Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Kelompok A Semester II Tahun 2015/2016 di RA. Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah ., Nurul Qoyyimah; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.8160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan sosoial anak Taman Kanak-kanak kelompok A setelah penerapan permainan tradisional. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitan ini adalah 20 orang anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2015/2016 di RA. Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah. Data penelitian tindakan kelas ini dikumpulkan melalui metode observasi menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata persentase perkembangan sosial adalah 56% berada pada katagori rendah, sedangkan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 71% dengan katagori sedang, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan rata-rata persentase permainan tradisional untuk meningkatkan perkembangan sosial anak kelompok A di RA. Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah pada siklus I dan siklus II sebesar 15%. Jadi permainan tradisional dapat meningkatkan perkembangan sosial anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2015/2016 di RA.Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah.Kata Kunci : permainan tradisional, perkembangan sosial The destination this research for know increase in average student, group A after was playing traditional, this research included research action class, subjek of this research is 20 children group A semester II 2015/2016 in the RA.Baitul Muta'allim Tegallinggah village. This research action class collected through observation using observation sheet. Data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. This research was conducted with 2 cycles. The results showed that in the first cycle the average percentage of social development was 56% in the low category, while there was an increase in the second cycles to 71% in the medium category, it indicates that an increase in the average percentage of traditional games to improve social development of children in group A in RA. Baitul Muta'allim Tegallinggah village in the first cycle and the second cycle by 15%. So traditional play can improve social development of children in group A the second semester of the school year 2015/2016 in RA.Baitul Muta'allim Tegallinggah village.keyword : traditional play,social development
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK DI TK WARINGIN SARI ., Ketut Yunita Oktaria Dewi; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Mutiara Magta, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.599 KB) | DOI: 10.23887/paud.v4i3.8896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak anak di dalam proses pembelajaran melalui media boneka jari dalam metode bercerita pada anak usia 5-6 tahun di TK Waringin Sari Julah Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian ini melibatkan 16 anak. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data penelitian tindakan kelas dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata persentase kemampuan menyimak pada anak sebesar 22,4% yang tergolong pada kategori tinggi. Kata Kunci : Metode bercerita, kemampuan menyimak, media boneka jari This study aims is to know the improvement of listening skills of the children learning processed through finger puppet in storytelling methods for children 5-6 years old at TK Waringin Sari Julah in the academic year 2016/2017.This research subject involving 16 childrens. This research method is classroom action research. Class action research data collected by the method of observatio, interviews and documentation. The results of the analysis data using descriptive statistical analysis and quantitative statistical analysis methods. From the results is showed that an increase in the average percentage of listening skills in children at 22,4% which is classified in the high category.keyword : listening skills, storytelling methods, finger puppet media
PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK ., Ni Kadek Ayu Antini; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.; ., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v7i2.18884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan tentang kepercayaan diri anak yang distimulasi metode show and tell dengan anak yang distimulasi metode konvensional kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rangcangan desain non-equivalen post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019, yang berjumlah 157 anak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 20 anak sebagai kelompok eksperimen di Taman Kanak-kanak Diponegoro Singaraja dan 17 anak sebagai kelompok kontrol di Taman Kanak-kanak Lab Undiksha. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi kepercayaan diri anak. Dari uji normalitas dan homogenitas varians didapatkan bahwa sampel berdistribusi normal dan varians populasinya homogen maka untuk menguji hipotesisnya digunakan uji-t dengan taraf signifikan 5% dan dk = 2.030 dengan demikian thitung>ttabel (7,43>2.030) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Adapun nilai rata-rata kepercayaan diri anak yang distimulasi metode show and tell adalah 37, sedangkan pada anak yang distimulasi metode konvensional adalah 25,18. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan tentang kepercayaan diri anak yang distimulasi metode show and tell dengan anak yang distimulasi metode konvensional kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : kepercayaan diri anak, metode show and tell This study aims to determine the significant differences in self-confidence between childrens stimulated by show and tell methods and childrens stimulated by conventional methods in group A Kindergarten Cluster VII of Buleleng Subdistrict in 2018/2019. This type of research is quasi-experimental with a post-test only control group design non-equivalent design. The population of this study was all children of group A Kindergarten Cluster VII of Buleleng Subdistrict in 2018/2019. which amounts to using a cluster sampling technique. The number of samples used was 20 childrens as an experimental group in Diponegoro Singaraja Kindergarten and 17 childrens as a control group at the Undiksha Lab Kindergarten. The instrument used is a child's self-confidence observation sheet. From the variance normality and homogeneity test, it was found that the sample was normally distributed and the population variance was homogeneous, so to test the hypothesis t-test was used with a significant level of 5% and df 2,030 so that the value (7.43> 2,030) H0 rejected and H1 was accepted. The average value of a child's self-confidence stimulated by the show and tell method is 37 while in children who are stimulated by the conventional method is 25.18. Thus it can be concluded that there is a significant difference in self-confidence between children stimulated by the show and tell method with childrens stimulated by conventional methods in group A Kindergarten Cluster VII Buleleng Subdistrict of 2018/2019 academic year 157 childrens. The sampling technique in this study.keyword : child confidence, show and tell method
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B SEMESTER II DI TK NURUL MUBIN ., Zurriyatul Fatimah; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan sosial emosional anak melalui penerapan metode bermain peran pada Kelompok B TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah 15 anak kelompok B semester II TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng. Kemudian data penelitian tentang perkembangan sosial emosional anak dikumpulkan menggunakan metode observasi, dengan instrument berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis dekriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan sosial emosional anak kelompok B TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng dari penerapan metode bermain peran mencapai 22,3%. Data ini didapat dari perbandingan antara data siklus I dan data siklus II, dimana nilai rata-rata skor persentase pada siklus I sebesar 61,35% yang termasuk kriteria rendah dan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 83,65% yang termasuk kriteria tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain peran dapat meningkatkan sosial emosional anak pada kelompok B semester II TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng.Kata Kunci : Metode bermain peran, Perkembangan Sosial Emosional, Interaksi Sosial. This research was aimed to know the improvement of social emotional development through the using of roleplay on the children of group B of TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng. It was on action based research that was held in two cycles. The research’s subject was 15 children on group B of the TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng in the second semester. The data were collected by using observation method. The data were analyzed by using statistic descriptive analysis and quantitative descriptive method. Data analysis result showed the improvement of social emotional development on the children of group B of TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng after using roleplay method in cycles, it was 22,3%. These data were gotten by comparing the data in cycle I and cycle II, which the average score in cycle II was 61,35%, it was in low level. Then, in cycle II, the average score increased to be 83,65%, it was in high level. Moreover, it could be concluded that using roleplay could improve social emotional development on the children of group B in second semester of TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng.keyword : Role play method, Social emosional development, Social Interaction.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KOMPRASI ANAK PADA KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK GUGUS VI KECAMATAN BULELENG TAHUN AJARAN 2017/2018 ., I Made Setiana; ., Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v6i2.15317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan komprasi anak pada kelompok B di Taman Kanak-kanak Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan rancangan penelitian post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok B TK di Kecamatan Buleleng yang berjumlah 217. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 anak. Data hasil kemampuan komparasi anak dikumpulkan dengan teknik observasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 2,317 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dengan dk=30 diperoleh nilai ttabel = 1,891 sehingga thitung = 2,317 > ttabel = 1,891. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak, ini berarti hipotesis H1 diterima yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komparasi anak antara kelompok anak yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dan kelompok anak yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek anak kelompok B di Gugus VI Kecamatan Buleleng. Adapun nilai rata-rata kemampuan komparasi anak pada kelompok yang dibelajarakan dengan model pembelajaran berbasis proyek adalah 28, sedangkan nilai rata-rata pada kelompok yang dibelajarkan dengan metode konvensional adalah 26. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komparasi anak antara kelompok anak yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dan kelompok anak yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek anak kelompok B di Gugus VI Kecamatan Buleleng.Kata Kunci : anak, kemampuan komparasi, model pembelajaran berbasis proyek This study aims to determine the contribution of leadership, work motivation, work climate and job satisfaction to the commitment of laboratory employees in Undiksha. This research is an "ex-post facto" research with a large sample of 47 people. Data were collected with questionnaires and documents. Data analysis was performed by simple regression, multiple regression, and partial correlation. The results showed that: 1) there was a significant contribution between leadership to the commitment of laboratory employees in Undiksha with a correlation coefficient of 0.748 and effective contribution of 24.37%. 2) there is a significant contribution between the motivation of work towards the commitment of laboratory workers in Undiksha. with a correlation coefficient of 0.604 and effective contribution of 13.91%. 3) there is a significant contribution between the working climate to the commitment of laboratory workers in Undiksha with a correlation coefficient of 0.692 and effective contribution of 20.59%. 4) there is a significant contribution between job satisfaction to the commitment of Laboratory employees in Undiksha with correlation coefficient of 0.664 and effective contribution of 20.44%. 5) jointly, there is a significant contribution between leadership, work motivation, work climate, and job satisfaction on the commitment of laboratory employees in Undiksha with a coefficient of double correlation of 0.891 and its contribution of 79.3% to the commitment of laboratory employees in Undiksha.keyword : leadership, work motivation, work climate, job satisfaction, employee commitment
PENGARUH PERMAINAN CONGKLAK BALI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA BAITUL MUTAALLIM TEGALINGGAH TAHUN AJARAN 2015/2016 ., Martiana Musdalifah; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.305 KB) | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di RA Baitul Mutaallim Tegalinggah tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi awal yang diperoleh melalui wawancara dengan guru yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal konsep bilangan menunjukkan kualifikasi yang masih rendah. Kenyataan yang ditemui di lapangan juga menunjukkan bahwa, anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain video game, smartphone, dan beberapa teknologi canggih yang lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Subjek dalam penelitian adalah semua siswa kelompok B RA Baitul Mutaallim Tegalinggah berjumlah 46 anak yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas B1 dan B2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi. Berdasarkan analisis, penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan permainan congklak berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji hipotesis dengan uji-t, bahwa diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel), yaitu thitung = 7, 250 dan ttabel (db = 23 + 23 ? 2 = 44 dan taraf signifikan 5%) = 1,684. Sedangkan rata-rata skor kemampuan mengenal konsep bilangan anak yang mengikuti kegiatan bermain permainan congklak adalah 15,86 dan rata-rata skor kemampuan mengenal konsep bilangan anak yang tidak mengikuti kegiatan bermain permainan congklak adalah 13,17. Berdasarkan temuan ?temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan kegiatan bermain khusunya permainan tradisional congklak berpengaruh positif terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B Semester II RA Baitul Muta?allim Tegalinggah Tahun Ajaran 2015/2016.Kata Kunci : permainan congklak, mengenal konsep bilangan This study aims to determine the effect on the ability to know the game congklak concept of numbers of children in group B RA Baitul Mutaallim Tegalinggah the academic year 2015/2016. The study was based on the results of preliminary observations obtained through interviews with teachers who show that ability to know the concept of numbers indicate the qualification is still low. The fact that encountered in the field also showed that, children spend more time playing video games, smartphones, and some other advanced technologies. This study is a quasi-experimental research. Subjects in the study were all students group B RA Baitul Mutaallim Tegalinggah totaling 46 children were divided into two classes, namely classes B1 and B2. Data collected by using observation. Based on the analysis, the study concludes that game activities congklak positive effect of increasing numeracy skills beginning in early childhood. It can be seen from the results of hypothesis testing using t-test, that obtained t is greater than t table (tcount> ttable), ie t = 7, 250 and ttabel (db = 23 + 23-2 = 44 and a significance level of 5%) = 1.684. While the average score of the ability to know the concept of the number of children who attend the game play activities congklak was 15.86 and the average score of the ability to know the concept of the number of children who do not follow the game play activities congklak is 13.17. Based on the findings above, it can be concluded that learning to use the traditional game play activities especially congklak positive effect on children's ability to recognize the concept of numbers group B Semester II RA Baitul Muta'allim Tegalinggah Academic Year 2015/2016.keyword : congklak games, know the concept of numbers
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4 – 5 TAHUN TK SAIWA DHARMA BANYUNING SINGARAJA ., I Gusti Ayu Sri Purnami Dewi; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Mutiara Magta, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.889 KB) | DOI: 10.23887/paud.v4i3.8834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dengan penerapan metode eksperimen pada anak usia 4 -5 tahun Semester I di TK Saiwa Dharma Banyuning Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini melibatkan 24 anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data tentang kemampuan kognitif anak dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan adanya peningkatan gains skor anak pada siklus I adalah 0,37 yang berada pada katagori sedang. Gains skor pada siklus II sebesar 0,72 berda pada katagori tinggiKata Kunci : Kemampuan kognitif, Metode eksperimen This study aims to determine the cognitive ability increases with the application of the experimental method in children aged 4 -5 years of the first semester in kindergarten Saiwa Dharma Banyuning Singaraja in the academic year 2016/2017. Subjects of this study involving 24 children. This research is a classroom action research. Data on the cognitive abilities of children in this study were collected by using observation method. Data analysis in this research using descriptive analysis and inferential statistical analysis methods. The results showed that the application of the experimental method can improve cognitive abilities with an increase in gains scores of children in the first cycle was 0.37 which are in the moderate category. Gains score on the second cycle of 0.72 arriving in the high category keyword : Cognitive abilities, Experimental method
PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ., Nina Astria; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.947 KB) | DOI: 10.23887/paud.v3i1.6204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus setelah penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting pada kelompok B2 semester II di TK Santa Maria Singaraja Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 29 anak kelompok B2 TK Santa Maria Singaraja tahun pelajaran 2014/2015. Data mengenai kemampuan motorik halus dikumpulkan dengan pengumpulan data metode observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus setelah penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting pada siklus I sebesar 65,93% yang berada pada kategori sedang, ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,93% yang pada katagori tinggi. Jadi, peningkatan kemampuan membaca permulaan anak sebesar 17%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata Kunci : metode bermain, kegiatan finger painting, peningkatan kemampuan motorik halus This study aims to determine the increase in the fine motor skills after the application of the method of playing through finger painting in the second half B2 group in kindergarten Santa Maria Singaraja academic year 2014/2015. The research is classroom action research (PTK) are conducted in two cycles. The subjects were 29 children in group B2 TK Santa Maria Singaraja in the academic year 2014/2015. Data on fine motor skills are collected by the data collection methods of observation using observation sheet instruments. Data were analyzed using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The result showed that an increase in fine motor skills after the application of the method of playing through finger painting on the first cycle of 65.93% were in middle category, it increased in the second cycle into 82.93% were in the high category. Thus, an increase in the beginning of the child's reading ability by 17%. Based on these results it can be concluded that the application of the method of playing through finger painting can improve fine motor skills of children.keyword : playing method, finger painting activities, an increase in the fine motorr skills
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS ., Ni Putu Eka Tirtayati; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.535 KB) | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui menggambar bebas dengan metode pemberian tugas pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Panji Widia Kumara Singaraja.Jenis penelitian ini adalah penelitian kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah anak kelompok B TK Panji Widia Kumara Singaraja yang berjumlah 19 anak yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Data tentang mengembangkan kreativitas anak diperoleh dengan menggunakan observasi yang dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas pada kelompok B dengan metode pemberian tugas, pada siklus I sebesar 74,00% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan kemampuan kreativitas pada siklus II menjadi 86,81% tergolong pada kategori tinggi, jadi peningkatan kemampuan kreativitas pada kelompok B di TK Panji Widia Kumara Singaraja sebesar 12,81%. Hal ini karena metode pemberian tugas dapat meningkatkan kreativitas anak, melalui kegiatan menggambar bebas dan menggambar bebas dapat menarik minat anak sehingga menggambar bebas dapat menyenangkan anak.Kata Kunci : metode pemberian tugas, kreativitas, menggambar bebas. This study arimed at finding out the improvement of students creativity free drawing by using method for group B in second semester 2013/2014 at Panji Widia Kumara Singaraja kindergarten. This research was an action research which had two cycles. The subject of this research was nineteen students of group B consisted of nine females and 10 males. The data gained through observation that analyzed by descriptive quantitative analysis method. The result of study showed that the improvement of students creativity free drawing in group B by using method, cycle I is 74,00% in middle category. Cycle II is 86,81% in high category. The improvement of student creativity in group B at Panji Widia Kumara Singaraja is 12,81%. method improved students creativity Free drawing and got students interent. keyword : giving task method, creativity, free drawing
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A GUGUS VI ., Fitrotul Maulidah; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.305 KB) | DOI: 10.23887/paud.v6i2.15319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan motorik halus. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimen dengan rancangan non equivalent post tes only control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok A di gugus VI Kecamatan Buleleng yeng berjumlah 224 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah TK Aisiyah Bustanul Athfal Singaraja dengan jumlah siswa sebanyak 48 orang sebagai kelompok eksperimen dan RA Ath-Thooriq Singaraja dengan jumlah anak 49 orang sebagai kelompok kontrol. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Dari hasil uji normalitas dan homogenitas varians, diketahui bahwa sampel berdistribusi normal, dan varian populasi bersifat homogen maka untuk menguji hipotesis digunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan uji-t menemukan bahwa hasil thitung =12,96 dan ttabel =2,021 pada taraf signifikasn 5% dengan dk=34, dengan demikian hasil thitung dengan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan motorik halus pada kelompok A di Taman Kanak-Kanak Gugus VI Kecamatan Buleleng. Kata Kunci : anak usia dini, kemampuan motorik halus, model proyek This study aims to determine the effect of project-based learning model on fine motor skills. This research uses quasi experiment design with non equivalent design post test only control group design. The population used in this study is the entire group A in cluster VI District Buleleng yeng amounted to 224 people. The sample used in this research is Aisiyah Bustanul Athfal Singaraja kindergarten with 48 students as experiment group and RA Ath-Thooriq Singaraja with 49 children as control group. Data of this research were collected by using observation method. From normality test result and homogeneity of variance, it is known that sample is normal distribution, and variant of population is homogeneous hence to test hypothesis used t-test with 5% significance level. The result of t-test shows that the result of tct = 12,96 and ttable = 2.021 at 5% significance level with dk = 34, thus thitung result with ttable can be concluded that thitung> ttable, then H0 is rejected and H1 accepted, this indicates that there is a significant effect of project-based learning model on fine motor skills in group A in Kindergarten VI District Buleleng Park.keyword : early childhood, fine motor skills, project model
Co-Authors ., Amalia Rizki ., Desak Komang Setia Purnama Sari ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Fitrotul Maulidah ., Gst A Dwi Padmaswari ., I Desak Komang Erlina Dewi ., I Gusti Ayu Sri Purnami Dewi ., Ida Ayu Indira Wardani ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., KADEK RESMITA DEWI ., Ketut Yunita Oktaria Dewi ., Komang Cahyaning Yusma Wiari ., Komang Trisna Mardayani ., Luh Evi Juli Artini ., Martiana Musdalifah ., Mutiara Hadi Pratiwi ., Ni Gusti Putu Wahyu Suryastuti ., Ni Kadek Ayu Antini ., Ni Kd Ayu Trisnyanti ., Ni Luh Putu Suciani ., NI NENGAH DARMAYANTI ., Ni Putu Dewi Trisnawati ., Ni Wayan Anita Dewi ., Nur Rita Wati ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Radin Amanda Diningrat ., Nyoman Rohmaniah ., Putu Susanti Elma Warmias ., Siti Mahmudah ., TITIS IMANDA ., Zurriyatul Fatimah Anak Agung Gede Sugianthara ANDAYANI ANDAYANI Andayani Andayani Anis Cahyati ., Anis Cahyati Ayyu Mawaddah ., Ayyu Mawaddah Budi Hermaini Budi HERMAINI Budi Hermaini Budiman, Muman Hendra Cahyani, Gita Restu Chatarina Labore Aprillia Christiani Christiani, Chatarina Labore Aprillia Della Raymena Jovanka Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewi Sekarsari Diah Andika Sari Dian Novita Dian Novita Dian Novita Didith Pramunditya Ambara Drs. Nyoman Wirya . Dwi yuliani Elina Dewi Permatasari Fenny Pebrianti Firda Indriyani ., Firda Indriyani I Gede Nuarta . I Ketut Gading I Komang Sudarma I Made Setiana . I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Wayan Suwatra I Wayan Suwatra Idha Farida Ignatius I Wayan Suwatra Irani, Ester Nova Iriani, Faridah Jamhari Jamhari Jaya, Fitra Kadek Sulistya Handayani ., Kadek Sulistya Handayani Kartikawati , Etty Kartikawati, Etty Ketut Pudjawan Khaerul Anam Komang Uning Mahendri Ariadi . LA ODE ANHUSADAR Luh Ayu Tirtayani M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Marsinah, Ngadi Mohamad Hariyono Mukti Amini Mustapa, Noviana Neneng Alawiyah Ngadi Marsinah NI GUSTI AYU MADE YENI LESTARI, NI GUSTI AYU MADE YENI Ni Kadek Ayu Mekarningsih ., Ni Kadek Ayu Mekarningsih Ni Kadek Nelly Paspiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Suarni Ni Komang Utariani . Ni Made Putri Widiarsini Ni Nyoman Ayu Sukreni . Ni Putu Eka Tirtayati . Ni Putu, Sinta Dewi Ni Wayan Risna Dewi . Nina Astria ., Nina Astria Pardede, Timbul Pebrianti, Fenny Permatasari, Elina Dewi Pramitasari , Muktia Pramitasari, Muktia Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Aditya Antara Putu Ayu Vediasmari ., Putu Ayu Vediasmari Putu Ida Arsani Dewi ., Putu Ida Arsani Dewi Putu Rahayu Ujianti Putu Sri Darma Dewi Risnawati, Erna Shafwatul, Rif’at Shirley Shirley Siti Aisyah Sri Tatminingsih Sri Wahyuni Suci Nurhayati Sumartini, Luh Putu Ayu Susi Sulistiana Tedjo Djatmiko Tita Norma Gita Titi Chandrawati Ucu Rahayu Untung Laksana Budi Wahyuni, Sevi Wirabrata, Dewa Gede Firstia Wiwik Handayani Yulia, Irla