Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL SUMATERA UTARA Simarmata, Gayus; Pasaribu, Sunggul; Priyanti, Dwi; Siahaan, Anton Luvi; Simamora, Benjamin A; Hartati, Risma; Arisetya, Dian; Zulmawati, Zulmawati; Hutagalung, Insenalia Sampe Roly; Siahaan, Rina Devi Romauli; Lumbangaol, Sudirman TP.; Purba, Yoel Octobe; Siregar, Junifer; Silitonga, Immanuel Doclas Belmondo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32361

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan model pembelajaran yang terintegrasi dengan kearifan lokal Sumatera Utara. Pelatihan ini diikuti oleh 20 guru SMA HKBP Nommensen Pematangsiantar dan berlangsung selama lima hari di Pematangsianatr. Metode pelatihan meliputi workshop, diskusi kelompok, dan simulasi kelas yang menekankan pada penggunaan elemen budaya lokal seperti ulos, cerita rakyat, dan sejarah lokal dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi guru meningkat dari 60% pada pre-test menjadi 90% pada post-test, mencerminkan peningkatan sebesar 30%. Selain itu, 90% guru mulai mengimplementasikan kearifan lokal dalam pembelajaran sehari-hari setelah mengikuti pelatihan. Meskipun demikian, beberapa kendala seperti kesulitan dalam memahami dan mengadaptasi kearifan lokal ke dalam kurikulum, serta keterbatasan waktu dan sumber daya masih dihadapi oleh para guru. Untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kompetensi, direkomendasikan adanya pelatihan lanjutan, workshop berkala, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis kearifan lokal sangat efektif dan harus dipertimbangkan dalam kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta melestarikan budaya lokal.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Cabri Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Kubus dan Balok di SMP Negeri 1 Jorlang Hataran Purba, Jesica Triani; Tambunan, Lois Oineke; Purba, Yoel Octobe
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.1851

Abstract

Selama proses mempelajari informasi matematika, mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi membutuhkan pemahaman tentang konsep matematika yang dipelajari (HOTS). Proses mental memahami konsep dapat digunakan untuk tugas menemukan jawaban atas masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program Cabri terhadap kemampuan siswa dalam memahami ide-ide matematika yang berkaitan dengan kubus dan balok. Penelitian ini merupakan quasi-experimental, dan jenis desain yang digunakan disebut nonequivalent control group design. Sebelum memberikan tes pada instrumen pembelajaran, dilakukan observasi terhadap penggunaan aplikasi Cabri dengan kelas tes yang terdiri dari individu-individu yang karakteristiknya bervariasi. instrumen penelitian yang digunakan berupa tes deskripsi, dan diberikan sebelum dan sesudah penelitian. Pre-test dan post-test keduanya diberikan dalam bentuk lima pertanyaan yang memiliki tujuan yang sama dan digunakan dua kali, yaitu pada awal pertemuan dan pada akhir pertemuan, untuk menentukan indikasi mana yang dipahami matematika. prinsip. Pengujian seperti uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t digunakan untuk melakukan analisis terhadap data penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan memahami konsep matematika siswa yang belajar dengan aplikasi Cabri lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran biasa (konvensional) dengan rata-rata pretest terhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan rata-rata 75, sedangkan nilai rata-rata ujian akhir siswa kelas eksperimen adalah 79. Kelompok kontrol mendapat nilai 50 pada nilai rata-rata pretest mereka. Siswa di kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata 80 pada posttest, sedangkan siswa di kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 72,5.