Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TUTORIAL MENGGUNAKAN KOMPUTER PELAJARAN AKUNTANSI Maryani Maryani; R Gunawan Sudarmanto; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop a tutorial learning using a computer accounting and to determine the extent of the effectiveness of these products. Research design used of design. Development of learning the steps of Dick and Carey. The development of research results concluded that: the needs analysis use assessment questionnaires material expert, instructional design and learners. From the assessment results, it can be said that it is feasible to use. Computer learning tutorials is more effective and student’s interest is more increased in the learning process rather than the comparison class that did not use computer learning tutorials. The effectiveness in the use of learning tutorials were tested using t-test coefficient t is greater than t coefficient data table (2:00 5058), thus learning tutorials used computer was declared more effectivePenelitian bertujuan mengembangkan  pembelajaran tutorial menggunakan komputer pelajaran akuntansi dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas produk tersebut. Desain penelitian menggunakan desain. Desain pengembangan pembelajaran mengikuti langkah-langkah Dick and Carey. Hasil penelitian Pengembangan disimpulkan: Analis kebutuhan  menggunakan angket penilaian ahli materi, desain pembelajaran dan peserta didik, dari hasil penilaian  dapat dikatakan layak untuk digunakan. Pembelajaran   tutorial komputer  lebih efektif dan minat belajar siswa lebih meningkat  dalam proses pembelajaran dari pada kelas pembanding yang diberi perlakuaan tidak menggunakan pembelajaran tutorial komputer. Efektifitas penggunaan pembelajaran tutorial  diuji dengan menggunakan  uji- t  diperoleh koefesien t hitung lebih besar dari data koefesien t table (5.0582.00), dengan demikian pembelajaran tutorial menggunakan komputer  dinyatakan lebih efektif.Kata kunci: pembelajaran akuntansi, pengembangan, tutorial komputer
PENGEMBANGAN MODUL PENYUSUNAN RPP TEMATIK-INTEGRATIF BERBASIS CHARACTER BUILDING SEBAGAI BAHAN BELAJAR GURU SD Maryani Maryani; Christina Ismaniati
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 6, No. 2 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.477 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i2.8617

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul penyusunan RPP tematik-integratif berbasis character building yang layak dan efektif diterapkan sebagai bahan belajar mandiri bagi guru sekolah dasar. Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg Gall yang terdiri dari 10 langkah. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah guru-guru kelas sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Bambanglipuro Bantul, baik yang belum mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 maupun yang sudah pernah. Jumlah subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 2 orang guru untuk uji lapangan terbatas, 10 orang guru untuk uji coba lapangan utama, dan 36 orang guru untuk uji coba lapangan operasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan anekdot. Teknik ana- lisis data menggunakan paired sample test dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul layak digunakan menurut penilaian ahli materi, ahli media, dan subjek uji coba pada uji coba lapangan terbatas, uji coba lapangan utama, dan uji coba lapangan operasional. Modul juga efektif digunakan sebagai bahan belajar mandiri, baik dari segi pemahaman maupun penerapan. Kata Kunci: modul, RPP, tematik-integratif, character building, belajar mandiri THE DEVELOPMENT OF A MODULE FOR WRITING THEMATIC-INTEGRATIVE LESSON PLANS BASED ON CHARACTER BUILDING AS A LEARNING MATERIAL FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS Abstract: This research aimed at developing a module for writing thematic-integrative lesson plans based on character building appropriate and effective to be applied as an independent learning material for elementary school teachers. This research and development referred to the 10-step procedure developed by Borg Gall. The subjects of the try-out in this research were classroom elementary school teachers of Gugus II in District of Bambanglipuro Bantul, both who had joined the 2013 Curriculum training and who had not, consisting of 2 teachers for the limited try-out, 10 teachers for the main field try-out, and 36 teachers for the operational field try-out. The data collection instruments were questionnaires and anecdotes. The data analysis used the techniques of paired sample test and independent sample t-test with the significance values of 0,05. The results showed that the module was appropriate for use, according to the materials expert, the media expert, and the subjects of limited, main and operational try-outs. The module was also effective for use as teachers’ independent learning materials, both for understanding or application. Keywords: module, lesson plans, thematic-integrative, character building, independent learning
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SDN 017 PANDAU JAYA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR Maryani Maryani
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v6i2.4482

Abstract

Hasil pembelajaran membaca puisi di kelas VA SD Negeri 017 Pandau Jaya Kecamatan SiakHulu Kabupaten Kampar, saat ini menunjukkan perolehan nilai yang kurang memuaskan, bahkanmencerminkan kegagalan. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai data awal adalah 66,20.Berarti kemampuan membaca puisi di kelas VA berada di bawah KKM yang telah ditentukanyaitu 70. Saat ini siswa kelas VA SD Negeri 017 Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu KabupatenKampar berjumlah 25 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes dan observasi Berdasarkandata yang tersebut diatas maka untuk meningkatkan keterampilan dalam membaca puisi siswadapat dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi siswa kelas VASD Negeri 017 Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, karena hal ini dapatdibuktikan dengan dilakukannya tindakan pada siklus I diperoleh skor total 1785 atau denganrata-rata 71,40, setelah dilakukan tindakan pada siklus II diperoleh skor total 2170 atau denganrata-rata nilai siswa 86.80. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Jika metode demonstrasiditerapkan dengan baik, maka kemampuan siswa kelas VA SD Negeri 017 Pandau JayaKecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dalam membaca puisi dapat ditingkatkan” bisaditerima.
Pengaruh Pupuk Nitrogen dan Ethephon terhadap Pertumbuhan, Pembungaan dan Hasil Padi Lokal (Oryza sativa L. cv. Rojolele) Diah Rachmawati; Maryani Maryani; Tri Setyaningsih
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 15, No 3 (2010): October 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v15i3.2603

Abstract

Physiological studies on Rojolele rice were conducted after the application of nitrogen fertilizer and ethephon at different doses. Application of nitrogen fertilizer is one of the most important measurements to improve plant growth and yield of rice. Ethylene which has flowering initiate roles are induced by ethephon. The objective of this study was to analyze the effect of nitrogen fertilizer and ethephon on growth, flowering and yield of rice (Oryza sativa L. cv. Rojolele). The experiment was carried out using Complete Randomized Design with 2 factors, which each factor consisted of four levels. The first factor was doses of urea as nitrogen source 0, 50, 100 and 150 kg ha-1. The second factor was doses of ethephon 0; 100; 200 and 400 mg l-1. Measured parameters were plant height, tiller number, plant biomass, root shoot ratio, flowering time, yield and grain size. The application of nitrogen fertilizer improved the plant growth of Rojolele rice. Plant height, tiller number, plant biomass, panicle length, and number of grains increased by the increasing doses of nitrogen, but this factor did not significantly affect on grain size. Ethephon application reduced plant height and delayed flowering time. However, it simultaneously increased tillers when compared at the same N dose. Interaction between nitrogen fertilizer and ethephon gave significantly effects on the plant height and number of grains per panicle, but there were no significant effect on the rice grain size.
Struktur Anatomi Epidermis Daun Lima Kultivar Melon (Cucumis melo L.) Berdasarkan Resistensinya terhadap Jamur Tepung (Sphaerotheca fuliginea Poll) Maryani Maryani; Ratri Lila Prabawani; Budi Setiadi Daryono
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 14, No 2 (2009): June 2009
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v14i2.2688

Abstract

Powdery mildews are plant diseases caused by fungi, including Sphaerotheca fuliginea Poll. They cause a decrease on leaves health. Plant resistance to Sphaerotheca fuliginea Poll. might have a relationship to leaf anatomical structure, especially to epidermis. Therefore, the aim of this research was to characterize epidermal leaf structure of resistant and susceptible cultivars. This study used two resistant cultivars (PI 371795 and PMAR), one susceptible cultivar (Action 434) and two other cultivars (Fresh 848 and Sakata 144) which are not known their characteristic to powdery mildews. The fifth leaves (counted from the cotyledon) were collected from melon plants which reached early generative development. Leaf epidermal slides were prepared semi permanently. The results showed that the morphological leaves of resistant cultivars have dendatus leaf edges, while the susceptible one has repandus leaf edges. Anatomically, the leaves of PI 371795 had upper epidermal cells with wavy edges, but not in the others. Both PI 371795 and PMAR 5 had irregular shape of lower epidermal cells with curved edges, while leaf epidermal cells from susceptible cultivar tended to have irregular polygonal upper and lower epidermal cells with straight edges and shorter non-glandular trichomes. PMAR 5 had long glandular trichomes. There was significant difference between cultivars in the average of stomata number, the average of stomata index and trichome number on the lower epidermal tissue, but not on the lower epidermal tissue. In the lower epidermis, PI 371 and PMAR 5 had lower average of stomata number and stomata index compared to Action 434. PMAR 5 had higher number of trichomes than susceptible cultivar (Action 434). Meanwhile, Fresh 848 cultivar tends to have similar characters to resistant ones in terms of leaf edges, lower epidermal shape, stomata number and index. Sakata 144 had similar characters to those the susceptible one in terms on leaf edges, lower epidermal cells shape, stomata number and index, but not in trichome number. It may be assumed that the first protection of melon against S. fuliginea Poll. is located on lower epidermal tissue.
MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS STEM PADA PEMBELAJARAN FISIKA Cendy Eka Erlinawati; Singgih Bektiarso; Maryani Maryani
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran fisika adalah salah satu pembelajaran sains yang mencakup proses, sikap ilmiah, dan produk. Dalam belajar fisika siswa tidak hanya dituntut untuk memahami teori, konsep, maupun hukum-hukum fisika, tetapi juga diharapkan dapat memahami bagaimana gejala fisis tersebut dapat terjadi. Model Project Based Learning adalah salah satu model pembelajaran yang mengorganisasi kelas kedalam sebuah proyek dimana proses pembelajarannya menekankan pada pembelajaran kontekstual melalui kegiatan yang kompleks seperti memberi kebebasan peserta didik untuk mengeksplorasi aktivitas belajar, mengerjakan proyek secara kolaboratif, dan akhirnya dapat menghasilkan suatu produk. Secara tidak langsung, model Project Based Learning dapat melatih siswa untuk bertindak dan berpikir kreatif. Pada abad 21 perkembangan teknologi di berbagai belahan dunia semakin pesat sehingga diperlukan suatu inovasi baru dalam pendidikan agar siswa dapat bersaing di ekonomi baru. STEM merupakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan antara science, technology, engineering, dan mathematics dimana konsep akademik digabungkan dengan permasalahan yang ada pada dunia nyata. STEM dalam pengaplikasiannya bertujuan untuk mengembangkan pemikiran, penalaran, kerja tim, investigasi, serta keterampilan kreatif yang dapat digunakan oleh siswa dalam semua bidang yang ada di kehidupan mereka. Project Based Learning berbasis STEM adalah suatu model pembelajaran dimana siswa diberikan suatu proyek untuk menyelesaikan permasalahan yang dilandasi aspek-aspek STEM yaitu science, technology, engineering, dan mathematics. Kajian ini menekankan bahwa model Project Based Learning berbasis STEM baik diaplikasikan dalam pembelajaran fisika karena dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dapat mengeksplor kemampuan yang dimiliki, serta dapat mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di era kemajuan teknologi.Kata Kunci: Project Based Learning, STEM, Pembelajaran Fisika
MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS STEM PADA PEMBELAJARAN FISIKA Cendy Eka Erlinawati; Singgih Bektiarso; Maryani Maryani
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran fisika adalah salah satu pembelajaran sains yang mencakup proses, sikap ilmiah, dan produk. Dalam belajar fisika siswa tidak hanya dituntut untuk memahami teori, konsep, maupun hukum-hukum fisika, tetapi juga diharapkan dapat memahami bagaimana gejala fisis tersebut dapat terjadi. Model Project Based Learning adalah salah satu model pembelajaran yang mengorganisasi kelas kedalam sebuah proyek dimana proses pembelajarannya menekankan pada pembelajaran kontekstual melalui kegiatan yang kompleks seperti memberi kebebasan peserta didik untuk mengeksplorasi aktivitas belajar, mengerjakan proyek secara kolaboratif, dan akhirnya dapat menghasilkan suatu produk. Secara tidak langsung, model Project Based Learning dapat melatih siswa untuk bertindak dan berpikir kreatif. Pada abad 21 perkembangan teknologi di berbagai belahan dunia semakin pesat sehingga diperlukan suatu inovasi baru dalam pendidikan agar siswa dapat bersaing di ekonomi baru. STEM merupakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan antara science, technology, engineering, dan mathematics dimana konsep akademik digabungkan dengan permasalahan yang ada pada dunia nyata. STEM dalam pengaplikasiannya bertujuan untuk mengembangkan pemikiran, penalaran, kerja tim, investigasi, serta keterampilan kreatif yang dapat digunakan oleh siswa dalam semua bidang yang ada di kehidupan mereka. Project Based Learning berbasis STEM adalah suatu model pembelajaran dimana siswa diberikan suatu proyek untuk menyelesaikan permasalahan yang dilandasi aspek-aspek STEM yaitu science, technology, engineering, dan mathematics. Kajian ini menekankan bahwa model Project Based Learning berbasis STEM baik diaplikasikan dalam pembelajaran fisika karena dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dapat mengeksplor kemampuan yang dimiliki, serta dapat mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di era kemajuan teknologi.Kata Kunci: Project Based Learning, STEM, Pembelajaran Fisika
MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA E-LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA SAAT COVID-19 DI SMA Maryani Maryani; Rema Yuszahra; Bambang Supriadi
FKIP e-PROCEEDING Vol 5 No 1 (2020): Prosiding Webinar Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan model pembelajaran memiliki peran penting di dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik fisika dan keadaan pendidikan saat ini adalah discovery learning dengan menggunakan media e-learning. Pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dikarenakan adalanya COVID-19 yang berdampak kepada perubahan dalam dunia pendidikan. Model Discovery learning dengan media E- learning ini mengacu pada rancangan dari Meteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dimana pembelajaran dilakukan diluar kelas dan siswa lebih efektif dan mandiri. Dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan media e-learning pembelajaran dilakukan secara online uang difasilitasi dan didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi kemudian siswa menemukan sendiri konsep ilmu pengetahuan, sehingga hasil yang diperoleh dapat melekat dalam ingatan siswa dalam jangka panjang karena siswa melakukan proses penemuan didalamnya. Dengan pembelajaran fisika menggunakan media E- learning, siswa akan tetap mendapatkan pembelajaran meski dalam keadaan COVID-19. Oleh karena itu, model Discovery learning dengn media E-learning merupakan upaya pembelajaran yang efektif guna meningkatkan kemampuan kognitif dan membentuk sikap disiplin dan positif bagi siswa.
PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DISERTAI E-MODUL FISIKA BERBASIS ALIRAN IRIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 3 BONDOWOSO Haniah Nur Fadhilah; Subiki Subiki; Maryani Maryani
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan model dan bahan ajar yang sesuai dapat mendukung tercapainya cara belajar menarik dan dapat memberikan kenyamanan di lingkungkangan pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Model pembelajaran ini melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan berpikir, serta siswa dituntut untuk saling kerjasama dalam memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru dengan tahapan berpikir (Think), berpasangan (Pair), dan berbagi (Share). Selain menggunakan model, bahan ajar yang diberikan juga dapat mendukung proses pembelajaran siswa. Berdasarkan pengamatan di lapangan jarang ditemukan sekolah yang menggunakan bahan ajar fisika yang mengantarkan siswa dari pengalaman sehari-hari ke materi fisika. Oleh karena itu diperlukan modul atau pelengkap bahan ajar untuk mempermudah pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas dan hasil belajar siswa terhadap model pembelajaran Think Pair Share disertai E-Modul Fisika berbasis aliran irigasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true eksperimental dengan menggunakan dua kelas XI MMIPA di SMAN 3 Bondowoso yang menjadi sampel, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu post test only control. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan hasil belajar siswa kelas eksperimen menunjukkan pengaruh yang signifikanKata Kunci: Think Pair Share, E-Modul, Hasil Belajar Siswa
PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 2 SMA NEGERI RAMBIPUJI PADA MATERI GERAK MELINGKAR Ludfiatul Hasanah; Maryani Maryani; Mukhtar Kelana
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Rambipuji Jember. Metode pengumpulan data dengan alat ukur tes prestasi belajar fisika pada materi gerak melingkar, dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji satu pihak dengan menggunakan data sampel independen t-test dan analisis komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada penggunaan media mind mapping terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci : mind mapping, gerak melingkar, hasil belajar