Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting dalam menilai mutu layanan kesehatan, karena mencerminkan persepsi pengguna terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Berdasarkan Permenpan RB No. 14 Tahun 2017, setiap fasilitas pelayanan publik wajib melakukan survei kepuasan masyarakat secara berkala sebagai dasar peningkatan mutu layanan. Namun, proses pengukuran secara manual masih menghadapi tantangan terkait efisiensi dan validitas data. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat penerimaan tenaga kesehatan terhadap prototipe dashboard kepuasan pasien berbasis web yang dirancang untuk mempermudah pemantauan dan pelaporan hasil survei di fasilitas kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Klinik UNSRI selama September–November 2024 menggunakan metode sosialisasi dan uji coba kepada 30 tenaga kesehatan. Data dikumpulkan melalui survei daring dengan pertanyaan tertutup dan terbuka mengenai kemudahan dan kepuasan penggunaan dashboard. Hasil menunjukkan bahwa 60% peserta merasa sangat puas dan menilai dashboard mudah digunakan. Peserta juga memberikan masukan untuk penambahan fitur keamanan dan peningkatan kualitas jaringan internet. Hambatan utama dalam implementasi meliputi keterbatasan infrastruktur digital, validitas data, serta perlunya pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan. Secara keseluruhan, dashboard ini diterima dengan baik dan berpotensi menjadi alat inovatif dalam meningkatkan transparansi serta mutu layanan kesehatan. Dukungan kelembagaan dan infrastruktur digital menjadi faktor penentu keberhasilan dan keberlanjutan implementasinya.