Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi

ANALISIS DAMPAK PERCERAIAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS DAN HASIL BELAJAR PAI PADA SANTRI PONDOK MODERN AL-AMANAH BAUBAU RAMADANI, DESI; SAPRIN, SAPRIN; RAHMAN, ULFIANI; ISMAIL, WAHYUNI; AFIF, AHMAD
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v4i4.3801

Abstract

The research focuses on the psychological impact of parental divorce on students' Islamic Religious Education (PAI) learning outcomes at Al-Amanah Baubau Modern Boarding School. The study reveals that parental divorce can lead to students becoming more focused, enthusiastic, and active during the learning process. This is due to hereditary genes from parents, interest and motivation from students, and social support from homeroom teachers, building supervisors, and peers. However, the lack of attention and affection from both parents can result in passive participation. Factors influencing the psychological development and learning outcomes of students from divorced parents include hereditary genes, supportive family and school environmental factors, interests and motivations, and good teaching methods. The study concludes that the results of Islamic Religious Education students do not solely depend on parental presence, but also on students' desire to change. Parents should pay more attention to their children's decisions to maintain their impact on their psychological development and learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini difokuskan pada dampak psikologis perceraian orang tua terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Baubau. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa perceraian orang tua dapat menyebabkan siswa menjadi lebih fokus, bersemangat, dan aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh faktor keturunan dari orang tua, minat dan motivasi siswa, serta dukungan sosial dari wali kelas, pengawas gedung, dan teman sebaya. Namun, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tua dapat mengakibatkan partisipasi yang pasif. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan hasil belajar siswa dari orang tua yang bercerai antara lain faktor keturunan, faktor lingkungan keluarga dan sekolah yang mendukung, minat dan motivasi, serta metode mengajar yang baik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa tidak semata-mata bergantung pada kehadiran orang tua, tetapi juga pada keinginan siswa untuk berubah. Orang tua hendaknya lebih memperhatikan keputusan anak agar dapat menjaga dampaknya terhadap perkembangan psikologis dan hasil belajarnya.