54 girls and has 9 teachers. This school is led by I Wayan Metro as the Principal of the School. From the results of field observations, 3 main problems were obtained, namely 1) Environmental Health in particular how to provide knowledge about personal health for elementary school children, prevention of viruses and bacteria and provision of adequate health facilities, 2) Problems in the field of Information Technology (Computer), in accordance with the circular of the Governor of Bali to hold E-Learning in their respective homes during school holidays, so that knowledge and training are needed for teachers and students about the system, 3) Problems in the field of Biology, according to the objectives of environment-based schools, are appropriate training and assistance, especially in the field of Biology. Activities in the field of Environmental Health include the provision of health protocol facilities, assistance in the management of health protocols, procurement of garbage bins, assistance for sorting waste and composting. And in the field of information technology, namely assistance in the use of E-learning such as Google meet and Google classroom. Meanwhile, in the field of Biology, training and assistance in the maintenance and cultivation of plant nurseries will be conducted. Each activity is measured the level of progress of its success by conducting tests both before and after the activity, monitoring and evaluating scheduled.
PENDAMPINGAN PEMASARAN ONLINE DAN MANAJEMEN KEUANGAN UMKM TAS ROTAN DAN BAMBU DI DESA DANGIN PURI DENPASAR Deswiniyanti, Ni Wayan; Ni Kadek Dwipayani Lestari; I Wayan Rosiana; I Gusti Ngurah Manik Nugraha; Emanuel Maramba Hamu; Ni Made Intan Prawita Dewi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i1.57979

Abstract

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki seni anyaman adalah Pulau Bali. Bali merupakan salah satu pusat destinasi wisata yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan asing, terdapat berbagai kerajinan, hiasan dan souvenir. Putu Sosiawan merupakan pemilik usaha UMKM tas rotan dan bambu yang telah berjalan selama 6 tahun. Permasalahan yang dihadapi dengan adanya covid-19 tamu asing di Bali mengalami penurunan, maka penjualan kerajinan bambu terutama tas mengalami penurunan secara drastis. Usaha kerajinan bambu ini sangat bergantung pada kunjungan adanya tamu asing di Bali, karena kurangnya melakukan promosi kerajinannya secara online dengan optimal dan pencatatan pembukuan masih secara manual. Solusi dari hasil diskusi dengan kelompok mitra dan tim PKM yaitu pertama pembuatan website berbasis database yang mendata seluruh produk yang kan dipasarkan dan mempromosikan produk kerajinan dan media penjualan website, kedua yaitu kegiatan pendampingan pengelolaan website, Ketiga pendampingan cara pembukuan keuangan yang benar dan agar memiliki pencatatan keuangan.
REVIEW OF THE USE OF DNA BARCODING IN AVIFAUNA RESEARCH: CONSERVATION, AUTHENTIFICATION, AND DISEASE DETECTION I Wayan Rosiana; Made Pharmawati; I Made Murna; Putu Angga Wiradana; Ni Wayan Ayu Wiartini; Fransiskus Jimmy Roga
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 27 No. 1 (2025): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbp.v27i1.2025.10-17

Abstract

DNA barcoding is an effective tool for identifying species, with additional uses for measuring molecular diversity, authentication of illegal products, and early detection of disease types. In this review, we discussed the use of DNA barcoding for Avifauna research, that is known to have an important impact on environmental health. The existence of Avifauna is threatened with extinction due to human anthropogenic activities. This review starts by providing a general overview of DNA barcoding, focusing on its application in Avifauna research, metabarcoding, as a tool in detecting food samples from the Avifauna, tracking enandgered and protected exotic birds, and tracking avifauna diseases. This review concludes with definitive statements and challenges regarding the use of DNA barcoding, especially in regions with high levels of avifauna diversity. This review can contribute to a better understanding of DNA barcoding and its potential in managing Avifauna genetic resources in the wild and conservation institutions.
Pemberdayaan POKLAHSAR Dalam Diversifikasi Produk Teh Herbal Mangrove di Ekowisata Mangrove Denpasar: English Putu Angga Wiradana; I Gede Widhiantara; Ni Kadek Yunita Sari; I Wayan Rosiana; Anak Agung Ayu Putri Permatasari; I Made Gde Sudyadnyana Sandhika
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/dedikasi.v3i2.200

Abstract

Batu Lumbang Mangrove Ecotourism, located in Pemogan Village, Denpasar City, is one of the natural destinations located in a conservation area. Problems still faced by partners include not understanding the use of non-timber forest products (NTFPs) from mangroves as raw materials for food and traditional medicine and partners still need assistance to develop diversified tea bag products from mangrove leaves. Mentoring activities were carried out for 3 months at the Segara Guna Batu Lumbang Mangrove. The aim of this program is to provide education and training in making tea bags made from jeruju leaves (Acanthus ilicifolius) that are hygienic, in the right dosage, and increase partners' understanding of NTFPs through a pocket book. The method used in this community partnership program is a qualitative approach and observation. The target and output of this program is to increase partners' knowledge and skills in processing herbal drinks made from mangrove leaves and increase partners' understanding of the use of mangrove NTFPs. The results of the activity showed that there was an increase in partners' skills and knowledge of 88.87% after the program took place in processing and making herbal tea bags and utilizing mangrove pocket books.
DINAMIKA POPULASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER Vibrio spp. PADA AIR PEMELIHARAAN PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DI Turtle Conservation and Education Center (TCEC) SERANGAN BALI: Bahasa Indonesia Ni Kadek Wini Ewintiani; I Wayan Rosiana; Wiradana, Putu Angga Wiradana; I Gede Widhiantara; Muhammad Khaliim Jati Kusala; Mochammad Aqilah Herdiansyah; Putu Angga
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 13 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.13.2.157–166

Abstract

Salah satu bakteri yang dapat mencemari air kolam penyu yaitu bakteri dari Genus Vibrio yang termasuk dalam patogen oportunistik biota perairan. Penyu lekang yang merupakan hasil penyelamatan di alam liar memiliki kerentanan terinfeksi bakteri patogen karena munculnya perlukaan pada permukaan tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika populasi dan identifikasi molekuler Vibrio spp pada air pemeliharaan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di TCEC Serangan Bali. Pengambilan sampel air dilakukan secara komposit pada tiga kolam yang berbeda. Pengukuran kelimpahan bakteri meliputi total bacaterial count (TBC), Total Vibrio Count (TVC), Total yellow colony (TYC), dan total green colony (TGC) pada mdia pemeliharaan penyu lekang yang dilakukan tiga kali (hari ke-0, 15, dan 30) dengan pengenceran berseri metode cawan sebar untuk dihitung koloni yang tumbuh. Isolat bakteri Vibrio spp. yang berhasil tumbuh dikonfirmasi jenisnya secara molekuler dengan metode PCR. Hasil penelitian menunjukkan nilai TBC pada air kolam pemeliharaan penyu lekang selama penelitian berfluktuasi. TBC tertinggi yaitu 63,02 log CFU/ml pada hari ke-15 di kolam 2 dan TBC terendah yaitu 4,30 log CFU/ml pada hari ke-30 di kolam 3. Nilai TVC tertinggi yaitu 43,27 log CFU/ml pada hari ke-15 di kolam 2 dan terendah yaitu 9,37 log CFU/ ml pada hari ke-0 di kolam 2. Hasil TGC tertinggi yaitu 7,64 log CFU/ml pada kolam 1 hari ke-0 dan terendah yaitu 4,77 log CFU/ ml pada kolam 3 hari ke-30. Hasil TYC tertinggi yaitu 38,08 log CFU/ml pada kolam 2 hari ke-15 dan terendah yaitu 4,39 log CFU/ ml pada kolam 1 hari ke-0. Hasil elektroforesis menunjukkan bahwa gen 16S rRNA pada DNA bakteri Vibrio berhasil diamplifikasi dan ditunjukkan dengan pita yang berukuran kurang lebih 1416 bp. Teridentifikasi satu isolat bakteri Vibrio parahaemolyticus dari hasil penelitian ini.
DIET TINGGI KOLESTEROL MENURUNKAN SEKRESI HORMON TESTOSTERON: STUDI LITERATUR I Gede Widhiantara; Sandhika, I Made Gde Sudyadnyana; I Wayan Rosiana; Putu Angga Wiradana
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jkt.v7i1.2496

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pola makan tinggi kolesterol menyebabkan kadar kolesterol dalam darah dan jaringan melebihi kadar normal sehingga meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh terutama lipid peroksida yang merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Telah banyak penelitian yang membuktikan hubungan peningkatan radikal bebas dengan gangguan fungsi reproduksi pria khususnya penurunan sekeresi testosteron. Testosteron merupakan hormon reproduksi utama pada pria atau hewan jantan yang dihasilkan melalui proses steroidogenesis pada sel Leydig testis. Dampak tingginya kadar kolesterol dalam darah menurunkan sekresi testosteron antara lain melalui peningkatan produksi radikal bebas sehingga menghambat sekresi Luteinizing Hormone (LH), menghambat enzim-enzim atau protein yang berperan dalam steroidogenesis seperti StAR, enzim sitokrom p450scc, 3β-hydroxysteroid dehydrogenase, 17β- hydroxysteroid dehydrogenase, dan secara seluler merusak morfologi serta fungsi sel Leydig.
Pengembangan Kewirausahaan Peserta Didik Melalui Program Unit Produksi Biofarmasi di SMK Negeri 4 Negara, Jembrana Permatasari, A. A. Ayu Putri; Widhiantara, I Gede; Rosiana, I Wayan; Datya, Aulia Iefan
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 2 No. 2 (2018): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.377 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v2i2.656

Abstract

ABSTRAKSMK Negeri 4 Negara merupakan salah satu sekolah yang mendidik lulusannya untuk siap kerja di bidang kesehatan. Namun dalam prakteknya sering kali terdapat kesenjangan antara apa yang dipelajari dengan kenyataan situasi kerja sesungguhnya. Karena sejauh ini tidak terdapat program yang dikembangkan oleh sekolah dalam melatih keterampilan kewirausahaan siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dititikberatkan pada pengembangan suasana belajar dan bekerja nyata melalui kegiatan praktek unit produksi biofarmasi di lingkungan SMK Negeri 4 Negara. Program pengabdian ini dilaksanakan selama 5 bulan di SMK Negeri 4 Negara Jembrana, Bali. Tujuan dari program ini yaitu 1. Mengembangkan fasilitas sekolah khususnya laboratorium sebagai unit produksi biofarmasi, 2. Menumbuhkan jiwa wirausaha para guru maupun siswa, 3. Menghasilkan produk biofarmasi berupa sabun mandi dan lulur herbal sehingga dapat dikomersilkan. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini berupa pendampingan dan pelatihan produksi produk biofarmasi, dan starting pemasaran secara online. Target dan luaran dari program pengabdian ini adalah 1). Meningkatkan pengetahuan warga SMK Negeri 4 Negara tentang unit produksi biofarmasi, 2). Meningkatkan keterampilan memproduksi produk biofarmasi seperti sabun dan lulur herbal, 3). Meningkatkan pemahaman serta keterampilan pemasaran produk secara digital. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman peserta terhadap unit produksi produk biofarmasi serta pemasaran online rata-rata sebesar 41,66 % sedangkan keterampilan meningkat dari kategori kurang menjadi kategori baik.Kata kunci: Unit Produksi Biofarmasi, Pemasaran nonline, SMK N 4 NegaraABSTRACTThe State Vocational School 4 Negara in Jembrana Regency is one of the schools that prepare graduates to work in the health sector upon graduation. However, there is often a gap between what was thought in the school and the practical needs in the real work situation. This happens because the progress in the industry is not in line with the development in education. Therefore, Vocational Schools need to create and develop an atmosphere of practical learning and real work through laboratory activities on biopharmaceutical production units within the School. This service program was carried out for five months at State Vocational School 4 in Jembrana, Bali. The objectives of this program are 1. To develop the school facilities, especially laboratory as biopharmaceutica production unit, 2. To grow the entrepreneurial spirit of teachers and students, 3. To produce biopharmaceuticals product in the form of bath soaps and herbal scrubs for commercial purposes. The methods applied in this activity was as mentoring and training in the production of biopharmaceutical products, and starting online marketing. The target and output of this service program are 1). Increasing knowledge of stakeholders in State Vocational School 4 in Jembrana about biopharmaceutical production units, 2). Improving skills in producing biopharmaceutical products such as herbal soaps and scrubs, 3). Improving understanding and digital product marketing skills. The results achieved in this activity was increasing participants' understanding toward the production unit of biopharmaceutical products and online marketing an average of 41.66%, while production skills increased from less favorable to favorable.Keywords: Biopharmaceutical Production Unit, Online Marketing, sate Vocational School 4 Negara