Claim Missing Document
Check
Articles

Found 130 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris

A Study of Morphological Processes of Balinese Dialect Spoken by Klumpu Villagers ., M. Mas Gustrini Dewi; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, M.A.; ., Dewa Ayu Eka Agustini, S.Pd., M.S.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.945 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses morfologi pada dialek bahasa Bali yang digunakan oleh masyarakat desa Klumpu (BDK) di Nusa Penida, kabupaten Klungkung, provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek di penelitian ini adalah pembicara asli dari dialek bahasa Bali di desa Klumpu. Subjek tersebut dibagi menjadi tiga area, yaitu lingkungan keluarga, tetangga, dan pertemanan. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, rekaman, dan elisitasi untuk mencapai kejenuhan data. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menerapkan prosedur analisis data dari Miles dan Huberman (1994). Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah proses morofologi itu sendiri yang mana terdiri dari infleksi, derivasi, afiksasi, pengulangan, kliping, blending, komponding, dan back formation. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat jenis prefiks infleksi: {me-}, {nge-}, {ng-}, {ny-} dan empat jenis sufiks infleksi: {-e}, {-an}, {-in}. Terdapat dua jenis prefiks derivasi: {me-} dan {ny-} dan dua jenis sufiks derivasi: {-te} dan {-an}. Terdapat lima jenis prefiks afiksasi {a-}, {me-}, {pe-}, {ng-}, {ny-}, satu jenis infiks afiksasi {-h-}, dan empat jenis sufiks afiksasi {-an}, {-ang}, {-ne}, dan {-e}. Ditemukan dua jenis reduplikasi yaitu reduplikasi dengan dan tanpa afiks. Terdapat empat jenis kata yang mengalami proses kliping. Ditemukan tiga kelas kata yang mengalami proses blending. Ditemukan pula bahwa terdapat satu kelas kata yang mengalami proses komponding yaitu kelas kata benda. Tidak ditemukannya kata-kata yang mengalami proses back formation dalam BDK. Kata kunci: dialek Klumpu, proses morfologi, infleksi, derivasi, afiksasi, reduplikasi, kliping, blending, kompon, back formasi Kata Kunci : afiksasi, back formasi, blending, derivasi, dialek Klumpu, infleksi, kliping, komponding, proses morfologi, reduplikasi. This study aimed at describing morphological processes of Balinese dialect of Klumpu villagers (BDK) in Nusa Penida, Klungkung regency, Bali province. This research was a qualitative descriptive study. Subjects of this study was the native speakers of the BDK. The subjects were divided into three areas namely family, neighbor, and friendship area. The data were collected by conducting observation, interview, recording, and eliciting technique for saturation. The obtained data were analyzed by using the procedure of data analysis suggested by Miles and Huberman, (1994). The object of this study was morphological processes of BDK that consisted of inflection, derivation, affixation, repetition, clipping, blending, compounding and back formation. The results of this research show that there were four kinds of inflectional prefixes: {me-}, {nge-}, {ng-}, {ny-} and four kinds of inflectional suffixes: {-e}, {-an}, and {-in} in BDK. There were two kinds of derivational prefixes: {me-} and {ny-} and two kinds of derivational suffixes: {-te} and {-an}. There were five kinds of prefixes of affixation: {a-}, {me-}, {pe-}, {ng-}, and {ny-}. One kind of infix of affixation: {-h-} and there were four kinds of suffixes of affixation: {-an}, {-ang}, {-ne}, and {-e}. There were two kinds of reduplication namely reduplication with and without any affixes. There were four kinds of word classes that underwent clipping process. There were three word classes that underwent blending process. There was one word class that underwent compounding process namely nouns. There was no any back formation word found in BDK. keyword : affixation, back formation, blending, clipping, compounding, derivation, inflection, Klumpu dialect, morphological processes, reduplication
AN ANALYSIS OF CODE USED BY BUGIS DASPORA IN SERANGAN ISLAND, DENPASAR ., Eva Patra Sari; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Dewa Putu Ramendra, S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kode-kode yang digunakan oleh Masyarakat Bugis di Pulau Serangan, Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui apa saja kode-kode (campur kode, alih kode, pemilihan kode dan aturan pemanggilan) yang digunakan masyarakat Bugis saat berkomunikasi, 2) Untuk mengetahui bagaimana Masyarakat Bugis di Pulau Serangan, Bali menggunakan kode-kode untuk berkomuikasi dengan masyarakat Bugis lainnya dan masyarakat sekitaran Pulau Serangan. Instrumen pada penelitian ini adalah: peneliti, alat rekam dan cek list. Subyek dari peneltian ini adalah masyarakat Bugis di Pulau Serangan, Denpasar. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Sesuai dengan ranah-ranah, kode campuran sering muncul di ranah pertemanan, sedangkan alih kode sering muncul di ranah agama. Sesuai dengan presentase domain pada pemeilihan kode, ranah keluarga lebih memilih untuk menggunakan Bahasa Bugis untuk berkomunikasi, ranah ketetanggaan lebih memilih menggunakan Bahasa Indonesia, ranah pertemanan lebih memilih bahasa Bugis, ranah pendidikan lebih memilih untuk menggunakan Bahasa Indonesia dan ranah agama juga lebih memilih Bahasa Indonesia. Campur kode lebih banyak digunakan oleh masyarakat Bugis untuk berkomunikasi dari pada alih kode. Sesuai dengan ranah, code mixing lebih terjadi di ranah pertemanan dan alih kode lebih sering terjadi di ranah keagamaan.Kata Kunci : campur kode, alih kode, ranah dan tutur masyarakat This study aimed at describing how codes are used by Bugis speech community in Serangan Island, Denpasar. The purposes of this research were: 1)to know what are codes that Bugis people use when they communicate with other Bugis people and society around Serangan Island, Bali, 2) to know how Bugis people in Seragan Island, Bali use the codes to communicate with other society in Serangan Island (Balinese daspora and Javanese diaspora). The instruments in this study were: the researcher itself, recording tools and checklist. The subjects of this research were Bugis speech community in Serangan Island, Denpasar. Finding of this study found that as per domains percentage of code choice, in family domain Bugis diaspora prefer to use Bugis language to communicate, neighborhood domain prefer to use Bahasa Indonesia, in friendship domain Bugis diaspora prefer to use Bugis language, in education domainBugus diaspora prefer to use Bahasa Indonesia and in religion domain Bugis diaspora also prefer to use Bahasa Indonesia. Code mixing is the code which is often used by Bugis speech community rather than code switching. As per domains, code mixing often occurred in friendship domain, meanwhile code switching often occurred in religion domain.keyword : code mixing, code switching, domain, speech community
Developing Supplementary English Material for Slow Learners of the Eighth Grade at SMP N 1 Bangli to Support the Implementation of Kurikulum 2013 ., Made Eny Andraeni Putri; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.8091

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui kualitas materi tambahan Bahasa Inggris untuk siswa kelas delapan dengan kemapuan dibawah rata-rata di SMP N 1 Bangli guna mendukung pengimplementasian Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan model Penelitian dan Pengembangan oleh Sugiyono (2008), namun karena keterbatasan waktu dan biaya penelitian ini hanya dilaksanakan hingga langkah ketujuh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas delapan dengan kemampuan dibawah rata-rata di SMP N 1 Bangli dan objek penelitian ini adalah materi tambahan yang dikembangkan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan mengadakan analisis dokumen, wawancara, uji ahli dan angket. Data tersebut dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil uji ahli, skor validitas content adalah 1.00 yang menunjukkan bahwa materi tambahan yang dikembangkan memiliki validitas yang sangat tinggi. Hasil angket guru juga menunjukkan bahwa materi tambahan yang dikembangan telah memenuhi kriteria materi yang sangat baik. Terlebih lagi, hasil dari angket siswa memperoleh balikan yang positif terhadap materi tambahan yang dikembangkan.Kata Kunci : differentiated instruction, materi tambahan Bahasa Inggris, siswa berkemampuan dibawah rata-rata This research and development was aimed at describing the design and measuring the quality of supplementary English material for slow learners of the eighth grader at SMPN 1 Bangli to support the implementation of Kurikulum 2013. Research and Development model by Sugiyono (2008) was used in this study, but due to the limitation of time and cost, it was conducted until the seventh step only. The subjects of this study were the slow learners of the eighth grade at SMP N 1 Bangli and the object of this study was the developed supplementary English material. The data was collected by conducting document analysis, interview, expert judgment, and questionnaire. It was analyzed both qualitatively and quantitatively. Based on the result of expert judgment, the score of content validity was 1.00 which meant that the product had very high validity. And the result of the questionnaire for teacher showed that the product was categorized as excellent material. Additionally, the result of questionnaire for students proved that students gave positive feedback toward the product. keyword : differentiated instruction, slow learner, supplementary English material
THE MORPHOLOGICAL PROCESSES ON BALINESE DIALECT SPOKEN BY GOBLEG VILLAGERS ., Ketut Asri Primayani; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, M.A.; ., Dr. Dewa Putu Ramendra, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.01 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses morfologi dialek Bahasa Bali yang diucapkan oleh penduduk Desa Gobleg di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah penduduk asli dari Desa Gobleg. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, rekaman, dan wawancara. melalui tiga bagian yaitu, keluarga, pertemanan, dan tetangga dan dianalisis dengan menggunakan tahap-tahap data analisis dari Miles dan Huberman (1984). Objek dari penelitian ialah tentang proses morfologi dialek Bahasa Bali yang diucapkan oleh penduduk Desa Gobleg. Hasil dari penelitian ini yaitu proses afiksasi (prefik dan sufik). Terdapat dua jenis awalan dari proses derivasi yaitu awalan {me-} dan {N-}, dan dua akhiran proses derivasi yaitu: akhiran {-in} dan {-ang}. Terdapat juga tiga awalan proses infleksi yaitu; awalan {ka-}, {N-} alomorf |ng|, dan {N-} alomorf |m| dan empat akhiran proses infleksi yaitu: akhiran {-e}, {-ang}, {-in}, and {-ne}. Proses morfologi lain yang didapatkan yaitu singkatan dan pengulangan kata. Singkatan yang didapatkan berupa SD, SMP, SMA, WC, dan HP, sementara pengulangan kata berupa salon-salon, girang-girang, amah-amahan, dan jelik-jelike.Kata Kunci : dialek Bahasa Bali, penduduk Desa Gobleg, proses morfologi. This study aimed at analyzing the morphological processes of Balinese dialect spoken by Gobleg villagers in Banjar District, Buleleng Regency. This research was a qualitative research. The subjects of this study were native speakers of the Gobleg villagers. The data were collected by conducting observation, and interviewing technique in three different domains: family, friendship, and neighborhood domain and were analyzed by using procedure of data analysis suggested by Miles and Huberman (1984). The object of this study was morphological processes of Balinese Dialect of Gobleg villagers. The results of this study show the process of affixation (prefix and suffix). There were two derivational prefixes: prefix {me-} and {N-} and two derivational suffixes: suffix {-in} and {-ang}. Meanwhile, there were three inflectional prefixes: prefix {ka-}, {N-} allomorph |ng|, and {N-} allomorph |m| and four inflectional suffixes: suffix {-e}, {-ang}, {-in}, and {-ne}. There were also five items of abbreviation processes that existed in Gobleg dialect: SD, SMP, SMA, WC, and HP. The words that belong to reduplication process: salon-salon, girang-girang, amah-amahan, and jelik-jelike.keyword : Balinese dialect, Gobleg villagers, morphological processes
CODE-SWITCHING IN ONLINE SYNCHRONOUS LEARNING Rinawati, Ni Kadek Ayu; Putra, I Nyoman Adi Jaya
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 9, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v9i2.33585

Abstract

The Covid-19 outbreak has "forced" face-to-face teaching and learning to be entirely online. This situation also affects prospective EFL teachers in conducting teaching practicums. This study aims to analyze prospective EFL teachers using code-switching in online discussions through WhatsApp group chats. Code-switching is a popular language feature commonly used in communication. Furthermore, this research aims to identify the types of code-switching according to Poplack's theory and to find out the code-switching function based on Sert's theory. This type of research is qualitative. The subjects of this study were six prospective EFL teachers and their students. Primary data was collected from online discussions of student teachers through their WhatsApp chat groups, and then the discussions were transcribed into transcripts. The technique used to analyze the data is descriptive qualitative and quantitative analysis. The first study's results in terms of types of code-switching revealed that all participants practiced code-switching in online teaching and learning through WhatsApp group chats. The discussion provides three types of code-switching based on Poplack's theory: tag-switching, inter-sentential switching, and intra-sentential switching. Furthermore, tag switching is often used in online discussions.
DEVELOPING ICT BASED INTEGRATED READING AND WRITING MATERIALS FOR THE SEVENTH GRADE STUDENTS OF SMPN 4 BATURITI IN THE ACADEMIC YEAR 2012/2013 ., I Wayan Sandiyasa; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.2969

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan materi pembelajaran yang menyatu-padukan membaca dan menulis yang berbasis ICT untuk siswa kelas 7 di SMP N 4 Baturiti. Penelitian ini dirancang berdasarkan pada rancangan penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Dick, Carey dan Carey di tahun 2005. Model penelitian ini terdiri atas tiga langkah utama yaitu; analisa keperluan, pengembangan produk, dan evaluasi produk. Analisa keperluan diadakan dalam rangka memperoleh informasi tentang apa yang diperlukan dan sifat khas siswa, infrastruktur sekolah, dan topik yang harus muncul di dalam produk. Pada langkah pengembangan produk, materi dikumpulkan dan kemudian dikembangkan dengan menggunakan dua program bernama Hot Potatoes dan Macromedia Dreamweaver. Pada langkah evaluasi produk, diadakan penilaian ahli dan pengujian lapangan (field try-out) terhadap produk tersebut. Untuk keperluan langkah penilaian dari ahli, penelitian melibatkan dua ahli yang masing - masing memiliki keahlian dalam bidang berbeda yaitu; isi/kurikulum dan ICT. Hasil penilaian ahli menunjukkan kualitas materi yang dikembangkan sangat baik dengan nilai 3,88 dalam skala 0.1 – 4.0. Selain itu, pengujian lapangan terhadap produk juga diadakan untuk menguji apakah materi yang dikembangkan tersebut bisa dipakai dengan baik untuk mengajar keterampilan membaca dan menulis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa materi tersebut dapat dipergunakan dimana ini bisa dilihat dari tanggapan positif yang diberikan siswa sebanyak 86%.Kata Kunci : Hot Potatoes, Macromedia Dreamweaver, Menyatu-padukan Kemampuan Membaca dan Menulis, Pengembangan Materi The aim of this study was to develop ICT based integrated reading and writing materials for the seventh grade students of SMP N 4 Baturiti. This study was designed based on research and development design proposed by Dick, Carey and Carey in 2005. This model consisted of three main stages namely; needs analysis, product development, and product evaluation. Needs analysis was conducted in an attempt to obtain information about the needs and characteristics of the students, infrastructures of the school, and the topics that should appear in the product. In the product development stage, materials were collected and then developed using two programs called Hot Potatoes and Macromedia Dreamweaver. In product evaluation, the experts’ judgment and field try-out were conducted. For the need of experts’ judgment stage, this study used experts who came from two different expertise; content/curriculum and ICT. The result of experts’ judgment showed a very good quality of the developed materials with score of 3.88 within 0.1 – 4.0 scale. Moreover, a field try-out was held to test whether the materials could be used to teach reading and writing skills properly. The result showed that the materials were applicable where it could be seen from 86% of positive feedback given by the students.keyword : Hot Potatoes, Integrating Reading and Writing Skills, Macromedia Dreamweaver, Materials Development
Improving Students' Competency of Writing Narrative Paragraph Through Process-Oriented Scaffolding Technique at SMAN 2 Singaraja in the Academic Year 2013/2014 ., Made Dewi Suparwati; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., I Putu Ngurah Wage M, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3298

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi siswa yang ditemukan pada kategori rendah dengan menggunakan teknik process-oriented scaffolding di SMAN 2 Singaraja pada tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitan ini adalah kelas XI IPA3 di SMAN 2 Singaraja Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas dua sesi. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dn refleksi berdasarkan Hopkins (2002). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata siswa dalam menulis paragraf narasi mengalami peningkatan. Terlihat dari siklus pertama diperoleh nilai 72.60 yang masih berada pada kategori di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan berhasil mencapai KKM di siklus kedua dengan rerata 84. Persentase siswa yang mampu mencapai KKM pun mengalami peningkatan dari 60% di siklus pertama menjadi 90% di siklus kedua yang berarti bahwa ketuntasan klasikal yaitu 75% telah tercapai. Pencapaian tersebutdiasumsikan terjadi karena kombinasi process approach based writing oleh Harmer (2004) dengan berbagai jenis scaffolding yang dimasukkan ke tiap tahapan menulis. Kombinasi teknik ini meliputi kegiatan drafting (teknik berkelopmpok dan pemberian feedback), revising (konsultasi individu) dan final version (penggunaan scaffolded-instrument dan penggunaan teacher’s corrective feedback). Berdasarkan peneuan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik scaffolding mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi. Kata Kunci : menulis, paragraf narasi, teknik process-oriented scaffolding This study was a classroom-based action research which aimed at improving the students’ competency of writing narrative paragraph which was found low by using process-oriented scaffolding technique at SMAN 2 Singaraja in the academic year 2013/2014. The subjects of this study were XI IPA3 students of SMAN 2 Singaraja. The study was carried out in two cycles; each cycle consisted of two sessions. Each cycle involved four steps: planning, action, observation and reflection following Hopkins (2002). The data gained were analyzed descriptively. The results showed that the students’ competency of writing narrative paragraph successfully improved from 72.60 in Cycle I which was still below the success indicator to 84 in Cycle II. The percentage of the students who passed the success indicator of 75% also increased from 60% in Cycle I to 90% in Cycle II which meant the classical success indicator was successfully achieved. The achievement was assumed occurred due to the combination of Harmer’s process approach based writing and the scaffolding embedded to each stage of writing. It involved the activities of drafting (grouping technique and providing feedback), revising (individual consultation) and final version (distribution of scaffolded-instruments and the teacher’s corrective feedback). The findings of this study led to a conclusion that the students’ competency of writing narrative paragraph could be improved by using process-oriented scaffolding technique.keyword : writing, narrative paragraph, process-orientred scaffolding technique
THE EFFECT OF DIARY WRITING TECHNIQUE TOWARD THE STUDENTS’ WRITING COMPETENCY ., I Made Ekki Pramana Supardi; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., I G A Lokita P Utami, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi teknik diary writing mempunyai efek yang signifikan terhadap kompetensi menulis siswa. Penelitian ini berjenis experimental yang menggunakan Posttest Only Control Group Design. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP LAB UNDIKSHA Singaraja, Buleleng-Bali pada tahun akademik 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui Random Sampling Technique. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil dari posttest menulis yang dilaksanakan setelah perlakuanselesai dilakukan.Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 84,19 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 76,11. Ini mengindikasikan bahwa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dalam menulis karena memperoleh nilai rata-rata yang lebih tinggi. Sementara, hasil dari analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa nilai to adalah 2,247, yang lebih tinggi daripada nilai tcv pada 2,00 (level signifikansi 5%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi teknik diary writing mempunyai efek yang signifikan terhadap kompetensi menulis siswa. Kata Kunci : diary writing, kemampuan menulis siswa This study aimed to investigate whether the implementation of diary writing technique had significant effect toward the students’ writing competency. This study was an experimental research which used Posttest Only Control Group Design. In this study, the population was all the grade VIII students at SMP LAB UNDIKSHA Singaraja in the academic year 2013/2014. The samples of this study were class VIII-3 as the experimental group and class VIII-4 as the control group which were determined by using Random Sampling Technique. The data of this study were obtained from the result of writing posttest conducted after the treatments were finished. Based on the result of descriptive statistic analysis, it showed that the mean score of Experimental group was 84.19 and the mean score of control group was 76.11. This indicated that the experimental group performed better than the control group due to the higher mean score. Meanwhile, the result of inferential statistic analysis through independent sample t-test showed that the value of to was 2.247, which was higher than the value of tcv at 2.00 (significance level 5%). Thus, it can be concluded that the implementation of diary writing technique had the significant effect toward the students’ writing competency.keyword : diary writing, writing competency
AN ANALYSIS OF AFFIXATION IN BALINESE SERAYA DIALECT: DERIVATIONAL AND INFLECTIONAL PROCESS ., I Gede Novan Giri Prabawa; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Dra.Ni Made Ratminingsih, MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan awalan dan akhiran pada Dialek Bali Seraya (BSD) yang termasuk derivasi dan infleksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Beberapa informan dari BSD dipilih berdasarkan tiga ruang lingkup: keluarga, kekerabatan dan ketetanggaan. Data dikumpulkan berdasarkan tiga tehnik, yaitu: observasi, tehnik perekaman dan tehnik wawancara. Beberapa instrumen digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu: peneliti itu sendiri, Swadesh dan Nothofer daftar kata, kamera, alat perekam digital dan tekts wawacara. Ada tiga proses dalam menganalisa data, data reduction, data display dan conclusion drawing. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ada dua jenis awalan pada BSD: awalan {me-} dan {N-}. Ada tiga jenis akhiran pada BSD: akhiran {-ang}, {-in} dan {-nye}. Awalan dan akhiran pada BSD yang termasuk derivasi adalah awalan {me-} dan {N-} dan akhiran {-ang}, {-in} dan {-nye}. Awalan dan akhiran pada BSD yang termasuk infleksi adalah awalan {N-} dan akhiran {-ang}, {-in} dan {-nye}.Kata Kunci : Morfem Derivasi, Morfem Infleksi, Dialek Bali Seraya The study aimed at describing the prefixes and suffixes in Balinese Seraya Dialect (BSD) which belonged to derivation and inflection process. This research was a descriptive qualitative research. There were some informants of BSD were chosen based on three domain: family, friendship and neighborhood. The data were collected based on three techniques, namely: observation, recording technique, and interview technique. The data were collected by some instruments, those were the researcher himself, Swadesh and Nothofer word lists, digital recorder, camera, and interview guide. There were three processes in analyzing the data, data reduction, data display and conclusion drawing.The results of the study showed that there were two kinds of prefixes in BSD; prefix {me-} and {N-}. There were three kinds of suffixes in BSD; suffix {-ang}, {-in} and, {-nye}. Prefixes and suffixes in BSD which belonged to derivation were prefix {me-}, {N-} and suffix {-ang}, {-in}. Prefixes and suffixes in BSD which belonged to inflection were prefix {N-}and suffix {-ang}, {-in} and, {-nye}.keyword : Derivational Morpheme, Inflectional Morpheme, Balinese Seraya Dialect (BSD)
AN ANALYSIS OF DERIVATIONAL AND INFLECTIONAL MORPHEMES OF TENGANAN PEGRINGSINGAN DIALECT ., Ni Nyoman Trisna Utami; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., I Putu Ngurah Wage M, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.3359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses derivasi dan infleksi di Dialek Tenganan Pegringsingan (DTP). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dua informan dari Tenganan Pegringsingan telah dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Data dikumpulkan berdasarkan tiga teknik, yaitu: observasi, teknik perekaman dan teknik wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 awalan di DTP; awalan {ma-}, {N-}, dan {a-}. Ada tiga jenis akhiran di DTP; akhiran {-e}, {-ang}, dan {-in}. Awalan dan akhiran di Dialek Tenganan Pegringsingan yang termasuk derivasi adalah awalan {ma-}, {N-}, and and suffix {-ang}, dan {-in}. Awalan dan akhiran di Dialek Tenganan Pegringsingan yang temasuk infleksi adalah awalan {N-}, and {a-} and suffix {-ǝ}, {-ang}, and {-in}.Kata Kunci : derivasi, morfem infleksi, dialek Tenganan Pegringsingan The study aimed at describing derivational and inflectional processes in Tenganan Pegringsingan Dialect (TPD). This research is a kind of linguistics research which is design in descriptive qualitative research. Two informants sample of TPD were chosen based on a set of criteria. The data were collected based on three techniques, namely observation, recording technique and interview (listening and noting) technique. The result of the study showed that there were three kinds of prefixes in Tenganan Pegringsingan Dialect; prefix {ma-}, {N-}, and {a-}. There were three kinds of suffixes in Tenganan Pegringsingan Dialect; suffix {-e}, {-ang}, and {-in}. Prefixes and suffixes in TPD having derivational process were: prefix {ma-}, {n-}, and suffix {-ang}, and {-in}. Prefixes and suffixes in TPD having inflectional process were: prefix {N-}, and {a-} and suffix {-ǝ}, {-ang}, and {-in}.keyword : Derivational, Inflectional, Morpheme and Tenganan Pegringsingan Dialect (TPD)
Co-Authors ., Dewa Gede Rai Bisma Putra ., Dewa Gede Rai Bisma Putra ., Eva Patra Sari ., I Gede Andre Agasi ., I Gede Andre Agasi ., I Kadek Wardita Eka Putra ., I Kadek Wardita Eka Putra ., Kadek Herma Ardianto Giri ., Kadek Herma Ardianto Giri ., Kadek Intan Nirmala Sari ., Kadek Intan Nirmala Sari ., Kadek Praditya Dicky Wijaya ., Kadek Praditya Dicky Wijaya ., Kadek Prajinggo Patrya ., Kadek Prajinggo Patrya ., KETUT ARYATI UTAMI ., KETUT ARYATI UTAMI ., Ketut Asri Primayani ., M. Mas Gustrini Dewi ., Made Arna Jyoti Sistadi ., Made Arna Jyoti Sistadi ., Made Arsana ., Made Eny Andraeni Putri ., Made Sukradana w ., Made Sukradana w ., Ni G. A. Kd Sukma Dwijayanti ., Ni G. A. Kd Sukma Dwijayanti ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Meina Andriani ., Ni Kadek Sudiartini ., Ni Kadek Sudiartini ., Ni Kadek Winda Arianti ., Ni Kadek Winda Arianti ., Ni Luh Patma Gita ., Ni Luh Patma Gita ., Ni Made Arisani ., Ni Made Arisani ., Ni Made Sariningsih ., Ni Made Sariningsih ., Ni Nengah Intan Sariningsih ., Ni Nengah Intan Sariningsih ., Ni Nym. Ayu Padmitri ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Stefi Anjani Darmarini ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Ni Putu Wahyuni Sri Rahayu Cahyani ., Ni Wayan Paramita Dewi ., Ni Wayan Paramita Dewi ., Ni Wayan Ria Candra ., Ni Wayan Ria Candra ., Nyoman Suci Triasih ., Pande Ayu Cintya Ningrum ., Pande Ayu Cintya Ningrum ., PUTU DIKA PRATIWI ., PUTU DIKA PRATIWI ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Putu Eka Dambayana S., S.Pd., M.Pd. ., Servasius. Tawurutubun ., Servasius. Tawurutubun ., Siti Umayah ., Siti Umayah ., Wayan Septiana Lusiantari ., Wayan Septiana Lusiantari Adnyani, Ni Luh Putu Sri Adnyayanti, Ni Luh Putu Era Alfillail, Nur Anak Agung Gede Yudha Paramartha Anak Agung Sagung Intan Yashira Dewi ., Anak Agung Sagung Intan Yashira Dewi Anasthasia Carmanita Peu Ubu Ari Puspitayani, Desak Made Ariyanthi, Ketut Eni Budhi Astu Okta Widhi Atmi ., Budhi Astu Okta Widhi Atmi Cahyaningsih, Putu Devi Costa, Yuliana Maria Da Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Komang Tantra Dewa Putu Ramendra Dewi, Kadek Linda Puspita Dewi, Ni Putu Purnama Drs.Gede Batan,MA . Dwitamayanti, Ni Kadek G.A.P. Suprianti Gede Mahendrayana Gusti Ayu Putu Ari Utami Heni Pujiastuti Hitasthana, Made Satya I Dewa Gede Budi Utama I Gede Budasi I Gede Novan Giri Prabawa . I Gede Oka I GEDE SANDYANA . I Gede Tawa Utara Jaya . I GEDE WAYAN SUPARNA . I Gusti Ayu Megantari ., I Gusti Ayu Megantari I GUSTI NGURAH OCTOVA SEVENTILOFA . I Kadek Supriawan Adinatha ., I Kadek Supriawan Adinatha I Kadek Utama Putra ., I Kadek Utama Putra I MADE DWI JAYA PRADITYA . I Made Ekki Pramana Supardi . I Nengah Suardhana I Putu Eka Adi Sanjaya ., I Putu Eka Adi Sanjaya I Putu Yoga Laksana I Wayan Astu Werdistira . I Wayan Epri Gunadi I WAYAN PUTRAWAN . I Wayan Sandiyasa . I Wayan Suarnajaya Ida Bagus Manuaba Ida Bagus Putu Suryadiputra . Iga Putu Sukasari ., Iga Putu Sukasari Kadek Dhea Paramitha Amara Putri Kadek Diah Cahya Nita ., Kadek Diah Cahya Nita Kadek Sintya Dewi Kadek Sonia Piscayanti Km Adi Nariyana p ., Km Adi Nariyana p KOMANG AGUS OKA SAPUTRA . Laksana, I Putu Yoga Laras Wahyurini . Luh Diah Surya Adnyani Luh Gd Rahayu Budiarta Luh Gede Eka Wahyuni Luh Made Astiti Partama . LUH MEGA SAFITRI . Luh Putu Artini Luh Sri Damayanti ., Luh Sri Damayanti M.L.S ., Dr.Sudirman, M.L.S M.Pd ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd., M.Pd M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd. ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd. Made Dewi Suparwati . Made Erwinda Febriyanti Made Hery Santosa Made Ika Sukmadewi Made Satya Hitasthana Mayori, Winda Muhamad Nur Huda Myartawan, Putu Ngurah Wage N M.G. Purnamasari Ni Kadek Ariasih . Ni Kadek Dinda Saraswati Ni Komang Arie Suwastini Ni Luh Dewi Antari ., Ni Luh Dewi Antari Ni Luh Emy Astuti Ni Luh Sutrisna Diyani Ni Made Dwi Dharmayanti Ni Made Gina Purnamasari ., Ni Made Gina Purnamasari Ni Made Lia Kesumayanti . Ni Made Putri Saraswathy . Ni Made Ratminingsih NI MADE TRIANI . Ni Nyoman Padmadewi Ni Nyoman Trisna Utami . Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Era Marsakawati Ni Putu Oktaviana Dewi ., Ni Putu Oktaviana Dewi Ni Wayan Surya Mahayanti Ni Wayan Yuni Lisnayanti ., Ni Wayan Yuni Lisnayanti Nora Idiawati Nyoman Karina Wedhanti Nyudak, Dwi Tahamata Paramarta, I Made Suta Peu Ubu, Anasthasia Carmanita Pramilaga, Ni Made PRATAMA, I PUTU SURYA Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Prof. Dr.I Ketut Seken,MA . Purnamasari, N M.G. Putra, Pande Agus Putu Dharma Putri Rahmayanti Putri, Kadek Dhea Paramitha Amara Putri, Ni Kadek Rai Sintia Putu Adi Krisna Juniarta Putu Dika Pratiwi Putu Kerti Nitiasih Putu Ngurah Wage Myartawan Putu Suarcaya PUTU WIWIN SUPANDENI . Ratih Apriliani Rinawati, Ni Kadek Ayu S.Pd. I G A Lokita P Utami . S.Pd. I Putu Ngurah Wage M . S.Pd. M.Pd. Ni LP. Eka Sulistia Dewi . S.Pd. Putu Eka Dambayana S. . Sahrullah Sahrullah Sang Ayu Putu Sriasih Saputra, I Nyoman Pasek Hadi Sastaparamitha, Ni Nyoman Ayu J. Sri Pithamahayoni . Sukmadewi, Made Ika Swandewi, Komang Sri Virginiya, Putu Tika