NI GUSTI AYU MADE YENI LESTARI, NI GUSTI AYU MADE YENI
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

TEACHER FRIENDLY E-FLASHCARD: A DEVELOPMENT OF BILINGUAL LEARNING MEDIA FOR YOUNG LEARNERS Tirtayani, Luh Ayu; Magta, Mutiara; Lestari, Ni Gusti Ayu Made Yeni
Journal of Education Technology Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.327 KB)

Abstract

The study aims to describe the development of process design and validation of learning media friendly teacher e-flashcards through empirical test on a limited group. Teacher friendly e-flashcards is the media that was developed to meet the needs of bilingual learning at the level of early childhood education. The development of educational media is implemented in four stages: a preliminary study, development, evaluation, and reflection as well as documentation. At this stage of development, the content is prepared first and then proceed with the design of the program. Validation of the content and media experts shows that the teacher friendly e-flashcards is being very good for stimulation bilingual early childhood. Furthermore, empirical tests on a limited group (12 kindergarten teachers from four districts in Bali) gave judgment on the category of good. Media teacher friendly e-flashcards is a technology-based educational media that can be used in bilingual teaching of children of kindergarten in Bali. Further media development and empirical testing in a wider group strongly recommended for subsequent research
PENGEMBANGAN NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMUNIKASI EMPATIK Tirtayani, Luh Ayu; Asril, Nice Maylani; Lestari, Ni Gusti Ayu Made Yeni
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v6i2.10533

Abstract

 AbstrakKasus-kasus anak usia dini dengan permasalahan emosi dan perilaku ditemukan di TK Gugus VI Singaraja. Fenomena ini menunjukkan bahwa pengembangan nilai karakter yang selama ini dilakukan oleh pendidik belum mencapai hasil optimal. Sebagaimana diketahui, masa awal adalah saat penting dalam stimulasi nilai-nilai karakter. Namun demikian, masing-masing anak usia dini adalah unik, sehingga proses pengembangan nilai karakter perlu memperhatikan kebutuhan khas tersebut. Hasil pengamatan di lapang menunjukkan bahwa para guru belum mampu menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya. Berdasarkan permasalahan itu, pengabdian pada masyarakat ini bertujuan melatihkan para guru TK di Gugus VI Singaraja untuk mampu mengembangkan nilai karakter anak usia dini melalui pembelajaran berbasis komunikasi empatik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah menggunakan pendampingan berbasis aset. Pendampingan ini meliputi penerapan pelatihan, penyusunan program, pelaksanaan open class dan refleksi, serta revisi program. Hasil kegiatan pendampingan ini terlihat dari meningkatnya keterampilan guru-guru TK Gugus VI Singaraja dalam menerapkan pembelajaran berbasis komunikasi empatik untuk mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia dini. Seiring dengan peningkatan keterampilan tersebut, terjadi interaksi yang positif antara guru dan anak didik, guru lebih mudah dalam mengorganisasikan kegiatan kelas, dan keterlibatan anak dalam pembelajaran meningkat. Kata-kata Kunci: nilai karakter, pembelajaran berbasis komunikasi empatik, anak usia dini  
STIMULASI MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI Yeni Lestari, Ni Gusti Ayu Made
PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 3, No 2 (2018): PRATAMA WIDYA JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.606 KB)

Abstract

Tujuan dari penulisan ini artikel ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana stimulasi membaca permulaan untuk anak usia dini. Membaca permulaan merupakan salah satu aspek pengembangan bahasa yang penting bagi anak usia dini. Tidak dipungkiri banyak terjadi perdebatan tentang apakah anak usia dini boleh diajarkan membaca. Permasalahan sebenarnya bukan terletak pada boleh atau tidaknya diberikan, tapi lebih kepada kesiapan anak dan bagaimana cara memberikannya. Membaca permulaan yang merupakan sebuah pengenalan yang diberikan kepada anak usia dini, khususnya yang telah memiliki kesiapan membaca bertujuan untuk memberikan dasar-dasar mekanisme membaca, seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang diwakilinya, melatih gerakan bola mata, dan kesiapan visual serta auditori anak. Sesuai dengan dunia anak yaitu bermain, maka kegiatan membaca permulaan pun seharusnya diberikan melalui bermain. Bermain memberikan anak rasa senang, kebebasan, dan kepuasan. Permainan yang menarik dan melibatkan huruf ataupun kata-kata akan merangsang anak untuk memiliki kemampuan membaca permulaan. Melalui membaca permulaan seorang anak dapat menambah wawasannya yang menjadi bekal bagi keberhasilannyaKata kunci: Membaca permulaan, anak usia dini, kegiatan bermain
THE APPLICATION OF EDUTAINMENT METHOD IN DEVELOPING BEGINNER-LEVEL WRITING COMPETENCY FOR STUDENTS OF EARLY GRADE IN ELEMENTARY SCHOOL Yeni Lestari, Ni Gusti Ayu Made
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.774 KB) | DOI: 10.25078/aw.v4i2.1112

Abstract

Beginner-level writing is one of the dimensions in language development of early grade students in elementary school that need to be focused on. Writing is the final stage of literacy learning. Theoretically, before learning to write, children must go through some stages, such as listening, speaking and reading. In developing the competency of beginner-level writing for students of early grade in elementary school, a fun method must be used so that children can participate in activities well and without feeling depressed. One of the methods is known as edutainment. Edutainment is a combination of educational content that is presented with entertainment which aims at stimulating children to learn beginner-level writing through fun and interesting activities. Learning beginner-level writing with edutainment methods can be done with a variety of games, role playing activities or involvement of attractive learning media. With the edutainment method, children will not feel bored in learning beginner-level writing.
PROGRAM PARENTING UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN PENTINGNYA KETERLIBATAN ORANG TUA DI PAUD Yeni Lestari, Ni Gusti Ayu Made
PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.307 KB) | DOI: 10.25078/pw.v4i1.1064

Abstract

Setiap anak memiliki potensi yang wajib untuk dikembangkan. Potensi yang dimiliki oleh anak tersebut akan berkembang dengan maksimal apabila mendapatkan perawatan, pengasuhan, dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya. Semua itu memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai lingkungan di mana anak berada. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga memegang peranan yang sangat penting karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama di mana anak mendapat pendidikan. Orang tua yang memiliki pengetahuan tentang pertumbuhan, perkembangan dan pendidikan anak usia dini akan dapat menjadikan anak sebagai generasi yang gemilang, Namun, banyak pula orang tua yang kurang memiliki pengetahuan tentang bagaimana merawat, mengasuh dan mendidik anak berdasarkan ilmu pendidikan anak yang tepat. Hal tersebut berdampak kurang maksimalnya pengembangan potensi yang dimiliki anak. Selain itu, orang tua harusnya memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya keterlibatan dan kerjasama orang tua dengan pihak lembaga PAUD. Kesamaan dan kesinambungan program PAUD yang dilaksanakan di sekolah dan di rumah akan memberikan dukungan yang maksimal terhadap anak usia dini dalam melewati tugas-tugas perkembangannya. Orang tua dapat mengikuti program parenting yang dilaksankan oleh lembaga PAUD untuk memperoleh pengetahuan dan ilmu tentang anak usia dini. Program parenting ini dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan yang tentu saja melibatkan peran dan dukungan orang tua di dalamnya. Melalui program parenting ini juga orang tua dapat memberikan pendidikan dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan sehingga potensianak usia dini dapat berkembang dengan maksimal. Kata kunci: program parenting, keterlibatan orang tua, PAUD Abstract Every child has the potential that be developed. The potential possessed by the child will develop optimally when getting care, and education that suits for their needs. All of that requires the supportand cooperation ofvarious environments in which the child located. The environment in question is the family, school and community environment. Families a very important role because the family is the first and foremost environment in which children get education. Parents who have knowledge of growth, development and early childhood education will be able to make children a brilliant generation. However, many parents lack knowledge, nurture and educate children based on appropriate children?s education. This has an impact on the lack of maximum development of the potential ofchildren. In addition, parents should have a high awareness of the importance of parental involvement and collaboration with early childhood institutions. The similarity and continuity of programs carried out at school and at home will provide maximum support for early childhood in passing through the tasks of their development. Parents can take part in a parenting program carried out byinstitutions to gain knowledge and knowledge about earlychildhood. This parenting program can be applied in various activities which of course involves the role and support of parents. Through this parenting program parents can also provide education and stimulation in accordance with the needs and tasks of development so that the potential of early childhood can develop optimally. Keywords: parenting program, parental involvement, early childhood education
PENERAPAN METODE MIND MAP DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Yeni Lestari, Ni Gusti Ayu Made
PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v5i1.1357

Abstract

Basically, every young children have a potential to be creative and an ability to express themselves creatively, even in different ways and levels. A cavernous chance for creativity and full support from the environment give a very important role in making creative thinking children. Creativity is very important to be developed earlier because it can help the children for solving problems. There are four things that are concerned in developing early childhood creativity, namely: 1) giving mental stimulation, 2) giving conducive environment, 3) creative stimulation, and 4) parent involvement. One of method that can be used in developing early childhood creativity is the mind map method. Mind map is a form of writing note in picture or, visual form in which full of color to make the children easier in remembering and also it can be fun for them. Mind map method for playing activities can make children’s brain, both left and right brain, works actively and synergistically. Developing of two groups of brain activity in harmony will produce doubling the basic abilities synergistically too. 
Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga “Widya Suputra” Berbasis Nilai Tri Hita Karana Yeni Lestari, Ni Gusti Ayu Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i1.32629

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya guru PAUD bernuansa Hindu untuk mendapatkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai Tri Hita Karana kepada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan proses rancang bangun pengembangan media pembelajaran ular tangga “Widya Suputra” untuk penanaman nilai-nilai Agama Hindu di PAUD bernuansa Hindu Kabupaten Tabanan-Bali, dan (2) dan untuk mengetahui hasil validasi media media pembelajaran ular tangga modifikasi “Widya Suputra”. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE yaitu terdiri dari tahap (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation). Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, penelitian ini dibatasi sampai pada uji validasi ahli. Sampel penelitian adalah PAUD bernuansa Hindu yang ada di Kabupaten Tabanan yang berjumlah tiga lembaga. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus validasi isi Lawshe yaitu Content Validity Ratio (CVR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari penilaian oleh ahli materi dengan menggunakan CVR diperoleh perhitungan nilai CVR sebesar 0,99 dan nilai CVI sebesar 0,99 (1). Selanjutnya, untuk ahli media diperoleh nilai CVR sebesar 0,99 kecuali butir instrumen nomor 7 yang mendapatkan nilai CVR sebesar 0,6 dan nilai CVI sebesar 0,97 sehingga cukup mendekati nilai batas minimum Lawshe. Dengan demikian secara umum media ular tangga “Widya Suputra” dinyatakan valid. Berdasarkan hal tersebut, media ular tangga “Widya Suputra” layak untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran anak usia dini dalam pengenalan nilai Tri Hita Karana.
STIMULASI MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI Yeni Lestari, Ni Gusti Ayu Made
PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v3i2.731

Abstract

Tujuan dari penulisan ini artikel ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana stimulasi membaca permulaan untuk anak usia dini. Membaca permulaan merupakan salah satu aspek pengembangan bahasa yang penting bagi anak usia dini. Tidak dipungkiri banyak terjadi perdebatan tentang apakah anak usia dini boleh diajarkan membaca. Permasalahan sebenarnya bukan terletak pada boleh atau tidaknya diberikan, tapi lebih kepada kesiapan anak dan bagaimana cara memberikannya. Membaca permulaan yang merupakan sebuah pengenalan yang diberikan kepada anak usia dini, khususnya yang telah memiliki kesiapan membaca bertujuan untuk memberikan dasar-dasar mekanisme membaca, seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang diwakilinya, melatih gerakan bola mata, dan kesiapan visual serta auditori anak. Sesuai dengan dunia anak yaitu bermain, maka kegiatan membaca permulaan pun seharusnya diberikan melalui bermain. Bermain memberikan anak rasa senang, kebebasan, dan kepuasan. Permainan yang menarik dan melibatkan huruf ataupun kata-kata akan merangsang anak untuk memiliki kemampuan membaca permulaan. Melalui membaca permulaan seorang anak dapat menambah wawasannya yang menjadi bekal bagi keberhasilannyaKata kunci: Membaca permulaan, anak usia dini, kegiatan bermain
Development of Early Childhood Education Teacher Competency: Reviewed from Perception and Teacher's Motivation Ni Gusti Ayu Made Yeni Lestari; Mohamad Syarif Sumantri; Nurbiana Dhieni
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.509 KB) | DOI: 10.33394/jk.v8i2.5145

Abstract

The purpose of this study was to describe the perceptions and motivations of kindergarten teachers regarding early childhood educator’s competency development. This study used a qualitative approach with a descriptive method. Data was collected through the distribution of questionnaires presented in google form format and enriched through in-depth interviews. The subjects in this study were 55 kindergarten teachers spread across Bali province. The data analysis technique of this research used the development of Miles and Huberman. The results of the study showed that teacher knowledge about educator’s competency was still lacking in depth. Most of the teachers considered the competence of educators only having ability in teaching. Based on perception, teachers who had certified competency have positive perception toward development of early childhood education. In terms of motivation, all teachers have high motivation in developing competence as early childhood education educators. Teachers who have been certified to improve the quality of learning lead to training in child development tasks, and certified teachers in addition to insight and skills in teaching are also preparation for participating in PPG programs in the future. The perception and motivation of early childhood education educators will greatly impact the quality of learning provided to early childhood. For this reason, early childhood education teachers must continue to be active and participatory in participating in various teacher competency development programs.
Hambatan dan Strategi Guru Pratama Widya Pasraman Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Ni Gusti Ayu Made Yeni Lestari; Fasli Jalal; Asep Supena
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7 No 2 (2022): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.2.108-118

Abstract

Abstrak: Situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Bali membawa dampak perubahan pada ranah sistem pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hambatan dan strategi yang diterapkan oleh guru Pratama Widya Pasraman (PWP) dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket yang disajikan dalam format google form dan diperkaya melalui wawancara mendalam. Data dianalisis dan disajikan secara deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan atau kendala yang dialami guru PWP selama kebijakan belajar dari rumah meliputi: 1) interaksi pembelajaran yang kurang maksimal karena kondisi anak, 2) jaringan atau ketersediaan akses internet, 3) keterbatasan kuota internet, 4) pelibatan orang tua dalam pembelajaran. Adapun strategi yang diterapkan oleh guru selama pembelajaran di masa pandemi covid-19 diantaranya adalah: 1) mode pengelolaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, 2) perencanaan pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan dan kondisi anak, 3) penggunaan metode dan media yang bervariasi, 4) penggunaan penilaian kinerja terutama pengamatan terhadap hasil karya anak, dan 5) pelibatan orang tua secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran. Hambatan yang dialami oleh masing-masing guru berbeda antara satu dengan lainnya sehingga strategi yang diterapkan juga berbeda. Disarankan agar guru selalu berinovasi dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini.Kata Kunci: pembelajaran dimasa pandemi covid-19, hambatan guru, strategi guru anak usia dini