Sinom drink is a traditional Indonesian beverage and has the potential to exhibit antioxidant activity beneficial to human health. Hydrogen peroxide (H2O2), a free radical compound, is a strong oxidiser that is more environmentally friendly than other oxidisers and can be used to test antioxidants in sinom drinks. This study aims to investigate the relationship between time and a decrease in peroxide concentration, as well as to determine the presence of antioxidant substances in sinom drinks. This research method employed experimental methods, with variations in the concentration of hydrogen peroxide (H2O2) at 0, 50, 100, 150, and 200 ppm, and a repeat time of 7 × 24 hours using statistical descriptive analysis. The analysis of residual hydrogen peroxide uses permanganometric analysis. Based on the Kolmogorov-Smirnov normality test, the significance value of 0.010 indicates that the data distribution is abnormal. Furthermore, descriptive analysis and concentration levels can be used at 50 ppm because that concentration has the smallest deviation value compared to other concentrations. Excess hydrogen peroxide after reacting with antioxidants has a standard deviation value of 6.44790, with an average range of residues believed to be 31.06-37.70 when reacting with permanganate. Hypothetical antioxidant compounds in sinom drinks that can react with hydrogen peroxide include curcumin, flavonoids, and flavonoids. Keywords: antioxidant, hydrogen peroxide, sinom drink, statistic descriptive, permanganometry test ABSTRAK Minuman sinom merupakan minuman tradisional Indonesia dan berpotensi memiliki aktivitas antioksidan yang baik bagi kesehatan manusia. Senyawa radikal bebas hidrogen peroksida (H2O2) merupakan salah satu oksidator kuat yang bersifat lebih ramah lingkungan dari oksidator lainnya dan dapat digunakan uji antioksidan dalam minuman sinom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara waktu dan penurunan konsentrasi peroksida dan mengetahui adanya zat antioksidan dalam minuman sinom. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental, mempunyai variasi konsentrasi hidrogen peroksida (H2O2) 0, 50, 100, 150 dan 200 ppm, dengan ulangan waktu 7 ×24 jam. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif statistik. Adapun analisis residu hidrogen peroksida (H2O2) menggunakan analisis permanganometri. Berdasarkan uji kenormalan data dengan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikansi 0.010 yang berarti distribusi data adalah tidak normal. Selanjutnya menggunakan analisis deskriptif dan kadar konsentrasi yang dapat digunakan 50 ppm dikarenakan pada konsentrasi tersebut mempunyai nilai deviasi terkecil dibanding konsentrasi lainnya. Kelebihan hidrogen peroksida (H2O2) setelah bereaksi dengan antioksidan dan memiliki nilai standar deviasi 6,44790, rentang rerata residu yang di percaya 31,06 - 37,70 bereaksi dengan permanganat. Senyawa antioksidan secara hipotetik dalam minuman sinom yang dapat bereaksi dengan hidrogen peroksida (H2O2) meliputi kurkumin, flavonoid dan asam askorbat. Kata kunci: antioksidan, hidrogen peroksida, minuman sinom, statistik deskriptif, uji permanganometri