Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

APLIKASI SISTEM BAGANG APUNG SEDERHANA DENGAN TEKNOLOGI KRAMBA JARING APUNG UNTUK BUDIDAYA NELAYAN KECIL DI DESA KETAPANG RAYA LOMBOK TIMUR Abdul Syukur; Lalu Zulkifli; Didik Santoso
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.241 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.842

Abstract

Masalah utama nelayan kecil di lokasi pengabdian adalah hasil tangkapan ikan yang terus menurun. Implikasinya, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar dari hasil melaut. Oleh karena itu dibutuhkan program pemberdayaan yang dapat menjadi solusi matapencaharian yang berkelanjutan. Program pemberdayaan yang relevan untuk nelayan kecil di lokasi pengabdian  adalah budidaya laut. Sistem budidaya yang dikembangkan adalah sistem integrasi bagang apung sederhana dengan teknologi keramba jaring apung (KJA). Tujuan dari program  ini adalah kelompok nelayan kecil dapat melakukan budidaya sebagai suplemen matapencaharian berkelanjutan melalui penerapan teknologi KJA yang terintegrasi dengan bagang apung sederhana. Target khusus dari program ini adalah transfer teknologi budidaya pada nelayan kecil untuk keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kooperatif melalui pelatihan model pembelajaran orang dewasa (andragogi) dan pembuatan contoh model penerapan integrasi bagang apung sederhana dengan teknologi KJA. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat, bahwa sistem produksi dengan teknologi bagang apung dalam satu unit produksi cukup efektif dan efisien untuk keberlanjutan budidaya ramah lingkungan nelayan kecil pada lokasi pengabdian. Selain itu, nelayan kecil memiliki optimisme terhadap matapencaharian tambahan dari usaha budidaya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, pengembangan teknologi budidaya dapat dipertimbangakan dalam kebijakan pemberdayaan masyarakat pesisir.
PENGISIAN BASIS DATA ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MATARAM Karnan Karnan; Gito Hadiprayitno; Didik Santoso
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.011 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1031

Abstract

Sebagai salah satu pemangku kepentingan (stakeholders) perguruan tinggi, kiprah alumni dapat memberikan  kontribusi tentang berbagai hal nyata yang diperlukan masyarakat. Kegiatan sosialisasi Pengisian Basis Data Alumni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram telah dilakukan tehadap alumni yang berasal dari 5 KabupateN Kota di Pulau Lombok. Kegiatan ini sekaligus untuk mendapatkan gambaran tentang profil alumni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa pekerjaan sebagai guru masih mendominasi profesi alumni Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram. Selain guru, profesi/pekerjaan lain alumni Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram adalah dosen, karyawan swasta, wiraswasta, dan mengikuti studi lanjut. Masa tunggu alumni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram tekonsentrasi pada durasi 1-2 tahun setelah tamat, namun sebagian besar alumni juga telah mulai bekerja ketika masih berstatus sebagai mahasiswa. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar mahasiswa yang akan menamatkan studinya di Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram harus menuliskan alamatnya secara lengkap pada biodata lulusan, temasuk menuliskan alat surat elektronik (e-mail); pihak kampus harus memperkuat jaringan alumni yang sudah tebentuk selama ini melalui Ikatan Alumni FKIP Universitas Mataram; dan optimalisasi peran Pusat Karir di Universitas Mataram perlu ditingkatkan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU IPA SMP/MTS TENTANG BIOLOGI CACING NYALE DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Imam Bachtiar; Lalu Japa; Didik Santoso; Syamsul Bahri; Syachruddin AR
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2019): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.745 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i4.1496

Abstract

Dalam tiga dasawarsa terakhir tradisi Bau Nyale telah menjadi atraksi pariwisata andalan di Kabupaten Lombok Tengah. Acara tradisional telah berkembang menjadi acara yang bertaraf nasional dan dihadiri oleh banyak wisatawan mancanegara. Pengajaran tentang cacing nyale di sekolah masih terbatas pada legenda dan budaya. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aspek Biologi cacing nyale dikhawatirkan membawa dampak negatif terhadap kelestarian cacing nyale. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan guru IPA dan guru Biologi di SMP/MTs Kecamatan Pujut dan sekitarnya. Kegiatan pengabdiaan dihadiri oleh 20 guru dari SMP dan SMA di sekitar Kecamatan Pujut. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode tanya-jawab, ceramah, diskusi serta demonstrasi. Kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh. Hasil evaluasi dengan kuesioner menunjukkan bahwa  peserta menyatakan mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 3,5 sampai 8 skala (dari 10 skala) pada 10 topik dari Biologi cacing nyale. Sebelum kegiatan pengabdian median pengetahuan peserta hanya pada skala 2 dan 3. Setelah kegiatan pengabdian, para peserta menyatakan pengetahuannya meningkat, sehingga median pengetahuan menjadi skala 8. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian sudah berjalan dengan sangat baik dan membawa dampak yang besar pada peningkatan pengetahuan guru tentang Biologi cacing nyale.
Pendampingan Pengurusan Perizinan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) di Desa Gunungsari Lombok Barat M. Yamin; Jamaluddin; A. Wahab Jufri; Khairuddin; Didik Santoso
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4119

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi nasional strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Pemerintah sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangannya dengan mempermudah perizinannya. Legalitas usaha merupakan identitas usaha dan salah bentuk perlindungan yang diberikan oleh pemerintah untuk pelaku UMKM. Manfaat lain dari kepemilikan legalitas usaha adalah untuk perluasan akses pembiayaan UMKM yang diberikan oleh pemerintah maupun akses pembiayaan dari perbankan. Oleh karena itu, legalitas usaha bagi UMKM adalah kebutuhan bagi para pelakunya. Namun, banyak pelaku UMKM yang mengabaikan hal tersebut karena dianggap rumit dan sulit, banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya memiliki legalitas usaha tersebut. Permasalahan lainnya, UMKM kesulitan dalam pemasaran produk, tampilan produk kurang menarik, dan pemasarannya terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi terkait dengan urgensi legalitas usaha bagi UMKM. Kegiatannya dilakaukan melalui sosialisasi, tanya jawab mengenai urgensi dan manfaat izin usaha, kedua melakukan pendampingan permohonan ijin usaha UMKM Sanikan Food. Lokasi kegiatan ini dilakukan di Desa Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Hasil kegiatan ini terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, yanya jawab dan meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan kemauan pelaku UMKM di Desa lokasi untuk mengurus legalitas usahanya. Hasil lainnya, UMKM Sanikan Food memperoleh Nomor Induk Berusaha 803220003518 dan SPP-IRT dengan Nomor PB-KU:080322000351800000001.
Sosialisasi Berbagai Jenis Capung Taman Wisata Alam Suranadi Sebagai Materi Pengayaan Keanekaragaman Hayati di SMAN 1 Narmada Lombok Barat Mohammad Liwa Ilhamdi; Agil Al Idrus; Lalu Zulkifli; Didik Santoso; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 3 (2023): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i3.5752

Abstract

Pembelajaran materi keanekaragaman hayati yang kontekstual di sekolah sekitar Taman Wisata Alam Suranadi belum dilakukan karena tidak ada buku dan media VCD pembelajaran kontekstual yang menyajikan keanekaragaman hayati di sekitar sekolah. Faktor ini yang menjadi permasalahan utama mitra dan tawaran penyelesaiannya adalah dengan mensosialisasikan keanekaragaman hayati khususnya kupu-kupu yang ada di sekitar sekolah. Pembelajaran yang menyenangkan berbasis lingkungan sekitar atau CTL (Contextual Teaching and Learning) karena siswa dapat melihat secara nyata, mengalami sendiri materi pelajaran yang ada di sekitar lingkungannya. selanjutnya dengan CTL dapat meningkatkan hasil belajar Siswa dibelajarkan dengan buku dan VCD yang berisi materi pelajaran yang ada di sekitar siswa. Hasil belajar siswa di SMAN sekitar taman wisata Suranadi masih di bawah standar KKM 75. Metode kegiatan ini adalah sosialisasi dengan penjelasan, penyajian isi buku dan penayangan VCD Pembelajaran, tanya jawab dan diskusi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi. Setelah selesainya pelaksanaan kegiatan ini juga akan dilaksanakan pendampingan pembelajaran yang dilakukan guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil pengabdian sebagai berikut 1) telah dilakukan sosialisasi berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi 2) peserta kegiatan pengabdian 100% mengikuti, menanggapi dan memahami materi sosialisasi. Kesimpulan sosialisasi berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar TWA Suranadi dalam kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dengan antusiasme peserta kegiatan yang tinggi.
Analysis Teachers’ Strategies in Teaching Reading Comprehension at Junior High School Fitri Randia Ningsih; Farida Repelita Waty Kembaren; Didik Santoso
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 8, No 2 (2024): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/scope.v8i2.19270

Abstract

The purpose of this study is to examine the methods English teachers employ to instruct students in reading comprehension as well as how to put such methods into practice. This study used Descriptive qualitative method.The data collected through Observations, interviews, and documentation served as the research tools. Two English teachers who served as informants in this study were the subjects. According to the study's findings, the teacher employed three different methods: scaffolding, question-answer relationships (QARs), and discussion techniques. Students can generate ideas that other students can read by using the scaffolding approach. Using QARs (Question Answer Relationships), teachers can assess how well their pupils comprehend the material presented. Discussion techniques can spark creativity and encourage active collaboration. To analyze the data, the researcher used Miles, Hubermen, and Saldana (2014) technique: data condensation, data display and verification. To establish the trustworthiness of the data, triangulation is used.. After reading the assigned text, the teacher can assess the level of student comprehension of the assignment. Students are then directed to pay closer attention to the text and comprehend its meaning.
REKONSTRUKSI RUNWAY 14-32 DI BANDAR UDARA RADIN INTEN II Didik Santoso; Aleksander Purba; Trisya Septiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding SNIP Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v4i1.579

Abstract

Bandar Udara Radin Inten adalah salah satu bandar udara yang berada di Provinsi Lampung yang saat ini terdapat peningkatan aktivitas penerbangan berupa pengoperasian pesawat udara baru dengan frekuensi yang bertambah. Peningkatan pergerakan tersebut berdampak pada munculnya kerusakan pada permukaan perkerasan runway. Jenis kerusakan yang paling banyak berkontribusi berupa weathering/raveling, rutting, alligator crack dan patching. Kerusakan yang masif terjadi pada perkerasan khususnya pada jalur roda diindikasikan oleh terlambatnya dilakukan pemeliharaan berkala. Oleh karena itu diperlukan pemeliharaan atau peningkatan kemampuan fasilitas sisi udara sebagai upaya antisipasi turunnya tingkat pelayanan dan keselamatan dengan melakukan kegatan rekonstruksi. Metodologi rekonstruksi landas pacu, termasuk pemilihan material konstruksi yang sesuai, perencanaan teknis, dan manajemen proyek adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi bandar udara dan pihak terkait dalam merencanakan dan melaksanakan proyek rekonstruksi landas pacu.
Sosialisasi Nilai Ekowisata Mangrove pada Guru dan Siswa SMP di Lembar Kabupaten Lombok Barat Didik Santoso; Abdul syukur; , I Wayan Merta
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5976

Abstract

The function of the mangrove ecosystem is to provide environmental services as a place to share ecological values. One of them is as a direct learning resource for students in understanding science concepts. Utilization of the environmental services of the mangrove ecosystem in the educational aspect is lacking in school areas in the West Lombok Regency. This service activity aims to increase the utilization of the function of the mangrove ecosystem as a natural laboratory and make it an object of research for various scientific and multi-disciplinary developments so that there is a change in the mindset of visitors and students at Mataram University that South South Sheet is not only a beach tourism area but also a natural laboratory. which provides knowledge for visitors in environmental management systems and utilizes the South Sheet Mangrove ecosystem wisely and judiciously. The results of service activities, namely the socialization of the value of mangrove ecotourism, have been delivered to SMP 1 Lembar students, consisting of provider services, regulatory services, supporting services and cultural services. Mangroves can be used as a learning resource, especially in studying Natural Sciences. This is because students will be directly involved with nature so that learning activities become more interesting. In conclusion, this service activity ran smoothly and received a positive response from students and teachers at SMP 1 Lembar.
Pelatihan Pembuatan Karya Ilmiah Pada Guru Biologi di Kabupaten Lombok Tengah Gito Hadiprayitno; Muhlis; I Putu Artayasa; Didik Santoso; Dadi Setiadi; Wayan Anggun Dyah Utami; Marwa Azzahra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6446

Abstract

Profesionalisme guru sangat ditentukan dari kompetensi dan kualifikasi yang dimilikinya. Pengembangan profesi yang tepat akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam kenaikan pangkat dan jabatan guru. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar guru biologi se-Kabupaten Lombok Tengah lebih dari 80% mengalami kesulitan dalam membuat karya ilmiah. Sementara guru diwajibkan untuk menulis karya ilmiah dengan tujuan kenaikan pangkat dan jabatan guru dari golongan III/b ke golongan III/c dan seterusnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya pelatihan dan pendampingan bagi guru biologi se-Kabupaten Lombok Tengah dalam menulis karya ilmiah demi tercapainya tujuan yang dimaksud tersebut. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bersama forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Biologi di Kabupaten Lombok Tengah. Jumlah guru biologi yang dilibatkan berjumlah 30 orang dari 17 SMA Negeri di Kabupaten Lombok Tengah. Pelatihan penulisan karya ilmiah dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: (1) penyampaian materi penulisan karya ilmiah secara klasikal, (2) simulasi penulisan karya ilmiah, (3) penugasan dan pendampingan peserta pelatihan penulisan karya ilmiah, (4) publikasi hasil penugasan penulisan karya ilmiah, dan (5) evaluasi kegiatan pelatihan. Pada setiap sesi akhir kegiatan pelatihan, peserta diberikan tugas untuk membuat karya tulis yang didampingi oleh tim pengabdian. Karya ilmiah hasil penugasan yang telah diselesaikan kemudian didiskusikan pada forum MGMP Biologi di Kabupaten Lombok Tengah. Respon guru menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam kegiatan pelatihan ini. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa artikel penelitian yang dibuat oleh guru masih perlu disesuaikan lebih lanjut dan disesuiakan templatenya dengan jurnal tujuan publikasi. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian diantaranya ialah perumusan judul penelitian, afiliasi dan abstrak, rasionalisasi latar belakang penelitian, penyempurnaan, metode, pengungkapan hasil dan pembahasan, pembuatan kesimpulan serta penulisan pustaka yang sesuai dengan pedoman pada jurnal tujuan.
Sosialisasi Hasil Penelitian Di Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar Sekotong Lombok Barat Eni Suyantri; Gito Hadiprayitno; Didik Santoso; I Wayan Suana; M. Syazali; Gde Cahyadi Wirajagat
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7842

Abstract

Ekowisata Mangrove Bagek Kembar merupakan salah satu destinasi ekowisata mangrove yang tengah berkembang saat ini di Pulau Lombok. Ekowisata Mangrove Bagek Kembar mendapatkan perhatian beberapa pihak, diantaranya adalah para peneliti dari kalangan akademisi. Beberapa penelitian tentang ekosistem mangrove maupun potensi mangrove di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar telah dilaksanakan. Yang terbaru adalah penelitian persepsi masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove Bagek Kembar telah dilaksanakan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove Bagek Kembar kepada pengelola, perangkat desa dan masyarakat umum. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Pemateri berasal dari tim penelitian dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan perwakilan dari BPSPL Denpasar. Peserta sosialisasi diantaranya adalah pengelola Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, sekolah perwakilan di daerah Sekotong (SD, SMP, SMA), perangkat desa, masyarakat lokal dan wisatawan. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara pengelola Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Masyarakat Umum, Perangkat Desa dan para peneliti, agar rekomendasi penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pengembangan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar.