p-Index From 2020 - 2025
6.255
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Ulul Albab: Jurnal Studi Islam El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Jurnal KALAM Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Jurnal Theologia Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Al-Ulum Farabi IJTIHAD Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Potensia JAWI : Journal of Southeast Asia Islamic Contemporary Issues Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Religio : Jurnal Studi Agama-agama Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman KONTEMPLASI: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Konstitusi Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Quran dan al-Hadits Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Jurnal Ilmiah AL-Jauhari Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner ALQALAM Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Jurnalisa : Jurnal Jurusan Jurnalistik Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Jurnal Bimas Islam Al Ashriyyah JURNAL AL-AQIDAH Jurnal Konstitusi Al-Buhuts (e-journal) Jurnal Transformasi Administrasi Al-Manahij : Jurnal Kajian Hukum Islam ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Millah: Journal of Religious Studies Jurnal Lektur Keagamaan Penamas Saree : Research in Gender Studies JRP (Jurnal Review Politik) Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Tarsius: Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif dan Humanis Dinika: Academic Journal of Islamic Studies. Kontemplasi : Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin International Journal of Religious and Interdisciplinary Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin

Exclusive Islam From The Perspective of Ibn Taymiyah Siti Mahmudah Noorhayati; Ahmad Khoirul Fata
ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol. 18 No. 2 (2017)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/esensia.v18i2.1482

Abstract

To build the idea of Islamic inclusiveness, Nurcholish Madjid made Ibn Taymiyah a reference. The definition of “Islam” as al-inqiyad, al-istislam, and al-ikhlash by Ibn Taymiyah became the foundation for Madjid to propagate the ideology of religious unity of the prophets, in the form of monotheism or submission only to Allah. But on the other hand there are many scholars who viewed the contrary, that Ibn Taymiyah was not an inclusive thinker. Instead he was the source of inspiration for the contemporary Islamic radicalism. This paper attempts to probe the religious ideas of Ibn Taymiyah. The focus of this paper is on the thought of Ibn Taymiyah on Islam and other religions, especially Judaism and Christianity. Research on some of his works showed that it is not quite right to conclude that Ibn Taymiyah was an inclusive thinker. There are, in fact, some of his ideas that seem to be inclusive as Madjid referred to. However, in-depth study on his thought showed that he had exclusive views on Islam. In addition to interpreting Islam linguistically, Ibn Taymiyah also considered that Islam brought by Prophet Muhammad is the true way of salvation. Meanwhile Judaism and Christianity have experienced deviations and therefore cannot guarantee the salvation of their adherents.[Dalam upaya mengkonstruk pemikiran Islam inklusifnya, Nurcholish Madjib merujuk pemikiran Ibnu Taymiyah sebaga landasan definisi sikap keislaman. Bagi Ibnu Taymiyah, definisi Islam ialah sikap tunduk/patuh (al inqiyad), memberikan keselamatan (al Istislam), dan keluhuran budi (al ikhlas). Corak pendefinisian ini juga dijadikan Nurcholis Madjid untukmempropaganda kesatuan ideology kenabian dalam bentuk kesatuan ketuhanan dan kepatuhan hanya pada Allah. Pada sisi yang lain, pandangan Nurcholish Madji ini jauh berbeda dengan para cendikiawan muslim yang lain. Posisi Ibnu Taymiyah terkait sikap keislaman dikategorikan sebagai pemikir ekslufisme dan fundamentalisme. Bahkan, tidak jarang dari mereka, mengatakan jika ajaran Ibnu Taymiyah menjadi sumber pemikiran radikal di era sekarang. Oleh karena itu, artikel ini akan mencoba untuk mengeksplorasi ide Ibnu Taymiyah secara holistik, khususnya sikap inklusif-eksklusif terhadap agama lain. Pada kesimpulannya, berdasarkan karya pribadinya, membuat konklusi Ibnu Taymiyah sebagai pemikir Islam-Inklusif tidaklah, sepenuhnya benar. Ada banyak fakta sikap Ibnu Taymiyah yang berbeda dari pemikiran inklusif. Sebab, kalau diteliti secara mendalam, pemaknaan linguistic terhadap kata Islam sendiri bagi Ibnu Taymiyah adalah kepasrahan dan penyelematan yang datang dari Nabi Muhammad SAW. Dia masih menganggap bahwa agama lain merupakan wujud deviasi dari ajaran Islam. Serta, ketundukan mereka tidak akan membawanya pada keselamatan nantinya.]
Co-Authors Abdullah, Selfia Aminuyati Amril Amril Amril Amril Ananda, Rifki Abror Andries Kango Anna Sofiana Anwari Anwari Atmo Prawiro Atmo Prawiro Darise, Muh Iksan Daud, Zakiul Fuady Muhammad Dewi, Oki Setianad Djaru, Moh Zakaria Fajar Nursahid Fauzan . Fauzan Fauzan Fauzan, Pepen Irpan Fauzan, Pepen Irpan Fauzan, Pepen Irpan Fauzan, Pepen Irpan Fauzi, Mahfud Fauzi, Mahfudh Firdina Dwi Yanti Gultom Harahap Gun Gun Abdul Basit Hadju, Sri Rahmatia Hakim, Abdurrahman Hamani, Sintia Harahap, Gultom Hubu, Awaluddin Hubu, Awaludin Imam Sopyan Irwanto Irwanto Ismail, Rahman A Izzatur Rusuli Izzuddin Washil Izzuddin Washil Izzuddin Washil, Izzuddin Izzuddin, Izzuddin Kamaruzzaman, Kartini Khusairi, Abdullah Korompot, Wahyudi M Ainun Najib Macpal, Sunandar Mahfudh Fauzi Manaka, Aan Setiawan Moh. Nor Ichwan Mohd Roslan Mohd Nor Mohd Roslan Mohd Nor Muh Khamdan Muh. Hukkam Azhadi Muh. Khamdan Muh. Khamdan, Muh. Muhammad Ainun Najib Muhammad Ainun Najib, Muhammad Ainun Muhammad Hasan Said Iderus Muhammad Hasan Said Iderus, Muhammad Hasan Muhammad Mutawali Muhammad Thahir Mustaqimah Mustaqimah Mustofa Mustofa Mustofa Mustofa Niswan, Muh Noorhayati, Siti Mahmudah Nursahid, Fajar Oki Setiana Dewi Oki Setianad Dewi Olii, Desri Hariyati Parray, Tauseef Ahmad Pepen Irpan Fauzan Pepen Irpan Fauzan Pepen Irpan Fauzan Polimange, Gustiyawati Rahmah Murtadha Ridwan, Ridwan Rifki Abror Ananda Roni Faslah Salsabila, Unik Hanifah Santoso, Eka Putra B. Setiana Dewi, Oki Siti Mahmudah Noorhayati Siti Mahmudah Noorhayati Sopyan, Imam Zakiul Fuady Muhammad Daud