Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kualitas Soal Dan Jawaban Pertanyaan Esai Berdasarkan Taksonomi Bloom Kelas X Fase E Materi Dasar- Dasar Geografi di SMAN 1 Kampar Riau Dea Syamsaputri, Arrahmah; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14878

Abstract

Dengan menggunakan taksonomi Bloom sebagai kerangka kerja, penelitian ini berupaya untuk 1) memastikan jenis pertanyaan yang ditawarkan oleh pendidik, 2) membuat katalog sumber daya dan strategi yang digunakan pendidik ketika merumuskan pertanyaan, dan 3) mengevaluasi kemahiran siswa dalam menanggapi pertanyaan yang disusun dengan cara yang sama. tata krama. Dengan menggunakan populasi sebanyak 373 siswa dan jumlah sampel sebanyak 96 siswa, teknik penelitian yang digunakan adalah pendekatan metode campuran dengan menggunakan purposive sampling. Studi dokumentasi dan wawancara digunakan untuk pengumpulan data, dan pertanyaan dicocokkan dengan kriteria taksonomi Bloom untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% ujian harian geografi yang diberikan kepada siswa kelas X.4–X.6 di SMA Negeri 1 Kampar pada tahun ajaran 2023–2024 berada pada tingkat kognitif C4. Di sisi lain, pertanyaan sering kali dijiplak dari buku teks tanpa memperhitungkan taksonomi Bloom. Dengan 52,2% jawaban siswa mencerminkan pemikiran C1, 43,5% mencerminkan pemikiran C2, dan 4,4% mencerminkan pemikiran C4.
Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Tingkat Tinggi Level C4 pada Ulangan Harian Materi Interkasi Keruangan Desa dan Kota Kelas XII SMA Negeri 3 Bukittinggi Rana, Rana; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan soal tingkat tinggi level C4 pada ulangan harian materi interaksi keruangan desa dan kota kelas XII SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan adalah Mixed Method. Pengambilan sampel menggunakan total sampel dan purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 132 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 113 siswa (86%) kategori Tidak Paham, Kurang Paham 15 siswa (11%), Cukup Paham 3 siswa (3%), dan Paham 1 siswa (1%). Tidak ada siswa kategori Sangat Paham. Dalam menjawab soal, siswa Tidak Paham mengandalkan "Pengetahuan yang saya ketahui" (36%), menggunakan pengetahuan yang dipelajari meskipun belum sepenuhnya dipahami. Kurang Paham memilih "Fakta-fakta yang terjadi di kehidupan" (43%), lebih menghubungkan jawaban dengan fakta-fakta dan pengalaman sehari-hari. Cukup Paham juga memilih hal yang sama (42%), mengaitkan jawaban dengan fakta-fakta dan pengamatan, serta mampu menganalisis logis. Siswa Paham mengandalkan hapalan materi (28%), pengetahuan yang diketahui (28%), dan konsep geografi (28%) dengan pemahaman mendalam, mengintegrasikan pengetahuan dengan baik, penerapan logika serta pengamatan efektif.
Proses Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Lahan Terbangun Kota Padang Panjang Rauf Diratama, Fahrul; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Berapa luas perubahan lahan sawah ke lahan terbangun di Kota Padang Panjang 2) Proses perubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun Kota Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan penelitian Mixed Methods. Data skunder yang digunakan yaitu citra SPOT Tahun 2013,2018 & 2022 dengan menggunakan teknik digitasi, overlay, uji akurasi dengan menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8 untuk melihat perubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun dan data primer didapatkan dari hasil lapangan dengan melakukan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Luas perubahan lahan sawah 2013 ke lahan terbangun 2022 diketahui lahan sawah mengalami penurunan sebesar 82,81 sekitar 3,49 % dan lahan terbangun bertambah 65,42 atau bertambah 2,79% % dari luas wilayah, sehingga luasnya perubahan lahan sawah ke lahan terbangun yaitu 27,09 ha. Perubahan terbesar terjadi di Kota Padang Panjang Timur 19,88 ha sedangkan Padang Panjang Barat dengan luas 7,21 ha . 2) Proses Perubahan lahan sawah disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk di Kota Padang Panjang. Hal ini tentu berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan tempat tinggal. Selain itu adanya tuntutan ekonomi, sosial, dan lingkungan juga mendorong terjadinya perubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun. Bentuk perubahan yang terjadi diantaranya perumahan, warung, sekolah, serta insfrastruktur pemerintahan dan fasilitas kesehatan.
Arahan Penggunaan Lahan Tanaman Pertanian Berdasarkan Zona Agroekologi Di Kawasan Lereng Gunung Marapi Sumatera Barat Fitri, Julia; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan lahan adalah upaya manusia yang dilakukan terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu diperlukan pengaturan penggunaan lahan pertanian sesuai kemampuan sumber daya lahan melalui Zona Agroekologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembagian zona sub zona agroekologi dan arahan penggunaan lahan pada kawasan lereng Gunung Marapi Sumatera Barat. Penelitian ini tergolong kedalam pendekatan kuantitatif menggunakan penerapan metode fuzzy logic dalam evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman pertanian (pangan, perkenbunan, dan holtikultura). Hasil penelitian ini mayoritas wilayah kawasan lereng gunung marapi adalah zona II dengan luas 13.318,05 Ha atau 41,61 % dari luas total wilayah. Subzona di kawasan lereng gunung marapi terdapat kategori subzona D (lahan kering) dan W (lahan basah). Mayoritas subzona diwilayah ini adalah subzona D (lahan kering) yang memiliki luas 98,97% dari total wilayah dengan luas 28.141 hektar dan subzona W (lahan basah) memiliki luas 1,03% dengan luas 291 hektar.
Analisis Perbandingan Nilai Lahan Dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kecamatan Koto Tangah Tahun 2023 Putra Mondia, Hafief; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis sebaran nilai lahan di Kawasan Koto Tangah Barat dan Timur pada tahun 2023. (2) Menganalisis sebaran nilai lahan berdasarkan NJOP di Kawasan Koto Tangah Barat dan Timur pada tahun 2023. (3) Menganalisis perbandingan nilai lahan dengan NJOP di Kawasan Koto Tangah Barat dan Timur pada tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi penelitian adalah Kawasan Koto Tangah Barat dan Kawasan Koto Tangah Timur. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu teknik Cluster Sampling. Sampel nilai lahan berjumlah 110 titik sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebaran nilai lahan di Kawasan Koto Tangah Barat dan Timur dipengaruhi oleh status jalan, penggunaan lahan, dan kerentanan bahaya bencana tsunami. (2) Sebaran NJOP di Kawasan Koto Tangah Barat dan Timur dipengaruhi oleh status jalan dan penggunaan lahan. (3) Berdasarkan hasil overlay perbandingan NJOP dengan nilai lahan menunjukkan bahwa di Kawasan Koto Tangah Barat, Kelas Tinggi-Tinggi mendominasi dengan luas 228,12 Ha di Kelurahan Lubuk Buaya, sementara Kelas Sedang-Tinggi mencakup 123,03 Ha di Kelurahan Batang Kabung Ganting. Kelas Rendah-Rendah mendominasi seluas 382,56 Ha di Kelurahan Pasie Nan Tigo. Di Kawasan Koto Tangah Timur, kelas Tinggi-Tinggi mencakup 18,95 Ha di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Balai Gadang, Kelas Sedang-Sedang seluas 86,64 Ha di Batipuh Panjang, dan kelas Rendah-Sedang seluas 180,25 Ha di Kelurahan Lubuk Minturun.
Potensi Pengembangan Perwilayahan Komoditas Pertanian Hortikultura Berdasarkan Zona Agroekologi di Kabupaten Pesisir Selatan Pendriansyah, Dimas; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun perwilayahan komoditas pertanian hortikultura berdasarkan Zona Agroekologi di Kabupaten Pesisir Selatan. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi zona-zona agroekologi, menentukan komoditas hortikultura potensial, dan menghitung luas lahan yang sesuai untuk pengembangan komoditas tersebut di setiap zona. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Penelitian ini mengintegrasikan data survei lapangan, sekunder, dan uji laboratorium tanah. Analisis meliputi kelerengan, overlay peta, fuzzy kesesuaian lahan, dan Von Thunen. Hasil menunjukkan lima zona agroekologi (II/Dfv, II/Dvf, III/Dfv, III/Dvf, IV/Dvf) cocok untuk hortikultura, dengan zona IV/Dvf (81.603,6 Ha) paling sesuai untuk sayuran. Model Von Thunen mengungkap variasi profitabilitas komoditas manggis, jeruk, dan cabai merah memiliki nilai sewa tanah tertinggi, sementara pepaya bernilai negatif dalam jarak >= 33 km. Analisis lahan potensial mengidentifikasi 90.154,8 hektar untuk tanaman semusim dan 66.975,6 hektar untuk tanaman tahunan.
Pemodelan Spasial Daerah Rawan Konflik Manusia dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Wilayah Kerja SKW I Balai KSDA Sumatera Barat Nurhamida, Wanda; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan IUCN harimau sumatera berstatus kritis (Crittically Endangered). Salah satu ancaman terhadap kelestarian harimau sumatera adalah timbulnya konflik yang terjadi antara manusia dan harimau sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran daerah terjadinya konflik, variabel lingkungan apa yang berpengaruh, dan pemodelan daerah rawan konflik manusia dan harimau sumatera menggunakan metode maximum entropy. Tercatat bahwa kejadian konflik tersebar di empat administrasi Kabupaten yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil analisis maxent menunjukkan nilai AUC sebesar 0,941. Jarak fragmentasi hutan (57,4%) dan jarak hutan (22%) menjadi variabel lingkungan yang berpengaruh terhadap terjadinya konflik. Kabupaten Pasaman menjadi kabupaten yang berpotensi terjadinya konflik dengan total luas area berpotensi tinggi seluas 35.614 Ha. Kejadian konflik manusia dan harimau sumatera banyak terjadi disekitar perkebunan/pertanian warga yang berbatasan langsung dengan hutan.
Analisis Kemampuan Berpikir Spasial Siswa Menggunakan Peta Pada Materi Posisi Strategis Indonesia dan Potensi Sumber Daya Alam di Kelas XI SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh Viona, Viona; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir spasial siswa menggunakan peta pada materi posisi strategis Indonesia dan potensi sumber daya alam di kelas XI SMA Negeri 4 Kota Sungai Penuh. Metode penelitian menggunakan teknik eksperimen dengan desain posttest only control group desain. Sampel penelitian adalah kelas XI F sebagai kelas eksperimen dan XI G sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase dan uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir spasial kelas eksperimen berada pada kategori sedang dengan persentase 53,3% atau berjumlah 16 orang, sedangkan kelas kontrol berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 46,4% atau berjumlah 13 orang. Berdasarkan uji Independent Sample T-Test diperoleh taraf signifikan (sig = 0,001 <0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan berpikir spasial siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, yaitu nilai 75,08 untuk kelas eksperimen dan 59,24 untuk kelas kontrol.
Proses Perkembangan Desa Wisata di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok (Studi Kasus : Nagari Jawi-Jawi dan Nagari Cupak) Widio Candra, Solid; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nagari Jawi – Jawi dan Nagari Cupak merupakan daerah yang memiliki potensi desa wisata dengan potensi alam dan budaya yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi bentang alam dan proses perkembangan desa wisata di kedua desa tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif,dengan analisis satuan geomorfologi Van Zuidam (1985), dan Tourism Area Life Cycle (TALC) oleh Richard Butler (1980).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nagari Jawi-Jawi memiliki empat satuan geomorfologi, yaitu perbukitan tinggi lereng vulkanik atas, perbukitan tinggi lereng vulkanik tengah, perbukitan tinggi kipas alluvial aktif dan dasar sungai. Sementara itu, Nagari Cupak memiliki dua satuan geomorfologi, yaitu perbukitan tinggi kipas alluvial aktif dan perbukitan kipas alluvial aktif.Proses perkembangan desa wisata di kedua nagari ini berada pada tahap keterlibatan, dengan ciri-ciri atraksi mulai dikembangkan, fasilitas penunjang mulai disediakan, promosi mulai dilakukan, dan jumlah kunjungan mulai meningkat.
Proses Perkembangan Desa Wisata Alahan Panjang dan Desa Wisata Simpang Tanjung Nan Ampek Di Kabupaten Solok Fajri, M.; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui kondisi bentang alam Desa Wisata Alahan Panjang dan Desa Wisata Simpang Tanjung Nan Ampek, (2) Proses perkembangan Desa Wisata Alahan Panjang dan Desa Wisata Simpang Tanjung Nan Ampek, (3) Keterlibatan lembaga masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Alahan Panjang dan Desa Wisata Simpang Tanjung Nan Ampek. Metode yang digunakan yaitu mixed methods. Dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Berdasarkan hasil penelitian, (1) Kondisi bentang alam Desa Wisata Alahan Panjang dari satuan bentuk lahan denudasional 3, 4, 7, 8, fluvial 2 dan struktural 2. Kondisi bentang alam Desa Wisata Simpang Tanjung Nan Ampek terdiri dari satuan bentuk lahan denudasional 2, 4, 8, fluvial 2 dan struktural 3. (2) Fase perkembangan desa wisata di kedua nagari tersebut masih berada pada fase keterlibatan atau Involvement. (3) Keterlibatan lembaga masyarakat di Desa Wisata Alahan Panjang ikut terlibat dalam mengembangkan, sedangkan Desa Wisata Simpang Tanjung Nan Ampek pengelolaan dilakukan pihak swasta.
Co-Authors Adeko, WR afrillia tri cahyani Afriyadi, Afriyadi ahmad asriful fauzi ahmad rafan rafan Ainul Karim Aldeta, Abellia Fanny Alfonsus Jimmy Hutabarat amalia ramadhani ruslan Anggi Pumar anisa mardiah Aqilla Fadia Utari Arfandi, Habib Assyaroh Meidini Putriana Azwirda Aziz bambang wiranto wiranto Burhamidar, AH Dea Syamsaputri, Arrahmah Dedi Hermon Devi Irmayani Saiser Dzaki, Gilang Muhammad Endah Purwaningsih Fadhilla Oktari Fadhly, A Fadila, Rima Febiola, Rani Febriandi Febriandi, Febriandi Feby Arinda Fitrah Andika Riyadhno fitri aji Fitri, Julia Gilang Samudra Hadian Resky Aisyah Hamdi Nur Hamidah, Putri Harizona Aulia Rahman Hayati, Zahrotal Hidayat, Rizki Atthori IRSA GUNAWAN Jannesman, Hafiz Januarman Januarman Kurnia Illahi Lisa Lisa Mawarni M. Fajri, M. Mayang Sari, Putri Meri Novia Roza Mimi Yulia putri Mimi Minarti Minarti Mokhtar, Ernieza Suhana Muhammad Alfindo Muhammad Danil Ihsan Muhammad Hanif Muhammad Irsyad Muhammad Kabul Rahman Muhammad Ridho Naufal Muhammad Akram Nuraini, Riska Ayu Nurhamida, Wanda Pendriansyah, Dimas Pratama, Cindia Putra Mondia, Hafief Putra, Beben Graha Putra, Leon Emdika Rachman, Muhammad Andika rahayu putri ningsy Rahmanelli Rahmanelli Rahmat Ilham Rahmawati, Zahara Ramadhan, Ravidho Rana, Rana Ratna Wahyu Kusuma Arum Ratna Wilis Rauf Diratama, Fahrul Recha Ardianti Rery Novio Ririn Eriska Rivo Saputra Rizky Prabowo Robet Triarjunet Saputra, Nickola Satria M Fajar Satrima, Ega Dira selfia zalna Silvi Widya Rahmi Sirait, Elyasabeth sispandi saputra siti hamia ulfa Sri Mariya stella carolina Suci Purnama Sari SUCI RAHMA DANI Surtani Surtani Susanti, Cendy Swantry, N Syafri Anwar Syaifullah Urrahman Syamsul Arifin Syofiah, Yena Syaidah Syukriyah Syukriyah Tri Agustia Veronicha Briliani Viona viona, Viona Wan Moh Jaafar, Wan Shafrina Warni, Annisa Nolvi Widio Candra, Solid Widya Prarikeslan Yesryl Nela Frendos Yurni Suasti