Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TSM DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Baskara, Rizal; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20289

Abstract

Abstrak    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar sistem pengapian kelas XI TSM di SMK Negeri 3 Singaraja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain One-shoot Case Study. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 29 orang kelas XI TSM 1 sebagai kelas eksperimen. Setelah pemberian perlakuan berupa penerapan model pembelajaran inquiry, siswa diberikan tes berupa tes objektif yang sebelumnya sudah dilakukan uji validas isi, validitas butir, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas tes. Setelah didapatkan data, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar sistem pengapian kelas XI TSM 1 di SMK Negeri 3 Singaraja. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t dengan thitung =26,84, dk= n-1 =28, dan taraf signifikan 5% didapat ttabel=2,048. Dengan demikian thitung lebih besar daripada ttabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar sistem pengapian kelas XI TSM di SMK Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci: Model Pembelajaran Inquiry, Hasil Belajar, One-shoot Case study. Abstract       This study aimed to know the effect of applying inquiry learning model in learning of ignition system at the eleventh grade students TSM 1 class of SMKN 3 Singaraja.This study used method of One-shoot Case Study design. This study used purposive sampling technique. The sample of this study was twenty nine students of XI TSM 1 class as experiment class. After giving treatment inquiry learning model, the students are given objective test which has been tested content validity, grain validity, difficulty of a level, differentiation and reliability. After getting the data, the data are done analyzing by using one-party t test. The results showed that there was influence of inquiry learning model in learning of ignition system at the eleventh grade students TSM 1 class of SMKN 3 Singaraja. This result was showed by t-test of one party, such as t-arithmetic = 28,84, dk = n-1 = 28, and 5% of significant level which is gotten in t-table = 2,048. T-count was bigger than t-table, therefore Ho was rejected and H1 accepted. It means that there is a significant influence of inquiry learning model in learning of ignition system at the eleventh grade students TSM 1 class of SMKN 3 Singaraja. Keywords: Inquiry Learning Model, Learning Outcomes, One-shoot Case Study.
PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK KERAJINAN SOKASI BERBASIS MATERIAL KOMPOSIT MATRIK POLYESTER BERPENGUAT SERAT BATANG BAMBU Susanto, Hadi; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v7i2.26498

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitin pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan desain produk kerajinan sokasi berbasis material komposit matrik polyester berpenguat serat batang bambu sesuai dengan keinginan/permintaan customer menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Kelayakan desain produk kerajinan sokasi diperoleh berdasarkan hasil pengujian data, yang didapat dari hasil penyebaran angket. Kelayakan desain produk kerajinan sokasi berbasis material komposit matrik polyester  berpenguat serat batang bambu telah melewati tahap pengembangan yaitu uji ahli produk, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar. Uji ahli desain produk dilakukan oleh dosen Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha dan dengan mendapatkan nilai sebesar 80% sehingga masuk dalam kriteria sangat baik. Uji kelompok kecil dilaksanakan pada 5 orang masyarakat Desa Sambangan  dan mendapatkan nilai sebesar 82% sehingga masuk dalam kriteria sangat baik. Kemudian uji kelompok besar dilakukan pada 20 orang masyarakat  Desa Sambangan dan mendapatkan nilai sebesar  86% sehingga masuk dalam kriteria sangat baik dan desain produk kerajinan sokasi layak digunakan.Kata Kunci: Pengembangan Desain, Sokasi, Quality Function Deployment.This research is a research development that aims to produce a design product based on composite rod reinforced bamboo fiber reinforced material according to the wishes / requests of customers using the Quality Function Deployment (QFD) method. The feasibility of the design of the craft product sokasi is obtained based on the results of testing the data, which is obtained from the results of questionnaire distribution. The feasibility of the design of handicraft products based on composite material of bamboo fiber reinforced composite matrix has passed the development stage, namely product expert test, small group test and large group test. The product design expert test was conducted by the lecturer of the Fine Arts Education University of Ganeshadan University with a score of 80% so it was included in the very good criteria. The small group test was carried out on 5  people of Sambangan Village community and got a score of 82% so it was included in the very good criteria. Then a large group test was carried out on 20 people of Sambangan Village community and got a value of 86% so that it was included in the very good criteria and the design of the handicraft product was suitable for use. Keywords: Design Development, Sokasi, Quality Function Deployment.
PENGEMBANGAN DESAIN FREE ENERGY GENERATOR BERBAHAN MAGNET NEODYMIUM BERBASIS SOLIDWORKS UNTUK SISTEM RECHARGING PROTOTYPE GANESHA ELECTRIC GENERASI II UNDIKSHA Triana, Komang Bayu; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I N Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v7i3.26514

Abstract

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan ditemukan bahwa listrik dan magnet memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya, magnet dalam sebuah sistem pembangkitan terdapat pada bagian generator, dimana generator ini dapat menghasilkan listrik oleh putaran yang bersamaan dengan putaran turbin dengan adanya bantuan sumber-sumber energi. Namun ternyata magnet juga dapat menjadi sumber energi penggerak bagi generator itu sendiri. Penelitian ini dilakukan berdasarkan konteks permasalahan dalam hal ini menyangkut tentang perangcangan desain free energy generator berbasis magnet neodymium sebagai sumber energi kelistrikan sekaligus pengisian (recharging) yang akan diterapkan pada prototype ganesha electric generasi II UNDIKSHA. Penelitian pengembangan desain ini menggunakan perangkat lunak Solidworks 2018, tujuan penelitian ini antara lain (1) untuk mengetahui bagaimana cara perancangan free energy generator, (2) untuk mengetahui tingkat kelayakan desain berdasarkan penilaian dari ahli materi, (3) untuk mengetahui tingkat kelayakan desain berdasarkan uji kelompok kecil dan besar. Penelitian ini menggunakan rancangan Research and Development. Sedangkan untuk model yang digunakan yaitu Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penelitian pengembangan desain free energy generator berbasis magnet neodymium mendapatkan hasil validasi yaitu (1) hasil tanggapan ahli materi 91% dengan kualifikasi sangat layak, (2) hasil tanggapan kelompok kecil 93,33% dengan kualifikasi sangat layak, dan (3) hasil tanggapan kelompok besar 91,64% dengan kualifikasi sangat layak. Kata Kunci: Listrik, Desain, Free Energy Generator, Recharging.In line with the development of science knowledge, it had been found that the electricity and magnetism have relevance to one another. Magnets in a generation system are located on the generator, where this generator can produce electricity by spinning along with the turbine rotation with the help of energy sources. But apparently, the magnet can also be a source of driving energy for the generator itself. This research was conducted based on the context of the problem. In this case, concerned on the design of free energy generator neodymium magnetic based on the source of electricity as well as the recharging that would be applied to the Ganesha Electric Prototype, Generation II, UNDIKSHA. This design development research used software Solidworks 2018. The purpose of this study were; (1) to find out how to design free energy generators, (2) to determine the level of design feasibility based on the assessment of material experts, (3) to determine the level of design feasibility based on small and large test groups. This study used a design Research and Development. Whereas the model used is Quality Function Deployment (QFD). Based on the results of data analysis conducted, it was concluded that the research development of design free generator neodymium magnetic based on validation results obtained; (1) the results of material expert responses 91% with very decent qualifications, (2) the results of small group responses 93.33% with very decent qualifications, and (3) the results of a large group response of 91.64% with very decent qualifications. Keywords: Electricity, Design, Free Energy Generator, Recharging
RANCANG BANGUN AIR COOLER DENGAN MENGGUNAKAN MODUL TERMOELEKTRIK PELTIER TYPE TEC-12706 Rohito, Kadek Budi; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I N Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v7i3.26516

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perancangan air cooler yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan suatu alat penyejuk ruangan yang berbentuk mini dan harga jual yang tidak terlalu mahal. Bahan yang digunakan pada rancangan air cooler menggunakan bahan mika setebal 3mm dengan menggunakan ukuran 40x40x50 cm. Hasil maksimal yang didapat pada air cooler dalam pengambilan data pertama didapatkan suhu maksimal 15.3 derajat pada waktu 5 menit. Dalam pengambilan data kedua didapatkan suhu maksimal yang dicapai adalah 14.7 derajat pada waktu 5 menit. Dalam pengambilan data ketiga didapat capaian suhu maksimal 14.6 derajat pada waktu 5 menit. Dalam pengambilan data keempat didapat capaian suhu maksimal 15.3 derajat pada waktu 5 menit. Dalam pengambilan data kelima didapat suhu maksimal 15.7 derajat pada menit 5 menit.  Rata-rata capaian suhu pertama yang didapatkan dalam pengambilan data yang sudah dilakukan sebanyak 5 kali dalam waktu 5 menit adalah 15.12. Rata-rata ke dua suhu yang didapat dalam pengambilan data selama 10 menit sebanyak 5 kali adalah 15.46. Rata-rata ke tiga suhu yang didapat dalam pengambilan data selama 15 menit sebanyak 5 kali adalah 15.68 . Rata-rata ke empat suhu yang didapat dalam pengambilan data selama 20 menit sebanyak 5 kali adalah 15.48. Rata-rata ke lima  suhu yang didapat dalam pengambilan data selama 25 menit sebanyak 5 kali adalah 15.68. Rata-rata ke enam suhu yang didapat dalam pengambilan data selama 30 menit sebanyak 5 kali adalah 15.64. Dari data diatas didapatkan hasil yang berbeda yang sudah dilakukan pengujian sebanyak 5 kali dengan waktu perlima menit, yang dikarenakan adanya pengaruh suhu yang berada pada ruangan, yang dimana terjadi perbedaan temperature ruangan yang di akibatkan oleh panas matahari yang menyebabkan suhu ruangan menjadi naik. Kata kunci : Air cooler, peltier, ,teknik pendingin. The purpose of this study is to find out how to design an air cooler that suits the needs of people who want a mini air conditioner and the sale price is not too expensive. The material used in the design of the air cooler uses a 3mm thick mica material using a size of 40x40x50 cm. The maximum results obtained in the air cooler in the first data collection obtained a maximum temperature of 15.3 degrees in 5 minutes. In taking the second data, the maximum temperature reached was 14.7 degrees in 5 minutes. In the third data retrieval obtained maximum temperature achievements of 14.6 degrees within 5 minutes. In taking the fourth data, the maximum temperature was 15.3 degrees in 5 minutes. In taking the fifth data, the maximum temperature is 15.7 degrees in 5 minutes. The first average temperature achievement obtained in data retrieval that has been done 5 times in 5 minutes is 15.12. The average of the two temperatures obtained in data collection for 10 minutes 5 times is 15.46. The average of the three temperatures obtained in data retrieval for 15 minutes 5 times is 15.68. The average of the four temperatures obtained in taking data for 20 minutes 5 times is 15.48. The average of the five temperatures obtained in taking data for 25 minutes 5 times is 15.68. The average of the six temperatures obtained in data retrieval for 30 minutes 5 times is 15.64. From the above data obtained different results that have been tested 5 times with a fifth of the time, which is due to the influence of temperature in the room, which occurs when there is a difference in the temperature of the room caused by the heat of the sun which causes the room temperature to rise. Keywords: Air cooler, peltier, cooling technique.
ANALISA PENGARUH LAJU ALIRAN FLUIDA AIR PADA SALURAN PIPA AHU (AIR HANDLING UNIT) TERHADAP CAPAIAN SUHU OPTIMUM MESIN PENDINGIN MINI WATER CHILER Kayana, Made Dwi; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v7i3.26517

Abstract

Penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi laju aliran fluida air terhadap capaian suhu optimal mesin pendingin Mini Water Chiler yang di hasilkan pada siklus sekunder. Adapun variasi laju aliran fluida air yang digunakan yaitu variasi laju aliran air 0,27 liter/detik, 0,55 liter/detik, dan 0,83 liter/detik..pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan setiap 20 menit sebanyak 20 kali. Dari hasil penelitian didapatkan penggunakan variasi laju aliran fluida air 0,27 liter/detik,0,55 liter/detik, dan 0,83 liter/detik pada AHU 1 adalah 26,430C : 19,330C : 13,430C. Pada AHU 2 adalah 26,330C : 19,22 0C : 13,330C. Pada AHU 3 adalah 26,230C : 19,120C : 13,230C. Dari pengujian di atas didapatkan penggunaan laju aliran fluida air 0,83 liter/detik menghasilkan suhu paling optimal dibandingkan dengan laju aliran fluida air 0,27 liter/detik dan 0,55 liter/detik, hal ini disebabkan semakin cepat laju aliran fluida air maka semakin optimal suhu yang di capai Mini Water Chiller  dan penyerapan panas pada setiap ruangan akan menjadi maksimal.Kata Kunci : Mini Water Chiler, Laju Aliran Fluida, Capaian Suhu OptimalThis study tries to study the variation of air fluid flow to the optimal temperature of Mini Water Chiler cooling machines produced in the secondary cycle. The variations in the air flow rate of the air used are variations in air flow rates of 0.27 liters / second, 0.55 liters / second, and 0.83 liters / second. The data analysis technique in this study uses one-way variation analysis. Data collection in this study was carried out every 20 minutes 20 times. From the results of the study obtained using variations in air fluid flow rate 0.27 liters / second, 0.55 liters / second, and 0.83 liters / second in AHU 1 is 26.430C: 19.330C: 13.430C. In AHU 2 is 26.330C: 19.22 0C: 13.330C. In AHU 3 is 26.230C: 19.120C: 13.230C. The water flow of 0.83 liters / second produces an optimal flow of water fluid 0.27 liters / second and 0.55 liters / second, this results in increased fluid flow velocity then the optimal temperature achieved by the Mini Water Chiller and heat at each the room will be maximal.Keywords: Mini Water Chiler, Fluid Flow Rate, Optimal Temperatur Achievement
Rancang Bangun Mesin Vertical Screw Molding Dengan Penggerak Dinamo Starter Sebagai Pencair Limbah Plastik Suryantara, Putu Agus; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i1.27293

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan rancangan mesin vertical screw molding dengan penggerak dinamo starter sebagai pencair limbah plastik sesuai dengan permintaan dan keinginan customer dengan menggunakan metode yaitu, Quality Function Deployement (QFD). Data kelayakan desain dan data kelayakan produk mesin vertical screw molding didapatkan dari hasil penyebaran angket. Kelayakan rancang bangun mesin vertical screw molding dengan penggerak dinamo starter sebagai pencair limbah plastik melalui beberapa tahap pengembilan data uji angket melalui uji ahli manufaktur, kelompok kecil, dan kelompok besar. Pada uji manufaktur diuji oleh Dosen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Ganesha, dan Guru SMK 3 Singaraja dengan mendapakan hasil sangat layak. Pada pengujiian kelompok kecil yang menyasar lima mahasiswa pendidikan teknik mesin, mendapatkan hasil 95,00% dan dinyatakan sangat layak. Selanjutnya penyebaran angket kelompok besar dengan menyasar mahasiswa dan masyarakat mendapatkan hasil sebesar 90,32%, dapat dinyatakan bahwa rancangan ini sagat layak. Jadi, berdasarkan hasil penyebaran angket maka rancangan mesin vertical screw molding sangat layak untuk di terapkan.Kata kunci : Limbah Plastik, Mesin Vertical Screw Molding, Quality Function DeploymentDaftar RujukanAgus (2003). Pemeliharaan kelistrikan pada sepeda motor. halaman: 65 Diakses Pada 18 April 2017.Devi, K .H. (2011). Simbol untuk menunjang system informasi desain kemasan makanan dan minuman plastik. halaman:6 Diakses Pada Tanggal 14 Juli 2018.Dikshon, K. (2015). Pengertian relay. halaman: 1 Diakses pada tanggal 13 juli 2018.Herman, D. S. (2007). Elekronika Teori dan Penerapan. Jawa Timur.Imam, M. (2005). Sifat dan karakteristik material plastik dan bahan aditif. SemarangEanita, Q. Q. (2013). Gear adalah pengertian dan definisi roda gigi. Tersedia Pada http: kamusq.com. diaskes pada tanggal 18 April 2017.Lutfiana, A (2015). Mikrokontroller arduino nano. Diaskes Pada Tanggal 13 Juli 2018.Muhamad, S. (2017). Racaang bangun plastic injection moulding pada pemamfaatan limbah plastik untuk gagang pisau. halaman: 35 diaskes pada tanggal  20 Februari 2020.Olivian, M. S., dkk. (2015). Perancangan alat ukur krcepatan kendaraan menggunakan ATMEGA 16. Manado: halaman 4.Rochman, R., dkk. (2018). Pengaruh perlakuan panas terhadap kekerasan dan struktur mikro baja AISI 310 S. halaman:3 diaskes pada tanggal 15 juli 2018Samujizaki, (2016). Dinamo starter dan fungsinya. tersedia pada utomotif123.blogspot.com diaskes pada tanggal 18 April 2019Sugiono. (2010). Metoda penelitian pendidikan (pendekatan kualitatif kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabert Halaman: 312Wildann. (2019). Dampak sampah plastik terhadap lingkungan. tersedia pada http:www.kompasiana.com diaskes tanggal 1 Januari 2020
Rancang Bangun Reaktor Pengolah Limbah Organik Menjadi Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif Kendaraan Bermotor Pranata, I Wayan Dwi Eka; Dantes, Kadek Rihendra; Wiratmaja, I Gede
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i1.27294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui proses perancangan desain reaktor biogas dari limbah organik rumah tangga. 2) tingkat kelayakan perancangan desain reaktor biogas dan tingkat kelayakan gas yang dihasilkan sebagai bahan bakar alternatif kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian (R&D) Research and Development, dengan model pengembangan 4D (Four-D Models), yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap penyebaran (deseminate).Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development). Hasil penelitian ini adalah 1) memahami perancangan desain reaktor biogas dari limbah organik rumah tangga, 2) mengetahui tingkat kelayakan perancangan desain reaktor biogas dan tingkat kelayakan gas yang dihasilkan sebagai bahan bakar alternatif kendaraan bermotor menurut ahli media, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar pada masyarakat di Desa Pedawa Kecamatan Banjar. Penilaian dari ahli media memperoleh kriteria sangat layak untuk dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Dalam Uji Coba Kelompok Kecil memperoleh kriteria sangat layak dengan persentase nilai sebesar 85,66%. Dalam Uji Coba Kelompok Besar memperoleh kriteria sangat layak dengan persentase nilai sebesar 86,06%. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan perancangan alat pengolah limbah organik rumah tangga sangat layak dari segi media, serta tanggapan dari mahasiswa, sehingga perancangan alat pengolah limbah organik rumah tangga ini dapat dinyatakan sangat layak digunakan dalam proses pengolahan limbah organik rumah tangga yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Kata Kunci : perancangan desain reaktor, biogas portabel, dan energi terbarukan.
Pengembangan Handle Rem Sepeda Motor Berbahan Limbah Plastik Hasil Cetakan S 45c Satriadyanto, Irawan; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i1.27300

Abstract

Perkembangan teknologi banyak menimbulkan dampak positif  dan negatif.  Adanya material baru yang biasanya digunakan oleh aktifitas manusia, termoplastik merupakan salah satu bentuk material baru. Salah satu bahan termoplastik adalah plastik yang biasa kita gunakan untuk aktifitas sehari-hari.Yang akan dibahas bagaimana rancangan handle rem berbahan limbah plastik dan bagaimana proses pembuatan handle rem berbahan limbah plastik. pengecoran adalah suatu proses penuangan material cair seperti logam dan plastik yang dimasukan kedalam cetakan dan jenis-jenis cetakan tersebut berupa cetakan grafit, cetakan pasir, cetakan permanen, cetakan keramik, cetakan plaster dan cetakan shell Pada proses pembuatan handle ini peneliti hanya mengambil 5 jenis plastik sebagai bahan dasar yang akan digunakan untuk pembuatan handle rem, yaitu jenis Polyethylene Terephthalate (PET/PETE),  High Density Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene (LDPE), Polypropylene (PP), Polystyrene (PS). Sebelum memulai penelitian ini melakukan proses pemisahan material plastik yang sudah dikumpulkan berdasarkan jenisnya. Pada proses pengecoran handle rem penelitian ini mengkombinasikan beberapa jenis plastik anatara lain jenis PET dengan LDPE, PET dengan PP, PET dengan PS, dan PP dengan HDPE. berdasarkan hasil visualitas perbandingan campuran limbah plastik yang digunakan untuk pembuatan handle rem bahan limbah plastik dengan jenis PP dan HDPE merupakan hasil cetakan yang baik. Karena dari awal pengerjaan hingga akhir tidak mengalami kendala yang begitu berat untuk proses pengerjaan handle rem. Pada saat proses pelepasannya handle sangat mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.Kata Kunci: Daur ulang limbah plastik, pengecoran limbah plastik, handle rem limbah plastikDaftar RujukanFebriansyah, 2019, “Inovasi Baru Mengubah Sampah Plastik Jadi Kertas yang Mudah  Terurai”. Tersedia pada https://tirto.id/inovasi-baru-mengubah-sampah-plastik-jadi-kertas-yang-mudah-terurai-dftk (diakses tanggal 8 Juni 2019)Khoirumansyah, 2012, “Macam-Macam Cetakan Logam”. Tersedia pada http://khoirumansyahbtr.blogspot.com/2012/11/macam-macam-cetakan-logam.html (diakses tanggal 7 Juni 2019)Logam Ceper, 2014, : ”Cetakan Pasir (Sand Moulding)”. Tersedia pada https://logamceper.com/cetakan-pasir-sand-moulding/ (diakses tanggal 7 Juni 2019)Nurhenu Karuniastuti. Bahaya Plastik  Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan.Prof. Drs. Soegyarto Mangkuatmodjo, maret 2014 “Stastik Lanjutan”, Jakarta: PT Asdi Mahasatya.Raggne, May 11, 2015, “Arti Kode Kemasan Plastik: PET(E), HDPE, PVC, LDPE, PP, PS” Tersedia pada  https://raggne.wordpress.com/2015/05/11/arti-kode-kemasan-plastik-pete-hdpe-pvc-ldpe-pp-ps/(diakses tanggal 13 November 2018)Samsudi, Fuad  dan Yugohindra, 2011, Analisa Pengaruh Pengecoran Ulang Terhadap Sifat Mekanik Paduan Alumunium ADC 12.STP Team , November 24, 2016, “Heat Treatment of Carbon Steel – S45C / C45 Steel”. Tersedia pada https://www.steelindopersada.com/2016/11/heat-treatment-of-carbon-steel-aisi-s45c-steel-grades.html (diakses tanggal 7 Juni 2019)sugiyono. (2010) Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.Wikipedia, 30 November 2017, “Rem” tersedia pada https://id.wikipedia.org/wiki/Rem (diakses tanggal 13 November 2018)
Analisis Perbandingan Tegangan Statik Material Galvanized Steel Dengan Material Aluminium Alloys 7076-T6 (Sn) Pada Frame Ganesha Scooter Underwater (GSU) Menggunakan Software Solidworks Firdaus, Kholid; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i1.27302

Abstract

Dalam penenlitian ini dilakukan analisis tegangan statik pada rancangan Frame Ganesha  Scooter Underwater dengan perbandingan material galvanized steel dan aluminuium alloys 7076-T6 menggunakan software Solidworks dengan tanpa beban pengendara dan pembebanan dari pengendara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tegangan statik terbesar pada Frame Ganesha Scooter Underwater menggunakan material galvanized steel dan aluminium alloys 7076-T6 dengan beban 80 Kg dan tanpa beban. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada frame dengan material galvanized steel dan aluminium alloys 7076-T6 (SN) tanpa beban pengendara maupun dengan beban pengendara mengalami penurunan setelah dilakukan penggantian material aluminium alloys 7076-T6 (SN) yaitu sebesar 8,4% dan juga tegangan maksimum pada frame dengan material galvanized steel dengan beban pengendara mengalami penurunan setelah dilakukan penggantian material aluminium alloys 7076-T6 (SN) yaitu sebesar 8,4%. Kemudian hasil faktor keamanan (factor of safety) pada frame material galvanized steel tanpa beban pengendara mengalami peningkatan setelah dilakukan penggantian material aluminium alloys 7076-T6 (SN) yaitu sebesar 63%. Dan juga faktor keamanan (factor of safety) pada frame standar material galvanized steel dengan beban pengendara mengalami peningkatan setelah dilakukan penggantian material aluminium alloys 7076-T6 (SN) yaitu sebesar 63,02%, sehingga dapat dikatakan bahwa pergantian material galvenized steel dengan aluminium alloys 7076-T6 lebih baik dan lebih kuat untuk digunakan.Kata Kunci :Aluminium Alloys, Frame, Galvanized Steel,Tegangan  Von MisesDaftar RujukanBudarma, K. (2016). Analisis komparatif tegangan statik pada frame ganesha electric vehicles 1.0 generasi 1 berbasis continous variable transmission (cvt) berbantuan software ansys 14.5, [Skripsi], Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.Fadila, A. (2013). Analisis simulasi struktur chassis mobil mesin usu  berbahan besi struktur terhadap beban statik dengan menggunakan perangkat lunak ansys 14.5.[skripsi], Teknik Mesin, Universitas Sumatera Utara.Ihsan, E., Emira dkk.(2017). Aluminium. Jurnal Mahasiswa Kimia, Universitas Negeri       Padang, Inodonesia. https://www.slideshare.net/nandifirdaus/jurnal-aluminium diakses 18 juni 2017.Joko, P.  (2010). Aplikasi metode elemen hingga (meh) pada struktur rib bodi angkutan publik. [Skripsi], Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.Novita, S. (2018). Analisis laju korosi dan kekerasan pada stainless steel 304 dan baja nikel laterit dengan variasi kadar ni (0. 3. dan 10%) dalam medium korosif. [Skripsi] Jurusan Fisika Universitas Lampung.Setya, B. (2005). Modul chasis sepeda motor. [modul], Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Yogyakarta (diakses 18 Juni 2018)Saputra, I. N. A. A. (2018). Analisis tegangan statik pada rancangan frame mobil listrik ganesha sakti (gaski) menggunakan software solidworks 2014. [Skrisi], Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Ganesha.Ongga, P., Dkk. (2009). Konsepsi mahasiswa tentang tekanan hidrostatis”. Universitas Yogyakarta (diakses 25 Januari 2020)Pratama., Syahrul, B. (2016). Analisis tegangan statik pada rangka sepeda motor jenis matic menggunakan software catia p3 v5r14. [Skrisi], Teknik Mesin, Universitas Lambung Mangkurat Banjar baru.Purwanto., Joko., Rofikoh, U. (2014). Rancang bangun perangkat eksperimen hukum archimedes. Inklusi, Jurnal Vol. 1 No.1 (diakses 25 Januari 2020)Perdhna, Syohan, D., dkk.(2017). Studi laju korosi pada plat stainless steel (ss) dengan variasi media korosi. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16971- 4307100005-paperpdf.pdf diakses (18 juni 2017).Sari, S. P.,  Santoso, P. (2014). Analisis tegangan statik pada rangka sepeda motor jenis matic menggunakan software catia p3 v5r14. [Skripsi] Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi IndustriWili, C., Maha. (2014). Aplikasi finite elemen analysis pada struktur rib bodi angkutan publik. [Tugas Akhir], Jurusan Teknik Mesin, Universitas Indonesia  
Pengembangan Media Film Pembelajaran Perawatan Sepeda Motor Bermuatan Nilai Karakter Yasa, I Kadek Purnama; Dantes, Kadek Rihendra; Dewi, Luh Joni Erawati
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v10i2.27600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan media film pembelajaran perawatan sepeda motor bermuatan nilai karakter (2) Menguji tingkat kelayakan media film pembelajaran perawatan sepeda motor bermuatan niali karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian (R&D) Research and Development dengan model pengembangan Hannafin and Peck. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket/kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa (1) pengembangan media film pembelajaran perawatan sepeda motor bermuatan nilai karakter (2) tingkat kelayakan dan tanggapan audiens pada media film pembelajaran perawatan sepeda motor bermuatan nilai karakter yang sudah divalidasi menurut: (a) ahli materi memperoleh persentase nilai sebesar 85,84% dengan kriteria sangat layak (b) ahli media memperoleh persentase nilai sebesar 86,67% dengan kriteria sangat layak (c) uji coba kelompok kecil memperoleh persentase nilai sebesar 89,67% dengan kriteria sangat layak dan (d) uji coba kelompok besar memperoleh persentase nilai sebesar 89,62% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan media ini sangat layak dari segi materi, media, dan tanggapan dari audiens, sehingga media ini dapat dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Co-Authors ., ADE HODIJAH ., AINUR ROFIK ., ARI WINARTI ., Dr. I Nyoman Pasek Nugraha, S.T., M.T. ., I DEWA KETUT SUNARDIA ., I KETUT KARSA ., I KETUT MERTAYASA ., I KETUT SUWASTAWA ., I MADE SIRING ., I NENGAH KEMANANDA ., I Wayan Adi Sumertama ., IDA AYU KARTINI ., IDA BAGUS RAKA SUAMBA ., MADE SUARSANA ., NI GUSTI AYU EKA DEWI ., NI KADEK AYU SARTIKA DEWI ., NI KETUT SUDIANI ., NI LUH PUTU SWANTINI DEWI ., NI NYOMAN SUWARINI ., NI NYOMAN SUWARTINI ., NYOMAN WITARI ., PROF.DRS. NENGAH BAWA ATMAJA, M.A ., Putu Deva Supriana ., PUTU REKA ADI SUTA ., RISTIN LESTARI ., SUPIAN HADI ., WAYAN SWITA AA MADE ANOM REDANI . Abdi Pranata, I Gede Agus Adi, I Nyoman Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Aprianto, Gede Aprilia, Dodik Ariana, I Wayan Arsana, Putu Artayasa, Putu Budi Artha, Edy Agus Juny Aryantini, Ni Putu Ayu Monika, I Gusti A’an Adji Ahmad Sya’bani Basilius Redan Werang Baskara, Rizal BASUKI RAHMAD Benedict Feliks Hatam Benedikta Jenahat, Priska Benediktus Feliks Hatam Benediktus Feliks Hatam Budarma, Kadek Deva Supriana, Putu Dewangga, Sang Putu Fitrah Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dharmawan, I Made jati Dina Yuniarini, Putu Dipa, Dewa Putu Dias Sancaya Dwikamayuda, Dewa Made Elisa, Edi Fajriyanto, Muhammad Noval Firdaus, Kholid Gede Agus Widiantara Gede Arya Agung Prasmanta Yoga Gede Widayana Hadi Susanto Haryono, Dimastya Teguh Cipto Hatam, Benediktus Feliks I G N Nitya Santhiarsa I Gede Diva Sumarta Yana I Gede Mahardika I Gede Wiratmaja I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ngurah Sanjaya, I Gusti Ngurah I Kadek Nurhayadi I Ketut Sukra Negara I Made Ardita I Made Astika I Made Candiasa I Made Pasek Budi Susila I Made Peri Ardiyasa I MADE SUKA WIRATA ., I MADE SUKA WIRATA I Made Yudana I Nyoman Jampel I Nyoman Natajaya I Nyoman Pasek Nugraha I NYOMAN SERIDANA . I PUTU AGUS EDI SUPUTRA . I Putu Ariyasa I PUTU GEDE SUKABRATA . I Putu Heri Yudistira I Wayan Sadia I Wayan Widiana Ida Ayu Putu Indah Komala Dewi IGP Agus Suryawan IK Suarsana Junaedi, Gede Tomi Juniasih, Ni Luh Kadek Yota Ernanda Aryanto Kafabi, Moh Iqbal Kayana, I Made Dwi Kayana, Made Dwi Komala Dewi, Ida Ayu Putu Indah Komang Adhi Indrawan Saputra KOMANG WIDIAWATI . Krisnayadi, Made Hari Kurniawan, Made Adi Luh Joni Erawati Dewi Luh Rini Natarini M.Pd. ., PROF. DR. I MADE YUDANA, M.Pd. M.Pd. ., PROF.DR.A.A. GEDE AGUNG, M.Pd. MADE SRI SUWARSINI . Maladi, Sidik Gus Mohammad Zakarianto Muhammad Khoirul Makhbub NENGAH MUKASARI . Ni Kadek Indah Permata Ni Kadek Marini Ni Kadek Yuliana Sintya Dewi NI KETUT SRI ARNADI . Ni Ketut Suarni Ni Kt. R. Kartika Ni Luh Gede Erni Sulindawati NI LUH KETUT MINASTI . NI LUH PUTU PADMAWATI . NI MADE SUMADI . NI MADE YUDANI . NI WAYAN KERTI . Nugraha, I N Pasek Nym. Yasa Nyoman Arya Wigraha Nyoman Dantes Nyoman Natajaya Nyoman Rara Widayani Astra Pramesti, I Gede Yoga Pranata, I Wayan Dwi Eka Prayuda, Gede Wisnu Prihadnyana, Yudi PRIMAYUDI, IDA BAGUS KETUT KARISMA Purnamasari, I Gusti Dian Ayu Putera, Ocky Primatara Putra Krisnanandha, Vidsvara Putra, A. A. Pt. Ananta Putra, Anak Agung Gede Windhu Gandhi Putra, Anak Agung Kade Semara Putra, I G Ngurah Kusuma Putra, I Made Rudi Andika Putu Christin Mellyani Putu Gede Subhaktiyasa Putu Lokantara Putu Wisna Ariawan, I Putu Yulia Angga Dewi Putu Yurika Pradnya Sasmitha Ratna, Ayu Rohito, Kadek Budi Ryanto, Nova Agus Saka, Nyoman Ajie Brahman Saputra, Komang Adhi Indrawan Sastrawan, Dewa Gede Oka Satriadyanto, Irawan Serana Jaya, Gede SRI DEWI NURMAWATI . Suadnyana, Made Budi Suarnata, Pande P. Suartama, I Putu Gede Subadra, I Nengah Sugihartini, Ni Made Suka Arimbawa, I Kadek Sumertama, I Wayan Adi Suryantara, Putu Agus Suryawan, I Gede Hendra Susanto, Gede Resta Ervan Susena, I Gede Tangkas Arta Sutrisna, Kadek Tri Ayu Wahyuni Triana, Komang Bayu Uttami Wijayanti Wibawa, I Wayan Satya Widiadnyana, I Wayan Bayu Widiarta, I Wayan Wijaya, Dedik Ananta Wijaya, Hardian Putra Wijaya, Kadek Surya Wiryawan, Pasek Nara Yana, Komang Lingga Yasa, I Kadek Purnama Yasa, Kadek Odi Supertama Yuin, Komang Yuniarika Parwati