Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Mikrotik Operating System Sebagai Router Pada Jaringan Komputer LAN di Stekom Semarang -, Rusito
e-BISNIS Vol 4, No 2 (2011)
Publisher : STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.901 KB)

Abstract

Perkembangan dunia teknologi informasi, peralatan-peralatan pendukung jaringan komputer masih sangat diperlukan. Peralatan tersebut pun kini menjadi komponen penting dalam pembangunan jaringan komputer. Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sendiri berharga tinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat kita. Router Mikrotik adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan standalone computer dengan sistem operasi Mikrotik. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu membahas pada jurnal penelitian ini tentang “Penerapan Mikrotik OS Sebagai Router Pada Jaringan Komputer LAN di Stekom Semarang”. Dalam pembuatan jurnal ini penulis hanya menitik beratkan pada penerapan dan konfigurasi Router Mikrotik.   Keyword : Local Area Network, Router, Mikrotik, STEKOM Semarang
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DENGAN ALGORITMA APRIORI UNTUK PENEMPATAN BARANG DI TOKO RITEL Sumaryanto, Rusito, Jullita Dewayani,
e-BISNIS Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.901 KB)

Abstract

Kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan dalam mengambil sebuah keputusan untuk menentukan arah bisnis. Dalam transaksi belanja sehari-hari yang kita jumpai di toko ritel mungkin bisa sampai jutaan record perharinya. Teknik yang biasa digunakan untuk mencari keterkaitan suatu item yang dibeli ini lazim menggunakan Market Basket Analysis. Dengan diketahui keterkaitan item yang dibeli maka pihak manajemen dapat menentukan tata letak dari toko ritel tersebut, agar konsumen dapat mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan.Algoritma Apriori merupakan salah satu algoritma untuk melakukan pencarian frequent itemset dengan menggunakan teknik association rule. Sejak diperkenalkan oleh Agrawal, Imielinski, dan Swami algoritma apriori, menarik banyak minat penelitian dan telah berkembang cepat ke arah penelitian yang lebih kompleks. Berbagai aplikasi telah diidentifikasi, termasuk misalnya, cross-selling, Web analisis situs, pendukung keputusan, evaluasi kredit, acara prediksi kriminal, analisis perilaku pelanggan dan deteksi penipuan. Algoritma Apriori mengetahui kombinasi itemset yang telah diukur dengan support dan confidence maka item-item yang sering dibeli akan mudah diketahui. Item-tem tersebut dikelompokan sesuai yang sering dibeli konsumen. Dengan dikelopokannya item-item tersebut maka dapat dibuat tata letak atau penempatan barang. Dalam penelitian ini penggalian data dapat digunakan untuk mendukung keputusan letak item barang yang sering dibeli oleh konsumen.Penelitian ini akan membuat prototype sistem informasi untuk mencari pola-pola belanja customer. Sedangkan sumber data utamanya adalah dari data transaksi di toko ritel Lottemart Semarang. Pola belanja customer akan dicari menggunakan algoritma Apriori yang akan digunakan membangun sistem informasi.Dalam penelitian ini menggunakan metode pola research and development Borg & Gall (1987). Dengan metode Borg & Gall akan didesain prototype Sistem Informasi yang memberikan rekomendasi untuk penempatan item barang di toko ritel. Data diambil dari toko ritel Lottemart Semarang berupa item belanja yang dibeli customer. Variabel utama yang digali adalah item belanja dan jumlah item dalam satu faktur.Keywords : Sistem Informa
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Rusito, Siti Maftukhah ,
e-BISNIS Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.901 KB)

Abstract

Banyaknya metode kontrasepsi yang ditawarkan bagi akseptor KB, maka mereka semakin bingung dalam memilih alat kontrasepsi yang efisien. Perkembangan teknologi informasi yang berupa Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) yaitu metode penjumlahan terbobot. Sistem Pendukung Keputusan bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. Dari uji validitas diperoleh hasil bahwa dari 10 item indikator penilaian, ada 7 item pertanyaan dianggap valid dan 3 item pertanyaan gugur karena tidak valid. Kemudian dilakukan uji reliabilitas. Dari uji reliabilitas diperoleh hasil bahwa 7 item indikator penilaian tersebut dinyatakan reliable. Sehingga dapat digunakan untuk alat ukur pengujian selanjutnya. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Alat Kontrasepsi, Simple Additive Weighting
Kajian Algoritma Sequential Pattern Mining Dan Market Basket Analysis Dalam Pengenalan Pola Belanja Customer Untuk Layout Toko Rusito, Rusito
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 3, No 3 (2013): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21456/vol3iss3pp

Abstract

Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antar item yang dibeli oleh customer dalam toko ritel. Pengetahuan keterkaitan item yang dibeli dapat digunakan untuk  menentukan tata letak barang dagangan toko ritel. Hal ini penting agar konsumen dapat mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan toko ritel sehingga akhirnya menambah keuntungan bagi pemilik toko ritel. Teknik yang digunakan untuk menyelesaikan penggalian data dan keterkaitan pembelian tersebut menggunakan pendekatan Association rule dan Market Basket Analysis. Sedangkan untuk mencari keterkaitan item tersebut digunakan algoritma Sequential Pattern Mining. Digunakan karena mampu menangani jumlah database yang besar dan sangat baik disisi kecepatan pemrosesan. Berbagai aplikasi telah diidentifikasi, termasuk misalnya, cross-selling, analisis situs Web, pendukung keputusan, evaluasi kredit, acara prediksi kriminal, analisis perilaku pelanggan  dan deteksi penipuan. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh  pola-pola belanja customer untuk membentuk suatu layout display dalam toko ritel. Penelitian ini juga menyajikan suatu kerja algoritma yang lebih efektif dari algoritma asli karena terdapat pembatasan perulangan. Untuk kombinasi maksimal 5 item dengan waktu eksekusi 421.06 detik untuk 200 nota.   Kata kunci : Data Mining, Algoritma Sequential Pattern Mining, Market Basket Analysis, Apriori, Layout, Toko Ritel
PERSPEKTIF KEJAHATAN SINYAL DALAM KASUS EKSPLORASI GEOTHERMAL DI GUNUNG SLAMET, KABUPATEN BANYUMAS Awaludin, Arief; Rusito, Rusito
Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Program Studi PPKn Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Undiksha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpppkn.v2i1.128

Abstract

Eksplorasi panas bumi di kawasan Gunung Slamet Kabupaten Banyumas merupakan kegiatan ekonomi yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Berbagai keluhan dan protes pun terungkap. Masyarakat mengalami kerugian sosial, fisik, dan ekonomi akibat peristiwa ini. Tidak adanya pendekatan kerugian, terutama kerugian sosial dalam memahami kejadian tersebut mengakibatkan tidak adanya sanksi pidana bagi para pelaku. Padahal tindakan ini termasuk dalam kategori kejahatan lingkungan. Metode penelitian berasal dari data sekunder berupa liputan media massa dan analisis kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan fakta dan temuan serta analisis mendalam, disimpulkan bahwa ada tanda-tanda kejahatan akibat eksplorasi panas bumi di Banyumas. Pendekatan sinyal kejahatan diperlukan dalam menilai peristiwa-peristiwa ini untuk membuktikan keberadaan kejahatan lingkungan. Kesadaran dan reaksi sosial ini terhadap kejahatan lingkungan dapat diwujudkan karena gerakan masyarakat sipil yang peduli.
ASEAN COOPERATION IN ERADING CRIMINAL ACTS OF TERRORISM IN SOUTHEAST ASIAN AREA Rusito, Rusito; Suwardi, Kaboel; Adi Supriyo, Doni
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i3.28609

Abstract

Today terrorism has become the most serious threat to humanity and civilization and has had a huge impact on all aspects of the life of the nation and state. At the regional level, Southeast Asia is a region facing serious challenges in the security sector. The problem of terrorism is a problem faced by many Southeast Asian countries. The number of terrorism incidents occurring in Southeast Asia has resulted in ASEAN being demanded to play a bigger role in solving this problem. The ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) was signed at the 12th ASEAN Summit in Cebu, Philippines, January 2007. This convention provides a strong legal basis for increasing ASEAN cooperation in the field of combating terrorism. Apart from having a regional character, ACCT is comprehensive (covering aspects of prevention, enforcement and rehabilitation programs) so that it has added value when compared to similar conventions. The harmonization of cooperation in the ACCT can be seen from the cohesiveness of ASEAN member countries in agreeing to the neutrality of defining terrorism as a common enemy and also counter-terrorism efforts by still adjusting to the principles of upholding human rights, international law and UN resolutions and without labeling certain communities as terrorist groups. The obstacles faced by ASEAN in eradicating criminal acts of terrorism in the Southeast Asia region are the ASEAN principle of non-intervention, ASEAN still focuses on social and cultural issues, domestic political conflicts in ASEAN Member countries such as Thailand and Myanmar and conflicts that occur among ASEAN member countries such as Indonesia and Malaysia in the case of borders and culture.
Implementasi Social Commerce Pada Perancangan Website Penjualan Online Toko Pakaian Untuk Meningkatkan Omzet - STEKOM Semarang, Rusito
Indonesian Journal of Networking and Security (IJNS) Vol 7, No 3 (2018): IJNS Juli 2018
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.089 KB) | DOI: 10.55181/ijns.v7i3.1531

Abstract

Abstract - Humans are social beings, with the development of information technology then created social media to inadequate human needs. The growing concept of web 2.0 in the world of information technology produces various innovations in website development, one example of such innovations as the emergence of social commerce concept which is a combination of social network and e-commerce. However, a social commerce website tends to have relatively dynamic data structures and develops become increasingly complex. Social commerce can be used to do promotion on social media website that has become part of daily life. By integrating web sales online into social media then get promotions and suggestions from friends, for example like facebook. This research build e-commerce website integrated with social media so that will get a significant sales turnover. In the test user got the value obtained 0.0005 validation value smaller than 0.05. Keyword: E-commerce, Social Commerce, Website Design, Online Sales Abstrak - Manusia adalah mahkluk sosial, dengan berkembangnya teknologi informasi maka diciptakan social media untuk mewadai kebutuhan manusia. Semakin berkembangnya konsep web 2.0 dalam dunia teknologi informasi menghasilkan berbagai inovasi dalam pengembangan website, salah satu contoh dari inovasi tersebut seperti munculnya konsep social commerce yang merupakan gabungan antara social network dan e-commerce. Namun, sebuah website social commerce cenderung memiliki struktur data yang relatif dinamis dan berkembang menjadi semakin kompleks. Social commerce dapat digunakan untuk melakukan promosi pada website social media yang telah menjadi bagian hidup sehari hari. Dengan mengintegrasikan webite penjulan online ke dalam social media maka diperoleh promosi dan saran dari teman, contohnya like facebook.Penelitian ini membangun website e-commerce yang terintegrasi dengan social media sehingga akan memperoleh kenaikan omzet penjualan yang signifikan. Pada uji user didapat nilai didapat nilai validasi 0,0005 yang lebih kecil dari 0,05. Kata kunci : E-commerce, Social Commerce, Perancangan Website, Penjualan Online
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS KAYU OLAHAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Rusito Rusito
Jurnal Ilmiah Infokam Vol 13, No 2 (2017): INFOKAM No.2/September/Thn. 2017
Publisher : AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.732 KB) | DOI: 10.53845/infokam.v13i2.125

Abstract

Di era pembangunan sekarang ini kebutuhan akan kayu olahan semakin meningkat. Dengan meningkatnya permintaan kayu olahan maka masyarakat harus pandai-pandai memilih kayu olahan yang berkualitas. Dengan berkembang ilmu pengetahuan teknologi informasi maka dapat dibuat sistem informasi berbasis Sistem Pendukung Keputusan untuk memilih kualitas kayu olahan. Sistem Pendukung Keputusan ini berjalan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya untuk memilih kayu yang berkualitas untuk dijadikan kayu olahan. Metode matematis yang cocok digunakan untuk memilih bobot dari kriteria tersebut adalah menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). Bobot skor inilah yang akan digunakan untuk menentukan kriteria-kriteria yang yang sudah ditentukan dan merangkingnya. Kriteria kayu olahan yang mempunyai skor paling tinggi dianggap mempunyai kualitas yang baik. Dalam penelitian ini menggunakan metode pola research and development Borg Gall. Dengan metode Borg Gall akan didesain prototype Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kualitas Kayu Olahan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil penelitian ini menguji sistem pendukung keputusan dengan SAW dengan hasil validasi pakar dengan nilai 3,0 berada diantara 2,51 - 3,25 yakni tergolong dalam kategori Valid. Sedangkan uji terbatas di tempat penelitian dilakukan dengan metode One Sample T-Test dengan batasan dinyakan berhasil adalah skor 25 . Nilai p-values untuk two-tailed = 0,000. Untuk uji satu sisi ini lebih kecil dari a=0,05, sehingga menolah H0 : m £ 25. Jadi dihasilkan Sistem yang dihasilkan sudah sesuai dengan harapan user.Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Kualitas Kayu Olahan, Simple Additive Weighting
IMPLEMENTASI METODE DECISION TREE DAN ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI DATA NASABAH BANK Rusito Rusito; Meidy Firmansyah
Jurnal Ilmiah Infokam Vol 12, No 2 (2016): INFOKAM No. II/Th. XII/September/2016
Publisher : AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.732 KB) | DOI: 10.53845/infokam.v12i2.103

Abstract

Salah satu keberhasilan perbankan adalah mengklasifikasi nasabahnya. Kegiatan klasifikasi erat kaitan dengan dokumen profing. Proofing adalah salah satu kegiatan pencatatan dokumen jaminan yang nantinya data-data tersebut akan di klasifikasikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen. Kegiatan ini berfungsi sebagai pengumpulan data-data nasabah sebagai kreditur. Metode yang digunakan dalam sistem ini menggunakan metode decision tree algoritma C.45 dan merupakan salah satu metode yang ada pada klasifikasi dalam data mining. Ada tiga tahap dalam pembuatan aplikasi ini, yaitu tahapan pengolahan data, tahap decision tree, dan tahap interprestasi. Pada tahap pengolahan data meliputi data selection, tahap decision tree ialah tahap pembuatan tree, sedangkan tahap interprestasi adalah proses pencarian jenis dokumen berdasarkan decision tree yang telah didapat. penulis menggunakan teori Research and Development (R&D) atau research-based development, yaitu pengembangan berbasis penelitian yaitu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pemrograman. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk sistem yang telah di validasi pakar materi (Reviewer) dengan uji validasi nilai 3,7 yang berarti valid. Karena terletak pada kriteria kevali dan 2,51 – 3,25. Dan pakar materi (Reviewer) menyimpulkan bahwa sistem layak dipakai. Kata kunci : Decision tree, Algoritma C4.5, Klasfikasi, Nasabah
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN BAKAT DAN MINAT OLAH RAGA SISWA SMP DENGAN METODE BAYES Rusito Rusito; Yuli Fitrianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.776 KB)

Abstract

Bidang olah raga merupakan minat yang banyak digemari oleh siswa SMP dan penyediaaan fasilitasnya cenderung lebih murah dan banyak ditemui. Wadah yang digunakan adalah kegiatan luar sekolah ektrakulikuler. Dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat, penentuan kecenderungan bakat dan minat siswa dalam hal olah raga dapat dibuat sistem pendukung keputusan yang mampu memutuskan dengan cepat dan mudah.Dalam konsep pelacakan bakat dan minat mencari solusi dengan pendekatan artificial inteligent, ada berbagai metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ketidakpastian saat proses pelacakan yang terjadi. Salah satu metodenya  adalah teorema bayes. Penelitian ini akan menerapkan suatu metode untuk mengatasi ketidakpastian dengan teorema Bayes pada kasus pelacakan bakat dan minat. Dalam penemuan bakat diperlukan kepastian. Nilai kepastian tersebut menggunakan teorema bayes dengan cara menghitung nilai probabilitas suatu bakat dan membandingkan probabilitas setiap minatnya. Penelitian ini menggunakan metode pola research and development Borg & Gall (1987). Hasil dari penelitian ini setelah diuji pakar dengan skor 2,8 yang berarti valid dan uji coba produk ditempat penelitian dengan skor sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan terhadap kinerja sistem lama dan sistem kerja baru. .Kata kunci : Bakat Minat, Metode Bayes,  Olah Raga, Sistem Pendukung Keputusan, Siswa SMP